2.

Happy reading 📖✨

^^^siapa pun yang berani bermain main^^^

^^^dengan ku maka lihatlah akibatnya^^^

^^^_Alquenna_^^^

Kanada

" Jam berapa sih ini?" gumam seorang gadis

yang baru saja terbangun dari mimpi indahnya

" Hah...anjir jam setengah 8 telat huaaa gue udah telat" teriaknya seraya berlari memasuki kamar mandi dan melaksanakan ritual mandinya

Setelah beberapa menit ia pun keluar dari kamar mandi dengan mengenakan seragam pas bodynya sekolahnya. baju yang setengah dikeluarkan tidak memakai dasi, almamater yang di ikat di pinggangnya, kaus kaki yang panjang hanya semata kaki, sepatu berwarna merah muda dan rambut yang di ombre merah sangat terlihat kalau dirinya seorang bad , ia pun bergegas keluar kamar dan berlari menuruni anak tangga untuk ke menuju lantai dasar.

" Nonnn sarapan duluuu" teriak bi Ina saat queen sudah berada dilantai dasar.

Semua maid maupun satpam yang berada di mansion Alena juga berasal dari Indonesia

" Gak usah bik..Lena udah telattt " teriak Alena.

" Non bukannya ini hari Sabtu? non kan libur sekolahnya" ujar bi Ina, tepat saat di pintu utama, Lena yang mendengarnya pun langsung sadar bahwa hari ini adalah hari Sabtu

" Aaaa bibiiii kenapaaa gak bilannggg dariii tadiii " teriak Alena kesal

" Non sih main lari aja kan bibi gak bisa ngomong jadinya" jelas bi Ina

" Ya udah deh, Lena ke kamar ganti baju, nanti Lena turun buat sarapan" ujar Alena seraya berjalan memasuki lift untuk menuju ke kamarnya yang berbeda dilantai 3

Yupz, seorang gadis tersebut adalah Alqueena Alena Dirgantara eh ralat alias Alqueena Alena Wilson marga yang sudah berganti sejak 10 tahun yang lalu

" Lenaaa" teriak seseorang laki laki.

Siapa lagi kalau bukan Marvel Brian kakak angkat Alena

" Gak usah teriak teriak abangggg sayang" balas Lena yang baru saja keluar dari lift

" Dari mana saja kok baru pulang?" tanya Lena

" Dari markas dek" balas Marvel dengan nyengir dan dibalas dengan anggukan kepala Lena

Mereka sarapan bersama hingga dering handphone Lena berbunyi

" Ada apa?" ujar Lena dengan seorang yang berada di seberang sana

" Bisakah nona datang ke perusahaan sekarang? "

" 25 menit" jawab Lena dan langsung mematikan sambungan telepon sepihak

" Lena udah selesai, Lena mau ke perusahaan bang " ujar Lena seraya meninggalkan meja makan

" Semoga lu baik baik saja dek " gumam Marvel seraya menatap punggung Lena yang semakin menjauh

Lena pun langsung bersiap siap untuk pergi ke perusahaannya, Lena mengenakan rok putih selutut dengan kemeja putih polos dipadukan dengan blazer hitam yang melekat di tubuhnya

dan tak lupa make up tipis yang selalu dia gunakan saat akan pergi ke perusahaannya, ia juga menyelipkan satu buah pisau kecil dan pistol dibalik blazer yang ia kenakan

Lena pun meninggalkan halaman Mansionnya dengan menggunakan mobil Ferrarinya dengan kecepatan tinggi. Sumpah serapah dari pengguna jalan pun tak ia hiraukan

Sesampainya di kantor Lena langsung masuk, saat di lobby ia mendapatkan sapaan dan pujian dari beberapa karyawan yang berkerja di perusahaannya banyak karyawan yang bekerja di perusahaannya juga merupakan anggota GDM

Lena pun terus berjalan menuju ruangannya yang berada dilantai 16, sesampainya diruangan ia disambut oleh sekretarisnya

" Selamat pagi nona " ujar sekretaris Lena yang bernama Dara

" sudah Lena bilang kak gak usah formal gitu santai aja kalau sama Lena" balas Lena . yupz usia mereka tidak jauh berbeda hanya selisih 4tahun saja

" Hehe, ya udah nanti berkasnya kakak bawain sekalian entar lihat ada yang korup dek" ujar Dara, Lena yang mendengar ada yang korup di perusahaannya pun langsung merubah raut wajahnya menjadi datar

