#Flashback

"Melvin, aku akan pulang."

"Baik Nona." Melvin juga bersiap untuk menemani nonanya untuk pulang ke apartemen. Mereka tidak dalam satu mobil.

Felice paling tidak suka jika ada pengawal yang mengikuti kemanapun dia pergi. Dia akan mengizinkan pengawal bayangan dari jarak jauh. Melvin akan mengambil jarak jauh darinya. Itu aturan utama pengawalnya.

Disisi lain, 200 meter dari posisi mobil Felice ada satu mobil yang mengintai pergerakan Felice. "Target sudah bergerak, segera menuju titik temu," ucap salah satu pengintai itu.

Felice merasakan ada seseorang yang memperhatikannya. Meskipun tidak sekuat insting kakaknya, tapi dia tetap merasakan ada yang menargetkannya. Sedangkan Melvin masih diruangan VVIP mendengar laporan perkembangan bar dari manajer bar ini. Dia akan bergerak setelah 10 menit Felice berangkat.

Felice mulai mengemudikan mobilnya. Ada dua mobil yang selalu berada dibelakangnya. Dia mulai curiga, tapi satu mobil melewatinya. Kecurigaannya berkurang. Namun, ketika dijalan sepi mobil didepannya mengurangi kecepatan dan merapat ke mobilnya.

Mobil itu mulai menabrak mobil Felice dari samping. Begitu juga mobil yang ada dibelakangnya. Mobil itu berada disebelah kanan mobil Felice.

Bruk...Bruk...

Mobil sebelah kanan beradu memukul mobil Felice. "Sial, siapa mereka. Sepertinya identitas ku mulai terbongkar." Dia meraih ponselnya ditengah ketegangan yang terjadi.

Bruk...Bruk

Mobil sebelah kiri mulai brutal.

"Sial, ahh bagaimana ini?" Ponsel Feli terjatuh dari tangannya. "Melvin, cepatlah!" harap Felice dalam hati. Hanya Melvin yang bisa diharapkan oleh Felice saat ini.

Kedua mobil semakin brutal. Felice dapat melihat jelas. Didepan sana ada sebuah mobil yang parkir ditengah jalan. Saat kedua mobil yang menabraknya, menghimpit mobil yang dikendarai. Felice menginjak rem sekitar 100 meter dari mobil yang terparkir di depan sana.

Ckit...

Suara ban yang memaksa untuk berhenti beradu dengan aspal terdengar memekik telinga. Felice membentangkan mobilnya dijalanan. Begitu juga dengan dua mobil yang menghimpit mobil terbentang didepan.

Felice mengambil pistol dari dashboard mobil. Meskipun dia tidak terlalu mahir, setidaknya sebagai adik dari seorang mafia dia harus bisa menggunakan pistol.

Para bandit berpakaian hitam mulai keluar dari mobilnya. Mereka memegang pistol. Sepertinya mereka orang terlatih. Mereka memiliki pakaian sama dan berwarna hitam.

Feli membuka pintunya dan mulai menembak. Dia bersembunyi dibelakang mobil.

Dor Dor Dor

Feli mulai memuntahkan timah panasnya. Satu orang kena tembakan Feli, tapi tidak terlalu fatal. Hanya mengenai kakinya saja.

Pertarungan semakin panas ketika lawan juga memuntahkan timah panas dari pistol masing-masing.

"Sial, Melvin kamu dimana sialan." Felice semakin kesal. Jika ini adalah hari kematiannya, ini adalah sebuah kesialan. Dia belum pulang ke tempat kelahirannya menjenguk kakaknya.

Dor Dor Dor

Lawan Felice semakin gencar menembak kearah mobilnya. Felice mulai membidik dan Dor. Satu orang bandit itu terjatuh ke tanah karena tepat dijantungnya, peluru Feli bersarang.

Mereka berjumlah 10 orang. 1 mati, tapi ada satu orang yang berjalan mengendap-endap dari arah samping menuju sebuah pohon agak jauh dari Feli. Dari sana terlihat jelas aktivitas Feli. Sedangkan wanita yang diserang itu tidak melihat aktivitas musuh satu itu. Dia hanya fokus membidik lawannya.

