Penderitaan Selena

Pria berdarah dingin itu mulai mengeluarkan senyum smirk nya saat melihat keterkejutan wanita itu. "Apa hubungannya denganku s*alan?" Aku tidak mengenalnya." Selena mengelak mengakui mengenal wanita yang difoto itu.

"Aku akan memberitahumu sesuatu sebelum maut menjemputmu. She is my litle wife."

"Cih, iblis seperti mu memang cocok dengan wanita bodoh itu." Dalam keadaan genting seperti ini Selena tetap menunjukkan tabiat aslinya."

DOR

"Ahk, sakit." Rintihan itu keluar dari mulut Selena. Kaki kanan Selena adalah sasaran pria yang dicapnya sebagai iblis.

"Hiburan yang menarik, sangat merdu. Memohonlah, mungkin aku akan mengampuni sedikit nyawamu! Atau... penderitaan mu tidak akan panjang." Rhadika mencoba mengajarkan sedikit tips untuk Selena.

"Ck, masih bungkam rupanya. Darah mafia ayahmu memang mengalir ditubuhmu." Dika memanggut-manggut disana. "Tapi sayangnya, darah itu akan hangus. Perlihatkan vidionya."

Seorang anggota Black Sky menayangkan vidio di layar infokus didepan Selena. Terlihat wajah Kaylen disana. "Kau mengenal wanita itu?"

Selena tetap diam.

DOR

Satu tembakan kembali meleset di kaki kanan Selena.

Suara rintihan itu bagaikan suara merdu yang terdengar ditelinga pria itu.

"Aku mengenalnya tuan." Selena akhirnya menjawab pertanyaan Dika. "Dia sahabatku sekaligus kakak dari Rosaline." Selena mengatakan yang sejujurnya.

Dika mencengkeram rahang Selena.

"Mulut kotormu ini tidak pantas untuk menyebut nama istriku." Dika menghempaskan wajah Selena begitu saja.

"Lanjutkan vidionya!" Dika ingin menyiksa secara perlahan wanita yang berani melukai istrinya. Disana terlihat Selena menyuruh laki-laki untuk membuka seragam Ros. Untungnya guru datang tepat waktu dan menghentikan aksi Selena dan Kaylen.

Disana Dika jelas melihat wanitanya tersedu-sedu, dan tidak berani melawan. Menangis adalah pelampiasan Ros untuk melewati masa-masa sulitnya.

"Patahkan tangan kanannya, aku jijik melihat tubuhnya." Dika tidak ingin melihat tubuh menjijikkan dari wanita yang membuat hari-hari istrinya sulit.

"Tuan, saya mohon tuan ampuni saya. Saya akan memberikan berapapun yang anda minta. Saya akan memberikan segalanya termasuk tubuh saya, atau melayani tuan sampai puas." Selena mencoba memberi tawaran untuk Rhadika.

"Cih, aku tidak sudi bersentuhan dengan tubuh menjijikkan seperti mu. Lakukan!"

KRETAK

Terdengar suara tangan yang dipatahkan. Bukan hal sulit untuk anggota Black Sky untuk mematahkan tangan. Hal itu adalah santapan tiap hari mereka.

Jeritan pilu menggema diruangan itu. Ditengah keasikan Rhadika, Max yang datang lalu membisikkan sesuatu. "Bawa dia masuk!"

"Panggil Levi, belum saatnya identitas ku diketahui orang luar!" "Baik tuan." Max langsung menelepon Levi dang memanggilnya untuk menghadapi ayah wanita yang sedang di ambang maut itu.

Selena masih tergolong sadar karena matanya masih terbuka, tapi dia tidak bisa mendengar suara didekatnya lagi karena hampir pingsan.

Levi adalah pemimpin klan Black Sky. Itulah yang diketahui dunia luar. Masalah internal kecil Levi dan Max lah yang menghadapinya, sedangkan masalah besar maka Dika yang akan turun tangan sendiri dibantu oleh Max. Max lah yang paling menderita disana, harus membantu keduanya dalam keadaan apapun.

