Sudah dua Minggu, Mawar menginap dirumah sang kakak, tak terasa semua biaya listrik token dirumah kakak mawar yang isi.
Belum lagi biaya belanja rumah mawar, juga belanja. Seperti membeli cabe dan bawang dan minyak selama setiap hari. Karena dikeluarga kakak sangat rame sang kakak mempunyai anak sudah lima orang.
Sedangkan sang suami Abang ipar tidak bekerja kurang lebih selama 19 tahun. Sang suami hanya mengurus anak hingga anak besar. Sedangkan sang kakak bekerja di BUMN.
Sang kakak telah menjadi tulang punggung, selama 17 tahun. Sang kakak sudah sangat lelah dengan hidup susah. Untunglah sang adik selalu membantu keperluan rumah tangga.
Mawar karena sering membantu sang kakak membuat Mawar tidak bisa menyimpan uang belanja. Mawar secara tulus dan tanpa perhitungan dengan sang kakak.
Karena mereka sudah tidak mempunyai orangtua. Sedangkan sang kakak memanfaatkan keadaan sang adik.
Sang suami jadi kesal kepada sang istri uang belanja.
Yang dikasih kepada istri tidak pernah sang istri menyisihkan. Selalu Mawar mengechat sang suami
"Yang tolong beli ikan dan isi listrik token.sudah bunyi listrik token rumah kakak."
Lalu tak lama bunyi suara hp Andi melihat isi pesan sang istri membuat dia dongkol.
"Kamu pikir diriku yayasan amal selalu bantu kebutuhan hidup kakakmu. Bilang sama suaminya suruh bekerja."
Selesai itu dikirim pesan chat itu kepada sang istri. Mawar kaget membaca pesan yang dilontarkan oleh sang suami lalu membalasnya
"Jadi gimana juga aku sekarang lagi tinggal disini sama anak kamu, kalau aku gak isi gak enak juga aku numpang tinggal gratis!"
Lalu mengirim Pesan kepada suami.
Saat sang suami membacanya hati sangat dongkol terhadap sang isteri. Lalu akhirnya dia keluar dan mengisi pulsa untuk sang isteri.
Setelah selesai mengisi mengirim kode struk token dan mengirim uang lima puluh ribu. Sudah muka sang suami sangat jutek. Saat pulang kerumah, sang suami mengadu kepada ibunya
"Mak aku kesal sama sari selalu membelanjakan uang yang saya kasih untuk membiayai keperluan rumah tangga kakaknya"
Sang mama yang mata duitan yang tidak bisa uang anaknya dibagi merasa sakit hati.
"Menantu tidak berguna, hanya menghabiskan uang anakku saja kamu jangan kasih lagi uang kepada binik kamu"
Sang suami yang selalu patuh kepada sang mamak.lansung mengiyakan
"Iya ma besok kalau dia minta uang belanja aku antar jha makanan. Terus besok gak aku kasih lagi uang belanja, lagi biar dia bisa hemat, dia pikir aku apa mesin cetak uang"
Sambil bercerita, Andi lansung bangun dari kursinya. Dan berjalan kekamar mandi bersiap-siap mandi dan bergegas kekantor. Selesai mandi Andi memakai baju dan parfum.
Setelah berdandan dan menyisir rambut lalu Andi mengambil parfum dan menyemprot baju diseluruh dan banyak.
Selesai lalu Andi pergi berangkat kekantor dengan menggunakan sepeda motor.
Setelah menempuh perjalanan kurang lebih sekitar 30 menit sampai kehotel tempat sang suami bekerja.
Lalu sang suami saling menyapa teman dikantor.
Mawar bangun pagi setelah sholat subuh dia lansung tertidur lagi setelah memberi asi buah hati tercinta.
Dan memandikan sang bayi Calina yang sedang merajuk karena rewel bangun dari tidurnya.
Lalu sang Mawar membujuk sang bayi dengan menggendong.lalu bayi Calina lansung terdiam dari tangisan. Dan setelah diam Mawar menyiapkan perlengkapan keperluan mandi sang bayi baju dan popok telah ditaruk di kasur.
Mawar memandikan, dengan air sambil bernyanyi. Setelah selesai mandi langsung memakai si bayi Calina bedak dan minyak telon ke seluruh badannya.
Setelah siap baru dipakai baju dan celana pendek.
Mawar tak lupa memberikan empasi karena bayi Balqis sudah memasuki usia 6 bulan.
Tak lama bunyi suara hp berdering.
Mawar melihat panggilan nomor telepon dari suami Langsung menggeser tombol hijau
"Assalamu'alaikum ab ada pa telepon adek "
Kata Mawar kepada sang suami lalu suami pun menghela nafas
"Dek gimana udah kasih makan anak dan mandikan anak pagi ini?".
Tanya sang suami kepada sang isteri tercinta,
"Alhamdulillah udah semua ab,baru siap kasih mandi dan makan ne Calina mau bobok adek mau nyusui calina
"Jawab sang isteri kepada sang suami. Lalu suami menjawab
"Syukurlah Alhamdulillah, dek kamu bisa pulang kerumah Abang,ayah sedang sakit tolong rawat ayah kasihan emak sudah tua sendirian rawat ayah"
Langsung kaget dengar ayah mertua sakit
"Sakit apa ayah Abang, lho memang kemana saudara kamu yang tinggal dirumah ramai Abang"
Kata Mawar yang heran dengan pertanyaan sang suami. Rupanya sebelum menelpon Mawar sang isteri.
Ibu mertua Mawar sudah mempengaruhi sang anak untuk segera menyuruh sang menantu untuk pulang kerumah agar bisa merawat sang suami karena mama sudah malas mengurus sang suami yang sakit.
Kalau tidak mengingat sang suami mempunyai pensiunan sang ibu mertua akan menggugat cerai sang suami sudah tua dan berpenyakitan. Ibu mertua mempunyai akal licik berharap yang mencuci pakaian dan mengurus ayah sakit.
Sang menantu lah yang diharapkan. Akhirnya Mawar membereskan pakaian dan mengalah karena mengingat dulu beliau tidak sempat berbakti kepada orangtuanya mungkin inilah saatnya berbakti kepada sang mertuanya.
Mawar mencoba melupakan kesedihan yang dialaminya dengan ibu mertua.bercoba sabar dan tawakal.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments