Part 6

Tiara tak takut malah dia memelintir tangan Prince bahkan pistol tadi sudah ada ditangan Tiara tapi Prince membalik tubuhnya dan ingin mengambil pistolnya tapi pistolnya terjatuh dan mereka juga diatas kasur dengan posisi Prince ada diatas Tiara

Tatapan mereka bertemu bahkan wajah mereka sangat dekat

"Kau hebat juga"Ucap Prince

"Aku bukan wanita lemah"Ucap Tiara

"Kalau hanya berkelahi aku tidak takut tapi kalau ditagih hutang baru aku kabur"Ucap Tiara

Prince tersenyum tipis dan tiba-tiba foto Tiara jatuh kelantai sampai pecah membuat Prince langsung berdiri dan mengambil Foto itu

"Sayang?"Ucap Prince sambil memungut foto itu

"Apa kamu marah?"Ucap Prince

Tiara juga berdiri dan ingin menghampiri Prince tapi Prince melarang nya

"Berhenti disana!kau lihat hah?sekarang istriku marah pada ku!"Ucap Prince dengan nada tinggi

"Kamu bisa lihat kan? kenapa foto itu bisa jatuh karena posisi dekat jendela,dia jatuh karena angin bukan karena dia marah"Ucap Tiara

"Diam!jika tidak kau akan tahu siapa gua"Ucap Prince dengan tatapan tajamnya

"Gua tau lu,lu Orang yang sombong sukanya bentak-bentak terus marah-marah gak jelas dan cengeng!"Ucap Tiara

Prince langsung berdiri dan memegangi rahang bawah Tiara dengan kuat

"Setelah kejadian ini gua akan buat lu menderita Paham!"Ucap Prince

"Lu siapa?apa cuma gara-gara lu bisa beli daging tanpa diskon lu bisa ancam-mengancam gua hah?"Ucap Tiara

"Seharusnya lu malu!karena apa? lu dari tadi bentak-bentak ke gua terus kasarin gua didepan istrimu itu"Ucap Tiara

Prince langsung melepaskan cengkraman nya

"Sebesar itu Prince kamu mencintimu istrimu yang sudah tidak ada?"Batin Tiara

"Baiklah lebih gua pergi,daripada disini"Ucap Tiara dan dia pergi , Prince hanya membiarkan saya dia pergi

Tiara berdiri diluar karena hujan masih sangat lebat bahkan petir saling bersahutan

"Kalau aku pulang sekarang bisa-bisa aku sakit badan dan sakit telinga ku juakarena Omelan bunda"Ucap Tiara

"Gimana nih"Ucap Tiara bingung

Dia pun duduk dikursi yang ada di teras rumah itu,Tiara kedinginan karena angin sangat kencang bahkan kakinya basah karena hujannya terkena kakinya

"Hujan cepat reda dong ini udah malam kan? bisa-bisa bunda ngomel ke aku"Ucap Tiara

Tiara membuka ponselnya ternyata ponselnya mati

Dia menatap rumah Tiara sambil berpikir

"Kok bisa-bisanya aku kesini yah?tadi malam aku mimpi ketemu dia tapi kok bisa hari ini aku malah dirumah dia?"Ucap Tiara

"Pertanda apa ini?"Ucap Tiara

"Jangan aneh-aneh ya Kaka Tiara yang baik"Ucap Tiara

"Ini gak mungkin kan kebetulan gitu?"Ucap Tiara lagi

"Andai aja aku anak indigo terus ka Tiara muncul disamping ku kan asik"Ucap Tiara berhayal-hayal sendiri

"Gak usah mikirin itu dulu ah,ini dingin banget gimana caranya biar aku bisa pulang"Ucap Tiara

Dari kejauhan ada Rio datang dengan payung karena dia datang dengan mobil tapi mobilnya tidak bisa masuk

"Tiara?"Ucap Rio dan dia meletakkan payungnya

"Hallo"Ucap Tiara dengan senyum manisnya

"Kamu ngapain disini?"Ucap Rio

"Aku tadi habis dari kampus,pakai jalan tikus terus ditengah jalan hujan jadinya aku neduh disini"Ucap Tiara

"Kamu ketemu Prince didalam?"Ucap Rio

"Ketemu tapi dia lagi gak PMS"Ucap Tiara

Rio masuk kedalam untuk melihat Prince

"Apa benar yah? skandal mereka berpacaran sesama jenis?"Ucap Tiara dan dia bergidik ngeri

"Ih ngeri juga sisi gelap anak orang kaya"Ucap Tiara

15 menit didalam Rio datang dengan teh hangat untuk Tiara

"Pasti dingin kan?"Ucap Rio

"Kamu bawain aku teh?apa yang bakal terjadi denganku?anak tunggal kaya raya bikinin aku teh"Ucap Tiara membuat Rio tertawa

