Mungkin memang benar perkataan orang selama ini jika kita terus berusaha mengejar cinta kita dan bersabar juga dalam mendapatkan balasannya maka hari bahagia itu tentu saja akan ada dan kali ini Shawn pun sudah mendapatkan dan dia tidak akan pernah menyia-nyiakan cinta yang sudah Mel berikan kepadanya
“ Sayang jika kamu ingin melakukan nya maka aku pun juga tidak akan keberatan sama sekali sebab ini juga sudah menjadi hak kamu juga dan aku tidak mau menjadi istri yang durhaka nanti nya .” Kata Mel
“ Aku akan selalu sabar menanti seperti menanti cinta kamu pun juga aku bisa bukan jadi aku tidak ingin kamu terpaksa untuk melakukan nya .” Kata Shawn sambil membelai rambut Mel dengan lembut sekali bahkan dia juga beberapa kali mencium istri nya itu dan kali ini Mel pun tidak terpaksa menerima nya
“ Aku serius sekali aku mau melakukan nya agar aku bisa menjadi istri kamu seutuhnya .” Kata Mel
“ Kamu memang istri ku seutuh nya tanpa kita melakukan nya pun kamu tetap istri ku sekarang dan selamanya .” Kata Shawn
Mel merasa memang Shawn ini sangat sabar sekali dalam menghadapi nya dan tampak nya stok sabar yang kini di miliki Shawn sangat banyak sekali hingga dia pun mau menunggu hingga dalam hal seperti itu juga dia masih saja tetap sabar menunggu
“ Lakukan lah aku sudah siap juga atau jangan-jangan kamu sudah ada wanita lain yang bisa memuaskan kamu maka dari itu kamu tidak mau melakukan nya dengan ku .” Kata Mel
Menatap mata Mel dengan tajam nya lalu dia pun mencium bibir Mel setelah dia mendengar apa yang di katakan istri tercinta nya itu
“ Baiklah aku akan melakukan nya karena aku ingin membuktikan jika hanya kamu lah wanita yang aku inginkan dan tidak ada yang lainnya juga .” Kata Shawn
Dia kini tampak berdiri dan melepas pakaian nya . Terlihat sekali badan atletis Shawn dengan perut model berbentuk kotak-kotak dan Mel pun sangat kagum sekali di buat nya karena dia merasa jika suami nya ini memang lah tipe suami yang sangat ideal sekali bahkan idaman semua wanita juga menurut nya
“ Jika nanti kamu kesakitan maka katakan lah agar aku bisa menghentikan nya .” Kata Shawn
Mel pun mengangguk kan kepala nya dan kini Shawn pun melakukan olah raga yang akan sangat menyenangkan sekali baginya bersama sang istri dan ini juga kali pertama nya menyentuh tubuh istri nya itu dan juga melakukan hubungan layaknya suami istri pada umumnya
“ Ingat lah sayang jika kamu kesakitan maka katakan lah jangan menahan nya .” Kata Shawn yang perlahan tapi pasti sudah mulai melakukan nya san Mel hanya terlihat diam saja sambil menahan rasa sakit juga sebab ini juga jali pertama dia melakukan nya . Keringat di wajah Mel terlihat dengan jelas bahkan rintihan kesakitan di awal pun juga bisa di dengarkan oleh Shawn namun dia tetap melakukan nya sebab Mel sudah mengatakan jika dia sudah siap serta tidak mau membuat nya kecewa juga jadi Mel menahan sakit sesaat nya itu agar suami nya bisa puas melakukan nya tanpa harus berhenti di tengah jalan juga jadi Mel tetap saja melayani suami nya saat ini
Setelah menyelesaikan pekerjaan nya kini Robin dan juga kedua sahabat pun pergi ke kafe untuk sekedar bersantai saja di sana
“ Apa tidak satu mobil saja Robin ?.” Tanya Liam
“ Aku membawa mobil sendiri tadi Liam jadi jika aku meninggalkan mobil ku di sini akan tidak enak sekali nanti aku bolak balik lagi .” Kata Robin
“ Ya sudah Robin bawah saja mobil nya dan ayo kita segera pergi .” Kata Jordan
Kali ini mereka bertiga akan benar-benar pergi bersenang-senang bersama dan Robin pun juga kini sudah terlihat sekali seperti nya dia juga sudah melupakan luka hati nya dengan Mel sedikit demi sedikit . Mereka mengendarai mobil dengan kecepatan sedang saja karena Robin juga santai tidak terburu-buru juga jadi dia tidak perduli dengan ucapan dari Jordan tadi yang menginginkan agar dia mengebut di jalan
