"Tanpa terasa Akemi tinggal di Panti Asuhan sudah sembilan tahun lamanya. Di Panti Asuhan, Akemi menjadi anak yang ceria, mudah akrab, saling bantu teman teman dan periang." Teman temannya semua suka dengannya. Sampai Pengasuh di Panti Asuhan juga semuanya sayang dengan Akemi kerna Akemi seorang gadis yang sopan dan baik. Dan ada satu Donatur sudah menganggap Akemi sebagai cucu nya.
Besok adalah kelulusan Akemi Di School Internasioanal. Akemi sudah terbiasa, tanpa orangtuanya. Dari kelulusan SD hingga SMP juga, Akemi tidak di temani orangtuanya malah di temani seorang donatur terbesar di Panti Asuhan tempat Akemi di besarkan. Akemi sudah dekat sejak pertama kali Akemi bertemu dengan dia sembilan tahun lalu. Akemi memanggilnya nenek. Semenjak Akemi tinggal di Panti Asuhan ibu dan neneknya tidak pernah sama sekali mengunjunginya di Panti Asuhan. Walaupun Akemi tidak mendapatkan kasih sayang dari keluarganya. Tetapi Akemi di sayangi semua orang yang ada di Panti Asuhan dan Donatur di Panti Asuhan.
Akemi menjadi seorang gadis yang kuat,tidak mudah menangis. Seorang gadis cantik, cerdas, pintar dan ber pretasi saat bangku SD lagi. Wajah nya seperti bak bidadari. Pastinya pihak lawan jenis yang melihat akan semua jatuh hati padanya. Tetapi Akemi tidak layan kerna mau fokus belajar dan membalas kebaikan pengasuh Panti Asuhan dan Donatur yang telah membiayai Akemi saat usianya tujuh tahun sampai di sekolahkan di sekolah mahal. Nama donatur yang telah membiayai Akemi sejak usia tujuh tahun yaitu Chung Cha seorang pengusaha internasional.
Akemi tiba tiba kangen banget sama neneknya. Dia langsung menelefon nenek Chung Cha,,.
bunyi dari kejauhan,
tut,.tut,.tut,.
"Halo nek, maaf kalau Akemi mengganggu nenek," ucap Akemi dari kejauhan. Tidak sayang, nenek malah senang jawab nenek Chung Cha.
"Besok cucu nenek mau kelulusan ya, Sudah punya baju buat kelulusan kah sayang ? tanya nenek Chung Cha.
Akemi pakai baju yang ada saja nek, baju yang nenek belikan dari paris kemrin saja ada yang belum di pakai nek, jawab Akemi.
Itu beda sayang, besok itu hari istimewa kamu Akemi. Kamu harus tampil cantik. Setelah ini nenek akan telefon ke Panti Asuhan minta izin, malam ini Akemi menginap di rumah nenek. sudah seminggu Akemi tidak datang dan men ginap di rumah nenek, Nanti kita langsung ke Grand Indonesia beli baju ya buat besok, ucap nenek Chung Cha. "Baik nek, Akemi kangen banget sama nenek. ucap Akemi pada nenek Chung Cha.
Akemi pun bersiap siap untuk pergi ke rumah Nenek Chung Cha. Kamu mau ke rumah nenek Chung Cha kah Akemi ? tanya sahabatnya bernama Azura yang usianya lebih muda tahun dari Akemi.
"Iya Azura," Jawab Akemi.
Saya sendiri di kamar dong,.kata Azura dengan suara sedih
Hei Azura , Akemi melangkah ke arah Azura yang sedang duduk di ranjang.
Akemi langsung memeluk Azura, di sini ramai Azura.
Azura,,.Aku kasian sama nenek Chung Cha, ia sendiri tidak ada siapa siapa. Anak nenek Chung Cha satu satunya meninggal 13 tahun yang lalu kerna kanker. Nenek Chung Cha hanya sama pembantu dan supir saja di rumah. Sekarang nenek Chung Cha sering sakit sakitan Azura.
"Apaaa,,.Sakit ?" tanya Azura kaget.
Iya sakit, Akemi mengangukkan kepalanya sambil menahan airmatanya keluar.
Aku takut Azura, Akemi langsung memeluk Azura sambil menangis.
Aku takut kehilangan seperti Bu Imah, telah meninggal aku selamanya.
Maafin aku Akemi, aku tidak berniat buat kamu menangis kata Azura pada Akemi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments