Dendam

Kemeriahan acara pertemuan sedang berlangsung di aula tengah. Ada banyak murid baru .Banyak juga para wali murid yang datang.

Kebanyakan nya adalah para pendonor yang selalu menghabiskan banyak uang dengan kenyamanan anak anak mereka di sekolah.

Begitu juga dengan shiyana ginanjar yang kedatangan papa nya di hari ini. Dia bisa berjalan dengan membusung kan dada karena ketibaan papa nya di kampus.

Hari ini dia khusus datang meski sedang sibuk dengan berbagai urusan kantor.

Wajah nya terlihat kelelahan dengan mata panda nya.Tapi demi shi dia akan mengalah dan memaksakan diri.

Shi tersenyum sepanjang pagi ketika memamerkan sosok papa yang dimiliki di depan teman temannya.

Jika Shi sedang berbahagia mendapatkan kunjungan sang papa.Yana pula masih sibuk berkutat bersama panitia yang bertugas di bagian konsumsi.

Bukan dia tidak tau akan kedatangan hary Ginanjar di depan. Dia hanya berusaha menyembunyikan rasa sakit di hatinya saat ini.

Yana masih sibuk dengan kue yang akan di bawa ke aula utama.Tapi dia tidak akan ke sana untuk meminimalkan ras sakit yang dia miliki.

Tidak ada yang memintanya untuk kedepan dengan penampilan nya itu.Yana bersyukur karena nya.

Tapi malang memang tidak berbau.

Hary Ginanjar entah kenapa merasa ada sedikit keperluan untuk pergi ke toilet. Dia pergi tergesa gesa seorang diri ke toilet pria.

Kebetulan sekali Yana yang masih dalam suasana hati yang buruk mengambil tugas membersihkan lantai di toilet.

Yana yang tidak tau masih terus sibuk membersihkan toilet wanita.Jetika Hary tiba,dia kebetulan baru akan masuk ke dalam toilet itu.

Entah nasib buruk apa yang dia lakukan hari ini. Karena buru buru, Hary menubruk nya tanpa sengaja.

Peralatan pembersihan segera jatuh di atas tubuh nya yang jatuh duluan.Seketika tubuh Yana menjadi kotor padahal dia tidak membawa pakaian ganti hari ini.

"Ohh Shiit..Siapa yang...!" Suara yana tercekat langsung tertahan di tenggorokan. Setelah sekian lama,dia melihat langsung orang yang membuat dia hancur berkeping keping .

"Ohh maaf nak paman lagi buru buru soalnya" setelah meminta maaf dia langsung kabur ke toilet pria.

Bukan maksudnya untuk mengabaikan sosok Yana yang terlihat kotor itu. Tapi dia memang tidak bisa menahan itu lagi.

Yana masih bengong sesaat.Seteakh dia sadar dia seperti menelan bara api di hatinya.

Brukkk..

Semua isi perlengkapan pembersihan di lemparkan nya ke pintu toilet pria.Suaranya tidak kecil tentu saja Hary yang lagi "umpp" di dalam toilet jadi terganggu karenanya.

Perlu di ketahui Hary adalah perusahaan besar dengan kekayaan yang perlu di perhitungkan. Akan tetapi tidak sedikit orang yang tau jika dia sebenarnya hanyalah macan kertas.

Mendengar suara berisik di luar dia menyelesaikan masalah perut nya lebih cepat dari yang seharusnya. Setelah mencuci tangan dia keluar demi melihat gadis yang dia tabrak tadi.

Di depan pintu toilet yana layaknya harimau yang terluka. Dia memandang hary seperti ikan di telenan.

"Maaf kan paman ya,nak..

Dia seharusnya menanyakan nama si gadis ini.Tapi yana tidak sudi namanya di sebut oleh nya.

"Jangan pernah menyebutkan namaku dengan mulut kotor mu itu,tuan Hary yang terhormat. Kau sudah mengotori aku dengan noda yang sulit di bersihkan " kata yana berapi api.Hary hanya berpikir ini tentang masalah pakaian yang tadi kotor tanpa di sengaja oleh nya.

Dia tau apa arti sebuah penampilan bagi para gadis, jadi dia hanya bisa meminta maaf.

"Paman akan mengganti kerugian mu,sebutkan sebuah angka "

"Tuan Hary,tidak ada angka di dunia yang bisa membersihkan segala noda yang kau berikan kepada ku .Noda ini tidak bisa hilang seumur hidup " katanya lagi.

