NovelToon NovelToon

Queen Untuk Prince

Part 1

Di malam hari

Seorang laki-laki sedang berdiri dibalkon kamarnya sambil memandang foto pernikahan nya sambil meneteskan air matanya,masa lalu yang sangat kelam baginya bagaimana tidak baru saja menikah dia harus menelan bulat-bulat pernyataan pahit melihat istrinya mati tertembak tepat didepan matanya demi menyelamatkan Mamahnya

"3 Tahun sudah berlalu Tiara,tapi perasaan ku tetap sama pada mu"Ucap Prince sambil mengelus foto mereka

"Aku selalu berusaha tegar dan ikhlas didepan mereka tapi jika aku sendiri seperti ini, aku benar-benar merindukan sosok mu Tiara"Ucap Prince

Prince tak pernah melepaskan cincin pernikahan dengan Tiara sedetik pun tidak

"Aku terkadang iri sayang melihat kemesraan Mamah dan Papah apalagi Ka Riel dan Om Willy"Ucap Prince

"Aku ingin seperti itu sangat ingin"Ucap Prince

"Semoga kamu benar-benar bahagia disana Tiara"Ucap Prince

Prince menatap langit malam dan dia tersenyum

"I Love you Mutiara Aiden"Ucap Prince

"Jawab aku Tiara"Ucap Prince dengan suara gementar

"Aku benar-benar seperti pungguk merindukan bulan"Ucap Prince

"Kamu tau Tiara karena aku terlalu dekat dengan Rio banyak rumor mengatakan jika kami ada hubungan spesial"Ucap Prince

"Karena Rio itu bodoh!dia mengakatakan tidak akan menikah jika aku menikah terlebih dahulu"Ucap Prince

Disisi lain

Dia sedang berjoget-joget didalam kamar sambil bernyanyi dengan senang bahkan lagu yang dia setel lagu Rock sejak tadi sang Bunda mengetuk pintu kamarnya tapi dia tidak mendengar nya terus saja sampai adiknya menelpon jika dia tidak membuka pintu maka Ayahnya akan mendobrak pintu kamarnya

Dia langsung dengan secepat kilat mematikan speaker aktif kamarnya dan membuka pintu tapi Ayahnya langsung terjatuh didepan kaki nya karena dia ingin mendobrak pintu kamar putrinya

"Aduh pinggangku!"Ucap Ayah sambil memegangi pinggangnya semuanya panik

"Ayah"Ucap Tiara dan langsung membantu sang Bunda mengangkat ayahnya menuju ranjang Tiara

Ayah nya langsung memukul kepala Tiara tapi hanya pelan

"Ayah!"Ucap Tiara

"Queen Tiara!"Ucap Ayahnya

"Sudah berapa kali ayah ingatkan jangan memutar lagu dengan sound tinggi ini sudah malam"Ucap ayahnya

"Tiara lagi senang Ayah,ayah tau Tiara terpilih sebagai ketua kelas"Ucap Tiara

"Apa?"Ucap Ayah dan Bundanya bersamaan

"Itu pasti salah kan?"Ucap Ayahnya

"Kok gitu?bukannya senang?"Ucap Tiara

Bunda dan ayahnya saling tatap karena tau bagaimana sikap anaknya tapi mereka benar-benar heran kenapa dia bisa menjadi ketua kelas

"Kamu orang yang suka tidur dikelas,suka bolos kok bisa jadi ketua kelas?"Ucap ayahnya

Tiara seperti ngambek

"Ayah dan Bunda kaya gak yakin gitu sih aku jadi ketua kelas?kalau gitu aku mau mengundurkan diri aja"Rajuk Tiara

"Eh...Enggak kok sayang,Anak ayah dan Bunda itu terbaik"Ucap Ucap Bunda

"Terbaik bikin onar!"Teriak adik perempuan Tiara didepan pintu dan dia lari

"Kau yah!"Ucap Tiara ingin mengejar tapi ditahan oleh ayah dan bundanya

"Udah-udah,Sebagai hadiahnya besok ayah bakal beliin kamu apa aja yang kamu mau"Ucap Ayahnya

"Beneran yah?oke besok aku ke kantor ayahnya buat jemput Ayah,aku mau beli album rock terbaru"Ucap Tiara

"Ja..jangan itu juga Tiara,yang lain dong"Ucap Bunda Tiara

"Apa dong?aku mau minta macam-macam nanti Ayah pura-pura sakit kepala lah,sakit apalah itu pokok gak bakal dibeliin kan?"Ucap Tiara

