" Kasihan Bu guru.. sebentar ibu tunggu di sini dulu ya " kata Noval berlari menuju mobil nya.
" Loh.. Noval kamu mau kemana ? " teriak Sitha.
Tak berselang lama Noval kembali dan membujuk Sitha agar mau ikut ke dalam mobil dan akan di antar pulang oleh ayah nya.
" Kenalin yah... ini Bu guru aku di sekolah.." ucap Noval bersemangat.
" Perkenalkan nama saya Sitha pak.. Bu,, " ucap Sitha sopan memperkenalkan diri nya pada Dion dan Friska
" Oh ya.. perkenalkan juga saya Friska, dan ini Dion ayah Noval "
" Maaf jadi merepotkan bapak dan ibu.." ucap Sitha merasa sungkan.
" Oh tidak ko Bu guru.. kami tidak merasa di repotkan.." ucap Friska ramah.
Sebenarnya dia agak risih karena harus ada Bu guru nya Noval juga dalam satu mobil bersama Dion,
Friska ingin mempunyai waktu bersama Dion tanpa gangguan siapa pun supaya lebih dekat dan dapat meluluhkan hati nya.
Sudah lama Friska menyukai Dion, tetapi Dion terlalu dingin pada nya.
" Panggil saja saya Sitha .. ini di luar jam sekolah.. " ucap Sitha lembut.
" Oke,, kalau begitu panggil saja saya Friska.. "
" Baiklah.. "
Sepanjang perjalanan ramai oleh cerita cerita Noval yang di tunjukkan kepada Sitha.
Sitha pun menanggapi cerita Noval dengan antusias.
Dari Balik kaca mobil diam diam Dion memperhatikan Bu guru baik yang di sukai oleh keponakan nya tersebut.
Memperhatikan interaksi antara Noval dan Sitha, terlihat memang Noval sangat menyukai guru nya itu.
Sementara Friska menyadari Dion tengah memperhatikan Sitha yang duduk di kursi penumpang bersama Noval . Ia merasa tidak suka dengan tatapan Dion untuk guru itu.
Tapi apalah daya dia bukan siapa siapa saat ini di sisi Dion.
Sesampai nya di depan rumah, Sitha segera turun dan mengucapkan banyak terimakasih.
" Terimakasih sekali lagi karena sudah bersedia mengantar saya,,. dan maaf sudah merepotkan.." ujar Sitha setelah turun dari mobil.
Kali ini Sitha memberanikan diri menatap Dion yang menurut nya diam sedari tadi di dalam mobil, tanpa mengucapkan kalimat sepatah kata pun.
Sitha merasa penasaran dan tidak enak hati karena sudah merepotkan.
Pada saat bersamaan Dion pun menatap ke arah Sitha.
Walaupun hanya mengangguk tapi sukses membuat Sitha terpana oleh ketampanan seorang Dion.
Sampai mobil hilang dari pandangan barulah Sitha masuk ke dalam rumah nya.
Berfikir tampan sekali ayah Noval itu, andaikan dia belum berkeluarga memiliki istri dan anak aku pasti sudah jatuh cinta pada nya.
" Assalamualaikum... udah pulang neng? bukan nya salam malah senyum senyum sendiri gitu... kenapa atuh..? "
" Wa'alaikum salam Bu... eh ibu, ngagetin ajah.." ucap Sitha malu.
" Di anter siapa itu tadi neng.. dan mana motor kamu.."
" Itu tadi wali murid Sitha Bu.. motor Sitha bocor kena paku, jadi lagi di bengkel sekarang.."
" Terus.. ?? "
" Terus di anterin sama orang tua nya Noval.. "
" Oh.. kirain ibu di anter sama cowok tampan tadi.. ternyata wali murid kamu,, "
" Iya Bu.. "
" Memang tampan sih.. " batin Sitha.
" Ya udah sekarang kamu bersih bersih dulu terus makan.. ibu udah masakin makanan kesukaan kamu di meja.. "
" Ohh.. trimaksih ibuku yang baik hati.." ujar Sitha seraya memeluk ibu nya.
" Ihh... udah sana bau keringat kamu Sitha,, "
" Gapapa Bu .. kan keringat Sitha bau nya enak.."
" Mana ada keringat bau nya enak Sitha.. yang ada bau kecut.. " ucap ibu Nani sambil menutup hidung nya.
" Ya ada.. ini bukti nya keringat Sitha Bu.." ujar Sitha seraya masuk ke dalam rumah.
Bu Nani hanya geleng geleng kepala sambil tersenyum lebar memandang anak gadis nya itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 119 Episodes
Comments
Jumadin Adin
keringatnya sitha bau parfum minyak kasturi
2022-11-29
2
✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻Stargirl✨
Hahaha 😂 bener banget itu... Keringat kan emang bau, masak iya wangi... Ada - ada aja deh. 🤣
2022-08-14
3