Berapa jumlah yang tepat untuk m⁰embuat reputasi nya bersih lagi.Karena dia lah seorang Gia terlahir di klub malam.

Dia pria bejat yang lebih memilih anak haram nya ketimbang dirinya yang jelas adalah putri nya yang sah .

Hary yang di sebut hanya mengeryitkan dahi mendengar kata katanya yang dia tidak mengerti ,apa kah harga baju yang dia pakai tidak terjangkau oleh nya .Itu tidak mungkin benar

Orang bisa menilai harga bahan nya hanya dengan sekali pandang. Itu sangat murah dan banyak di jual di mana mana.

Apa mungkin yang di maksud oleh gadis ini adalah nilai sentimentil nya.Bukan harga kainnya .

" Ahh maaf jika saya salah tapi apa yang nyaris aku lakukan untuk menebusnya selain dari pada uang?" tanya Hery dengan sopan tapi sambutan yang didapat nya dari Yana amat sangat tidak mengenakan .Yana terus menerus menatapnya dengan mata merah .Hary tidak tahu apa yang tidak yang sedang terjadi.

" kau sungguh ingin tahu apa yang aku inginkan sebagai ganti rugi kotor yang kau perbuat pada ku ?" tanya Yana kepadanya .

Tentu saja Hary menggangguk setuju . Dia tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk membayar kerugian yang dia sebab kan hari ini

"jika begitu pergilah mati !" kata Yana lagi dan dia langsung pergi tanpa memandang lagi ke belakang.

sementara itu heri tetep berdiri di tempatnya dan tergampang tanpa bisa dijelaskan apa maksud dari kata-kata gadis itu sepertinya dia menyimpan dendam nyi amat sangat kamu terhadapnya sementara dia sendiri tidak kenal siapa dan apa nama gadis itu.

"Sungguh gadis yang arogan. Hanya gara-gara bajunya kotor sedikit saja. Dia menjadi begitu marah sehingga mengumpat orang tua dengan kata-kata yang tidak bisa dipertanggungjawabkan" pikir Hary.

Seumur umur baru kali ini dia bertemu dengan gadis yang tidak bisa dijelaskan seperti anak itu. Tapi sudahlah, tujuan kedatangannya hari ini hanyalah untuk menemani shiyana saja.

Setelah itu dia tidak memiliki banyak waktu senggang lagi. Ada baiknya hari ini dihabiskan bersama putri satu-satunya saja.Sehingga hari ini akan berkesan selama nya di hati Shiyana.

Memikirkan hal itu ,Hary kembali lagi ke aula utama.Dia akan menemani shiyana yang masih memamerkan betapa kaya nya sang papa kepada teman temannya.

Hary amat tidak menyukai perilaku yang suka pamer dari putrinya ini . Namun apa daya perilaku ini sudah tertanam jauh dan menjadi jadi diri seorang Shiyana.

Hary membiarkan dirinya menjadi patung lilin yang di pajang untuk di lihat banyak orang. Bersama shiyana, dia tersenyum manis dengan pujian banyak teman shiyana .Putri nya ini menggandeng tangan H

Hery sembari berkata-kata penuh kata kata manja khas seorang putri konglomerat kaya.

Dia meminta di belikan ini dan itu dengan senang. Jauh di sisi lain ada Yana yang melihat kejadian ini dengan garam.

Di sana Shi berbahagia tapi di sini dia menangis.Apa gunanya menangis,suatu hari aku berjanji akan mengembalikan ras sakit ini kepada kalian berdua.

Ini adalah janji dari Hariyana Ginanjar...Tunggu pembahasan ku..