Seorang pria paruh baya datang bersama dengan anak kecil seumuran 10 tahun. "Bodoh, kenapa ada anak kecil disini?" Sekejam-kejamnya seorang Rhadika Browns dan Levi, mereka tidak akan melibatkan anak kecil dalam perkara kekejamannya.

Rhadika yang berada didalam ruangan tertutup, melihat Levi disana mengeluarkan aura menyeramkan nya berdecih," Cih, dirumah saja seperti domba yang rindu akan induknya". Rhadika mengawasi ketegangan itu diruangan berbeda melalui rekaman CCTV.

"Bawa anak kecil itu!" perintah Levi pada anak buahnya.

"Maaf tuan, dia adalah cucu saya. Putri saya yang sedang disana adalah ibunya. Tuan Buernas berusaha menjelaskan dengan sopan.

"Ibu, ibu kakek... , ibu kesakitan. Aku akan menolongnya." sikecil memohon kepada kakeknya. "Pergilah, mohon jaga cucu saya," Bahrat benar- benar sangat sopan karena sedang berada di kandang singa yang siap menerkam nya kapanpun.

Selena sekarang dalam keadaan setengah sadar. Dia termasuk wanita tangguh yang bisa menahan dua kali tembakan tanpa pingsan ataupun mati.

"Ambilkan pistol, aku akan membunuhnya karena sudah berani menggangu orang - orangku." Mendengar kata menembak spontan kesadaran Selena kembali.

Dug

Tuan Bahrat berlutut dihadapan Levi.

"Tuan, saya mohon kemurahan hati anda. Saya..., saya akan melakukan apapun, asalkan anda tidak membunuh putri saya." Tuan Bahrat tidak rela jika putri tunggalnya akan mati dengan cara tragis seperti ini.

"Seperti?"

Meskipun Levi bukan seorang pekerja kantoran yang berkutat dengan hitungan grafik perkembangan saham, tapi dia adalah seorang mafia pebisnis. Keuntungan harus dia dapatkan dalam segala hal tentang bisnis.

"Jika tuan berkenan, saya akan memberikan wilayah barat London atas kekuasaan klan saya." Wilayah barat London adalah wilayah paling strategis untuk aktivitas para mafia. Wilayah ini adalah salah satu jalur cepat dalam penyelundupan senjata-senjata ilegal. Itu adalah pusat inti wilayah klan Bahrat Buenas.

"Hmmm, lumayan. Buat surat perjanjiannya Max! Kita akan segera memiliki wilayah baru." Levi tersenyum disana. Rhadika tetap tenang disana. Dia yakin Levi tidak sebodoh itu.

" Terimakasih tuan." Bahrat menunduk hormat.

Sekitar 3 menit, Max datang membawa surat perjanjian sebagai tanda sah pengalihan wilayah barat London kepada pihak Black Sky.

"Sudah tuan , terimakasih atas kerendahan hati tuan." Bahrat langsung menandatangani surat itu dengan tergesa-gesa tanpa membaca tulisan yang tertera dikertas itu. "Apa boleh saya membawa putri saya tuan?" Bahrat sudah mulai tenang saat Levi menerima penawarannya.

"Ouhh, jangan terburu-buru tuan Buenas. Saya tidak pernah mengatakan bahwa saya setuju. Anda lah yang berinisiatif menawarkan dan menandatangani surat pengalihan kekuasaan itu." Licik? itulah seorang adik Rhadika Browns.

"Tapi tuan, saya...," Bahrat mulai gelisah.

"Tenang tuan Buenas, saya akan melepaskan putri anda. Tapi bukan ketangan anda.Yah tak semudah itu seorang sampah keluar dari sangkar neraka ini.

"Bawa dia keperbudakan negara X. Pastikan disana dia mengalami hal seharusnya. Tidak ada pengecualian untuk sampah satu ini." Levi sangat marah kali ini, bagaimana seengok sampah menyentuh wanitanya disana, bahkan hampir merenggut nyawanya. Dia harus bisa meredam amarahnya. Dia adalah adik dari seorang Rhadika yang misterius, kejam dan sadis itu.

