Part 15

Shawn masih menikmati momen indah bersama dengan sang istri bahkan dia terlihat sangat senang sekali bersama dengan Mel di sana hanya berdua saja tanpa gangguan siapapun juga

Walaupun awal hubungan mereka dengan paksaan namun seiring berjalan nya waktu hubungan tersebut semakin lama semakin membaik bahkan semakin harmonis dan juga romantis tentunya bahkan dia akan menyingkirkan siapapun yang akan menghalangi kebahagiaan dia dan sang istri tentunya

“ Apa masih ingin di sini atau mau pulang sayang ?.” Tanya Shawn

“ Kita pulang saja karena aku juga sudah lelah dan ingin beristirahat juga .” Kata Mel

“ Baiklah kalau begitu ayo kita pulang agar kamu bisa segera beristirahat dan tidak kelelahan juga .” Kata Shawn

Mereka berdua segera pergi dari dan ketika Shawn melewati orang yang mengintai nya pun dia hanya memberikan senyuman nya bahkan dia juga sudah tahu sejak tadi

“ Awas saja jika kau mencari masalah dengan keluarga kecilku ini aku tidak akan segan menghabisi mu .” Batin Shawn

“ Kenapa ?.” Tanya Mel

“ Tidak apa-apa hanya saja aku merasa kamu sangat cantik sekali sayang membuat ku ingin selalu mengurung kamu di rumah saja .” Kata Shawn

Mereka kini sudah masuk ke dalam mobil segera pergi pulang bahkan perjalanan mereka pun di penuhi dengan canda dan tawa dan tentunya juga kini Mel pun banyak menceritakan pengalaman dirinya kepada sang suami ketika dia ada di dalam mobil bersama Shawn bahkan wajah ceria Mel pun seketika menjadi muram ketika dia menceritakan kejadian tidak menyenangkan yang dia alami ketika berada jauh dari Dave membuat Shawn menepihkan mobil nya lalu dia memeluk sang istri

“ Jangan mengingat hal buruk di masa lalu karena itu hanya lah bagian dari perjalanan hidup dan sekarang kamu hanya harus bahagia saja dan aku tidak akan membiarkan kejadian buruk menimpa kamu lagi sayang .” Kata Shawn

“ Aku hanya ingin berbagi kisah ku dengan kamu agar tidak ada yang aku tutupi juga dari kamu .” Kata Mel

“ Aku percaya dengan kamu jadi walaupun ada lelaki di masa lalu mu datang bahkan dia ingin mencoba Untuk merebut kamu sekali pun maka sebelum berhasil melakukan nya dia akan lebih dulu meninggalkan bumi ini .” Kata Shawn

“ Mafia ngeri ya main nya nyawa mulu yang di incar .” Kata Mel

“ Ya namanya juga anggota mafia ya begini lah tapi kamu menerima bukan jika aku seperti ini ?.” Tanya Shawn

“ Tentu saja bahkan aku pun sangat sangat menerima karena merasa beruntung sekali sebab dari berjuta-juta wanita akulah yang menjadi pendamping kamu .” Kata Mel

“ Dan aku pun juga sama merasa sangat beruntung sekali ketika kamu memilih aku dan membalas cinta ku sayang .” Kata Shawn sambil mencium pipi Mel lalu dia kembali melanjutkan perjalanan ke villa Dean karena dia tahu jika istri nya memang sudah sangat lelah sekali dan butuh beristirahat oleh sebab itu Shawn agak mempercepat laju mobil nya sekarang ini dan benar saja setelah banyak bercerita tadi kini Mel pun sudah tertidur dengan pulas nya bahkan Shawn pun sempat berhenti kembali agar bisa merapikan posisi sang istri agar dia nyaman

“ Kamu cantik sayang dan tenang saja aku aka selalu melindungi mu bahkan nyawa ku sebagai taruhan nya pun aku juga sama sekali tidak akan perduli asal kamu tetap aman dan bisa tersenyum lepas seperti tadi .” Kata Shawn lalu dia kembali melajukan mobil nya lagi

Dan di villa pun rame juga karena Revan mengomel sejak tadi

“ Lo kalau banyak bicara sebaik nya keluar saja karena gue tidak suka mendengar suara berisik Lo itu .” Kata Jack

“ Dean sebagai pemilik villa tidak mengusiri gue lalu kenapa Lo yang melakukan nya tidak tahu Malu sekali .” Kata Revan

“ Lo yang tidak tahu malu bahkan Lo selalu menguntit Shawn dan Mel kemanapun mereka pergi hingga mereka tidak bebas berduaan padahal mereka sudah menjadi sepasang suami istri .” Kata Jack

“ Penguntit penguntit mata Lo itu bintitan karena sering bergosip tentang gue di belakang gue kan jadi Lo itu penguntit ember bocor sekali .” Kata Revan

Jack hendak memukul Revan namun Dean menahan nya karena memang begitulah Revan yang selalu bisa membuat orang cepat marah sebab ulah nya bahkan dia pun juga merasa senang ketika lawan bicara nya kesal dengan dirinya karena dia memang sengaja sekali melakukan nya tadi

“ Sudah lah Jack jangan terbawa suasana bahkan kita sedang berada di dekat pantai jadi sejukkan saja suasana di hati .” Kata Dean

“ Dia ini selalu pandai memancing emosi orang .” Kata Jack

“ Maka dari itu anggap saja ucapan nya sebagai angin lalu dan jangan perduli kan dia sama sekali .” Kata Dean

“ Oh oh oh tidak semudah itu untuk tidak perduli dengan gue Dean si bucin .” Kata Revan

“ Gue bucin karena memiliki kekasih jadi wajar saja dari pada Lo belum juga mendapat kan lampu hijau untuk mendekati Nia .” Kata Dean

“ Lo pikir di jalan raya pakai lampu segala .” Kata Revan

“ Kalian kenapa selalu bertengkar bahkan sehari tanpa bertengkar pun rasanya tidak akan bisa kalian lakukan .” Kata Morgan

“ Ya mau bagaimana lagi kita kan memang tidak bisa menyatu Morgan .” Kata Revan

“ Itu semua karena Lo yang suka sekali memancing emosi orang bahkan gue pun merasa sangat jengkel sekali dengan Lo biasanya .” Kata Dean

“ Kita sahabat loh Dean jadi jangan berpikir seperti itu tidak baik untuk kesehatan . Oh nya ngomong-ngomong kemana Shawn kenapa mobil nya belum ada sampai sekarang .” Kata Revan

“ Jangan mulai mengurusi hidup Shawn atau Lo akan di hajar oleh nya .” Kata Edrick yang sejak tadi hanya diam menyimak saja apa yang mereka katakan sebelum nya

“ Hanya bertanya pun tak boleh susah sekali ya mengobrol dengan orang kaku seperti kalian .” Kata Revan lalu dia beranjak dari duduk nya pergi meninggalkan mereka semua

“ Mau kemana Revan ?.” Tanya Sean

“ Pergi bersenang-senang dari pada di sini mendengar omelan si bucin jadi mending pergi saja cari hiburan .” Kata Revan lalu pergi menggunakan mobil di sana entah kemana dia akan pergi hari ini