"Aku mau buku aja deh Yah"Ucap Tiara

"Buku?gak mungkin"Ucap Ayahnya

"Kok gak mungkin?"Ucap Tiara

"Iyah gak mungkin buku pelajaran"Ucap Bundanya

"Kalian pengertian banget sih?Iyah aku mau beli novel baru,judulnya BOCIL MANJAKAN AKU sama ISTRI KECILKU YANG MANJA"Ucap Tiara

"Novel Mulu"Ucap Bunda ayahnya dan dia pergi dan bunda juga pergi

Tiara menjuhingkan giginya karena dia kesal

"Aku jadi ketua kelas aja mereka gak percaya apalagi aku nikah sama artis Korea Cha Eun woo ya?"Ucap Tiara

"Udah cakep kaya waduh idaman gua banget dah"Ucap Tiara sambil tersenyum-senyum dan dia malah refleksi menghidupkan spiker aktif nya lagi membuat kedua orangnya berteriak memanggil namanya dan Tiara langsung mematikannya dan bersembunyi diselimut

"Maaf!"Ucap Tiara

Pagi tiba

Tiara sudah bangun tapi dia disuruh membangunkan adiknya tapi karena adiknya sulit dibangunkan dia berisiatif mengambil panci dan centong nasi dan memukul-mukul ditelinga adiknya sambil bernyanyi lagu Ahmad Dhani

"Senang dalam hati!eaaaa"Ucap Tiara

"Kalau tidurnya gak ditereakiiiiiiiiiiiin"Ucap Tiara berteriak ditelinga adiknya yang bernama Intan

"Woy!"Ucap intan dia berumur 15 tahun kelas 1 SMA

Tiara langsung melompat menjauh karena intan ingin melempar nya dengan guling

"Bisa gak sih bangunin orang yang lembutan dikit?"Ucap Intan

"Bisa!tapi gak bisa kalau sama lu"Ucap Tiara

"Awas lu yah!"Ucap Intan dan dia mengejar Tiara tapi Tiara buru-buru kabur dan bersembunyi dibelakang sang bunda yang sedang membawa nasi goreng

"Bunda tolong kebo ngamuk"Ucap Tiara

"Sini gak lu!"Ucap Intan

"Cie gak bisa"Ucap Tiara

Intan menjadi kesal dan menghentakkan kakinya

"Ini masih pagi kenapa harus ribut sih?"Ucap Sang bunda

"Itu Bun Kaka bangunin kaya bangunin mayat aja,teriak dikuping aku,sambil pukul-pukul panci"Ucap Intan

"Cie sadar kalau lagi tidur kaya mayat"Ucap Tiara

"Kaka!"Ucap Intan

"Apa adikku"Ucap Tiara dan dia tertawa

"Udah-udah sekarang intan mandi terus siap-siap,nanti terlambat,kamu sana cuci piring"Ucap Bunda menyuruh Tiara mencuci piring

"Loh kok aku cuci piring sih?"Ucap Tiara

"Mau bantah bunda?mau bunda pukul pakai centong nasi?"Ucap Bunda

Tiara langsung berlari kedapur membuat intan tertawa

"Rasain"Ucap Intan

"Kamu sana siap-siap"Ucap Bunda dan dia ingin memukul intan tapi dia buru-buru kabur

Tiara menatap piring-piring yang lumayan banyak

"Uma?sebanyak ini?"Ucap Tiara

"Teganya bunda"Ucap Tiara tapi dia tetap melaksanakan tugas nya tapi sambil mendumel tak jelas

Setelah selesai mereka sarapan bersama tapi meja makan benar-benar ramai karena Tiara dan intan lagi-lagi bertengkar karena hanya berebut sayap ayam yang hanya tinggal satu

"Ngalah dong!"Ucap Intan

"Ngalah?gak ada dikamus seorang Queen Tiara"Ucap Tiara sambil melotot

"Ini jatah aku Kaka"Ucap Intan

"Paha itu ada kenapa harus sayap?"Ucap Tiara

Bunda mereka memukul tangan mereka masing-masing

"Bisa kalau makan itu diem, anteng gitu?kalian perempuan?"Ucap Bunda

Mereka berdua bukannya mendengarkan ucapan sang bunda tapi malah menatap ayah mereka yang mengambil sayap ayam mereka dan memakannya dengan santai

