Tingkah aneh arumi

.

.

.

💞💞💞💞💞

Cukup lama laura memaju senjata yang ada di bawah nya , sedangkan laura sudah 2 kali pecah lahar. Brian belum lagi memuntah kan isi senjata nya. Laura tidak menyerah dia akan memuaskan brian agar brian bisa terus memakai nya .

" Arghh .." Suara keluar bersamaan dari mulut laura dan mulut brian.

" Tuan apakah anda puas dengan pelayanan ku " Tanya laura yang saat ini masih ada di atas brian dengan senjata masih menancap.

Brian menggeleng, dia memang belum puas dengan permainan laura. Karena posisi brian duduk dan berdandar di sofa jadi kurang maksimal. Rasa nikmat nya tidak begitu terasa.

Apa ? Dia belum puas.

Laura hanya bisa bengong sambil menatap wajah brian yang tidak begitu jelas karena lampu benar - benar tidak terang, karena ruangan ini cukup terbuka untuk melakukan hubungan persenjataan jadi untuk penerang di buat mode gelap agar tidak terganggu oleh pelanggan yang lain.

" Baiklah , kita main di kamar hotel saja bagaimana tuan ? agar anda lebih puas dengan pelayanan saya " Ucap laura dengan senang hati , dia berharap bisa bermain seranjang bersama brian.

" Tidak perlu !! Cukup lakukan saja disini biar sensasi nya berbeda. Karena saya baru sekali ini melakukan nya di tempat umum seperti ini, kamu dengar di sebelah sana sepertinya suara erangan. Mereka juga sedang bermain seperti kita, cepat lakukan disini dan aku minta lepas bra mu yang tersisa. " Seru brian tetap mau melakuksn nya di tempat itu.

" Baiklah tuan, apa pun akan aku lakukan untuk tuan tampan. " Seru laura lalu melepas bra yang menutup buah kembar nya.

Brian berbaring di sofa , sebelum naik ke tubuh brian laura melepaskan sepatu brian dan celana brian. Kini celana brian benar - benar sudah terlepas bukan lagi melorot.

Laura benar - benar senang dan bahagia bisa menghabiskan malam nya bersama brian. Kalau di hitung sudah 2 jam laura bermain dengan brian tetapi brian belum puas sama sekali.

Laura mulai meneruskan kegiatan nya kembali, gerakan laura begitu agresif. Peluh kembali membasahi tubuh nya, namum laura terus berpacu untuk memberi brian kepuasan selain brian dirinya pun ikut puas.

* Pria ini benar - benar perkasa, biasa nya aku kalau melayani pelanggan 1 jam saja dia sudah keok ini sudah dua jam lebih masih belum puas dan masih mintak nambah. Kalau di cium dari aroma parfum nya dia ini orang kaya * Gumam laura.

Laura terus ,,, dan terus bergoyang tanpa henti, belum berhenti jika sang punya senjata belum puas.

" Ahhh..." suara teriakan laura dan brian kembali terdengar.

Setelah 1 jam permainan akhirnya laura di minta brian untuk menyidahi permainan nya. Sebenar nya laura masih belum mau menyidahi nya dia ingin pindah posisi menjadi dia yang ada di bawah, dia ingin merasakan tubuh nya di pompa oleh sang empunya senjata. Tapi badan dia pun memang sudah lelah dan letih.

" Bersihkan senjata ku dengan mulut mu " Seru brian dingin.

Laura mengangguk dan mengikuti perintah brian dengsn patuh, bagaikan kerbau yang di cucuk hidung nya apa yang di perintahkan dengan senang hati laura kerjakan. Asal brian senang laura pun senang.

Brian memakai bawahan nya kembali dan begitupun laura dia juga langsung memakai pakaian nya lalu duduk di samping brian.

" Berapa nomor rekening mu biar bayaran nya aku transfer karena aku tidak membawa uang kas " Seru brian.

Laura pun menyebut kan nomor rekening nya satu persatu , setelah selesai brian langsung mengirimkan sejumlah uang ke rekening laura. Mata laura langsung hijau saat melihat notifikasi uang yang di kirim oleh brian.

"10 juta ?" gumam laura pelan.

Brian memang hanya membayar laura 10 juta, karena mwnurut brian itu sudah besar bayaran nya untuk sekelas bar seperti yang dia datangi. Disini bar tidak pada umum nya, bar ini terlalu bebas hingga melakukan asah senjata pun bisa di lakukan di tempat terbuka hanya pencahayaan nya saja yang di mode gelap.

" Kenapa kurang ?" Tanya brian.

" Tidak tuan ini besar sekali " Jawab laura jujur..Biasa nya dia bermain satu jam saja hanya di bayar 1 juta ini bermain 3 jam di bayar 10 juta.

* Rezeki nomplok ini mah * Gumam laura.

********

Jam sebelas malam arumi sudah ada di kamar kost nya, baru sepuluj menit yang lalu dia pulang bekerja. Arumi sudah membersihkan dirinya dan bersiap untuk istirahat namun sudah cukup lama dia di atas kasur mata arumi belum mau terpejam juga.

" Kenapa aku lapar banget ya ? padahal di cafe tadi aku sudah makan " seru arumi sambil memegangi perut nya.

Arumi turun dari kasur dan mencari makanan yang tersisa untuk menghilangkan rasa lapar nya.

" Cuma ada roti selembar saja. Huh.. nasib hidup di perantauan ya begini. Ya sudah aku makan saja lah daripada tidak ada yang di makan " Ucap arumi.

Roti yang cuma selembar itu pun sudah berpindah ke perut arumi, sebenar nya arumi masih lapar namun tidak ada makanan yang dapat di makan. Mau keluar mrncari makanan pun sudah tengah malam.

" Aku bawa tidur lagi saja siapa tahu mimpi makan steak yang besar, jadi sudah tidak akan lapar lagi " arumi bermonolog dengan dirinya sendiri.

Sedangkan di tempat lain, brian baru saja sampai di kamar hotel nya. Brian langsung mandi untuk membersihkan diri dari sisa - sisa pergulatan nya dengan laura di club malam tadi.

" Pelayanan wanita tadi lumayan membuat mood ku kembali bagus, tapi tetap saja aku teringat gadis virgin itu. Sudah satu bulan aku belum juga bertemu dengan nya , sebenar nya aku bisa saja menyuruh anak buah ku untuk mencari nya. Tapi biarlah takdir yang mempertemukan ku dengan nya " Seru brian sambil berendam di bathup.

Cukup lama brian berendam di malam hari, setelah selesai berendam dan mandi brian pun langsung naik ke atas kasur nya untuk beristirahat, namun bayangan wajah arumi terus saja menghantui nya.

" Ada apa dengan diri ku ini ? kenapa wajah wanita itu terus terbayang - bayang ? padahal saat bermain dengan nya terlihat aku saja yang menikmati permainan itu " Brian terus saja bermonolog dalam diam.

Brian mengambil ponselnya lalu membuka galeri dan mencari foto arumi yang pernah dia abadikan di kamera ponsel nya.

" Sial !!! Kenapa aku mengambil foto - foto nya yang tanpa mengenakan baju seperti ini. Kenapa saat dia sudah aku pakaikan baju waktu itu tidak aku foto lagi, kalau srleperti ini aku sendiri yang tersiksa. Ini juga kenapa dia bangun lagi? padahal malam ini sudah masuk goa 3 jam masih saja kurang " Seru brian sambil memegang senjata nya.

Yang di bawah sana sudah terbangun lagi karena melihat foto - foto arumi yang tidak mengenakan baju. Brian terpaksa harus menidurkan nya lagi dengan cara bermain solo.

" Seorang brian harus bermain solo karena wanita kecil itu ? Ini gara - gara foto wanita itu, lihat saja kalau ketemu akan aku hajar kamu semalaman. " Seru brian sambil memegang senjata nya.

Akhirnya brian pun bermain solo dengan menggunakan bantuan sabun mandi. Cukup lama brian bermain sampai senjata itu benar - benar tertidur lagi. Setelah 35 menit brian menyudahi permainan nya. Brian lega dan menyudahi permainan solo nya.

" Ternyata tidak buruk juga bermain solo, bisa berfantasi bermain dengan siapa saja cums memang kurang nikmat " Seru brian.