" cepat bawa ke ruangan Lena" balas Lena dingin

Lena pun masuk ke ruangannya dan langsung berjalan menuju kursi kebesarannya. Tak lama sekretaris Lena datang dengan setumpuk berkas

" Nih berkas keuangan perusahaan, korup, kakak permisi" ujar Dara menyerahkan berkas tersebut dan langsung keluar dari ruangan Lena

" Shitt sejak kapan Lena bangun hotel di permukiman kumuh dan menggusur warga di permukiman itu " gumam Lena seraya membaca laporan itu

" Bangsat 6 miliar uang perusahaan keluar tanpa ku ketahui " gumam Lena, Lena pun menelepon orang kepercayaannya

" Cepat selidiki siapa yang berani korupsi di perusahaan Lena, kirim ke email Lena, 5 menit kalau gak kepalamu taruhannya dan tangkap orangnya langsung bawa ke markas" ujar Lena dengan seseorang di sebrang sana dan langsung mematikannya sepihak

5 menit kemudian

" **** Tuan Alex ternyata, anda salah sudah bermain main dengan saya tuan" gumam Lena

*******

Lena yang sedang fokus memeriksa laporan pun tak menyadari bahwa hari semakin sore

" **** jam 4 lama bet Lena disini, mending Lena pergi ke markas dan membasmi hama itu" ujar Lena dan langsung berjalan menuju markas tempat Alex disekap

Alena berjalan masuk, saat diperjalanan semua anggota yang melihat leadernya langsung menunduk hormat yang hanya dibalas senyuman tipis Lena

Saat berjalan di lorong menuju ruangannya ia berpapasan dengan orang kepercayaan yaitu Anggara

" Dimana tikus kecil itu?" tanya Lena datar

" Di ruangan eksekusi Queen" balas Anggara

" Ok, akan gue eksekusi hari ini juga " ujar Lena seraya berjalan menuju ruang eksekusi

Sampailah mereka diruang eksekusi dan Lena langsung memerintahkan anak buahnya untuk membuka pagar besi itu. saat Lena masuk bau anyir darah tercium di hidungnya

" Hai tuan Alex" sapa Lena sambil memainkan pisau yang telah ia ambil dari Anggara

" Sss - iii-aaa -pa -kkk--au ?" tanya tuan Alex

" Kau tak perlu siapa aku tuan Alex yang terhormat, yang perlu kau tau kau sudah korupsi di perusahaan ku dan aku sangat membenci penghianat seperti kau bangsat.Dan aku adalah malaikat mautmu Hahaha' ujar Lena dengan tertawa menggelar seraya menembak ke dua kalau tuan Alex

dor

dor

" Arghhh bajingan kauuu" teriak Alex seraya menahan sakit di kedua kakinya

" Auhh kurang ya tuan Alex?" ujar Lena seraga mengambil pisau lipat kesayangan itu

" Rupanya mulutmu manis juga " ujar Lena

srettttt

Lena menyobek mulut Alex hingga mencapai telinganya dan menebas kedua tangannya

"Sss - iii-aaa -pa -kkk--au " desis Alex yang kesakitan, namun Lena tak memperdulikan itu dan hanya menganggap angin lalu

" Air garam " ujar Lena, Anggara pun dengan sigap langsung mengambil seember air garam dan langsung menyiram tuan Alex

" Arghhh mm -mmaff saya, saya janji tidak akan mengulanginya lagi" teriak tuan Alex kesakitan menahan perih di sekujur tubuhnya

" Ah apa lagi yang kurang, oh atau gini aja " Lena pun langsung menusuk di bagian organ dalam nya

srekk

Srekk

srekk

Srekk

Lena kemudian mencopot jantung hati dan juga pari paru seketika Alex pun tak sadarkan diri

" Aku sudah lelah mending kau langsung mati saja " ujar Lena dan

blass

Lena langsung menebas kepala tuan Alex hingga menggelinding tepat dikakinya, darah muncrat dimana mana dan mengenai muka cantik Alena

" Hama yang menjijikkan, berikan itu paha Lexa(harimau kesayangan Lena) " ujar Lena dan langsung menuju ruangannya

Terpopuler

Comments

Siti Sarfiah

Siti Sarfiah

alena menyobek mulut alex sampai ke ujung telinganya dan menebas lwngannya

2022-09-06

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!