"Ayah!"Ucap Keduanya bersamaan dan ayah nya hanya tersenyum tanpa dosa membuat sang Bunda geleng-geleng kepala

Part 2

Tiara pergi menggunakan motor Vespa kesayangan nya berwarna putih dan dia sampai dikampusnya

Tiara memarkirkan motornya dan melepaskan helmnya dan dia bercermin merapikan rambut nya

"Cantik banget sih gua?tapi sayang jomblo"Ucap Tiara

"Tapi nanti aku yakin bakal punya suami seganteng Cha Eun woo"Ucap Nya berkhayal

Dia pun turun dari motor dan berjalan sambil melompat-lompat karena hatinya sangat senang hari ini

Tapi baru saja dia ingin masuk kekelas dia sudah dipanggil oleh dosen dan dia tersenyum

"Tugas sebagai ketua kelas dimulai"Ucap Nya dan berlari seperti di anime Naruto dengan tangan dibelakang

"Ada apa ibu Mia yang cantik"Ucap Tiara

"Ini kamu ada tugas untuk kalian dan dimohon Minggu depan dikumpul oke!soalnya hari ini ibu gak bisa masuk"Ucap Nya dan menyerahkan beberapa lembar tugas

"Baik ibu laksanakan"Ucap Tiara

Dia pun berlari lagi seperti tadi masuk kekelasnya

"Selamat pagi semuanya calon penambah beban negara"Ucap Tiara

Semuanya tak marah disebut seperti itu oleh Tiara karena tau jika Tiara hanya bercanda

"Pagi bu ketlas"Ucap semuanya

"Itu memang gue"Ucap Tiara karena sejak dia dipilih menjadi ketua kelas dia ingin disebut Bu ketlas atau ibu ketua kelas

"Ibu Mia gak bisa masuk karena ada sebab dan akibat"Ucap Tiara

"Sebabnya gue gak tau kenapa gak bisa masuk tapi akibatnya kita jam kosong"Ucap Tiara dia bersorak kegirangan begitu pun yang lainnya

"Tapi ada kendalanya"Ucap Tiara membuat semuanya terdiam

"Apaan?"Ucap Mira

"Kita ada tugas tapi tenang Minggu depan baru dikumpulkan"Ucap Tiara

Kelas kembali riuh karena mereka kesenangan karena jam kosong

"Gue mau tidur jangan ribut!"Ucap Tiara

Sedangkan Mahasiswa laki-laki bermain game

Disisi Prince

Prince sedang duduk didalam ruangan sambil membaca dokumen sedangkan Rio duduk didepan Prince sedang bermain game

"Rio!"Ucap Prince

"Apa?"Ucap Rio tapi matanya masih menatap ponselnya

"Gua bosan"Ucap Prince

"Kalau bosan ya buat aja gak bosan"Ucap Rio masih Fokus pada ponselnya dan Prince mengambil ponsel Rio

"Kalau ngomong itu tatap lawan bicara"Ucap Prince

"Gua bosan liat muka lu"Ucap Rio

"Coba bilang lagi"Ucap Prince

"Gua bosan liat muka lu"Ucap Rio dan Prince melempar Rio pulpen

"Keluar lah,kita gak ada meeting kan?"Ucap Prince

"Gak ada sih"Ucap Rio dan Prince pergi meninggalkan Rio tapi Rio mengejar nya

"Kita kerumah ka Riel kita ajak dia jalan-jalan gimana?"Ucap Rio

"Lu tau kan kalau Danial dan Daniash itu gimana?mereka pasti gak bakal mau jalan-jalan kalau gak ada Om Willy"Ucap Prince

"Iya juga sih"Ucap Rio

"Kita berdua aja"Ucap Prince

"Lu quality time kan kan sama gua?"Ucap Rio

Prince langsung menghentikan langkahnya dan Rio langsung menabrak Prince

"Lu jangan buat rumor gak benar itu jadi benaran"Ucap Prince

"Hidup lu ngenes amat yah Prince?udah duda terus dibilang Gay sama gua lagi"Ucap Rio

"Bisa jangan bawa status?gua emang duda tapi gua masih perjaka nih bos!masih bersegel"Ucap Prince

