BAB 4 Mata itu

Farhan duduk melamun dimeja kerjanya memikirkan gadis yang dibawa Aldo kemaren sore. Ia pertama kali jumpa dengan simpanannya Aldo namun merasa ada kedekatan.

Ia seperti tenggelam pada mata yang ada di gadis itu. Mata yang bewarna amber itu seakan- akan sering melihatnya. Ia mencoba mengingat – ingat lagi. Ia seperti pernah bertemu wanita itu sebelumnya.

Tatapan mata wanita seperti menyimpan kepedihan dibalik mata genitnya. Ia risih melihat Karin yang terang – terangan memandangnya dengan suka. Padahal didepannya ada Rara dan Aldo.

Farhan tidak sadar ketika Aldo masuk kedalam ruangannya. Melihat Farhan yang melamun, Aldo lansung mengebrak meja. Farhan begitu kaget mendengar suara gebrakan meja yang keras dan spontan melempar penanya kearah Aldo.

“Loe mikirin apa sih, sampai gua masuk loe nggak sadar.”

“Nggak kenapa – napa sih, loe udah lama kenal sama Karin?” Tanya Farhan menatap Aldo.

“Baru juga sebulan, loe suka ma dia?” Tanya Aldo balik sambil tersenyum duduk di hadapan Farhan.

“Ya nggak mungkinlah gua suka sama simpanan sahabat gua sendiri.”jawab Farhan dengan cepat.

“Trus kenapa loe tanyanya kaya gitu?” Aldo menatap curiga.

“Nggak ada sih, gua merasa familiar sama matanya Karin, cuma entahlah, loe masih niat make dia buat lama?” jawab Farhan sambil membayangkan kembali mata Karin.

“Yah begitulah, gua belum nemuin wanita yang pas buat gue, loe sendiri?”

“Gua kayaknya mau udahan dengan Rara, gua mau jadi laki – laki baik, bagaimanapun gua punya adik perempuan, gua nggak mau karma gua jatuhnya ke mereka.”

“Emang Rara mau?”

“Mau nggak mau dia harus mau, emang dia punya pilihan?” Farhan tersenyum mengejek.

“Loe yakin dengan keputusan loe?”

“Yakinlah, gua mau fokus kekarir gua, dan loe sampai kapan kayak gini?” tanya Farhan yang merasa pergaulannya sudah salah.

“Sampai Karin meninggalkan gua, gua yakin dia nggak bisa meninggalkan gua, dia mata duitan.”

“Perempuan kayak gitu mana ada yang nggak mata duitan bro, tapi gua liat dia suka sama gua deh bro.” ejek Farhan lagi.

“Makanya loe jijikkan sama dia, mungkin dia tergiur dengan jabatan loe, bagaimanapun dirimu CEO."

“Sudahlah, dirimu cari yang lain aja, nanti dia bergantung padamu atau kamu jatuh hati padanya”

“Mana mungkin bro, dia masih SMA loe bro”

“Masa iya, SMA sudah simpanan kamu, anak sekarang memang nakal – nakal.” ucap Farhan semakin kaget.

“ Ya udah bro, gua mau cabut dulu, nanti siang ada meeting sama klien.” Aldo berlalu meninggalkan Farhan.

Farhan yang melihat Aldo keluar juga ikut keluar. Hari ini dia ingin jumpa dengan Rara mau menyelesaikan omongan mereka kemaren.

Farhan berjalan menuju apartemennya karena sudah janji dengan Rara disana. Dalam perjalanan menuju apartemennya dia melihat Karin sedang berpelukan dengan seorang lelaki di lobi apartemen.

Farhan mencoba mengabaikannya dengan mengalihkan pandangannya kearah lain dan berjalan dengan cepat masuk lift menuju lantai 10. Namun belum sempat lift tertutup tiba – tiba ada yang masuk. Farhan sangat kaget karena itu adalah Karin.

“Bang Farhan” senyum Karin merekah karena tidak sengaja bertemu dengan Farhan.

“eh Karin, mau kelantai berapa?” Tanya Farhan menatap mata amber Karin.

Mata itu pernah membuat ia jatuh hati tapi ketika ia ingat siapa pemilik mata itu membuatnya jijik.

“Lantai 11 bang, apartemen abang disini juga?” tanya Karin memencet tombol 11.

“Hmmm” jawab Farhan mulai jutek.

“Bang boleh minta nomor Hpnya?” Tanya Karin dengan senyum mautnya.

“Buat apa ya, minta sama Aldo saja ya.” Lift sudah sampai kelantai 10.

Farhan bergegas keluar dari liftnya karena mulai jijik dengan senyuman menggoda Karin. Ia tidak akan tergoda lagi dengan senyum – senyum wanita seperti Karin. Ia memang suka dengan matanya Karin namun tidak dengan senyuman murahannya.

