Happy reading 📖✨
kediaman Dirgantara, Indonesia
" Gimana apa Lena sudah ketemu ?" tanya sang papa ( Arya Dirgantara)
" Nihil Pa, Lena sampai sekarang belum ketemu" jawab Alan ( Alaric Alan Dirgantara) kakak kembar Lena
" Arghhh cepat cari keberadaan Lena, sewa detektif handal jika perlu" ujar Arya yang dibalas anggukan oleh Alan dan juga Arlan ( Ardana Arlan Dirgantara) kakak sulung Lena
------------------///---------------------------
" Ingin mencari ku ternyata kau Tuan Arya" gumam Lena seraya melihat cctv yang berada dikediaman Dirgantara.
Yupz, Lena telah banyak memasang cctv dan alat penyedap suara yang berukuran kecil seperti nyamuk dikediaman Dirgantara tetapi itu tidak disadari oleh pemilik mansion beserta penghuni Mansionnya
" Sampai diujung Dunia dan menyewa detektif handal nomor 1 sedunia pun tak kan ada yang mendapatkan hasil Tuan Arya yang terhormat hahaha" tawa Lena dengan smirknya
tok
tok
tok
tok
ceklekkkk
" Ngapain bang, tumben udah kesini saja?" Tanya Lena saat sudah membuka pintu dan mempersilahkan abangnya masuk ke dalam
" Abang mau kamu pindah ke Indonesia dek" ujar Marvel lembut
" Lena gak mau bang, Lena gak mau ketemu mereka bang, Lena belum siap buat ketemu sama mereka bang, Lena kecewa sama mereka bang, mereka udah gak percaya lagi sama Lena ,Lena kecewa bang " balas Lena sendu dan menundukkan kepalanya serta air matanya yang mengalir
" Cobalah berdamai dengan masa lalu dek, Abang yakin kamu bisa berdamai dek. Dan juga perusahaan pusat di Indonesia mengalami penurunan sebesar 20% dek, Abang mau kamu yang tanganin perusahaan di indo. Kalau masalah yang disini biar Abang yang urus dek " ujar Marvel seraya menggenggam kedua tangan Lena untuk memberinya kekuatan
" Baiklah bang, Lena berangkat ke Indonesia dan sekalian urus surat perpindahan Lena, Lena mau menetap di indo sambil memantau dirgantara bang " balas Lena seraya berjalan mengambil handphonenya
" Thank you dek " ujar Marvel seraya memeluk Lena dari belakang dan mencium pipi Lena dari samping
" Siapkan jet pribadi saya untuk penerbangan ke Indonesia, 30 menit harus sudah sampai di markas " ujar Lena dengan seseorang di sebrang telpon dan langsung mematikannya sepihak tanpa menunggu balasan
" Yaudah bang Lena pergi, Abang baik baik ya disini, Lena bakal kangen banget sama Abang, untuk markas yang disini Lena percaya in sama Abang" ujar Lena seraya membalas pelukan Marvel
" Hati hati ya, Abang sayang sama Lena, kalau Abang ada waktu, Abang akan ke Indonesia dek " balas Marvel seraya mencium pucuk kepala Lena
Lena pun keluar dari Mansionnya dengan menggunakan mobil Bugatti Veyron super sport miliknya, menuju markasnya karena jetnya berada di roof top markas.
Sesampainya di sana Lena langsung menuju roof top markas mengunakan mobilnya dan langsung mensejajarkan mobilnya dengan jet Pribadinya
Dan saat keluar dari dari mobi disana sudah melihat ada Anggara yang menunggunya disana
" Lu yakin mau menetap di indo dek ?" tanya Anggara, karena dia juga sudah mengetahui semua tentang Lena dan keluarganya
" Lena yakin, Abang bantu bang Marvel jagain markas dan perusahaan Lena percaya sama kamu bang " ujar Lena dan langsung berjalan menuju jet Pribadinya diikuti Anggara
" Ya udah kalau gitu adek hati hati ya, kalau ada apa apa hubungi Abang " ucap Anggara
" Selamat siang nona queen" ujar sang pilot, di dunia gelap, di dunia balap dan bisnis Lena biasa dipanggil dengan sebutan queen atau nona queen
" Siang... kita berangkat sekarang" ujar Lena dingin dan dibalas anggukan oleh sang pilot tersebut
Selama di dalam pesawat Lena hanya memeriksa berkas berkas perusahaannya melalui laptop yang sengaja dibawanya.