"Yakin?kok gua liat dikamar sabun batang bolong?"Ucap Rio

"Kapan?"Ucap Prince dan Rio malah berjalan terlebih dahulu

"Gila lu yah"Ucap Prince dan mereka pun pergi

Prince dan Rio tak tau ingin pergi kemana dan mereka hanya berkeliling kota

"Tumben lu Prince buang-buang waktu gini?"Ucap Rio sambil menyetir

"Gua rasa hampa Rio entah kenapa,apa gua lagi kangen sama Tiara yah?tapi kalau gua kemakam nya gua gak bisa kalau gak nangis"Ucap Prince

"Lu harus move on bro!ini udah 3 tahun berlalu apa lu mau tetap gini?apa lu bakal tetap sendiri?"Ucap Rio

"Gak usah nasehatin gua Rio lu aja juga lagi sendiri"Ucap Prince

"Gua?gua kalau mau nikah,ya nikah aja,gua tampan mana anak tunggal kaya raya jadinya hidup gua woles"Ucap Rio

"Enak banget lu ngomong"Ucap Prince

Rio tertawa

"Gua haus!"Ucap Rio dan mereka singgah di tempat minuman pinggir jalan

Rio mengetuk kaca mobil Prince

"Lu mau gak?"Ucap Rio

"Boleh deh"Ucap Prince dan Rio memesankan untuk Prince

Bug! Bunyi suara pintu mobil tertutup

"Siapa tuh?"Ucap Prince dan dia menatap kebelakang

"Om tolongin aku!aku lagi dikejar orang-orang yang mau hajar aku"Ucap Nya dia adalah Tiara yang sedang dikejar temannya karena tak bayar iuran bulanan yang sudah telat tempo

"Om kepala bapak kau botak!"Ucap Prince

"Eh kok tau ayah ku botak?"Ucap Nya

"Sekarang Turun!"Ucap Prince

"Siapa Prince?"Ucap Rio

"Sebentar lagi kek!"Ucap Tiara

Rio tertawa kecil mendengar Tiara memanggil Prince kakek

"Lu panggil gua kakek?"Ucap Prince

"Dipanggil Om marah dipanggil Kakek malah makin marah?apa sih maunya?"Ucap Tiara

Teman-teman Tiara lewat dan Tiara bersembunyi

"Para Kaka ada liat cewe cantik gak lewat sini?rambut dia pirang tapi bukan bule"Ucap Nya

"Dia pakai baju lengan pendek hitam Sama celana jeans ketat, sepatu snikers?"Ucapnya menyebutkan ciri-ciri Tiara

"Bilang Gak liat,pliss...."Ucap Tiara pada Prince sambil menangkup kan tangannya

"Ciri-ciri nya mirip sama..."Ucap Prince

"Kaka ganteng liat dia dimana?"Ucap nya

"Mirip orang gila dekat kantor ku"Ucap Prince

"Sial nih orang malah ngakatain gua orang gila"Batin Tiara

"Kami serius ka"Ucapnya

"Gua juga serius"Ucap Prince

"Udah guys tinggalin aja!cakep sih tapi sayang"Ucapnya dan meletakkan telunjuknya dengan miring didahi dan mereka pergi

"Woy lu ngakatain gua gila?"Ucap Prince berteriak dan dia keluar dari mobil tapi teman-teman nya Tiara malah menjulurkan lidahnya mengejek Prince

"Prince lu apaan sih?"Ucap Rio

"Lu liat kan mereka bilang gua gila?"Ucap Prince

"Lu juga sih mereka tanya serius lu malah bercanda"Ucap Rio

Prince teringat Tiara dan dia membuka pintu mobil dan menarik tangan Tiara menyuruhnya keluar dan Tiara keluar

"Lu sama teman-teman lu sama! sama-sama gila!"Ucap Prince

"Emang lu gak gila? ngomel-ngomel gak jelas"Ucap Tiara

Prince mengepalkan tangannya karena kesal

"Secakep dan seganteng ini lu bilang gila hah?"Ucap Prince sambil merapikan rambutnya

"Lu cakep?"Ucap Tiara

"Ya!"Ucap Prince dengan pedenya bahkan dia mengibaskan poni nya

Tiara mengambil minuman yang ada ditangan Rio dan

Byurrrr

Tiara menyiram Prince dengan minuman itu

"Tambah cakep dengan topping Boba"Ucap Tiara dan dia langsung kabur tapi Prince menarik baju Tiara dan Tiara berontak sambil memukul-mukul tangan Prince sampai lepas lalu Prince menarik tangan Tiara karena tangan Prince licin jadi terlepas dan Tiara bisa kabur dengan langkah seribu