"Kamu tau Tiara sifat kamu itu hampir mirip dengan ka Riel"Ucap Rio

"Hah?yang benar?gak mungkin ka Gabriel itu kan kalem kan?"Ucap Tiara

Rio tertawa mendengar Tiara menyebut Gabriel kalem

"Aku sekarang kaya liat ka Riel aja dikamu tapi kamu lebih lucu dari ka Riel"Ucap Rio

"Wanita seperti kalian ini menurut ku unik dan langka kalau bisa memiliki pacar atau kekasih seperti kalian itu lucu"Ucap Rio

"Kenapa?"Ucap Tiara

"Aku sudah banyak melihat putri-putri teman-teman bisnis keluarga kami,semuanya seperti memiliki topeng"Ucap Rio

"Wanita sederhana dan bangga akan dirinya sendiri itu susah dicari"Ucap Rio

"Ka Riel itu cantik kan? tapi dia gak pernah kaya sombong bahkan dia gak pernah mempergunakan kekuasaan Papahnya untuk kepentingan dia"Ucap Rio

"Aku selalu berdoa agar ada lagi didunia seperti ka Riel"Ucap Rio dan dia tersenyum pada Tiara

"Kamu samain aku dengan ka Gabriel kayanya salah deh,dia itu Princess nya keluarga Dhekson kan?sedangkan aku cuma anak dari rakyat biasa"Ucap Tiara

"Kita semua sama Tiara"Ucap Rio

"Diminum teh nya,itu khusus aku bikinnya , biasanya Mamiku yang nyuruh aku buat ini tapi kamu wanita pertama yang aku buatin diluar keluar keluarga ku"Ucap Rio

Tiara meminum teh buatan Rio

"Maaf yah gak bisa ajak kamu masuk soalnya Prince lagi gak bisa diganggu didalam"Ucap Rio

"Ini rumah Tiara?"Ucap Tiara

Rio menganggukan kepalanya

"Sejak kematian Tiara,Prince sangat sulit mengontrol emosinya bahkan dia pernah menghajarku demi meluapkan emosinya"Ucap Rio

"Jadi kamu jangan dekat-dekat sama dia yah kalau tatapnya sangat tajam seperti elang"Ucap Rio

"Apa kamu menyukai Prince?"Ucap Tiara

Rio tertawa kecil

"Pasti kamu baca-baca tentang kami kan?"Ucap Rio

"Aku keluarga nya bahkan aku Kaka sepupunya, wajar kan kami dekat"Ucap Rio

"Terlalu dekat sampai ada saja yang menyebut kamu berpacaran"Ucap Rio

"Tapi jujur aku memang sangat menyayangi dia,aku percaya Prince bisa hidup tanpa aku tapi aku gak bisa hidup tanpa Prince"Ucap Rio

"Tapi dia tega hajar kamu demi luapin emosi dia?"Ucap Tiara

"Itu bukan masalah besar Tiara,karena kamu belum tau seluk beluk tentang keluarga kami"Ucap Rio

"Kalau kamu suatu saat nanti masuk kedalam kelurga kami mungkin kamu akan tau"Ucap Rio

"Tunggu kamu bilang Prince bisa hidup tanpa kamu dan kamu lah yang gak bisa hidup tanpa dia?"Ucap Tiara dan Rio menganggukan kepalanya

"Kamu tau ketika aku masuk kesini,aku bisa lihat dia sangat menyedihkan Rio"Ucap Tiara

"Kayanya sebaliknya deh"Ucap Tiara

"Apa yang dilihat belum tentu benar kan?"Ucap Rio

Hujan masih deras membuat Tiara gelisah dan Rio melihat kegelisahan Tiara pun menanyakannya

"Kamu kenapa?"Ucap Rio

"Aku?Ini udah malam kan?aku masih belum bisa pulang gara-gara hujan"Ucap Tiara

"Mau ku antar?"Ucap Rio

"Gak perlu,aku tunggu hujan reda aja deh,aku takut Prince nanti kenapa-napa didalam"Ucap Tiara

"Kamu bisa bawa mobil?"Ucap Rio

Tiara menganggukan kepalanya

"Kamu bawa aja mobilku nanti motor kamu anak buah ku yang antar bagaimana?"Ucap Rio

"Kamu percaya sama aku bawa mobil kamu?"Ucap Tiara

"Kenapa?kalau kamu ambil kan aku ada motor kamu"Ucap Rio

"Tapi gak sepadan harganya"Ucap Tiara

"Kan bisa beli lagi?udah sana bawa aja,ini kuncinya"Ucap Rio Menyerahkan kunci Mobilnya

"Terimakasih Rio"Ucap Tiara dan dia pergi dengan payung yang dibawa Rio tadi

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***