Setelah mengatakan segala Apa isi hati Tuan Wijaya kepada Bimolie Wijaya, Tuan Wijaya dan istrinya langsung berpamitan pulang kepada Avena. Sejujurnya mereka tidak tega meninggalkan Avena begitu saja di sana. Tetapi mereka juga ingin memberikan pelajaran kepada Putra mereka.
Satu minggu setelah kedatangan Tuan Fortune Wijaya ke rumah kontrakan yang ditempati Avena dan Bimolie Bimolie sama sekali tidak memberikan nafkah kepada Avena. Justru dirinya lebih banyak menghabiskan waktu untuk bermain game online di rumah.
Avena pun kebingungan. Dirinya tidak mungkin Hanya berdiam diri saja di rumah sementara suaminya sama sekali tidak memberikan nafkah kepadanya. Yuli akhirnya menjual perhiasan pemberian kedua orang tuanya untuk modal usaha kecil-kecilan. karena Yuli sudah sangat bingung mendapatkan pekerjaan. Apalagi mencari pekerjaan saat ini sudah sangat sulit baginya.
Tuan Filma Orion Aditama sebelumya pernah memberikan perhiasan untuk Avena. Guna jika suatu waktu, Avena memiliki kebutuhan yang tak dapat mereka butuhi lagi, Avena dapat menjual perhiasan itu.
Avena mencoba membuka usaha rumahan dengan berjualan sarapan pagi di depan rumah kontrakan yang mereka tempati. Untuk memperlancar usaha kuliner yang di tekuni Avena, Avena mendaftarkan usaha kulinernya ke berbagai aplikasi online. Agar usaha kulinernya dapat berkembang.
Tentunya Avena melakukannya tidak sendiri. Ia dibantu oleh Barco Altariksa Sahabat Avena semenjak duduk di bangku kuliah. Sebelumnya Avena Aditama sudah memberitahu kepada Barco, kalau dirinya ingin memulai bisnis kuliner kecil kecilan.
Barco mendukung keputusan Avena, apalagi setelah Avena cerita keluh kisahnya selama hidup berumah tangga dengan Bimolie, membuat Barco begitu prihatin melihat kondisi Avena saat ini. Wanita berusia 25 tahun itu akhirnya Mendapatkan dukungan dari sahabatnya.
Bisnis kuliner kecil kecilan itupun akhirnya berjalan dengan lancar, tentunya tidak luput karena bantuan dari Barco yang selalu mempromosikan menu sarapan pagi yang dijual oleh Avena.
Resep yang menu makanan yang di jual di usaha kuliner milik Avena, merupakan resep turun temurun dari neneknya yang dulu memilik restoran di luar kota Jakarta. Membuat Aroma dan citra rasanya dapat memanjakan lidah pada pecinta kuliner Indonesia.
Bimolie Wijaya yang mengetahui kalau bisnis kuliner kecil kecilan yang dikelola Avena berjalan dengan lancar, membuat Bimolie semakin Merajalela. Tak jarang Bimolie mengabil uang hasil penjualan Avena untuk digunakan deposit judi online yang selama ini membuat Bimolie tidak berniat untuk bekerja.
Hari demi hari mereka jalani tanpa ada niatan Bimolie sama sekali membantu Avena Aditama menjalankan bisnis kuliner yang dikelola Avena. Tetapi Avena Aditama berusaha sabar menghadapi sikap suaminya yang seolah acuh tak acuh terhadapnya.
Ketika Tuan Fortune Wijaya dan nyonya Happy Soya Aurora mengetahui kalau saat ini Avena memulai bisnis kulinernya dari berbagai Aplikasi, ada rasa haru dihati nyonya Happy Soya Aurora. Mereka mengetahui kalau Avena membuka usaha itu, karena putra mereka tidak bertanggungjawab kebutuhan rumah tangganya.
Tetapi Avena tidak pernah mengeluh kepada kedua orangtua Bimolie. Ia berusaha menutupi segala tingkah laku suaminya kepada dari mertuanya. Dengan sikap diamnya Avena yang tidak pernah ingin ribut dengan suaminya, membuat Bimolie semakin Merajalela.
"Eh Bimo!" pekik Sunco ketika Bimolie berpapasan dengan Sunco Anggraini disalah satu minimarket membuat Bimolie sedikit kaget dengan teguran Sunco. Ia tidak menyangka kalau dirinya dapat bertemu dengan wanita yang pernah ada dimasa lalu Bimolie.Wanita yang dulu sangat dicintai Bimolie.
"Kamu Sun!"ucap Bimolie ketika mendengar Sunco menegurnya.
"Ya ini aku!"
"Kamu apa kabar? tanya Bimo yang melihat Sunco Anggraini semakin cantik dan anggun dengan dibaluti celana jens dan kemeja Biru agak ngepas membuat aura kecantikan Sunco semakin terpancar.
Pasti setiap kaum Adam yang melihatnya pasti akan terpesona.
"Aku baik!" bagaimana dengan kamu?
"Aku juga baik!" kamu semakin cantik saja." ucap Bimo yang melihat Sunco semakin cantik dan mempesona.
"Kamu juga semakin tampan!" sahut Sunco sambil mengebangkan senyumnya.
Pertemuan itu membuat keduanya kembali mengingat masa lalu mereka yang dulu saling mencintai. Bimolie tidak memberitahu kalau dirinya sudah menikah. Entah mengapa setelah bertemu dengan Sunco Anggraini, hati Bimolie kembali berbunga bunga, rasa cinta yang dulu dimiliki Bimolie kepada Sunco Anggraini, membuat dirinya lupa kalau Bimolie sudah memiliki istri yang setia menunggunya dirumah.
Sunco sama sekali tidak mengetahui kalau Bimolie saat ini sudah menikah dengan Avena. Rasa cinta yang dimiliki Sunco Anggraini pun membuat dirinya melupakan kebohongan yang dilakukan Bimolie terhadapnya dimasa lalu. sehingga dirinya pun kembali ingin menjalin hubungan dengan Bimolie.
Sunco Anggraini memberikan nomor ponselnya kepada Bimolie. Agar komunikasi mereka semakin lancar. Hubungan keduanya pun semakin dekat setelah pertemuan di minimarket itu terjadi. Bimolie kembali ke rumah. Seperti biasanya ia selalu meminta uang untuk deposit jadi online yang selalu ia kerjakan selama ini berharap Bimolie memenangkan judi online itu.
Alih-alih menang, Bimolie yang mengharapkan kemenangan dari hasil judi online pun, membuat dirinya sampai terutang kepada seseorang yang merebahkan uang kepadanya. Membuat Bimoli menjadi hidup semakin tak karuan.
Ia pun selalu meminta uang kepada istrinya Avena. Avena selalu menolak. Tetapi Bimolie selalu mengancamnya, jika Avena tidak memberikan uang kepadanya. Bimolie mengancam Avena akan menceraikannya.
Ancaman itu selalu dilakukan, Bimolie kepada Avena membuat Avena tidak bisa menolak permintaan suaminya. Ia bagai dilema. Jika dirinya bercerai dengan Bimolie, itu artinya ia gagal membina rumah tangga dengan Bimolie. Padahal sebelumnya, Avena sudah meyakinkan kedua orang tuanya agar menerima lamaran Bimolie karena dirinya sangat mencintai Bimolie Wijaya.
Avena tidak dapat berbuat apa-apa, selain dirinya harus menuruti segala permintaan Bimolie. Hati Avena Sebagai tersayat berlati tajam. Melihat tingkah suaminya yang semakin menjadi.
"Bagi duit kamu dong!" pinta Bimo kepada Avena
"Aku tidak ada yang mas, kamu tau sendiri kan kalau hasil jualan Avena hanya cukup untuk bayar Kontrakan dan uang belanja kita sehari hari. Apalagi mas tidak pernah Memberikan yang belanja. Bagaimana mungkin mas meminta uang kepadaku." ucap Avena kepada Bimolie. Membuat Bimolie langsung terdiam.
"Kamu jadi istri pelit bangat sih!" pekik Bimolie sambil berlalu meninggalkan Avena begitu saja. Avena menggelengkan kepalanya melihat suaminya yang selalu meminta uang darinya. Padahal selama ini Bimolie tidak pernah memberikan uang belanja kepadanya.
"Mengapa kamu berubah Mas setelah kita sudah menikah. Dulu sewaktu kita masih pacaran kamu begitu baik kepadaku. Tetapi setelah kita menikah kamu seperti ini." gumam Avena dalam hati.
Bimolie yang tidak mendapatkan uang dari istrinya pun. Pergi menemui k kedua orang tuanya dan meminta uang kepada orangtuanya. Dengan alasan Avena membutuhkan uang modal untuk mengembangkan usaha kulinernya.
Tetapi kedua orang tuanya tidak percaya begitu saja kepada Bimolie, hingga Tuan Fortune Wijaya menghubungi nomor ponsel milik Avena untuk menanyakan kebenaran permintaan Bimolie kepada mereka.
Bersambung.....
hai hai redears dukung terus karya author agar outhor lebih semangat untuk berkarya trimakasih 🙏💓🙏🙏🙏
Jangan lupa like coment vote dan hadiahnya ya sobat ku.....
trimakasih 🙏💓🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments
Ar Syaina Syaina
hmmm minyak goreng bertebaran nichh thoor di ceritamu😅
2022-07-20
2
🌸Santi Suki🌸
😢😢 pilih cerai saja.
2022-07-15
0
🌸Santi Suki🌸
kasihan nih, istrinya. Huh suami tidak tahu diri 😡😡
2022-07-15
1