"What?"Ucap Prince dengan wajah yang benar-benar kesal

Rio tertawa terbahak-bahak melihat Prince

Prince tidak bisa berkata apa-apa dan dia masuk kedalam mobil dan Rio juga masuk, mereka pergi

Part 3

Prince benar-benar sangat kesal tapi Rio malah senyum-senyum

"Tambah cakep ditambah topping Boba"Ucap Rio menirukan Suara Tiara

"Puas lu?"Ucap Prince

"Puas!"Ucap Rio dan dia Tertawa

"Pergi ke butik!gua gak mungkin pakai baju gini ke kantor"Ucap Prince

Rio terus saja tertawa melihat sahabatnya yang sedang kesal

Mereka singgah dibutik langgangan mereka, Prince sudah berganti pakaian tapi ketika dia melihat jam dia terkejut sebab dia melihat jari manisnya sudah tidak ada cincin pernikahan nya dengan Tiara

"Rio gawat!"Ucap Prince dengan panik ,Rio yang duduk disofa sambil memainkan ponselnya pun berdiri

"Lu kenapa sih bro?"Ucap Rio dengan Santai dan Prince memperlihatkan tanganya

"Gua tau itu tangan?masih utuh kok!"Ucap Rio

"Gua bunuh lu!"Ucap Prince dengan serius

"Santai kenapa?"Ucap Rio

"Gimana mau santai hah?cincin pernikahan gua hilang"Ucap Prince

"Hah?"Ucap Rio yang ikut terkejut

"Lu terakhir liat dimana?"Ucap Rio

"Pertanyaan lu gak mutu banget sih?udah tau cincin gua tetap ditangan"Ucap Prince

"Lu terakhir liat tadi"Ucap Rio

"Dikantor" Jawab Prince

Prince langsung pergi tanpa membayar baju yang dia pakai tapi Rio yang membayarnya

"Lama banget sih?"Ucap Prince yang sudah didalam mobil

"Gua bayar baju lu"Ucap Rio

"Apa lagi cepat jalan!"Ucap Prince

"Harus dapat!"Ucap Prince

"Benda sekecil itu gimana carinya?"Ucap Rio

"Pokoknya cari!"Ucap Prince

"Bisa gak sih gak usah bikin orang ikut panik"Ucap Rio

"Gimana caranya?gua emang panik!lu tau kan cincin itu gak pernah gua lepas sejak Tiara pasangin ini ditangan gua!"Ucap Prince

"Gua udah hapal!"Ucap Rio

"Ya udah cepat!"Ucap Prince

Mereka pun pergi mencari cincin Prince yang hilang tadi

Disisi Tiara

Tiara tak kembali ke kampus karena dia tak berani menemui sekretaris kelas nya takut ditagih hutang

Tiara sedang duduk disekitar sekolah intan dia berniat ingin pulang tapi takut kalau dimarahi bundanya

Tiara memandangi cincin yang dia tidak sengaja ambil dari tangan Prince tadi

Cincin itu ada namanya yaitu Tiara-Prince

"Ada nama gua nih?"Ucap Tiara

"Tapi tunggu berarti nama dia Prince?cocok aja sih dia ganteng mana bule lagi,layaklah dipanggil Prince"Ucap Tiara

"Tapi kalau dia pakai cincin berarti dia udah punya istri dong?kan wajar aku panggil dia Om tadi!tapi mukanya kayanya dia baru 20 tahunan masa iya udah nikah?"Ucap Tiara berbicara sendiri

Tukang Cangcimen lewat

"Sayang banget mana masih muda udah gelo"Ucap Sambilnya berjalan melewati Tiara

"Woy bang!"Teriak Tiara

"Apa maksud nyebut aku gelo?"Ucap Tiara

"Gak sadar?"Ucap Abang cangcimen

"Awas lu bang!"Ucap Tiara dan ingin melempar sepatu nya tapi dia keburu kabur bahkan kacang nya ada sampai terjatuh

"Secantik aku bisa-bisa disebut gelo"Ucap Tiara

"Eh tapi tunggu aku kan ada janji sama Ayah bakal pergi ke toko buku buat beli novel"Ucap Tiara

Dia langsung bergegas pergi kekantor sang Ayah berkerja

45 menit dia pun sampai dengan kecepatan sedang dengan motor Vespa kesayangan nya