Perbudakan negara X adalah tempat pembuangan wanita-wanita yang dijadikan sebagai santapan pria hidung belang atau pun pria yang mencari kenikmatan semata. Jarang orang yang bisa keluar dari sana secara hidup-hidup. Jika dikasihani mereka akan dibeli dan dijadikan budak ranjang. Setidaknya mereka bisa menikmati dunia luar. Tidak seperti neraka perbudakan ini.

Disana Rhadika tetap tenang. Wajah datarnya tidak berubah sama sekali. "Ternyata otaknya tidak sekecil umurnya." Pria itu berkata sendiri di didepan kamera yang menampakkan wajah adiknya.

"Tuan, saya mohon, jangan mengirim putri saya kesana." Bahrat memohon dengan wajah menyedihkan.

"Iya atau tidak sama sekali. Saya memberikan dua pilihan tuan Bahrat Buenas," Levi menekan setiap kata yang keluar dari mulutnya

"Baik, baik tuan. Apa boleh cucu saya bertemu dengan ibunya sebentar saja," ujar Bahrat agar cucunya bisa melihat ibunya sebelum pergi ke tempat pembuangan disana.

"Baiklah, Max urus dia." Levi meninggalkan Max disana dan masuk keruangan tempat Rhadika memantau kegiatannya tadi. Mereka bertatapan, Levi tersenyum tapi hanya wajah datar Dika yang ditatapnya. Dia berdecak kesal.

"Apa hanya pengalihan kekuasaan wilayah barat dari klan Bahrat?" Levi disambut pertanyaan dari kakaknya. Levi tersenyum smirk lalu duduk di sofa depan Rhadika.

Dia melihat kakaknya menyandarkan kepalanya.

"Apa kamu tau Levi, instingku berkata hal buruk akan segera terjadi." Rhadika menyandarkan kepalanya disandaran kursi kebesarannya. Insting seorang Rhadika tidak pernah salah. Levi sangat mengagumi ketepatan insting kakaknya.

Levi tidak menanggapi kakak nya. Dia juga ikut duduk dan menutup matanya. Masalah yang mereka lalui sebelumnya seperti angin lalu saja.

Diruang penyiksaan itu terlihat seorang anak mendekat kearah wanita yang sudah lemah itu.

"Ibu," suara anak itu terdengar ketakutan melihat penampilan ibunya. Para pengawal dan ayah wanita itu pergi meninggalkan anak dan ibu yang akan berpisah itu.

Selena menatap tajam anaknya. Anak kecil itu semakin ketakutan.Dengan lemah wanita itu membuka suara.

"Ingat, Rosaline Malorie. Dia lah yang membuat ku seperti ini. Jika ingin kuanggap sebagai putraku, balas dendamku! Jika berhasil, dengan senang hati kau adalah anak dari Selena Buenas. Mengerti?"

