Setelah membuat kontrak dengan empat hewan sihir legendaris, kekuatan Aaron meningkat dengan sangat tajam, walaupun secara level dia masih berada di angka 0, namun kekuatannya sekarang setara dengan seseorang yang berada di level 100.
Aaron tak henti-hentinya berdecak kagum saat merasakan luapan energi yang sangat dasyat di dalam tubuhnya.
" Aaron, levelmu saat ini masih belum cukup untuk menggunakan Dragon, Phoenix, dan Dewi Dewi Pengendali, jika kau dalam keadaan terdesak kau bisa memanggilku, namaku Fox "
Diantara keempat hewan sihir legendaris yang membuat kontrak dengan dirinya, Rubah Berekor Sembilan lah yang memiliki kekuatan paling lemah, levelnya sendiri berada diangka 700 an.
Aaron mengetahui jika memanggil hewan pendamping di perlukan energi yang tidak sedikit, terlebih lagi hewan-hewan yang di kontrak oleh dirinya adalah hewan sihir lendaris.
" Fox bagaimana aku keluar dari Hutan Legenda? " Aaron benar-benar lupa dimana letak gerbang dimensi yang menghubungkan Hutan Lengenda dengan Academynya.
" Itu mudah..."
Kemudian Aaron segera mengikuti arahan dari Fox, sekitar 2 jam kemudian barulah dia berhasil keluar dari Hutan Legenda.
' Hm! Bukankah aku hanya berjalan beberapa menit untuk sampai di danau kemarin '
Aaron merasa bingung karena ternyata dirinya berada cukup jauh dari portal dimensi, namun ia tak memikirkan itu lebih jauh lagi. Saat sampai di Academy Perisai hari sudah malam, ia tak mengetahui sudah berapa lama dirinya berada di dalam Hutan Legenda, dan Aaron tersentak kaget saat mendapati ratusan tenda berdiri di lapangan Academynya yang dekat dengan gerbang dimensi.
" Apa Academy sedang melakukan acara? " tanyanya pada diri sendiri.
Karena malam sudah sangat larut, hanya ada beberapa orang saja yang masih berada diluar tenda, namun Aarom tidak melihat adanya murid Academy.
" Tuan muda Aaron kembali "
Saat salah satu dari mereka yang melihat keberadaan Aaron segera saja orang tersebut berteriak kencang dan membuat semua penghuninya keluar dari tenda.
' Eh! Kenapa mereka mencariku ' tanyanya bingung.
Aaron benar-benar tidak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi, namun kebingungannya itu tak berlangsung lama karena kedua orang tuanya segera menghampirinya dan memeluknya dengan erat.
Ayahnya mengatakan jika Aaron sudah menghilang selama 1 minggu, dan Aaron baru teringat jika Hutan Legenda memiliki alur waktu yang berbeda.
" Apa kau terluka nak, apa aku perlu membawamu kerumah sakit " tanya sang Mamah dengan air mata yang berlinang menahan haru.
" Aaron baik-baik ajah mah "
*****
Keesokan harinya kabar tentang Aaron yang kembali ketemu menyebar keseluruh Academy.
Saat Aaron berjalan kearah kelasnya, semua tatapan siswa dan siswi terarah kepadanya.
" Kenapa manusia sampah itu harus kembali "
" Udah bagus sampah itu menghilang "
" Yang namanya sampah tetap ajah akan jadi sampah "
Seperti biasa ejekan demi ejekan yang di lontarkan oleh siswa - siswi memenuhi indra pendengaran Aaron, namun Aaron sama sekali tidak menanggapinya.
' Aaron kenapa kau tidak menutup mulut orang-orang rendahan yang selalu mengejekmu ' tanya sebuah suara yang tiba-tiba berada di dalam kepala Aaron.
' Fox, aku sudah biasa menerima caci maki tersebut '
' Apa kau ingin aku membunuh mereka? '
' Tidak..biarkan saja... '
Bruk....
