Queen Untuk Prince
Di malam hari
Seorang laki-laki sedang berdiri dibalkon kamarnya sambil memandang foto pernikahan nya sambil meneteskan air matanya,masa lalu yang sangat kelam baginya bagaimana tidak baru saja menikah dia harus menelan bulat-bulat pernyataan pahit melihat istrinya mati tertembak tepat didepan matanya demi menyelamatkan Mamahnya
"3 Tahun sudah berlalu Tiara,tapi perasaan ku tetap sama pada mu"Ucap Prince sambil mengelus foto mereka
"Aku selalu berusaha tegar dan ikhlas didepan mereka tapi jika aku sendiri seperti ini, aku benar-benar merindukan sosok mu Tiara"Ucap Prince
Prince tak pernah melepaskan cincin pernikahan dengan Tiara sedetik pun tidak
"Aku terkadang iri sayang melihat kemesraan Mamah dan Papah apalagi Ka Riel dan Om Willy"Ucap Prince
"Aku ingin seperti itu sangat ingin"Ucap Prince
"Semoga kamu benar-benar bahagia disana Tiara"Ucap Prince
Prince menatap langit malam dan dia tersenyum
"I Love you Mutiara Aiden"Ucap Prince
"Jawab aku Tiara"Ucap Prince dengan suara gementar
"Aku benar-benar seperti pungguk merindukan bulan"Ucap Prince
"Kamu tau Tiara karena aku terlalu dekat dengan Rio banyak rumor mengatakan jika kami ada hubungan spesial"Ucap Prince
"Karena Rio itu bodoh!dia mengakatakan tidak akan menikah jika aku menikah terlebih dahulu"Ucap Prince
Disisi lain
Dia sedang berjoget-joget didalam kamar sambil bernyanyi dengan senang bahkan lagu yang dia setel lagu Rock sejak tadi sang Bunda mengetuk pintu kamarnya tapi dia tidak mendengar nya terus saja sampai adiknya menelpon jika dia tidak membuka pintu maka Ayahnya akan mendobrak pintu kamarnya
Dia langsung dengan secepat kilat mematikan speaker aktif kamarnya dan membuka pintu tapi Ayahnya langsung terjatuh didepan kaki nya karena dia ingin mendobrak pintu kamar putrinya
"Aduh pinggangku!"Ucap Ayah sambil memegangi pinggangnya semuanya panik
"Ayah"Ucap Tiara dan langsung membantu sang Bunda mengangkat ayahnya menuju ranjang Tiara
Ayah nya langsung memukul kepala Tiara tapi hanya pelan
"Ayah!"Ucap Tiara
"Queen Tiara!"Ucap Ayahnya
"Sudah berapa kali ayah ingatkan jangan memutar lagu dengan sound tinggi ini sudah malam"Ucap ayahnya
"Tiara lagi senang Ayah,ayah tau Tiara terpilih sebagai ketua kelas"Ucap Tiara
"Apa?"Ucap Ayah dan Bundanya bersamaan
"Itu pasti salah kan?"Ucap Ayahnya
"Kok gitu?bukannya senang?"Ucap Tiara
Bunda dan ayahnya saling tatap karena tau bagaimana sikap anaknya tapi mereka benar-benar heran kenapa dia bisa menjadi ketua kelas
"Kamu orang yang suka tidur dikelas,suka bolos kok bisa jadi ketua kelas?"Ucap ayahnya
Tiara seperti ngambek
"Ayah dan Bunda kaya gak yakin gitu sih aku jadi ketua kelas?kalau gitu aku mau mengundurkan diri aja"Rajuk Tiara
"Eh...Enggak kok sayang,Anak ayah dan Bunda itu terbaik"Ucap Ucap Bunda
"Terbaik bikin onar!"Teriak adik perempuan Tiara didepan pintu dan dia lari
"Kau yah!"Ucap Tiara ingin mengejar tapi ditahan oleh ayah dan bundanya
"Udah-udah,Sebagai hadiahnya besok ayah bakal beliin kamu apa aja yang kamu mau"Ucap Ayahnya
"Beneran yah?oke besok aku ke kantor ayahnya buat jemput Ayah,aku mau beli album rock terbaru"Ucap Tiara
"Ja..jangan itu juga Tiara,yang lain dong"Ucap Bunda Tiara
"Apa dong?aku mau minta macam-macam nanti Ayah pura-pura sakit kepala lah,sakit apalah itu pokok gak bakal dibeliin kan?"Ucap Tiara
"Aku mau buku aja deh Yah"Ucap Tiara
"Buku?gak mungkin"Ucap Ayahnya
"Kok gak mungkin?"Ucap Tiara
"Iyah gak mungkin buku pelajaran"Ucap Bundanya
"Kalian pengertian banget sih?Iyah aku mau beli novel baru,judulnya BOCIL MANJAKAN AKU sama ISTRI KECILKU YANG MANJA"Ucap Tiara
"Novel Mulu"Ucap Bunda ayahnya dan dia pergi dan bunda juga pergi
Tiara menjuhingkan giginya karena dia kesal
"Aku jadi ketua kelas aja mereka gak percaya apalagi aku nikah sama artis Korea Cha Eun woo ya?"Ucap Tiara
"Udah cakep kaya waduh idaman gua banget dah"Ucap Tiara sambil tersenyum-senyum dan dia malah refleksi menghidupkan spiker aktif nya lagi membuat kedua orangnya berteriak memanggil namanya dan Tiara langsung mematikannya dan bersembunyi diselimut
"Maaf!"Ucap Tiara
Pagi tiba
Tiara sudah bangun tapi dia disuruh membangunkan adiknya tapi karena adiknya sulit dibangunkan dia berisiatif mengambil panci dan centong nasi dan memukul-mukul ditelinga adiknya sambil bernyanyi lagu Ahmad Dhani
"Senang dalam hati!eaaaa"Ucap Tiara
"Kalau tidurnya gak ditereakiiiiiiiiiiiin"Ucap Tiara berteriak ditelinga adiknya yang bernama Intan
"Woy!"Ucap intan dia berumur 15 tahun kelas 1 SMA
Tiara langsung melompat menjauh karena intan ingin melempar nya dengan guling
"Bisa gak sih bangunin orang yang lembutan dikit?"Ucap Intan
"Bisa!tapi gak bisa kalau sama lu"Ucap Tiara
"Awas lu yah!"Ucap Intan dan dia mengejar Tiara tapi Tiara buru-buru kabur dan bersembunyi dibelakang sang bunda yang sedang membawa nasi goreng
"Bunda tolong kebo ngamuk"Ucap Tiara
"Sini gak lu!"Ucap Intan
"Cie gak bisa"Ucap Tiara
Intan menjadi kesal dan menghentakkan kakinya
"Ini masih pagi kenapa harus ribut sih?"Ucap Sang bunda
"Itu Bun Kaka bangunin kaya bangunin mayat aja,teriak dikuping aku,sambil pukul-pukul panci"Ucap Intan
"Cie sadar kalau lagi tidur kaya mayat"Ucap Tiara
"Kaka!"Ucap Intan
"Apa adikku"Ucap Tiara dan dia tertawa
"Udah-udah sekarang intan mandi terus siap-siap,nanti terlambat,kamu sana cuci piring"Ucap Bunda menyuruh Tiara mencuci piring
"Loh kok aku cuci piring sih?"Ucap Tiara
"Mau bantah bunda?mau bunda pukul pakai centong nasi?"Ucap Bunda
Tiara langsung berlari kedapur membuat intan tertawa
"Rasain"Ucap Intan
"Kamu sana siap-siap"Ucap Bunda dan dia ingin memukul intan tapi dia buru-buru kabur
Tiara menatap piring-piring yang lumayan banyak
"Uma?sebanyak ini?"Ucap Tiara
"Teganya bunda"Ucap Tiara tapi dia tetap melaksanakan tugas nya tapi sambil mendumel tak jelas
Setelah selesai mereka sarapan bersama tapi meja makan benar-benar ramai karena Tiara dan intan lagi-lagi bertengkar karena hanya berebut sayap ayam yang hanya tinggal satu
"Ngalah dong!"Ucap Intan
"Ngalah?gak ada dikamus seorang Queen Tiara"Ucap Tiara sambil melotot
"Ini jatah aku Kaka"Ucap Intan
"Paha itu ada kenapa harus sayap?"Ucap Tiara
Bunda mereka memukul tangan mereka masing-masing
"Bisa kalau makan itu diem, anteng gitu?kalian perempuan?"Ucap Bunda
Mereka berdua bukannya mendengarkan ucapan sang bunda tapi malah menatap ayah mereka yang mengambil sayap ayam mereka dan memakannya dengan santai
"Ayah!"Ucap Keduanya bersamaan dan ayah nya hanya tersenyum tanpa dosa membuat sang Bunda geleng-geleng kepala
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 130 Episodes
Comments
Edah J
hadirr☝️ awal yg bagus👍👍
lanjut lagi ahh😉
2023-10-03
3
Nur Lizza
mampir thor kykny seru
2023-06-27
1
Soraya
permisi numpang duduk dl ya kak
2023-05-05
1