Terpopuler

Comments

epifania rendo

epifania rendo

buka salah ros

2023-04-30

0

Tinna Augustinna

Tinna Augustinna

yaaah ad sambungannya dung
balas dendam c anak setelah dewsa

2023-02-04

0

Tinna Augustinna

Tinna Augustinna

sabar max,,,

2023-02-04

0

lihat semua
Episodes
1 Awal Pertemuan
2 Diminta Pulang
3 Kekejaman Rhadika
4 Adegan Panas Live
5 Dipecat
6 Tawaran
7 Jaminan Hutang
8 Menikah
9 Sign It!
10 Masalah Stroberi
11 11. The Wedding
12 Felice
13 #Flashback
14 Wanita Menyebalkan
15 Pria tua Misterius
16 PR Pertama
17 PR Kedua
18 Penderitaan Selena
19 Drama Pagi Hari
20 Vidio Viral
21 Penembak Jitu
22 I'm Mafia Boss' Litle Wife
23 Maaf
24 Ghost Lion
25 Jaga Jarak
26 Singa Menunjukkan Taringnya
27 Pasangan Serasi
28 Bunuh Diri?
29 Salah Paham
30 Gagal Mendapatkan Jackpot
31 Kebenaran
32 Memalukan
33 Belajar Menembak
34 Kejadian di Mall
35 Gagal lagi?
36 Duo R (21+)
37 Senyuman Pagi Hari
38 Otak Licik Levi
39 Siapa Penghianatnya?
40 Stempel Merah
41 Akibat Gaun Pesta
42 Insiden Penembakan di Pesta
43 Pria Bertopeng
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Part 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54
55 Part 55
56 Part 56
57 Part 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 Part 62
63 Part 63
64 Part 64
65 Part 65
66 Part 66
67 Part 67
68 Part 68
69 Part 69
70 Part 70
71 Part 71
72 Part 72
73 Part 73
74 Part 74
75 Part 75
76 Part 76
77 Part 77
78 Part 78
79 Part 79
80 Part 80
81 Part 81
82 Part 82
83 Part 83
84 Part 84
85 Part 85
86 Part 86
87 Part 87
88 Part 88
89 Part 89
90 Part 90
91 Part 91
92 Part 92
93 Part 93
94 Part 94
95 Part 95
96 Part 96
97 Part 97
98 Part 98
99 Part 99
100 Part 100
101 Part 101
102 Part 102
103 Part 103
104 Part 104
105 Part 105
106 Part 106
107 Pengumuman Novel baru, Squel dari mafia boss little wife
108 Novel baru: Istri Kontrak, Jangan Lepas
Episodes

Updated 108 Episodes

1
Awal Pertemuan
2
Diminta Pulang
3
Kekejaman Rhadika
4
Adegan Panas Live
5
Dipecat
6
Tawaran
7
Jaminan Hutang
8
Menikah
9
Sign It!
10
Masalah Stroberi
11
11. The Wedding
12
Felice
13
#Flashback
14
Wanita Menyebalkan
15
Pria tua Misterius
16
PR Pertama
17
PR Kedua
18
Penderitaan Selena
19
Drama Pagi Hari
20
Vidio Viral
21
Penembak Jitu
22
I'm Mafia Boss' Litle Wife
23
Maaf
24
Ghost Lion
25
Jaga Jarak
26
Singa Menunjukkan Taringnya
27
Pasangan Serasi
28
Bunuh Diri?
29
Salah Paham
30
Gagal Mendapatkan Jackpot
31
Kebenaran
32
Memalukan
33
Belajar Menembak
34
Kejadian di Mall
35
Gagal lagi?
36
Duo R (21+)
37
Senyuman Pagi Hari
38
Otak Licik Levi
39
Siapa Penghianatnya?
40
Stempel Merah
41
Akibat Gaun Pesta
42
Insiden Penembakan di Pesta
43
Pria Bertopeng
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Part 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54
55
Part 55
56
Part 56
57
Part 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
Part 62
63
Part 63
64
Part 64
65
Part 65
66
Part 66
67
Part 67
68
Part 68
69
Part 69
70
Part 70
71
Part 71
72
Part 72
73
Part 73
74
Part 74
75
Part 75
76
Part 76
77
Part 77
78
Part 78
79
Part 79
80
Part 80
81
Part 81
82
Part 82
83
Part 83
84
Part 84
85
Part 85
86
Part 86
87
Part 87
88
Part 88
89
Part 89
90
Part 90
91
Part 91
92
Part 92
93
Part 93
94
Part 94
95
Part 95
96
Part 96
97
Part 97
98
Part 98
99
Part 99
100
Part 100
101
Part 101
102
Part 102
103
Part 103
104
Part 104
105
Part 105
106
Part 106
107
Pengumuman Novel baru, Squel dari mafia boss little wife
108
Novel baru: Istri Kontrak, Jangan Lepas

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!