********

Semoga bisa ketemu dengan arumi lagi ya Bri. Tetap dukung karya Author ya kak 🙏

Jika berkenan tolong tinggalkan like, komentar, vote, favorite , dan berikan hadiah nya serta penilaian rate bintang 5 nya 🙏❤

TERIMAKASIH 🙏🙏

Terpopuler

Comments

Faisal Awak

Faisal Awak

briant tanggung jawab arumi hamil

2022-09-29

0

Maghfirah Azizah

Maghfirah Azizah

kasihan banget arumi 😭

2022-08-27

1

Sang bulan

Sang bulan

hamil tuh

2022-07-15

1

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan tokoh
2 Awal bertemu
3 Bukan mimpi
4 Bertemu Laura
5 Tingkah aneh arumi
6 Arumi hamil
7 Terulang lagi
8 Keguguran
9 Memaksa pulang
10 Satu syarat
11 Syarat dari arumi
12 Menikahi arumi
13 Kembali ke kampus
14 Bertemu kakak
15 Marah lagi
16 Dia kembali
17 Beasiswa hilang
18 Perlakuan yang berbeda
19 Sakit atau cinta
20 Dia suami ku
21 Kesedihan arumi
22 Kedatangan orang tua arumi
23 Berbohong
24 Hanya masuk angin
25 Kabar bahagia
26 Bertemu mertua
27 Mantan brian
28 Dia istri brian
29 Seperti bukan istri
30 Rencana bella
31 Senjata makan tuan
32 Sudah tahu semua
33 Brian tidak ada hati
34 Arumi menghilang
35 Brian lagi
36 Nasib bella
37 Menjenguk arumi
38 Mengantar kuliah
39 Brian Alexander
40 Laura bertemu arumi
41 Ikut pulang kampung
42 Kampung halaman
43 Brian cemburu
44 Soal laura
45 Laura pulang
46 Godaan dari laura
47 Permintaan mama
48 Ancaman laura
49 Masakan brian
50 Pengawalan ketat
51 Dua pengawal
52 Senyum manis brian
53 Senjata makan tuan
54 Bukan salah ku
55 Mencari tahu
56 Masuk perangkap
57 Upaya penyelamatan
58 Cerita brian
59 Jagung bakar
60 Menjalankan rencana
61 Diculik lagi
62 Laura yang bodoh
63 Menyelamatkan arumi
64 Sepuluh orang
65 Nasib laura
66 Andra kembali
67 Menguntungkan brian
68 Nambah lagi
69 Kejutan untuk arumi
70 Dina dan Bagas
71 Bella meninggal
72 Datang ke kantor
73 Habis juga
74 Memanfaatkan keadaan
75 Laura kabur
76 Menjenguk babby
77 Kerja sama
78 Menemui orang tua
79 Surat kerja sama
80 Andra terpesona
81 Mertua dan ipar
82 Laura ikut juga
83 Makan malam keluarga
84 Meminta pekerjaan
85 Pertemuan dengan Ziko
86 Laura datang ke kantor
87 Calon jagoan brian
88 Tetap percaya
89 Mempengaruhi arumi
90 Akhirnya di pecat
91 Mama ziko tidak setuju
92 Membatalkan pernikahan
93 Buket mawar putih
94 Pria asing
95 Brian itu cerdik
96 Pertemuan Brian dan Andra
97 Laura pergi
98 Keributan di mall
99 Masih buket bunga
100 Bikin malu diri sendiri
101 Rencana toko kue
102 Brian junior lahir
103 Datang ke rumah sakit
104 Babby marvel pulang
105 Kemana Arumi
106 Sisi baik karin
107 Info dari karin
108 Menemui karin
109 Keberadaan arumi
110 Menyelamatkan arumi
111 Di usir dari hotel
112 Makan malam sesungguhnya
113 Mulai magang
114 Seorang dokter
115 Sidak ke rumah sakit
116 Masih soal magang
117 Di jemput suami
118 Maria Sabrina
119 Teguran untuk arumi
120 Perjodohan dua dokter
121 Pesta sabrina
122 Karin melahirkan
123 Cinta masa lalu
124 Makan malam
125 Bermain siang hari
126 Andra lebih baik
127 Bertemu dengan karin
128 Pengakuan arumi
129 Nyonya Brian Alexander
130 Sabrina lagi
131 Andra kembali
132 Andra membawa marvel
133 Sabrina rugi besar
134 Pindah haluan
135 Kejutan untuk sabrina
136 Sabrina belum tahu
137 Andra dan Yudi
138 Live dua jam
139 Pesta pernikahan
140 Mulai latihan
141 Main bola
142 Kejutan untuk arumi 1
Episodes

Updated 142 Episodes

1
Perkenalan tokoh
2
Awal bertemu
3
Bukan mimpi
4
Bertemu Laura
5
Tingkah aneh arumi
6
Arumi hamil
7
Terulang lagi
8
Keguguran
9
Memaksa pulang
10
Satu syarat
11
Syarat dari arumi
12
Menikahi arumi
13
Kembali ke kampus
14
Bertemu kakak
15
Marah lagi
16
Dia kembali
17
Beasiswa hilang
18
Perlakuan yang berbeda
19
Sakit atau cinta
20
Dia suami ku
21
Kesedihan arumi
22
Kedatangan orang tua arumi
23
Berbohong
24
Hanya masuk angin
25
Kabar bahagia
26
Bertemu mertua
27
Mantan brian
28
Dia istri brian
29
Seperti bukan istri
30
Rencana bella
31
Senjata makan tuan
32
Sudah tahu semua
33
Brian tidak ada hati
34
Arumi menghilang
35
Brian lagi
36
Nasib bella
37
Menjenguk arumi
38
Mengantar kuliah
39
Brian Alexander
40
Laura bertemu arumi
41
Ikut pulang kampung
42
Kampung halaman
43
Brian cemburu
44
Soal laura
45
Laura pulang
46
Godaan dari laura
47
Permintaan mama
48
Ancaman laura
49
Masakan brian
50
Pengawalan ketat
51
Dua pengawal
52
Senyum manis brian
53
Senjata makan tuan
54
Bukan salah ku
55
Mencari tahu
56
Masuk perangkap
57
Upaya penyelamatan
58
Cerita brian
59
Jagung bakar
60
Menjalankan rencana
61
Diculik lagi
62
Laura yang bodoh
63
Menyelamatkan arumi
64
Sepuluh orang
65
Nasib laura
66
Andra kembali
67
Menguntungkan brian
68
Nambah lagi
69
Kejutan untuk arumi
70
Dina dan Bagas
71
Bella meninggal
72
Datang ke kantor
73
Habis juga
74
Memanfaatkan keadaan
75
Laura kabur
76
Menjenguk babby
77
Kerja sama
78
Menemui orang tua
79
Surat kerja sama
80
Andra terpesona
81
Mertua dan ipar
82
Laura ikut juga
83
Makan malam keluarga
84
Meminta pekerjaan
85
Pertemuan dengan Ziko
86
Laura datang ke kantor
87
Calon jagoan brian
88
Tetap percaya
89
Mempengaruhi arumi
90
Akhirnya di pecat
91
Mama ziko tidak setuju
92
Membatalkan pernikahan
93
Buket mawar putih
94
Pria asing
95
Brian itu cerdik
96
Pertemuan Brian dan Andra
97
Laura pergi
98
Keributan di mall
99
Masih buket bunga
100
Bikin malu diri sendiri
101
Rencana toko kue
102
Brian junior lahir
103
Datang ke rumah sakit
104
Babby marvel pulang
105
Kemana Arumi
106
Sisi baik karin
107
Info dari karin
108
Menemui karin
109
Keberadaan arumi
110
Menyelamatkan arumi
111
Di usir dari hotel
112
Makan malam sesungguhnya
113
Mulai magang
114
Seorang dokter
115
Sidak ke rumah sakit
116
Masih soal magang
117
Di jemput suami
118
Maria Sabrina
119
Teguran untuk arumi
120
Perjodohan dua dokter
121
Pesta sabrina
122
Karin melahirkan
123
Cinta masa lalu
124
Makan malam
125
Bermain siang hari
126
Andra lebih baik
127
Bertemu dengan karin
128
Pengakuan arumi
129
Nyonya Brian Alexander
130
Sabrina lagi
131
Andra kembali
132
Andra membawa marvel
133
Sabrina rugi besar
134
Pindah haluan
135
Kejutan untuk sabrina
136
Sabrina belum tahu
137
Andra dan Yudi
138
Live dua jam
139
Pesta pernikahan
140
Mulai latihan
141
Main bola
142
Kejutan untuk arumi 1

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!