Tiba-tiba dirinya menabrak seseorang, saat matanya tertuju pada orang tersebut segera ia meminta maaf.
" Daniel "
" Hay sampah...kenapa kau harus kembali " tanyanya dengan nada yang mengejek.
Daniel Mahardika salah satu dari sekian banyak siswa yang hobi membuli Aaron, ' Kenapa kesialanku bertambah lagi ' kata Aaron dalam hati.
Kemudian Daniel membawa Aaron menuju belakang sekolah, disana suasananya sangat sepi dan segera saja Daniel memukul Aaron berkali-kali sampai membuatnya tersungkur di tanah.
Daniel membuat sebuah bola api berukuran sedang dan melemparnya kearah Aaron yang masih terbaring lemas.
Namun tiba-tiba bola api tersebut tehenti di udara yang seketika membuat bola api tersebut membeku dalam sekejam mata.
Aaron kemudian bangkit dan menatap Daniel dengan tajam, " Jangan bertingkah seperti Serigala, karena seekor Serigala bisa di serang dengan mudah " ucapnya datar.
Aaron melesat kearah Daniel dan memberikan beberapa pukulan yang membuat Daniel mundur beberapa langkah.
" Kau...."
Daniel menatap Aaron tak percaya, bagaimana bisa manusia sampah yang tidak memiliki element dan mengendalikan sihir dapat bergerak secepat itu.
Sebelum kembali dari rasa keterkejutannya, Aaron kembali melesat dan menyerang Daniel dengan membabi buta. Namun kali ini Daniel tidak tinggal diam, dirinya menangkis setiap serangan yang dilancarkan oleh Aaron dan memberi serangan balik.
Aaron mundur beberapa langkah untuk menghindari serangan Daniel, yang berhasil membuat jarak diantara keduanya.
" Api Dalam Legenda "
Sebuah bola-bola api tiba-tiba keluar dari tangan Daniel dan melesat kearah Aaron, tetapi serangan tersebut dapat dengan mudah di hindari oleh dirinya.
" Kau...kau..bukan manusia sampah itu " kata Daniel sambil merapatkan gigi-giginya.
" Terserah apa katamu, Aaron yang sekarang bukan Aaron yang dulu..."
Setelah mengucapkan hal tersebut, kembali Aaron melesat dengan kecepatan penuh dan memberikan serangan pukulan yang membuat Daniel terpental cukup jauh.
Darah segar mengalir di sudut bibirnya, Daniel menyeka darah yang mengalir tersebut.
" Cakra Api "
Sebuah cakra api tiba-tiba berada di tangan Daniel dan langsung melemparkannya kearah Aaron.
Dengan cepat Aaron menghindarinya, namun seakan cakra tersebut mempunyai pikirannya sendiri, cakra itu terus bergerak kemanapun dirinya berada.
" Cakra Ice "
Aaron yang menyadari jika cakra api tersebut tidak bisa dihancurkan segera membuat cakra dari element ice nya dan melemparkannya kearah cakra api tersebut.
Duar...
Sebuah ledakan yang cukup besar terdengar saat kedua cakra tersebut saling beradu.
Mulut Daniel terbuka lebar saat melihat kejadian tersebut, salama ini cakra api miliknya tidak ada yang bisa menandinginya, bahkan Aldy sang pemilik element ice pun tidak bisa menghancurkannya.
Melihat Daniel yang sedang terkejut itu tak di sia-siakan oleh Aaron dan segera melesat kearahnya.
" Pukulan Tinju Berapi..."
Saat pukulan tersebut hampir mengenai Daniel, tiba-tiba seseorang menerima pukulan Aaron dengan mudahnya, yang membuat Aaron terpental cukup jauh.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments
Rahhh tng
alur ceritanya cpt bet
2020-09-30
0
OVIC
Gaskeun
2020-08-02
1
ENVY { IRI HATI }
thor ada brpa element di dunia aaron?apa aaron punya semua element?
2020-07-29
2