HAPPY READING 📖✨
Markas King dragon
" Langsung masuk dan ambil semua senjata milik kita " ujar Lena dingin, yupz 30 Anggota Golden Dark KNIGHT langsung menyerang markas king dragon sedangkan Lena dan Riko masih berada diluar untuk memantau anggota mereka
Dor
dor
dor
3 anggota KD langsung mati ditempat karena mendapatkan tembakan di kepalanya langsung oleh Lena
Lena pun langsung masuk dan mencari ruangan dari leader KD, Lena sampai diruang terakhir yang terdapat tulisan leader KD yang artinya itulah ruangan leadernya sedangkan semua anggota KD sudah tewas ditangan anggota GDK tak lain lagi milik Lena
Brakkk
Lena menendang pintu tersebut hingga roboh. 2 orang yang sedang berada didalam ruangan itu pasalnya mereka tidak mengenal siapa Lena yang sebenarnya
" SIAPA KAU?? BERANI BERANINYA MASUK KE RUANGAN INI??" teriak tangan kanan leader KD
" Kau tak perlu berteriak dan kau tak perlu tau gue siapa, gue hanya ingin mengambil senjata yang sudah seharusnya menjadi hak ku " ujar Lena dingin
" Senjata??" tanya leader KD kebingungan
" Ya , senjata yang sudah kau gagalkan pengirimannya bangsat " umpat Lena dan langsung menembak kepala 2 orang tersebut yang mengakibatkan mereka tewas ditempat karena pistol yang Lena gunakan mengandung racun yang membunuh dalam waktu 5 Detik
" Lena belum puas" gumam Lena
ia pun mengambil pisau dan menyayat pipi sang leader hingga tak berbentuk ia pun menguliti kaki dan tangan sang leader yang membuat darah mengucur deras. Psycho memang
" Ah jarimu sangat bagus" ujar Lena sambil memotong seluruh jari sang leader KD
" Ah matamu sangat indah , Lena akan mencongkelnya dan menjualnya.
tapi sayang sekali jika menjualnya lebih baik aku memberikan kepada Lexi " gumam Lena sambil mencongkel kedua mata leadernya dan mengambilnya
" Pasti lexi suka dengan mata ini" gumam Lena seraya melihat kedua bola mata yang berada di tangannya, yupz Lexi itu anjing kecil peliharaan Lena yang sangat suka memakan mata manusia
" Bereskan, jangan lupa bangkai ini kalian ke Lexa di markas " ujar Lena kepada anggotanya
" Oh iya, ambil semua senjata mereka. gue duluan pulangnya kalian langsung balik ke markas" lanjut key dan langsung keluar menuju mobilnya, ia mengendarai mobilnya menuju Mansionnya. Tak lupa ia melepaskan jubahnya terlebih dahulu karena banyak bekas darah yang menempel
🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷
" Aduh Lena capek " gumam Lena seraya merebahkan tubuhnya di kasur king size-nya
" Ah lupa" ujar Lena seraya menepuk jidatnya sendiri
Telpon on
" Kak, daftarin gue ke A'Q Internasional high school, lusa gue udah berangkat " ujar Lena
" Lah Lu kan udah lulus S3 dek ngapain sekolah lagi ?? "
" Cari pengalaman gue, lagian gue dirumah mau ngapain, Bosen gue dirumah melulu lebih baik gue ke sekolah " ujar Lena
" Lu di Indonesia kan dek "
" Iyeee kak , kemarin gue balik ke sini. Udah Jan banyak ngomong lu kak pokoknya sekarang lu daftarin gue dan besok gue ke kantor " ujar Lena dan langsung mematikannya sepihak tanpa menunggu jawaban seseorang di sebrang sana.
Sedangkan seseorang yang ditelpon Lena menggerutu karena ia beluk selesai bicara dan telponnya sudah dimatikan sepihak
Telpon of
" huh capek, eh tunggu gue ngecek cctv di mansion Dirgantara ah " gumam Lena dan lansung mengambil laptopnya yang berada di atas nakas
" Gue kangen lu bang arlan " gumam Lena dengan sendu, disana memperlihatkan Arlan yang sedang melamun dengan tatapan kosongnya. Semenjak ia mengetahui bahwa Lena di usir ia berubah menjadi Arlan yang dingin, cuek dan tidak tersentuh.
Bahkan ia jarang berinteraksi dengan keluarganya sekalipun
" Seandainya peristiwa 10 tahun yang lalu tidak terjadi, mungkin kita sedang bermain dan bercanda saat ini bang, Lena janji Lena akan mencari tau siapa dalang yang berusaha mencelakai Lena dulu dan Lena akan membalas dendam Lena yang sudah membuat Abang koma sehingga Lena di usir dari keluarga dirgantara bang " gumam Lena seraya menyeka air matanya yang keluar dari pelupuk matanya
Lena pun mengetik beberapa digit angka di ponsel nya
" Selidiki siapa dalang dari peristiwa 10 tahun yang lalu, termasuk keluarga gue karena gue yakin itu ulah keluarga dirgantara kecuali mama, papa dan juga kembaran gue, selidiki satu per satu keluarga dirgantara" ujar Lena dan langsung mematikan sambungan teleponnya
" Sampai ketemu besok lusa Abang abang ku tersayang, dan Luna ku sayang " gumam Lena seraya mematikan laptop nya dan membaringkan tubuhnya, ia pun memasuki alam mimpinya.
.
.
.
.
.
.
.
...TBC...
...jangan lupa tinggalkan jejak :)...
...jangan lupa tekan love dibawah pojok kiri:)...
...jangan lupa tekan tombol like ya:)...
...jangan lupa comment and vote ya man teman:)...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments
Siti Sarfiah
mudahan kejadian kecelakaan kakakmu akan segera terungkap
2022-09-06
0