“ Kenapa kita ke kafe ini Jordan ?”. Tanya Robin setelah dia turun dari mobil nya dan kini berada bersama dengan Jordan dan Liam berjajar
“ Di sini banyak pengunjung dan aku pun ingin mencari suasana baru jadi aku mengajak kalian berdua datang kemari dan lagi ini juga kali pertama nya aku ke sini .” Kata Jordan
“ Kenapa harus coba-coba segala jika sudah ada tempat yang cocok untuk kita gunakan .” Kata Liam
“ Telinga mu Liam sepertinya sudah tidak berfungsi lagi dan ucapan ku barusan pun juga tidak kau perduli kan sama sekali .” Kata Jordan
“ Jika kita ke tempat baru kita harus mencari tempat duduk lagi sementara jika di kafe yang sering kita datangi di sana sudah ada bukan tempat khusus kita .” Kata Liam
“ Sudah lah ayo ikut saja dan jangan banyak bicara kan lebih enak jika kita berada di tempat atau suasana yang baru juga .” Kata Jordan
“ Ikuti saja apa yang dia katakan Liam agar dia tidak banyak bicara juga di sini supaya kita tidak menjadi pusat perhatian orang juga nanti nya .” Kata Robin
“ Kau benar juga Robin ayo masuk saja .” Kata Liam
Mereka berdua mengikuti Jordan yang telah lebih dulu masuk ke Dalam . Benar saja di dalam kafe sudah banyak swkali pengunjung terlihat juga sangat padat sekali seperti mereka tidak akan dapat tempat saja kali ini
“ Lihat lah Jordan tempat nya sudah penuh sekali dan seperti nya kita tidak akan mendapatkan tempat duduk .” Kata Liam
“ Tenang lah Liam kita akan mendapatkan tempat duduk jadi kau sabar saja .” Kata Jordan
“ Semua sudah penuh Jordan apa kau tidak bisa melihat nya atau kau mau kita hanya berdiri saja di sini .” Kata Liam
“ Tuan Jordan anda sudah datang rupanya silahkan ikut saya tuan karena saya juga sudah menyiapkan tempat untuk anda juga sejak tadi .” Kata seseorang yang menghampiri mereka bertiga tadi dan seperti nya Jordan mengenal nya karena terlihat juga dari percakapan kedua nya tadi
“ Ayo kita mendapat kan tempat jadi segera ikuti saja dia .” Kata Jordan
Mereka mengikuti apa yang di katakan Jordan kali ini dan Robin pun juga kini menatap di sekeliling bya yang terlihat sangat rame dan padat sekali dengan berbagai macam orang di sana
“ Kalian mau pesan apa katakan saja karena hari ini aku yang akan mentraktir kalian .” Kata Jordan
“ Ada apa Jordan tumben sekali kau seperti ini atau jangan-jangan ada maksud tersembunyi dari mu .” Kata Robin
“ Jangan berburuk sangka kepada ku Robin . Aku melakukan ini karena kita bersahabat jadi aku pun ingin mentraktir kalian sekarang .” Kata Jordan
“ Tidak biasanya kau seperti ini Robin jadi wajar kan jika kita berdua curiga dengan mu sekarang .” Kata Liam
“ Sudah hilang kan saja kecurigaan mu itu dan ayo cepat pesan saja apapun nanti aku yang akan membayar nya untuk kalian berdua “. Kata Jordan
Tanpa bertanya lagi kini mereka pun memesan berapa menu di kafe tersebut setelah itu kembali Robin melihat-lihat seluruh kafe
“ Tempat nya bagus dan sangat strategis sekali jadi wajar saja jika banyak yang datang ke sini untuk sekedar nongkrong saja .” Kata Robin
“ Ya tempat ini memang sangat bagus Robin dan aku pun mendapatkan rekomendasi di sini dari beberapa orang juga .” Kata Jordan
“ Pemilihan dari model dan menata an nya pun juga bagus dan pemandangan nya juga .” Kata Liam
“ Kalian berdua kenapa jadi mengkritik tempat ini ya ,kita di sini kan untuk refreshing jadi jangan banyak bicara hal yang tidak penting seperti sekarang ini .” Kata Jordan
Dan terlihat juga kini di sana di tempat yang sama Nia sedang bersama dengan Marvin dan tentu nya jika mereka bersama pasti akan sering bertengkar
“ Kita harus segera pulang nia dan jika kau lama keluar rumah san tuan Shawn tahu bisa marah besar dia kepadaku .” Kata Marvin
