AynaRayan
Para santri baru dan juga wali santri mulai berdatangan hampir memenuhi kawasan pondok pesantren Baitul 'Izzah.Hari ini merupakan hari pertama mereka menginap di asrama.Alias mondok.Pondok pesantren ini memiliki dua asrama putra dan putri.Satu asrama untuk SD,SMP,SMA,dan satu asrama khusus untuk madrasah salafi.Begitupun dengan asrama putri.Asrama putra berada di halaman depan pondok.Sedangkan asrama putri berada di halaman belakang pondok.
Para pengurus ma'had disibukkan dengan pendaftaran asrama santri.Sebagian dari mereka juga ikut membantu membawakan barang-barang milik santri baru.Tidak hanya santri baru,santri lama pun terlihat bolak balik dari luar asrama menuju kamarnya sambil membawa barang bawaan mereka.Kegiatan belajar mengajar dimulai tiga hari lagi.Selama itu akan di adakan kegiatan tes masuk lokal untuk santri madrasah salafi.
°°°
Ayna,seorang santri yang memiliki nama lengkap Ayna Narayan ini pun terlihat sibuk menata barang-barangnya kedalam lemari.Ayna merasa sedikit tenang,karena ia bisa berada satu kamar dengan seorang kakak kelasnya semasa SMA dulu
Yah,Ayna merupakan santri lulusan SMA Baitul 'Izzah.Ia lebih memilih melanjutkan pendidikannya di madrasah salafi daripada harus kuliah ataupun bekerja.
"Ayna".panggil seseorang
"Eh iya,ada apa kak Al?".tanya Ayna
"Enggak,kakak mau bantuin yang lain dulu ya.Kalo perlu sesuatu,samperin kakak aja".sahut Alisa
"Iya kak.Mama sama ayah masih diluar kok.Jadi,nanti aku samperin mereka aja".sahut Ayna
"Ohh gitu,kirain udah pulang.Ya udah,kakak keluar dulu ya".pamit Alisa
"Oke kak".seru Ayna
Alisa merupakan kakak tingkatnya Ayna dulu.Meskipun mereka tidak terlalu akrab,tapi sekarang cukup membuat Ayna merasa senang.Karena,hanya Alisa yang ia kenal saat ini.
Di tengah asik asiknya menata isi lemari miliknya,Ayna dikejutkan dengan seseorang yang secara tiba-tiba memegang pundaknya.
"Astaghfirullah".gumam Ayna
"Eh ngagetin ya kak?maaf ya hehe".ucap seseorang tersebut
Udah tau ngagetin,malah nanya lagi.batin Ayna
"Kaget sih,tapi gak papa lah".sahut Ayna
"Hehe sekali lagi maaf ya kak".ucapnya lagi
"Iya gak papa".sahut Ayna
"Oh iya,kenalin nama aku Kirana Syakier Hamid.Panggil aja Kiran".ucap Kiran memperkenalkan diri
"Nama aku Ayna".sahut Ayna
"Ayna aja nih?".tanya Kiran
"Ayna Narayan".ucap Ayna
"Ohh oke kak Ayna,besok kita bareng ya".ucap Kiran
"Kemana?".tanya Ayna
"Tes lokal besok lah kak".sahut Kiran
"Ohh iya iya".ucap Ayna
"Kalo gitu,aku mau keluar dulu ya.Nyamperin mamah sama abang".ucap Kiran
"Ayah kamu gak ikut?".tanya Ayna
"Buya lagi ada urusan,jadi gak bisa nganterin".sahut Kiran
"Sibuk banget ya?".tanya Ayna lagi
"Lumayan lah kak hehe.Yang penting ada mamah sama abang.Sebelum abang berangkat ke Yaman,jadi aku minta dia yang gantiin buya".sahut Kiran
"Abang kamu sekolah di Yaman.Universitas mana?".ucap Ayna terkejut
"Al-Ahgaff".sahut Kiran
"Ohh gitu,masyaaAllah".ucap Ayna manggut
"Aku pamit dulu ya kak".ucap Kiran pergi
"Kirana Syakier Hamid.Kayak gak asing sama nama belakangnya.Apa dia anaknya...ahh mungkin kebetulan sama aja.Dah lah,mending nyamperin mama sama ayah aja".gumam Ayna
Ayna pun melangkahkan kakinya menuju luar asrama.Disana terlihat sangat banyak kendaraan yang hampir memenuhi halaman depan asrama salafi.
