cantik

"oh iya,besok ada tugas lagi".gumam Ayna

"Kenapa kak?".tanya Kayana

"Besok ada tugas,aku lupa hehe.ya udah aku ke aula dulu ya mau ngerjain,kalo dikamar agak ribut".pamit Ayna

"Eh iya kak,tapi aku juga mau ke aula nih.Barengan aja,gimana?".ucap Kayana

"Ya udah deh,aku ambil kitab dulu".ucap Ayna

Ayna dan Kayana pun pergi ke aula asrama.Sesampainya disana,mereka melihat Kiran dan juga Sila yang sedang,entahlah.Namun,mereka mengabaikannya.Ayna mengerjakan tugasnya,dan Kayana terlihat tengah berkutat dengan kitab yang ada ditangannya sambil sesekali memejamkan mata.Tertidur?bukan,ia tengah menghafal pelajarannya.

30 menit kemudian.

Lumayan lah,betah amat di aula hahaa.

"Temenin Kiran yok kak,ke kamar mandi hehehe".ajak Kiran

"Lah,emangnya kenapa kalo sendirian?".tanya Ayna

"Ih kak Ayna,aku kan takut,ini udah larut malam".ucap Kiran

"Halah,palingan si doi yang takut sama kamu haha".ejek Ayna

"Ayo lah kak,kebelet nih".ucap Kiran

"Iya-iya.Kay,Sil tinggal dulu ya".pamit Ayna pada Kayana dan Sila.

Kiran pun meninggalkan Ayna di depan kamar mandi.Gak mungkin kan kalo Ayna juga ikut ke dalam kamar mandi.

"Ngeri juga nih asrama kalo diliat-liat hii".gumam Ayna bergidik."Kiran cepetan dong,lama banget sih".lanjutnya

Namun,Ayna sama sekali tidak mendengar jawaban dari Kiran.Hanya terdengar suara percikan air dan beberapa suara santri yang belum tidur.Dimana Kiran?apakah?.gk mungkin kan?.

Tiba-tiba...

"Kaaaa Aynaaaa".bisik seseorang yang membuat tengkuk Ayna menjadi dingin

"Ihh kok aku merinding ya".gumam Ayna mengusap badannya sendiri

"Woy hahaha,lucu banget sih ka Ayna hahaha".seru seseorang

Ternyata itu adalah Kiran.Ia sengaja ingin mengerjai Ayna.

Huh hampir aja nih jantung lompat dari habitatnya.batin Ayna

"Ohh gitu yaa,lain kali awas aja minta temenin lagi,biarin kekamar mandi sendiri".ucap Ayna kesal

"Eh eh kak,jangan dong ya,aku kan becanda,habisnya saat aku keluar kakak keliatan bengong gitu,kenapa sih?".tanya Kiran

"Emm gak papa.Cuman,aku ngerasa kalo larut malam gini,asrama jadi serem juga ya hehehe".sahut Ayna

"Iya juga ya,yuk lah balik lagi".ucap Kiran

Mereka pun kembali ke aula.

Saat mereka sampai di aula ternyata...

"Lah udah tidur ternyata,kamu sih lama banget di kamar mandinya".ucap Ayna

"Kok aku sih,nih salahin perutku,siapa suruh sakit gini".sahut Kiran

"Mulutmu yang salah,siapa suruh makan pedas banyak-banyak kayak tadi hah?".ucap Ayna

"Hehehe iya iya,bangunin mereka gih".ucap Kiran

"Kay,Sila bangun yuk subuh,eh bangun kekamar maksudnya".ucap Ayna tertawa pelan

Sila dan Kayana terbangun dari tidurnya.

"Eh iya kak,yok".jawab Sila."kalo gitu Sila kekamar ya".lanjutnya pergi ke kamar

Setelah mengambil buku dan kitab yang dibawa tadi,mereka pun segera kembali ke kamar.

"Kali ini aku dipojok,gak ada yang boleh protes".ucap Ayna yang langsung merebahkan badannya

"Iya bunda hahaha,kak Kay samping kak Ayna ya".ucap Kiran

"Iya,kalo aku mah terserah,yang penting turu haha".sahut Kayana

"Huh apik tenan,gak salah milih kasur aku hehehe".ucap Kiran

"Tidur tidur".ucap Ayna sambil memejamkan matanya

"Iya bawel hahaha".ucap Kiran.