Episodes
1 BAB 1 Kabur
2 Pengumuman
3 BAB 2 Pertemuan
4 BAB 3 Dia
5 BAB 4 Mata itu
6 BAB 5 Keputusan Farhan
7 BAB 6 Bertepuk Sebelah Tangan
8 Bab 7 Ternyata dia matre
9 BAB 8 Fina
10 BAB 9 Bantuan Doni lagi
11 Bab 10 Salah paham
12 BAB 11 Pertemuan Kembali
13 Bab 12 Kilas masa lalu
14 bab Hati yang kau sakiti
15 Bab 14 Cukup tau diri
16 Bab 15 Frans si keras kepala
17 Tuan mulia dan si hina
18 Siap untuk di singkirkan
19 Aku hanya sampah
20 Dia lagi
21 kecelakaan
22 Asal usul Karin
23 Karin Sadar
24 Masih tidak percaya
25 Karin menolak di akui sebagai adik
26 Kabur
27 Ketahuan
28 ancaman
29 memohon
30 menyusun strategi
31 menangkapnya kembali
32 membingungkan
33 Di tinggal malam pertama
34 antar ke pengadilan agama
35 memulai hidup baru
36 Hasutan
37 Pertengkaran Farhan dan Aldo
38 Pelakor teriak pelakor
39 Ana
40 Mulai akur??
41 Terbongkarnya rahasia Karin
42 Salah sangka
43 Bertemu Rara
44 bantuan seseorang
45 Umpatan Fina
46 Pagi yang menyakitkan
47 Kedatangan Aldo
48 Memori lama
49 Apakah ada cinta?"
50 Akankah Fina berubah
51 Percaya
52 Lembaran Baru
53 Bertamu ke rumah Farhan
54 Kembali kerumah
55 Karin tidak kunjung hamil
56 Wanita istri kedua Aldo
57 Antara sedih dan bahagia
58 Rencana
59 Ana bersedih
60 gosip pelayan
61 pacar pertama Farhan
62 kedatangan Aldo
63 Drama lagi
64 Murung
65 Suara Ana
66 Salah paham
67 Di salahkan
68 Aldo yakin Karin hamil
69 Hamil
70 Permintaan Karin
71 masa lalu Ana
72 Kaget
73 Rencana
74 Karin berulah
75 Bertemu teman lama
76 cara Aldo menyelesaikan masalah
77 Gladys anak nakal
78 Selesai
Episodes

Updated 78 Episodes

1
BAB 1 Kabur
2
Pengumuman
3
BAB 2 Pertemuan
4
BAB 3 Dia
5
BAB 4 Mata itu
6
BAB 5 Keputusan Farhan
7
BAB 6 Bertepuk Sebelah Tangan
8
Bab 7 Ternyata dia matre
9
BAB 8 Fina
10
BAB 9 Bantuan Doni lagi
11
Bab 10 Salah paham
12
BAB 11 Pertemuan Kembali
13
Bab 12 Kilas masa lalu
14
bab Hati yang kau sakiti
15
Bab 14 Cukup tau diri
16
Bab 15 Frans si keras kepala
17
Tuan mulia dan si hina
18
Siap untuk di singkirkan
19
Aku hanya sampah
20
Dia lagi
21
kecelakaan
22
Asal usul Karin
23
Karin Sadar
24
Masih tidak percaya
25
Karin menolak di akui sebagai adik
26
Kabur
27
Ketahuan
28
ancaman
29
memohon
30
menyusun strategi
31
menangkapnya kembali
32
membingungkan
33
Di tinggal malam pertama
34
antar ke pengadilan agama
35
memulai hidup baru
36
Hasutan
37
Pertengkaran Farhan dan Aldo
38
Pelakor teriak pelakor
39
Ana
40
Mulai akur??
41
Terbongkarnya rahasia Karin
42
Salah sangka
43
Bertemu Rara
44
bantuan seseorang
45
Umpatan Fina
46
Pagi yang menyakitkan
47
Kedatangan Aldo
48
Memori lama
49
Apakah ada cinta?"
50
Akankah Fina berubah
51
Percaya
52
Lembaran Baru
53
Bertamu ke rumah Farhan
54
Kembali kerumah
55
Karin tidak kunjung hamil
56
Wanita istri kedua Aldo
57
Antara sedih dan bahagia
58
Rencana
59
Ana bersedih
60
gosip pelayan
61
pacar pertama Farhan
62
kedatangan Aldo
63
Drama lagi
64
Murung
65
Suara Ana
66
Salah paham
67
Di salahkan
68
Aldo yakin Karin hamil
69
Hamil
70
Permintaan Karin
71
masa lalu Ana
72
Kaget
73
Rencana
74
Karin berulah
75
Bertemu teman lama
76
cara Aldo menyelesaikan masalah
77
Gladys anak nakal
78
Selesai

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!