“ Tuan tidak ada di sini Marvin jadi tenang lah dan aku pun juga baru bukan ke sini .” Kata Nia
“ Menurut lah Nia agar kita berdua bisa sama-sama enak nya . Kenapa kau ini suka sekali membangkang sih atau kau memang ingin menjadi istri dari Robert maka nya kau sering keluyuran agar dia menemukan mu .” Kata Marvin
Nia pun memukul nya karena dia merasa jika Marvin sangat lah keterlaluan sekali dan dia tidak suka dengan apa yang di ucapkan oleh Marvin
“ Menuduh tanpa bukti itu namanya fitnah jadi kau jangan memfitnah ku karena itu sangat lah tidak baik sekali Marvin .” Kata Nia
Dan sejak tadi Robin pun memperhatikan interaksi antara Nia dan juga Marvin karena dia juga tidak tahu apa hubungan kedua nya Robin tidak tahu
“ Kenapa Robin ?”. Tanya Jordan
“ Tidak aku hanya melihat Marvin orang kepercayaan dari Shawn suami Mel .” Kata Marvin
“ Jangan kaget dan heran karena ini memang kafe milik nya .” Kata Jordan
Mereka berdua kaget mendengar nya dan tentu nya mereka pun juga heran apa benar ini kafe Marvin atau ini malah kafe milik Shawn itu yang kini ada di pikiran Robin
“ Apa kau yakin jika ini kafe milik Marvin ?”. Tanya Robin
“ Ya aku sangat yakin sekali dan jangan berpikir jika ini adalah kafe milik Shawn karena aku sudah mengecek nya jika ini memang milik Marvin “. Kata Jordan
Robin hanya diam dan mengangguk kan kepala nya saja karena dia pun juga tidak terlalu perduli dengan apa yang dikatakan Jordan tadi bahkan jika kafe ini milik Shawn pun dia juga tidak perduli sama sekali karena dia juga sudah perlahan melupakan permusuhan nya dengan Shawn karena bagi Robin yang penting Mel bahagia maka dia akan sangat rela sekali
“ Kalian berdua ya suka sekali bertengkar untuk hal yang tidak ada gunanya .” Kata Doni yang baru saja datang
Nia pun berdiri di samping Doni dan memegang tangan nya sekarang ini
“ Dia ini menyuruh ku untuk pulang padahal aku baru juga datang ke sini dan mumpung tuan Shawn tidak ada makanya aku pergi jalan-jalan .” Kata Nia
“ Sudahlah biarkan dia jalan-jalan hari ini saja kan mumpung bos kita tidak ada di sini jadi biarkan saja .” Kata Doni
“ Apa kau lupa siapa bos kita bahkan dia mempunyai banyak mata-mata jadi jangan bodoh Doni .” Kata Marvin
“ Sudahlah kenapa hal sepele seperti ini di permasalahkan dan jika kau takut maka aku bisa menelfon bos sekarang untuk mengizinkan dia .” Kata Doni
“ Tahu ini Marvin menjengkelkan sekali . Sudah ayo pergi dari sini saja kita Doni dan tinggal kan si manusia menjengkelkan ini .” Kata Nia
Dia menggandeng tangan Doni untuk segera pergi dan tentu nya Marvin pun mengejar dia kali ini agar Nia mau menurut dan segera ikut pulang bersama nya
“ Nia tunggu dulu jangan pergi .” Teriak Marvin membuat Robin dan kedua sahabat nya pun kini menatap mereka yang terlihat saling mengejar kini
“ Apa Marvin di tolak cinta nya oleh wanita itu atau mereka sedang salah paham dan wanita itu di bahwa pergi oleh lelaki itu .” Kata Liam
“ Itu bukan urusan kita jadi jangan mengomentari nya .” Kata Robin
Mereka kini hanya bisa melihat aksi kejar mengejar mereka bertiga yang terlihat sangat lucu sekali bak film saja
Di villa nya kini Dean terlihat masih saja bersama dengan Kristal dan sejak di sana pun dia selalu saja menempel dengan Kristal tanpa henti bahkan dia juga sering mengajak dia pergi jalan namun sering juga Kristal menolak ajakan nya juga karena sia merasa tidak enak saja jika terlalu sering pergi bersama dengan Dean
“ Lo nempel mulu dengan Kristal seperti perangkap .” Kata Revan
“ Sudah lah jangan banyak bicara dan berkomentar sebaik nya pergi saja cari cewek di luar sekarang dan jangan mengganggu gue .” Kata Dean
“ Gue gak mengganggu sama sekali hanya bertanya saja .” Kata Revan
“ Lo sangat mengganggu jika di sini Revan jadi pergi saja .” Kata Dean