Selamat malam dunia yang penuh misteri.batin Kiran

Mereka pun memulai perjalanan ke alam mimpi.

Pagi harinya

"Gantian dong,bentar lagi lonceng nih".ucap Kiran

"Haduh yang sabar atuh,ini bentar lagi".sahut Amel

"Cepetan".ucap Kiran lagi

Dipagi ini disuguhkan dengan suasana kamar yang sangat ricuh.Karena setelah shalat subuh,mereka membersihkan asrama,hingga tidak terasa bahwa sebentar lagi lonceng madrasah akan berbunyi.

"Nih,makan tuh cermin".sarkas Amel beralih dari depan cermin kamar mereka

"Kalo nih cermin bisa dimakan,udah aku makan dari tadi malah".sahut Kiran

"Haduh sudah-sudah,kalian ini ribut terus,ntar jodoh loh".ucap Alisa menengahi

"Hih amit-amit kak Al,aku jodoh sama kak Amel.Mending sama ustadz Rayan hihi".ucap Kiran

"Husss gak boleh kayak gitu,beliau ustadz loh".ucap Alisa

"Eh,aduh maaf ya ustadz,maaf maaf hehehe".cicit Kiran

"Hahaha ada-ada aja".tawa Alisa

"Kak Ayna,berangkat yuk!mana sih orangnya?".panggil Kiran

"Iya,yok lah berangkaaat".sahut Ayna sambil mengenakan kaus kakinya.

Teng teng teng

Lonceng madrasah pun berbunyi,Semua santriwati terlihat saling mengantri untuk keluar dari asrama.Biasalah,pintu asramanya gk sebesar pintu hotel atau apalah itu hahaha.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh".ucap ustadz Baihaqi

"Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh".sahut para santri

Selanjutnya,seperti biasa semua santri mengikuti kegiatan belajar dengan khidmad.

"Sebutkan fi'il madhi yang kesepuluh dari مَنَعَ?Rafa,sebutkan!".tanya ustadz Baihaqi

"مَنَعْتِ".jawab Rafa

"Timbangan apa?Anan!".tunjuk ustadz Baihaqi pada Anan

"Timbangan فَعَلَ-يَفْعَلُ ustadz".jawab Anan

"Betul,ada peningkatan ya Anan".kata ustadz Baihaqi

"Hehe iya ustadz".jawab Anan

"Alhamdulillah,pertahankan dan kalo perlu ditingkatkan lagi.Dan juga untuk yang lainnya supaya lebih semangat lagi belajarnya.Selain dikelas,jangan lupa juga sering-sering muthala'ah kitabnya diasrama.

Sering-sering bertanya pada kakak-kakak tingkatnya ya.Jangan malu bertanya,karena malu bertanya sesat dijalan".jelas ustadz Baihaqi

"Iya ustadz".seru para santri

"Baiklah sekian pelajaran kita pagi ini,kalo pelajaran selanjutnya gurunya belum ada yang masuk,lapor keruang asatidz nya.assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh".pamit ustadz Baihaqi

"Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh".jawab para santri.

Beberapa menit lamanya mereka menunggu kedatangan sang ustadz untuk mengajar di kelas mereka.Namun,sampai sekarang yang ditunggu tak kunjung datang juga.

Seperti menunggu sesuatu yang tidak pasti.

"Kayaknya ustadz Ali gk ada deh"gumam Ayna

"Rafa,lapor gih sana keruang asatidz".ucap Ayna pada sang ketua kelas

"Eh kamu aja deh,tuh sama Nissa.Aku mau keasrama dulu nih,kebelet hehehe".sahut Rafa,lalu segera ngacir keluar kelas

"Masa aku sih,kan malu.ya udah deh".gumam Ayna

"Nis,temenin ke ruang asatidz yuk".ajak Ayna pada Nissa

"Ohh iya bentar kak".ucap Nissa."yuk".lanjutnya.

Dengan sedikit tidak bersemangat,Ayna dan Nissa melangkahkan kaki mereka ke ruang asatidz.Saat tiba di depan ruangan,ternyata disana hanya ada terlihat Rayan yang sedang duduk di kursinya.

"Assalamualaikum ustadz".ucap Ayna dari arah luar

Rayan yang mendengarnya pun segera menghampiri Ayna.

"Waalaikumussalam,iya kenapa?".tanya Rayan

"Gini ustadz,kelas 1A gak ada yang ngajar".jelas Ayna

"Jadwal siapa sekarang?".tanyanya lagi

Nanya terus.

"Ustadz Ali".sahut Ayna seadanya

"Ohh iya,ustadz Ali lagi ada urusan tadi.Ya sudah,kalo begitu kalian kembali kekelas,saya akan mengajar kalian".ucap Rayan

"Kalo gitu,kami pamit ya ustadz, assalamualaikum".pamit Ayna dan juga Nissa

"Waalaikumussalam".jawab Rayan

Kenapa coba,harus ustadz Rayan.batin Ayna

Sesampainya dikelas,Ayna pun memberitahu penghuni kelas bahwa ustadz Rayan yang akan mengajar dikelas mereka.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh".ucap ustadz Rayan

"Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh".jawab para santri

Seperti biasa dilanjutkan dengan doa.

"

- أَلْوَلَدُ الْأَدِيْبُ يَحْتَرِمُ وَالِدَيْهِ وَمُعَلِّمِيْهِ , وَإِخْوَانَهُ الْكِبَارَ, وَكُلَّ مَنْ هُوَ أَكْبَرُ مِنْهُ , وَيَرْحَمُ إخْوَانَهُ الصِّغَارَ, وَكُلَّ مَنْ هُوَ أَصْغَرُ مِنْهُ

- seorang anak yang beradab,ia memuliakan orang tuanya dan para pengajar atau guru-gurunya.dan saudara yang lebih tua dan orang-orang yang lebih tua darinya.dan menyayangi saudara yang lebih muda dan orang-orang yang lebih muda darinya.

"Oleh sebab itu,kita sebagai santri harus memiliki adab yang baik kepada saudara-saudara kita,orang tua kita,bahkan guru-guru kita.Jangan sampai kita mencela mereka,terutama adab kita sebagai santri dipondok ini.Ketika ada ustadz atau guru-guru yang lain lewat didepan kalian,tolong berhenti sejenak,nunduk.Itu merupakan salah satu adab kita terhadap guru.Baiklah sampai sini saja pelajaran kita,semoga diberi kefahaman dan keberkahan atas ilmu-ilmu yang kita dapat.Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh".ucap Rayan

"Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh".jawab para santri

Pelajaran pun berakhir,semua santri diperbolehkan pulang.

°°°

Siapa ya nama santri itu? astaghfirullah Ray dosa,tapi penasaran.batin Rayan

Entah kebetulan atau apa,santri yang akhir-akhir ini bersarang di pikiran Rayan,sedang berjalan bersama temannya tidak jauh dari tempat Rayan berdiri.Entah hasutan dari mana,mulutnya tergerak untuk memanggil santri tersebut.

"Hei anti".panggil Rayan

Anti\=kamu(perempuan)

Santri tersebut terkejut dan sedikit merasa bingung.

"Saya ustadz?".tanya santri tersebut

"Iya,bisa kesini sebentar?".ucap Rayan

Ia meminta temannya untuk menemaninya menemui Rayan.Dia dan temannya pun mendekat.

Dengan jarak dua meter hahaa.

"Ada apa ustadz?".tanyanya lagi

Sepertinya dia ini memang tidak bisa tanpa tidak bertanya.batin Rayan

"Kata ustadz Baihaqi,besok beliau berhalangan hadir,karena istri beliau sakit.Jadi,beliau mengatakan kalau kelas kalian besok kosong.Tetapi,kalian masih diberi tugas untuk menghafal catatan kalian yang sebelumnya".jelas Rayan

"Ohh gitu ya ustadz.Besok akan saya sampaikan kepada teman-teman yang lain,terima kasih ustadz".ucapnya

"Iya sama-sama,emm kalo boleh tau,namanya siapa?".tanya Rayan dengan sedikit gugup

"Nama siapa,ustadz?".tanyanya

"Nama kamu".sahut Rayan

"Ohh nama saya Ayna,ustadz".jawabnya

Yah,seperti yang kalian tau.Bahwa,Ayna lah yang telah merasuki pikiran Rayan sejak pertama kali mereka bertemu.

