“Mengapa keluarga Li ini terus mengusik keluargaku. Apa salah keluarga kami?”batin Martin
“Kakek Kong, terima kasih atas informasinya. Saya hendak pergi dari desa ini. Desa ini sudah tidak aman lagi bagi saya. Jaga dirimu baik-baik kek.”
“Kamu juga ya nak.”ujar kakek Kong.
Martin pun pergi setelah mengepak segala yang tersisa yang bisa dibawanya termasuk senjata yang baru saja dia ciptakan yakni Ghost Gun; senjata yang dapat membunuh musuh tanpa jejak.
Senjata ini berisikan peluru roh dan setiap peluru yang ditembakkan, membuat roh manusia itu menjadi terpisah dari raganya. Senjata yang berbahaya, namun Martin tidak memiliki pilihan lain untuk membela dirinya selama dalam perjalanannya. Itulah kisah Martin dimulai merantau dan akhirnya dia diadopsi oleh keluarga kaya di Kota Tianjin dan Martin pun mengubah namanya selama ini menjadi Wei-Quo.
“Lapor pak. Diwei dan anaknya sudah mati. Misi sudah dilaksanakan” lapor seorang pria kepada Jendral Jingmi Ho
“Bagus Long Li. Saya akan mempromosikan karirmu segera. Silahkan kamu ambil kantong ini untuk keluargamu”ujar Jendral Jingmi sembari melempar dua kantong coklat.
“Terima kasih banyak Jendral. Saya mohon izin pergi dulu jendral.”ujar Long Li sembari berjalan keluar meninggalkan ruangan Jendral Jingmi Ho. Adapun Jendral Jingmi Ho berada di ruang kerjanya sembari menikmati wine yang baru saja diimpor dari Rusia.
“Ah sahabatku. Sungguh cepatnya kamu pergi. Namun tidak boleh ada 2 pemimpin di negara ini. Saya akan memanfaatkan ciptaanmu untuk memimpin negara ini. Semoga kita bisa menjadi sahabat karib di kehidupan berikutnya.” batin Jendral Jingmi Ho
Bumi saat ini, Gedung A.I. Inc.
"Hallo para undangan terhormat dan Jendral Haocun Li. Terima kasih telah menghadiri undangan soft opening peluncuran produk kami. Maaf atas keterlambatan saya. "kata Martin sewaktu memasuki ruangan meeting.
“Owh gak apa apa saudara. Kita akan tetap menunggumu. Tidak ada kok yang protes di ruangan ini, benarkan teman-teman?" tanya Jendral Haocun Li kepada para undangan di ruangan itu.
“Benar” jawab mereka serentak
Tidak ada gunanya menyangkal atau berselisih dengan Jendral bengis ini. Jika Anda ingin selamat, sebaiknya hindari berselisih dengan keluarga Li.
“Terima kasih jendral. Kalau begitu mari kita mulai acaranya. Silahkan Nina jelaskan apa yang kita tawarkan hari ini kepada undangan terhormat di ruangan ini?”
“Terima kasih pak bos. Para tamu terhormat, terima kasih telah datang. Hari ini kami akan meluncurkan 5 produk kami yang terbaru. Jadi kita akan melakukan system lelang. Di hadapan Anda masing – masing, ada sejenis token, masukkan angka yang Anda berikan, siapa penawar tertinggi , dia akan mendapat produk langka kami.” Jelas Nina kepada para undangan di ruangan itu.
“Tenang saja, identitas penawar akan tetap dirahasiakan sehingga tidak akan ada perselisihan di kemudian hari. Kita hanya akan menyebutkan angka tanpa mengungkapkan siapa yang menawar.”
Para undangan di ruangan itu pun sontak kagum dengan penjelasan Nina. Mereka pun bisa bernafas lega untuk menawar barang di pelelangan ini.
“Baikpara undangan terhormat. Tanpa berlama-lama lagi. Mari kita mulai lelangnya dengan barang pertama : “Ghost Shirt”. Silahkan saksikan video berikut” kata Nina seraya turun dari panggung
Para undangan dan Jendral Haocun Li menyaksikan sebuah penjelasan video tentang “Ghost Shirt” ini. Produk ini hanya ada 1 di dunia. Produk ini membuat orang yang memakainya tidak terdeteksi bahkan oleh x-ray sekalipun. Produk ini juga anti peluru sehingga keamanan pemakainya terjamin.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 79 Episodes
Comments
Reanza
Baca sampai sini dulu
2020-07-24
1
Laurensia Riri
produknya keren
2020-06-03
3