“ Mengusir tamu tidak lah baik bukan begitu Kristal .” Kata Revan
“ Ya itu benar dan tidak enak juga bukan jika kita hanya berdua saja sejak tadi karena aku pun juga bosan jika kita hanya berdua saja kalau seperti ini kan enak rame .” Kata Kristal
“ Tuh dengarkan kata wanita yang Lo cintai itu berkata jangan di bantah sedikit pun juga .” Kata Revan
“ Shawn kemana kenapa dia tidak terlihat padahal mobil nya ada ?”. Tanya Edrick yang baru saja bergabung kali ini
“ Mungkin saja dia masih menikmati indah nya cinta bersama sang istri .” Kata Dean
“ Biarkan saja mereka agar Shawn junior segera lahir kedunia ini .” Kata Kristal
“ Ya juga sih kan dia juga sudah lama juga menikah dan belum juga ada tanda jika Mel sudah hamil .” Kata Revan
“ Mungkin saja tenaga Shawn kurang jadi masih saja belum jadi hingga sekarang ini .” Kata Dean
“ Atau dia lupa bagaimana cara nya .” Kata Revan
Bug
Shawn memukul kepala Revan yang sudah berbicara sembarangan tadi
“ Apa yang Lo katakan kurang kerjaan sekali mengurusi rumah tangga orang lain .” Kata Shawn
“ Sakit gila main pukul kepala orang saja apa Lo tidak tahu jika kepala gue ini sangat lah berharga untuk gue .” Kata Revan
“ Berharga untuk mencari wanita kan .” Kata Shawn
“ Itu benar dan ada lagi alasan lainnya . Lo baru selesai mandi dan keramas di jam segini , sudah melakukan apa Lo tadi di kamar dengan istri Lo ?.” Tanya Revan yang selalu saja kepo dengan Shawn
“ Bukan urusan Lo dan gue juga tidak ingin menjawab nya .” Kata Shawn
“ Kau suka sekali ya bikin rusuh dan kepo sekali dengan urusan orang Revan .” Kata Kristal
“ Bukan nya kepo hanya saja masih jam segini dan dia baru saja mandi lagi kan harus di curigai .” Kata Revan
“ Gue sudah beristri jadi untuk apa Lo curiga jika gue baru selesai mandi dan keramas .” Kata Shawn
“ Tau nih Revan sejak tadi mengganggu saja jika seperti ini maka dulu jangan mengajak nya .” Kata Dean
“ Shawn ada hal yang harus gue bicarakan dengan Lo sekarang dan juga Dean tentu nya .” Kata Edrick
“ Baiklah kita bicara di tempat lain nya saja .” Kata Shawn
Edrick dan Dean pun mengikuti nya dan ketika Revan juga ikut Shawn pun menatap nya kali ini dengan tajam nya
“ Lo mau kemana ?.” Tanya Shawn
“ Ikut lah dengan Lo untuk mengobrol .” Kata Revan
“ Jangan ikut karena ini rahasia kita dan kelompok kita .” Kata Shawn
“ Gue tidak akan membocorkan rahasia kalian jadi tenang saja .” Kata Revan
“ Ini bukan urusan sembarangan jadi Lo tetap lah di sini dan jangan banyak membantah Revan .” Kata Shawn
“ Lo gak asik sekali ya . Ya sudah gue mau pergi saja bersantai kalau begitu .” Kata Revan
Dia langsung berlalu pergi mendahului mereka bertiga kali ini dan Shawn hanya menggelengkan kepala saja melihat bagaimana kelakuan dari sahabat nya yang satu itu
“ Sudah jangan perduli kan dia dan ayo kita pergi sekarang untuk membahas nya .” Kata Shawn
Mereka kembali berjalan menuju tempat yang aman dan nyaman untuk mengobrol karena obrolan ini bersifat sangat rahasia sekali
“ Kenapa kalian selama itu membuang waktu saja .” Kata Jack
“ Hanya beberapa menit saja Lo mengomel seperti wanita saja .” Kata Dean
“ Sudah ayo kita bahas sekarang dan jangan membuang waktu lagi kali ini dengan perdebatan yang tidak ada gunanya juga untuk kita .” Kata Shawn menengahi agar tidak terjadi perdebatan lagi sudah cukup tadi dengan Revan jadi kali ini dia tidak mau lagi berdebat dengan Jack juga
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 252 Episodes
Comments
Katarina Istinganah
Saya baru membacanya ini yg pertama jadi blm kasih masukan
2024-08-22
0
Juliana Tan
mantap thor
2022-07-15
0
Mah Arga
akhirnya shwan mendapatkan hak nya sebagey suami dan Mel sudah benar " menycintai sahwan , semoga mereka bahagia selamanya Kya Dave dan Felisha
2022-07-05
0