"Sial, puluruku tinggal dua lagi. Mereka masih berjumlah banyak. Saat Feli akan menembak, ada sebuah mobil yang mendekat. Melvin turun bersama dengan pengawal bayangan milik Rhadika dan paman Zevano. Mereka ada 3 orang

"Sialan, kenapa lama sekali hah?"

"Maaf Nona, kami dibelakang sana membereskan beberapa orang."

"Mereka datang dari dua arah nona. Nona bersama saya dibelakang. Kalian berdua urus empat orang yang disana!"

"Bergerak! Nona harus tetap berada dibelakang saya!" Mereka mulai bergerak. 100 meter dari tempat keributan itu, ada wanita yang mulai merasa kesal karena melihat anak buahnya mulai tumbang satu persatu.

Saat Felice membantu Melvin, ada suara tembakan dari arah berbeda.

Dor

Satu tembakan meleset ke arah Felice.

"Shi*t." Melvin langsung menembak pria yang bersiap menembak Feli kedua kalinya.

"Bertahanlah Nona, tekan perut Nona yang tertembak!" Melvin membuka jasnya, menggulung dan mengarahkan ke perut Felice.

"Tekan Nona, meskipun sakit, setidaknya bisa mengurangi pengeluaran darah.

Feli tidak sanggup lagi menjawab perintah pengawal pribadinya. Tangannya mulai lemah, tapi dia tetap menekan perutnya dan mempertahankan kesadarannya.

Melvin dan pengawalnya semakin brutal membunuh musuhnya. Satu menit setelah Feli tertembak, mereka menang. Sebelumnya Melvin tidak berani mendekat ke arah musuh karena takut meninggalkan nonanya.

Jauh disana, melihat anak buahnya mulai tumbang, wanita itu mulai menyalakan mobilnya. Dia senang, setidaknya wanita itu terluka. Tapi kesenangannya itu hanya berlangsung sebentar. Saat mulai melaju beberapa tembakan meleset kearah bannya.

"Kamu urus orang itu. Bawa ke markas!

Dan kamu cepat buka mobil dan mengemudi!"

Dia harus menyiapkan mental akan amukan tuannya. Bagaimanapun juga dia adalah utusan khusus tuannya.

Melvin menggendong Felice dan masuk ke mobil. "Cepat, kecepatan penuh. Terobos lampu merah!" Melvin tetap tenang. Dia harus bersikap tenang didepan nonannya.

"Bertahanlah Nona, sebentar lagi kita kan sampai." Tidak ada jawaban dari Felice, hanya wajah kesakitan yang dapat dilihat oleh Melvin.

Saat tiba dirumah sakit, Felice merasa hari langsung gelap. Dia mulai menutup mata secara perlahan. Melvin mulai panik dia berteriak memanggil perawat rumah sakit.

"Cepat! Tangani nona ini

Jika sesuatu terjadi akan kuratakan rumah sakit ini."

Para perawat mulai bergerak. Mereka ketakutan melihat wajah menyeramkan Max. Feli harus dioperasi karena peluru mengenai ususnya. 3 jam operasi berjalan. Dokter keluar dari ruangan operasi.

Max bergegas dari duduknya.

"Bagaiman? Apa operasinya berjalan lancar?"

Dokter terdiam sebentar. Jelas itu memicu emosi Melvin.

Melvin menarik kerah dokter pria itu.

"Apa yang terjadi s*ialan?"

#Flashback End

Quote untukmu"

"Semoga kamu menerima kabar baik tentang sesuatu yang telah kamu tunggu dengan sabar💪"