Karena keseriusan Lena memeriksa berkas berkasnya ia tak menyadari bahwa sekarang ia sudah sampai di bandara Soekarno-Hatta
" permisi nona, kita sudah sampai non" ujar sang pilot sambil menolehkan ke berbagai tepat di mana Lena duduk
"Ok" balas Lena, dan langsung keluar dari jet menunggu anak buahnya
Indonesia
" Nona queen ?" tanya seseorang
" Riko ?" tanya balik Lena, yupz Riko merupakan orang kepercayaan Lena di indonesia
" Saya sendiri nona, silahkan menuju mobil nona " ujar Riko dan hanya di balas anggukan oleh Lena
" Mansion A'Q company" ujar Lena saat mereka sudah berada di dalam mobil dengan Lena yang duduk di belakangnya
Saat sampai di mansion A'Q company ia disambut ramah oleh semua maid dan satpam yang ada disana. Lena pun langsung masuk dan menuju kamarnya karena ia sangat lelah setelah perjanjian yang cukup lama
" Langsung tidur saja ah capek " gumam Lena dan langsung memasuki alam mimpinya tanpa mengganti pakaiannya terlebih dahulu karena ia sampai saat tengah malam
🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷
Sinar matahari memasuki celah celah gordennya, namun tidak dapat membangunkan seorang gadis yang sedang tertidur didalam selimutnya. Hingga dering telepon berbunyi nyaring membuatnya terbangun
" Halo nona " ucap seseorang di sebrang sana
" To the point " ujar Lena
" Nona bisa ke markas? karena pengiriman senjata kita digagalkan oleh king dragon nona "
" 20 menit ' jawab Lena dan langsung memutuskan sambungan teleponnya sepihak
Lena pun langsung bangun dan memasukinya kamar mandinya untuk membersihkan badannya dan langsung pergi menuju markas tanpa sarapan terlebih dahulu
ia pun mengendarai mobil Ferrari yang baru saja ia beli dengan kecepatan tinggi menuju hutan belantara dimana letak markasnya berada
Sesampainya di markas ia langsung masuk tetapi ia juga harus menggunakan id card dan sidik jari bahwa ia adalah leadernya. ia pun memasuki saat di pintu utama ia melihat beberapa anak buahnya dan langsung menunduk hormat
" Selamat datang nona " ujar salah satu anggotanya yang dibalas dengan senyuman tipis nyaris tak terlihat, karena Lena tak memakai topengnya saat masuk ke markasnya, ia akan memakai topeng saat akan bertemu seseorang atau saat bersama kliennya dan juga saat berperang melawan musuhnya saja
Lena pun langsung masuk ke ruangannya dan duduk di kursi kebesarannya
" Ke ruangan ku sekarang juga " ujar Lena dan langsung mematikan sambungan telepon sepihak tanpa menunggu jawaban dari seorang diseberang sana
Tak lama kemudian datanglah Riko orang kepercayaan Lena di markas dan di perusahaannya
" kita kepung markas king dragon dan ambil semua senjata yang telah Meraka gagalkan pengirimannya siapkan 30 Anggota untuk menemani ku termasuk kau juga ikut denganku, 1 jam lagi kita langsung berangkat dan jangan lupa pakai juga baju kebesaran kita yang baru" ujar Lena dengan tatapan dinginnya
" Siap nona" balas Riko dan langsung keluar dari ruangan Lena untuk menyiapkan 30 Anggota yang diminta Lena
" Kau telah mengusik ku king dragon dan tunggu lah saatnya aku yang akan menjadi malaikat mautmu Hahaha" gumam Lena dengan senyum smirknya dan jangan lupakan wajah dinginnya juga
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments
Siti Sarfiah
lens pindah d indonesia untuk menjaga perusahaan bpknya yg d ambang kebangkrutan
2022-09-06
0