Ternyata namanya Ayna,cantik,secantik orangnya,eh astaghfirullah.batin Rayan

"Ohh iya,saya juga mengucapkan terima kasih ya Ay".ucap Rayan

"Iya ustadz,kalo gitu,kita pamit dulu assalamualaikum".pamit Ayna

"Waalaikumussalam".sahut Rayan

Lagi-lagi aku membiarkan orang lain memanggilku dengan panggilan Ay.batin Ayna

Episodes
1 Hari pertama
2 Kelas awwal
3 Ustadz baru
4 Mimpi disiang hari
5 cantik
6 memperhatikan
7 Berbeda
8 Langkah awal
9 Khawatir
10 Muhammad Azzam Narayan
11 Kejutan
12 Sidang?
13 sidang lagi?
14 Zauji
15 Perkara malu
16 Keluarga A4
17 Sakit
18 Masih sakit?
19 Abang adek
20 Debat teross
21 AynAzzam
22 Zikri dan Riana
23 cincin terompah
24 Pulang
25 Balik pondok
26 Lanjut terus
27 Sholawat
28 Hujan
29 Horor
30 Bab campuran
31 Khawatir lagi
32 Terima kasih
33 And the geng
34 Di culik
35 Penyelamatan
36 Amnesia
37 Amnesia 2
38 Pulang
39 Tebakan or jebakan
40 Husein Muhammad
41 Husein Muhammad 2
42 Ustadz pribadi
43 Ustadz pribadi 2
44 Ustadz pribadi 3
45 Sepotong ingatan
46 Ikatan batin
47 Kembar?
48 Azzam pulang
49 Pulih
50 Azzam sakit
51 Anak angkat?
52 Aisyah
53 Calon mantu
54 Kembali
55 Ayna Azzam dan Farah
56 Sekolah
57 Pengenalan tokoh
58 Persiapan
59 Musabaqoh
60 Latihan
61 Bubur ayam
62 Keanehan azzam
63 Cenayang
64 Si paling husnuzon
65 Kecemburuan Ayna
66 Ajaib
67 Baikan
68 Gara-gara cemburu
69 Kepulangan Husein
70 Senin
71 Bertemu Ayna
72 Emang gak kemana
73 Ngelamar?
74 Kiran kenapa?
75 Diculik lagi?
76 Diculik lagi 2
77 Trauma?
78 Menuju liburan
79 Zheesan Musthofa Hamid
80 Bagi raport
81 Abang?
82 Darul Hamid
83 Hukuman
84 Milad
85 Bianca
86 Almamater?
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Hari pertama
2
Kelas awwal
3
Ustadz baru
4
Mimpi disiang hari
5
cantik
6
memperhatikan
7
Berbeda
8
Langkah awal
9
Khawatir
10
Muhammad Azzam Narayan
11
Kejutan
12
Sidang?
13
sidang lagi?
14
Zauji
15
Perkara malu
16
Keluarga A4
17
Sakit
18
Masih sakit?
19
Abang adek
20
Debat teross
21
AynAzzam
22
Zikri dan Riana
23
cincin terompah
24
Pulang
25
Balik pondok
26
Lanjut terus
27
Sholawat
28
Hujan
29
Horor
30
Bab campuran
31
Khawatir lagi
32
Terima kasih
33
And the geng
34
Di culik
35
Penyelamatan
36
Amnesia
37
Amnesia 2
38
Pulang
39
Tebakan or jebakan
40
Husein Muhammad
41
Husein Muhammad 2
42
Ustadz pribadi
43
Ustadz pribadi 2
44
Ustadz pribadi 3
45
Sepotong ingatan
46
Ikatan batin
47
Kembar?
48
Azzam pulang
49
Pulih
50
Azzam sakit
51
Anak angkat?
52
Aisyah
53
Calon mantu
54
Kembali
55
Ayna Azzam dan Farah
56
Sekolah
57
Pengenalan tokoh
58
Persiapan
59
Musabaqoh
60
Latihan
61
Bubur ayam
62
Keanehan azzam
63
Cenayang
64
Si paling husnuzon
65
Kecemburuan Ayna
66
Ajaib
67
Baikan
68
Gara-gara cemburu
69
Kepulangan Husein
70
Senin
71
Bertemu Ayna
72
Emang gak kemana
73
Ngelamar?
74
Kiran kenapa?
75
Diculik lagi?
76
Diculik lagi 2
77
Trauma?
78
Menuju liburan
79
Zheesan Musthofa Hamid
80
Bagi raport
81
Abang?
82
Darul Hamid
83
Hukuman
84
Milad
85
Bianca
86
Almamater?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!