Semoga aku juga dapat kabar baik dari para readers 🤩

Terpopuler

Comments

epifania rendo

epifania rendo

semoga felicia selmaat

2023-04-30

0

🍁K3yk3y🍁

🍁K3yk3y🍁

Ada berapa Max sihh bingung

2023-04-28

0

afikamanisih Manisih

afikamanisih Manisih

knp jdi max,, bukankah seharusnya melvin.. apa mungkin typo

2022-09-03

1

lihat semua
Episodes
1 Awal Pertemuan
2 Diminta Pulang
3 Kekejaman Rhadika
4 Adegan Panas Live
5 Dipecat
6 Tawaran
7 Jaminan Hutang
8 Menikah
9 Sign It!
10 Masalah Stroberi
11 11. The Wedding
12 Felice
13 #Flashback
14 Wanita Menyebalkan
15 Pria tua Misterius
16 PR Pertama
17 PR Kedua
18 Penderitaan Selena
19 Drama Pagi Hari
20 Vidio Viral
21 Penembak Jitu
22 I'm Mafia Boss' Litle Wife
23 Maaf
24 Ghost Lion
25 Jaga Jarak
26 Singa Menunjukkan Taringnya
27 Pasangan Serasi
28 Bunuh Diri?
29 Salah Paham
30 Gagal Mendapatkan Jackpot
31 Kebenaran
32 Memalukan
33 Belajar Menembak
34 Kejadian di Mall
35 Gagal lagi?
36 Duo R (21+)
37 Senyuman Pagi Hari
38 Otak Licik Levi
39 Siapa Penghianatnya?
40 Stempel Merah
41 Akibat Gaun Pesta
42 Insiden Penembakan di Pesta
43 Pria Bertopeng
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Part 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54
55 Part 55
56 Part 56
57 Part 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 Part 62
63 Part 63
64 Part 64
65 Part 65
66 Part 66
67 Part 67
68 Part 68
69 Part 69
70 Part 70
71 Part 71
72 Part 72
73 Part 73
74 Part 74
75 Part 75
76 Part 76
77 Part 77
78 Part 78
79 Part 79
80 Part 80
81 Part 81
82 Part 82
83 Part 83
84 Part 84
85 Part 85
86 Part 86
87 Part 87
88 Part 88
89 Part 89
90 Part 90
91 Part 91
92 Part 92
93 Part 93
94 Part 94
95 Part 95
96 Part 96
97 Part 97
98 Part 98
99 Part 99
100 Part 100
101 Part 101
102 Part 102
103 Part 103
104 Part 104
105 Part 105
106 Part 106
107 Pengumuman Novel baru, Squel dari mafia boss little wife
108 Novel baru: Istri Kontrak, Jangan Lepas
Episodes

Updated 108 Episodes

1
Awal Pertemuan
2
Diminta Pulang
3
Kekejaman Rhadika
4
Adegan Panas Live
5
Dipecat
6
Tawaran
7
Jaminan Hutang
8
Menikah
9
Sign It!
10
Masalah Stroberi
11
11. The Wedding
12
Felice
13
#Flashback
14
Wanita Menyebalkan
15
Pria tua Misterius
16
PR Pertama
17
PR Kedua
18
Penderitaan Selena
19
Drama Pagi Hari
20
Vidio Viral
21
Penembak Jitu
22
I'm Mafia Boss' Litle Wife
23
Maaf
24
Ghost Lion
25
Jaga Jarak
26
Singa Menunjukkan Taringnya
27
Pasangan Serasi
28
Bunuh Diri?
29
Salah Paham
30
Gagal Mendapatkan Jackpot
31
Kebenaran
32
Memalukan
33
Belajar Menembak
34
Kejadian di Mall
35
Gagal lagi?
36
Duo R (21+)
37
Senyuman Pagi Hari
38
Otak Licik Levi
39
Siapa Penghianatnya?
40
Stempel Merah
41
Akibat Gaun Pesta
42
Insiden Penembakan di Pesta
43
Pria Bertopeng
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Part 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54
55
Part 55
56
Part 56
57
Part 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
Part 62
63
Part 63
64
Part 64
65
Part 65
66
Part 66
67
Part 67
68
Part 68
69
Part 69
70
Part 70
71
Part 71
72
Part 72
73
Part 73
74
Part 74
75
Part 75
76
Part 76
77
Part 77
78
Part 78
79
Part 79
80
Part 80
81
Part 81
82
Part 82
83
Part 83
84
Part 84
85
Part 85
86
Part 86
87
Part 87
88
Part 88
89
Part 89
90
Part 90
91
Part 91
92
Part 92
93
Part 93
94
Part 94
95
Part 95
96
Part 96
97
Part 97
98
Part 98
99
Part 99
100
Part 100
101
Part 101
102
Part 102
103
Part 103
104
Part 104
105
Part 105
106
Part 106
107
Pengumuman Novel baru, Squel dari mafia boss little wife
108
Novel baru: Istri Kontrak, Jangan Lepas

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!