"Udah selesai beres-beres nya Ay?".tanya ayah Alfarez
"Belum,tapi tinggal dikit lagi kok yah.Males aja gitu,kamarnya sepi sih.Kan jadi merinding kalo sendirian".sahut Ayna bergidik
"Ada-ada aja kamu.Ayah sama mama mau pulang nih.Kamu gak papa kan kalo ditinggal sekarang?".ucap ayah Alfarez
"Aku kan udah tiga tahun disini yah.Jadi,gak papa lah.Yaa meskipun agak sedih juga".sahut Ayna
"Kakak kelas kamu yang dulu itu juga disini kan?".tanya mama Aulia
"Iya ma,kak Al.Malah aku satu kamar sama dia".ucap Ayna
"Nahh bagus deh kalo gitu.Oh iya,bahan-bahan masak kamu mama siapin buat satu bulan.Kalo udah mau habis atau apa,telpon mama aja ya".ucap mama Aulia
"Oke ma,dengan senang hati".seru Ayna
"Barang-barang kamu ada yang kurang gak.Kalo kurang,biar sekalian sekarang aja kita belinya".ucap mama Aulia
"Kayaknya udah cukup semua ma".sahut Ayna
"Nih uang jajan kamu".ucap ayah Alfarez memberikan beberapa lembar uang berwarna merah kepada Ayna
"Oke,makasih ayah".seru Ayna
"Ingat,satu bulan".peringat mama Aulia
"Iya ma".sahut Ayna
"Kalo gitu,ayah sama mama pulang ya.Jaga kesehatan kamu,jangan sampai gak makan".ucap ayah Alfarez
"Ayna gak yakin sih yah hehe".cengir Ayna
"Setidaknya,kamu harus ganjel perut dulu sebelum berangkat madrasah".ucap mama Aulia
"Iya ma".sahut Ayna seadanya
"Ya udah,kita pamit ya.Assalamualaikum".pamit ayah Alfarez
"Waalaikumussalam".sahut Ayna menciumi punggung tangan keduanya
Alfarez masuk ke dalam mobil mereka,begitupun dengan Aulia.
Setelah melihat mobil orang tuanya yang mulai menjauh,Ayna pun kembali kedalam asrama.Sebelum melangkahkan kakinya kepintu asrama,Ayna mendengar suara seseorang yang memanggil namanya.
"Kak Ayna".panggilnya
Ayna pun menolehkan kepalanya ke belakang.Ia mendapati Kiran yang tengah berlari kecil ke arahnya.
"Mama sama abang kamu udah pulang?".tanya Ayna
"Udah,baruuu aja pulang".sahut Kiran
"Ohh gitu,ya udah yuk.Mending kita beres-beres di kamar.Nanti aku bantuin deh,kayaknya tadi barang bawaan kamu banyak banget".ucap Ayna
"Banyak banget ya kak,kalo segitu?".tanya Kiran
"Kalo menurut kadar santri baru sih gak seberapa".sahut Ayna
"Lah,tapi kenapa kak Ayna bilangnya kalo itu banyak banget?".tanya Kiran lagi
"Yaa banyak aja.Yuk lah,kita masuk".ajak Ayna
Sesampainya dikamar
"Kok sepi gini ya kak?".tanya Kiran
"Gak tau,mungkin yang lainnya masih pada di luar sama orang tuanya".sahut Ayna
"Mungkin sih ya".ucap Kiran manggut
Ayna kembali menata isi lemarinya.Ia pun menempelkan beberapa foto bersama teman-teman SMA nya di bagian dalam pintu lemarinya.Kiran yang lemarinya kebetulan berada di samping lemari Ayna pun tidak sengaja melihat foto tersebut dan mulai bertanya-tanya.
"Bukannya itu di halaman pondok ini ya?".ucap Kiran
"Iya".sahut Ayna tanpa menghentikan aktivitasnya
"Jadi,kakak lulusan pondok sini?".tanya Kiran
"Iya".sahut Ayna
"SMP atau SMA?".tanya Kiran lagi
"SMA lah".sahut Ayna
"Masa sih,gak percaya".ucap Kiran
"Nihh lihat,ini putih abu-abu atau putih biru seragamnya".ucap Ayna menunjukkan foto dirinya saat di sekolah
"Putih abu-abu sih.Tapi kok kayak-
"Apa?mau bilang kalo kayak lulusan SMP?gak papa juga sih,udah biasa dibilang kayak gitu.Nasib punya muka awet muda kayak gini".ucap Ayna dengan santainya
"Pede banget mbak nya".ucap Kiran jengah
"Emang bener kan".sahut Ayna tertawa pelan
Iya sih.batin Kiran
"Haha,mending lanjutin tuh beres-beres nya.Kalo aku,tinggal dikit lagi nih.Nanti aku bantuin kamu ya".ucap Ayna
"Oke kak.Makasih".seru Kiran
Mereka pun kembali melanjutkan aktivitasnya.Hingga,beberapa santri masuk ke dalam kamar dan mulai menata isi lemari mereka.
Setelah menjelang waktu ashar,mereka segera pergi berwudhu untuk siap-siap melaksanakan shalat ashar berjamaah.Kamar pun sudah terlihat rapi dan bersih kembali,karena para santri sudah membereskan barang-barang mereka.
Allahu Akbar Allahu Akbar
Suara adzan berkumandang memenuhi pendengaran para santri pondok pesantren Baitul 'Izzah.Mereka pun bergegas untuk ke mushola asrama masing-masing.Terkecuali dengan santri putra,mereka segera melangkahkan kaki mereka menuju musholla utama pondok.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments