Setelah selesai berbelanja mereka pulang ke rumah Azka, baru pertama Amanda melihat rumah yang mewah, elegan dan lumayan rapi. Di area dapur sedikit berantakan mungkin itu karna Azka yang sedang memasak tadi, tetapi dia meninggal kan masakan nya dan juga dapur nya yang berantakan
Azka menatap Amanda yang diam di pintu rumah nya " ayo masuk " melihat ke arah Amanda yang sedang diam saja dan memasak serial sudut rumah Azka
Amanda melihat Azka " tapi saya akan pulang, kalian berdua saja yang masuk " ucap Amanda sambil membereskan barang-barang nya
Marisa terlihat menarik nafas panjang saat Amanda mengatakan hal tersebut, Marisa menatap Azka seolah memberikan isyarat jangan biarkan Amanda pulang karena dia masih ingin bersama Amanda
Azka menahan tangan Amanda " Kau bisa pulang saat kita selesai makan " menatap Amanda dengan canggung karena Azka merasa aneh terhadap tindakan nya ini
Amanda merasa heran karena tidak biasa nya seorang pengusaha kaya ingin orang asing masuk ke dalam rumah nya dan saat ini dia sedang memegang tangan Amanda, ruangan salah privasi bagi mereka orang-orang kata, tetapi Azka menyuruh Amanda masuk dan tetap tinggal
Amanda merasa heran dan tidak nyaman dengan sikap Azka " Tapi saya harus pulang " menatap Azka heran
" Tolong lah, kau bisa pulang saat kita sudah selesai makan, benar kan Marisa " memberi kode ke Marisa agar dokter itu tetap di sini
Marisa tersenyum lagi dan mengangguk sambil menatap Amanda, tatapannya sangat dalam seolah ingin Amanda tetap tinggal bersama mereka
Amanda tidak tega melihat anak ini kehilangan senyuman nya " apakah kau ingin kita masak dan makan bersama-sama ? " mencubit pipi Marisa gemas
Marisa tersenyum manis
" Ayo " Azka membuka pintu lagi dan membawa semua belanjaan mereka masuk ke dalam rumah
...****************...
Amanda masuk dan melihat sekeliling rumah, saat dia sedang fokus melihat Marisa menarik baju nya sambil menunjuk dapur
Amanda menoleh ke arah Marisa " Baiklah ayo kita masak " menggendong Marisa
Amanda mendudukkan Marisa di atas meja, dia mengambil bahan-bahan yang akan ia masak lalu meletakan nya di atas meja dan menatap semua bahan nya
Amanda melihat sekitar untuk memastikan semua barang yang ia butuhkan ada " Baiklah kita akan mulai, Marisa siap untuk membantu buk dokter? " melihat Marisa yang sedang duduk diam di samping nya
Marisa tersenyum, saat Amanda sedang memasak Marisa mengambil handphone lalu ia mengambil foto Amanda yang sedang asik memasak, Dari kejauhan Azka juga melihat senyum putri kecil nya itu, sudah lama rumah tidak ada aroma masakan dan juga tawa riang
Azka menghampiri Marisa dan menatap putrinya yang sedang tersenyum dari tadi melihat foto Amanda " Sayang apakah kau merasa senang ? " menunduk agar wajah nya bisa melihat Marisa
Marisa mengambil buku nya lalu ia menulis " ayah dia adalah ibu yang kita cari selama ini " menunjukan hasil tulisan nya dan menatap Amanda yang sedang memasak
Azka mengambil buku dan melihat apa yang Marisa tulis " apakah kau ingin ibu? " Azka menanyakan nya karena mata Marisa mengatakan kalau ia ingin ibu belum lagi tatapan nya itu mengarah ke Amanda
Marisa mengangguk sambil menatap ayah nya lalu mengalihkan pandangannya ke arah Amanda yang sedang masak dengan senyuman di wajah nya
Amanda menata masakan nya dan juga piring untuk mereka makan " Baiklah semua nya sudah selesai ayo makan " Amanda mendekat ke Marisa dan mengendong Marisa lalu membawa nya ke meja makan
Marisa duduk di meja makan dan di susul oleh Azka, Amanda mengambil makanan yang ia masak untuk di makan bersama
Amanda datang dengan makanan di tanggan nya " Ini dia, ayo kita makan " menyiapkannya piring untuk Azka dan Marisa
Marisa menulis di buku nya " dokter aku ingin kau menyuapi ku " setelah selesai menulis Marisa memberikan nya kepada Amanda
Amanda membaca nya lalu mengelus kepala Marisa " Baiklah ayo kita makan " mengambil piring lalu duduk di samping Marisa dan menyuapi Marisa makan, Marisa makan sangat lahap dia sangat senang dengan suasana di rumah nya saat ini
Azka hanya diam saja melihat pemandangan yang jarang ia lihat ini, Marisa sangat bahagia dan kebahagiaan Azka adalah Marisa, jika Marisa Bahagia otomatis Azka juga
...****************...
" Saya pamit pulang pak " Amanda berdiri di depan pintu sambil membawa tas nya
" Iya, terimakasih sudah mampir dan membuat Marisa bahagia hari ini "
" Iya " Amanda ingin pergi tetapi Marisa datang dan menarik tangan nya
" Ada apa sayang ? " ucap Azka saat Marisa menarik tangan Amanda
Marisa menulis " ayah tidak baik jika wanita pulang sendirian saat malam hari " menunjukkan kepada Azka
Azka membaca tulisan Marisa lalu menatap Amanda " apakah rumah mu jauh dari sini Amanda ? "
" Iya pak, tapi saya sudah biasa pulang sendiri " saut Amanda
" Kamu bisa memanggil saya dengan nama "
" Iya, tapi saya memang sudah terbiasa pulang sendiri " Sambung Amanda
Azka memberikan kode kepada Marisa, Marisa masuk lalu mengambil kunci mobil dan jas Azka
" Mari saya antar "
" Tapi Azka, bagaimana dengan Marisa ? "
" Ada suster yang akan menjaga dia "
...****************...
Setelah tiba di apartemen, Amanda turun lalu Azka juga ikut turun untuk memastikan kalau Amanda sudah masuk ke apartemen nya
" Kau bisa pulang, aku sudah sampai " ucap Amanda
" Saya mau lihat kamu masuk, saya akan pastikan kamu sampai dengan selamat"
" Tapi kita sudah sampai, saya hanya tinggal masuk saja "
" Masuklah saya akan tetap di sini "
Amanda menunduk lalu masuk, saat sudah sampai di atas dia melihat ke bawah, Azka melambaikan tangan nya ke arah Amanda
" Apa yang dia lakukan ? baru kali ini aku merasa ada seseorang yang seperti dia " batin Amanda
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments
Bu Kus
lanjut
2024-03-14
0