Terpopuler

Comments

sri mindaryati

sri mindaryati

baca tp bingung..mahasiswa kok jadi murid ya😇

2023-01-14

1

🅶🆄🅲🅲🅸♌ᶥⁱᵒⁿ⚔️⃠

🅶🆄🅲🅲🅸♌ᶥⁱᵒⁿ⚔️⃠

lupa kan pa Hary dengan anak kandungnya sendiri...ya Krn Yana berpenampilan culun mgkn itu sebabnya

2022-10-08

0

Tara

Tara

Semuanya Ada Karmanya.. I hope.. 🥺😡😤😱🤔🤯

2022-08-27

2

lihat semua
Episodes
1 Gia dan Yana
2 Heriayana Ginanjar
3 Shiyana Ginanjar
4 Masa lalu Yana
5 Dendam
6 Reno aldelis
7 Semua lelaki itu sama
8 Naik pesawat
9 pelampiasan kemarahan Yana
10 taruhan
11 saham
12 tips
13 teman
14 Bully, nggak ngaruh
15 dendam
16 penguntit
17 kilas balik
18 paman polisi
19 main saham
20 mulut besar yana
21 Menyewa kamar
22 UGD
23 perubahan
24 hayalan
25 Yana sakit
26 Kelinci putih
27 perampokan
28 bayangan
29 nego
30 pemerasan
31 terjebak
32 dua saudara
33 mimpi
34 psikiater
35 keluarga Aldelis
36 berubah
37 tiga korban.
38 Misi
39 misi 2
40 terpesona
41 dating
42 misi sukses
43 sakit lagi
44 merdeka
45 Rumah aldelis
46 Tidur lah Jhonatan
47 Dokter khans
48 cerita alam bawah sadar
49 langkah terakhir
50 memori yang hilang
51 Meratap
52 orang asing spesial
53 gara gara jagung bakar
54 Hariyana dan Shiyana
55 Salah kan bayi
56 jadian
57 Hanya Yana
58 hubungan baru
59 Saya dokter
60 Terjebak
61 terjebak dua
62 kelainan seksual
63 salah faham
64 Mencari bukti
65 Denok yang beruntung
66 Sandiwara Shi
67 ke rumah sakit
68 Bukan lima tapi sebelas
69 Kasihan Jhonathan
70 Terlalu cantik
71 Reno yang patah
72 Reno bebas
73 Antara spaghetti dan Yana
74 Mencari Reno
75 Nurida minta putus
76 nggak bisa
77 Lamaran
78 lamaran lagi
79 kabar dari Shi
80 Dokter yudha
81 kasih seorang ayah
82 Ketemu yana lagi
83 Reno kabur
84 Aku bisa hanya...
85 i love you
86 Antara sah dam siri
87 Di gombalin
88 kenangan buruk
89 Masalah baru
90 Rahasia Yana
91 Aku kotor salah siapa
92 pertemuan di klub malam
93 pertemuan di klub malam 2
94 pengakuan
95 Balas dendam yang aneh
96 Pernikahan
97 identitas
98 pengaruh Hary
99 Kisah masa lalu
100 Flash back :Liliana
101 Flash back: otopsi
102 flash back end
103 Beda rasa
104 Reno tercerahkan kan
105 Kesadaran yang terlambat
106 Yana yang pamer
107 Ancaman pidana
108 Viral
109 Serahkan kursi
110 Ibu mertua
111 Yana kecewa
112 Sesal
113 Amarah Liliana
114 Kunjungan
115 Hanya nafsu
116 Pertemuan
117 Penyesalan Hary
118 Pergantian nama
119 Hary sang tersangka
120 Pergi
121 Di ketahui
122 Siapa dia
123 Di culik lagi
124 Liliana dan Yana
125 Viktor
126 Tekad hary
127 Ternyata
128 mengumpulkan informasi
129 Yana terluka
130 Operasi
131 kabur
132 Draft
133 Sandera
134 Operasi dan lolosnya Viktor
135 Yana galau
136 Shi sadar
137 Keinginan yana
138 keputusan besar
139 kekecewaan
140 Pergi
141 Masalah cerai
142 Gosip Yana
143 Draft
144 bank Swiss
145 akhir dari Viktor
146 Sarah Ayu
147 Ketuk palu
148 Rupanya sarah itu....
149 Reno pulang
150 gagal
151 kado istimewa
152 Alergi
153 Konferensi pers
154 Wartawan julit
155 Kabar tentang Sarah
156 Tersakiti
157 Bukan menantu tapi hantu
158 Sekeping informasi
159 Tuduhan untuk Sarah
160 tidak bisa mengelak
161 Ketika wartawan membuat ulah
162 Penyesalan Mama
163 tujuh bulanan
164 Aib keluarga aldelis
165 Rudi Andara
166 Vidio call Yana dan Jhonathan
167 Melahirkan
168 lamaran
169 Publikasi
170 Hari istimewa
171 bonus part
172 di baca ya
Episodes

Updated 172 Episodes

1
Gia dan Yana
2
Heriayana Ginanjar
3
Shiyana Ginanjar
4
Masa lalu Yana
5
Dendam
6
Reno aldelis
7
Semua lelaki itu sama
8
Naik pesawat
9
pelampiasan kemarahan Yana
10
taruhan
11
saham
12
tips
13
teman
14
Bully, nggak ngaruh
15
dendam
16
penguntit
17
kilas balik
18
paman polisi
19
main saham
20
mulut besar yana
21
Menyewa kamar
22
UGD
23
perubahan
24
hayalan
25
Yana sakit
26
Kelinci putih
27
perampokan
28
bayangan
29
nego
30
pemerasan
31
terjebak
32
dua saudara
33
mimpi
34
psikiater
35
keluarga Aldelis
36
berubah
37
tiga korban.
38
Misi
39
misi 2
40
terpesona
41
dating
42
misi sukses
43
sakit lagi
44
merdeka
45
Rumah aldelis
46
Tidur lah Jhonatan
47
Dokter khans
48
cerita alam bawah sadar
49
langkah terakhir
50
memori yang hilang
51
Meratap
52
orang asing spesial
53
gara gara jagung bakar
54
Hariyana dan Shiyana
55
Salah kan bayi
56
jadian
57
Hanya Yana
58
hubungan baru
59
Saya dokter
60
Terjebak
61
terjebak dua
62
kelainan seksual
63
salah faham
64
Mencari bukti
65
Denok yang beruntung
66
Sandiwara Shi
67
ke rumah sakit
68
Bukan lima tapi sebelas
69
Kasihan Jhonathan
70
Terlalu cantik
71
Reno yang patah
72
Reno bebas
73
Antara spaghetti dan Yana
74
Mencari Reno
75
Nurida minta putus
76
nggak bisa
77
Lamaran
78
lamaran lagi
79
kabar dari Shi
80
Dokter yudha
81
kasih seorang ayah
82
Ketemu yana lagi
83
Reno kabur
84
Aku bisa hanya...
85
i love you
86
Antara sah dam siri
87
Di gombalin
88
kenangan buruk
89
Masalah baru
90
Rahasia Yana
91
Aku kotor salah siapa
92
pertemuan di klub malam
93
pertemuan di klub malam 2
94
pengakuan
95
Balas dendam yang aneh
96
Pernikahan
97
identitas
98
pengaruh Hary
99
Kisah masa lalu
100
Flash back :Liliana
101
Flash back: otopsi
102
flash back end
103
Beda rasa
104
Reno tercerahkan kan
105
Kesadaran yang terlambat
106
Yana yang pamer
107
Ancaman pidana
108
Viral
109
Serahkan kursi
110
Ibu mertua
111
Yana kecewa
112
Sesal
113
Amarah Liliana
114
Kunjungan
115
Hanya nafsu
116
Pertemuan
117
Penyesalan Hary
118
Pergantian nama
119
Hary sang tersangka
120
Pergi
121
Di ketahui
122
Siapa dia
123
Di culik lagi
124
Liliana dan Yana
125
Viktor
126
Tekad hary
127
Ternyata
128
mengumpulkan informasi
129
Yana terluka
130
Operasi
131
kabur
132
Draft
133
Sandera
134
Operasi dan lolosnya Viktor
135
Yana galau
136
Shi sadar
137
Keinginan yana
138
keputusan besar
139
kekecewaan
140
Pergi
141
Masalah cerai
142
Gosip Yana
143
Draft
144
bank Swiss
145
akhir dari Viktor
146
Sarah Ayu
147
Ketuk palu
148
Rupanya sarah itu....
149
Reno pulang
150
gagal
151
kado istimewa
152
Alergi
153
Konferensi pers
154
Wartawan julit
155
Kabar tentang Sarah
156
Tersakiti
157
Bukan menantu tapi hantu
158
Sekeping informasi
159
Tuduhan untuk Sarah
160
tidak bisa mengelak
161
Ketika wartawan membuat ulah
162
Penyesalan Mama
163
tujuh bulanan
164
Aib keluarga aldelis
165
Rudi Andara
166
Vidio call Yana dan Jhonathan
167
Melahirkan
168
lamaran
169
Publikasi
170
Hari istimewa
171
bonus part
172
di baca ya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!