taruhan

Sementara Yana menghabiskan hari di klub malam di ibu kota,di kampus keberadaan nya di cari cari oleh banyak orang .

Tidak biasanya seorang Yana bolos ke kampus. Dia adalah seorang gadis cupu yang rajin masuk tanpa pernah bolos sekali pun.

Bagaimana mungkin seorang yang tidak pernah melawan ketika dirinya di-bully. Hari itu Yana menjadi seperti harimau yang terluka. Dia bahkan melawan seorang playboy kampus.

Universitas ini adalah universitas mahal yang biasanya dihadiri oleh anak-anak kaya.Keberadaan Yana sendiri hanya lah karena dia mendapatkan beasiswa dan nilai nya di atas rata rata.

Yana di sini seperti keberadaan orang yang tidak seharusnya ada.Dia lebih sering ke sudut yang membuat keberadaan tidak terasa oleh siapa pun.

Tapi kejadian pagi itu membuat nama nya di sebut sebut dari mulut ke mulut.

Ada saja gosip yang beredar , yang pasti ini membuat nama seorang Reno aldelis segara jatuh ke jurang.

Yana yang katanya sangat tidak pantas tapi berusaha keras untuk masuk ke dalam liga para mantan pacar Reno aldelis.

Ada juga yang bilang jika Reno lah yang sebenarnya begitu ingin menceburkan diri ke kotoran sapi tapi di tolak mentah-mentah oleh si cupu.

Kejadian hari itu hanyalah gambaran kecil dari bukti nyata jika Reno aldelis di tolak untuk yang pertama kali nya.

Dalam dua hari, Reno di buat pusing dengan gosip miring tentang dirinya yang terkena pukulan mentah dari gadis paling jelek di kampus itu.

Dia bolos sehari setelah nya gara gara sakit di bagian sana. Ketika dia masuk di hari kedua,dia langsung di tangkap ke atap kampus oleh dua sahabat nya .

Reno yang tidak tau apa apa segera di tanyakan ,ada hubungan apa antara dia dan si cupu itu.Apa yang terjadi pada hari itu.Tidak asap jika tidak ada api.

Tentu saja dia tidak terima di tuding dengan sesuatu yang tidak dia lakukan.Mending jika cewek nya cantik,nah di cupu itu . Ckckck.. siapa yang tidak punya mata.

"Apa kalian sudah gila hah,aku Reno aldelis yang tampan dan tajir ini.Naksir sama seperti cupu gila yang tak tau datang dari got mana?'

"Sabar bro, bukan nuduh sih, siapa tau aja berubah selera,ya nggak?" kata boy yang melirik Feky dengan santainya.

"Hei bro, berapa banyak gadis cantik yang menjadi mantanmu di kampus ini.Ku pikir selera mu menurun karena bosan" Feky berkata dengan pandangan yang menuduh.Tidak di sangka sahabat nya itu sekarang punya selera rendah.Atau dia mengalami gejala rabun jauh akut.

"Itu boleh jadi.Biasa makan stik kadang kita bosan dan pengen ngerasain ikan asin juga hahaha" keduanya tertawa renyah.

"Sialan kalian,benar benar teman durhaka pakai banget.Bukan nya bela teman malah teman di jerumusin gini" Reno pura pura marah pada dua sahabat nya ini.Tapi dia tentu tidak serius .

"Sorry bro, Tapi boleh juga ide nya tuh.Gimana jika aku menantang Reno aldelis untuk menggaet gadis terjelek di kampus ini Hem!"Sebagai teman mereka memang kerap bertaruh dengan sesuatu yang tidak penting.Banyak gadis gadis di kampus jatuh cinta dan putus gara gara ini.Hanya mereka bertiga saja yang tau jika itu semua di dasar kan pada taruhan semata.Untuk mengusir kebosanan dalam dunia pendidikan saja.

"Apa kau bercanda apa?Gila bener !"Reno terkejut mendengar taruhan seperti ini. Mereka memang kerap bertaruh tapi gadis gadis cantik yang katanya sulit di gaet.Tapi sekarang target nya sijelek yang buruk rupa.Membayangkan sesi romantis antara dia dan si cupu itu...Huekk.. menjijikkan.

"Hah aku dukung seratus persen bro,Aku bakal kasih mobil yang aku pakai sekarang jika kau bisa Hem?" Boy baru membeli sebuah mobil hyundai hitam tiga bulan yang lalu.Sudah bosan juga, siapa tau Reno kalah kali ini, mobil baru bakal dikantongi dengan mudah.

Tapi Reno jarang sekali kalah taruhan.Jika kalah paling paling hyundai Hitam lepas dari tangan.Beli saja yang baru.

Mereka bertiga adalah anak anak kaya yang lahir dengan sendok emas.Sebuah mobil hanya sebungkus kacang goreng bagi mereka.

"Hei...mobil tua itu ,cis.Nggak modal banget.Aku tambah satu mobil terbaru yang bisa kau pilih di showroom ku, gimana" Feky memiliki showroom sendiri yang dia kelola sejak SMA.Jadi dia tidak heran dengan mobil.

Senin pakai yang merah Selasa pakai yang kuning.Sudah seperti ganti baju saja layaknya.

"Apa kalian serius?semua gadis-gadis di kampus ini berteriak teriak ingin merangkak di ranjang ku secara gratis.Ini mah kecil jika cuman si cupu doang" kata Reno mencibir dengan menunjuk jari kelingking nya dengan sombong.

"Ya kecil sih namanya juga tantangan.Nah kali aja kau kalah kali ini ya nggak boy?" katanya lagi.Reno sangat percaya diri dalam hubungan antara pria dan wanita.Dia pikir Siapa yang mampu menolak pesona nya di kampus ini.

Jika berhasil akan ada dua mobil di akhir bulan.lumayan lah buat mejeng di kafe.Buat ngandeng cewek baru yang masih segel hahahah.

"Tujuh puluh persen kau kalah kali ini.Si cupu ini nggak makan ketampanan.Dia naif tapi berotak tidak seperti gadis lain yang mau membuka kaki untuk sembarang lelaki seperti mantan pacar pacar mu itu" kata si boy dengan yakin.Dia percaya tidak semua gadis itu mata duitan.Suatu hari pasti mereka akan bertemu seorang gadis yang berhati mulia dan tulus akan sebuah hubungan.Kapan dan di mana itu belum tau.

"Hei . jangan kesal ya jika dua mobil aku pegang akhir bulan ini" kata Reno geram.Dia punya wajah punya uang dan kekuasaan.Berani nya si cupu menolak dia.

"Hahaha...belum tau siapa itu Reno aldelis lempar kan saja beberapa helai kertas merah, pasti dia meleleh di berlutut di kaki Reno aldelis.

"Jangan kan akhir bulan akhir taun pun belum tentu bisa hahahah" Dua sahabat nya tertawa terbahak bahak.

Hari itu mereka sepakat membuat taruhan seperti yang biasa mereka lakukan.

Reno begitu percaya diri jika dia sanggup menaklukkan Yana dalam seminggu.Dia bisa karena ndia memiliki pesona yang tidak bisa di tolak oleh wanita manapun.

Sementara itu dua sahabat nya juga percaya jika si jelek tidak semudah yang Reno sangka kan.

Yana yang tidak tau apa yang terjadi di kampus, sekarang sedang memperjuangkan pundi pundi rupiah dengan kemolekan tubuh yang dia punya di iringi detakan musik yang memekakkan telinga.