Hari pun berganti, Rio diminta bantuan oleh Frans untuk membuat acara party ulang tahun Rahma di sebuah kafe. Dengan dalih syukuran kelulusan ujian, karena ujian sudah kelar dan sudah ada pengumuman kelulusan. Tidak masuk akal memang, akan tetapi Rio tetap menjalankan permintaan Frans. Rio ingin membalas kebaikan Frans selama ini.
Setelah acara party berjalan lancar, Frans kembali meminta bantuan Rio lagi untuk membujuk Rahma agar mau mengambil beasiswa. Ada saja permintaan Frans untuk mendapatkan perhatian seorang gadis yang cantik nan cerdas itu. Mau tidak mau Rio pun menuruti keinginan sang sahabat, walaupun akhirnya dia yang lebih akrab dengan gadis polos itu.
Hari berganti menjadi Minggu, Minggu pun berganti bulan. Rio, Frans dan Rahma pun akhirnya kuliah di kampus yang sama dengan jurusan yang sama juga. Tidak hanya itu mereka juga tinggal di rumah yang sama, yaitu rumah Frans.
Rio dan Rahma tidak mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, sedangkan Frans mengikuti grup band. Sehingga waktu untuk bersama dengan Rio dan Rahma berkurang.
Semakin hari Rio semakin dekat dengan Rahma, hingga suatu malam. Frans yang dijebak oleh teman band-nya, memper ko sa Rahma.
Rahma yang trauma dan depresi pun menjadi jauh dari Rio, sampai Rahma dan Frans menikah. Setelah beberapa bulan setelah pernikahan Frans dan Rahma, ketiganya kembali menjadi akrab.
Rio masih tetap membantu Frans, setelah lulus kuliah pun dia bekerja di perusahaan milik keluarga Frans. Hingga anak-anak Frans dan Rahma pun hadir melengkapi kebahagiaan mereka.
Setelah memastikan wanita yang dicintainya hidup bahagia. Rio memutuskan pulang ke kampung halaman untuk melupakan dan membuang perasaannya.
#Flash back off#
"Rio! Ayo makan dulu, Bunda masak sayur kesukaan kamu lho," panggil bunda Sonya dari dapur (meja makan terletak di dapur).
"Iya, Bun! Sebentar lagi Rio gabung sama Bunda," sahut Rio dari dalam kamarnya.
Setelah selesai memakai bajunya, Rio langsung menuju belakang. Tampak sang Bunda sudah duduk menghadap hidangan yang begitu banyak jika hanya dimakan berdua.
"Bunda masak banyak banget, apa kita sanggup menghabiskannya?" tanya Rio sembari duduk di dekat sang bunda.
"Kalau nggak habis nanti ditaruh di kulkas atau dibagikan ke tetangga," jawab bu Sonya dengan entengnya.
Rio mengangguk mendengar jawaban dari sang bunda.
"Terserah Bunda saja! Rio hanya kurang nyaman saja, melihat masakan begini banyak kalau nggak kemakan. Mubadzir!" ucap Rio kesal karena sang bunda malam ini memasang wajah datar terus.
Rio langsung makan tanpa mencaci makanan di hadapannya. Dia menikmati makan dengan dihayati dan dirasai. Masakan sang bunda yang selalu cocok di lidah Rio.
"Rio, Bunda ingin bicara. Jangan ke kamar dulu!" tegur sang bunda.
"Iya, Bun!" jawab Rio seraya kembali duduk di tempatnya tadi.
Bu Sonya membereskan meja makan terlebih dahulu baru kemudian ikut bergabung dengan anak laki-laki satu-satunya.
"Rio, umur kamu sekarang berapa? Bunda juga ingin tahu," tanya bu Sonya lirih agar anaknya tidak curiga jika dia menjodohkan Rio dengan satu anak temannya.
"Dua puluh tujuh tahun, Bun. Tumben bunda menanyakan umurku? Ada apa, Bund? Jawab yang jujur. Jangan bikin anakmu ini mati penasaran!" sahut Rio.
"Bunda mau mengenalkan kamu pada anak teman Bunda ," ucap bu Sonya sembari mengelus lengan anaknya itu.
Rio tersedak ludah sendiri mendengar kata-kata sang Bunda.
"Bun, Rio itu tampan, gagah, cerdas lagi, pasti banyak yang mau sama Rio. Bunda tidak usah khawatir ataupun takut anak Bunda tidak laku. Rio pasti menemukan jodoh Rio sendiri, Bun."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 71 Episodes
Comments
Sulaiman Efendy
RIO TRLALU MNGALAH KRN PRSAHABATAN & HUTANG BUDI...
SEBENARNYA KURANG SUKA DGN KARAKTER RIO YG TRLALU PNGALAH DN PNGECUT.. LO SELAMATKN RAHMA DARI PREMAN YG INGIN LECEHKN RAHMA, MLH SAHABAT LO YG PERKOSA RAHMA..
2023-03-08
1
⏤͟͟͞͞RL𝖎𝖓𝖆 𝕯𝖆𝖓𝖎𝖊𝖑🧢
yg sabar ya rioo
2022-07-28
0
🇵🇸Kᵝ⃟ᴸ
lebih baik menjauh, drpd hati tambah sakit melihat org yg dicintai sdh bahagia dg pasangannya
2022-07-13
1