Karena sudah jam makan siang dia pun menelpon Ayahnya karena kalau dia masuk pasti tidak akan diperbolehkan oleh satpam disana

Tiara menatap kantor tempat ayahnya berkerja

"Ini kantor perasaan makin gede aja?pasti bosnya makin kaya!soalnya gajih Ayah selalu naik setiap tahun"Ucap Tiara sambil menunggu telponannya diangkat oleh ayahnya dan ayahnya mengangkat nya

"Hallo?"Ucap Ayah

"Ayah Tiara sudah diparkiran nih!jadi gak kita pergi ke toko buku nya?"Ucap Tiara

"Ayah gak bisa pergi tiba-tiba aja seluruh karyawan disuruh mencari cincin bos ayah yang hilang"Ucap Ayahnya

"Cincin?"Ucap Tiara

"Iyah cincin bos Ayah yang berharga dia menyuruh seluruh karyawan mencari di kantor kalau saja katanya terjatuh saat dia dikantor"Ucap Ayah

"Namanya bos ayah siapa?"Ucap Tiara

"Arka Brayan Dhekso"Ucap Ayahnya

"Oh bukan"Ucap Tiara

"Nama dia emang itu, kata siapa bukan?"Ucap ayahnya

"Bukan itu Ayah,aku ngomongin yang lain"Ucap Tiara

"Ya sudah Ayah matikan dulu"Ucap Ayahnya dan mematikan ponselnya

"Ku kira Prince tadi"Ucap Tiara

"Ya udahlah aku pulang aja"Ucap Tiara dan dia pergi lagi

"Aku gak tau siapa si Arka itu tapi dia sering muncul di tv,tapi aku taunya cuma Gabriel putri sulungnya yang sangat cantik itu"Ucap Tiara

"Pengen deh ketemu dia terus tanyain dia apa sih yang dia makan sampai secantik itu?"Ucap Tiara berangan-angan

Tiara sampai rumah dan pas sekali dirumah sedang tidak ada siapa-siapa dan dia bisa masuk tanpa di interogasi oleh Bundanya

Dia duduk dimeja belajarnya dan Tiara kembali menatap cincin milik Prince tadi

"Cincin ini sangat bagus dan pastilah sangat mahal kan?"Ucap Tiara

"Nama kita memang sama tapi nasib kita beda yah?"Ucap Tiara

"Untung banget dinikahin sama orang kaya sedangkan aku didekatin cowo aja engga"Ucap Tiara

"Seenak-enaknya jadi orang kaya enakan jadi rakyat biasa juga sih?"Ucap Tiara sambil terus menatap Cincin itu

"Kenapa?"Ucap Tiara menjawab pertanyaan nya sendiri

"Apa yak enaknya?kalau mau beli daging aja nunggu promo kalau mereka gak"Ucap Tiara

"Kemarin Minyak goreng maha ajal bunda ganti pakai mentega"Ucap Tiara

"Ah gua menolak miskin karena iri mau kaya"Ucap Tiara

Tiara meletakan cincin itu dikotak aksesoris miliknya dan dia langsung menghempas tubuhnya kekasur dan tak berapa lama dia tertidur pulas

Disisi Prince

Siang sudah ingin berganti Malam tapi dia tidak menemukan cincin nya itu

"Rio gimana nih?kita hampir seharian cari gak ketemu"Ucap Prince

"Apa mungkin Tiara benar-benar mau lu lupain dia Prince?karena cincin itu sama aja lu gak bisa lupain dia kan?"Ucap Rio

"Cincin Itu benar-benar gua buat khusus buat kami berdua,bahkan dicincin itu ada darah kami berdua"Ucap Prince

"Tapi sekarang cincin itu sudah hilang kan?tanda kalau Tiara mau benar-benar lu lupain dia"Ucap Rio

"Sekali lagi lu nyuruh gua lupain Tiara gua hajar lu"Ucap Prince

"Hajar aja gua Prince,kalau itu bisa buat lu puas ?"Ucap Rio

"Lu bisa gak usah tambah beban gua?gua sekarang lagi kehilangan cincin berharga gua!"Ucap Prince

Rio diam tak membantah Prince lagi

"3 tahun berlalu tapi lu masih aja berharap seakan-akan Tiara itu masih hidup Prince?"Batin Rio

"Gua kasihan liat lu yang gak pernah terima kalau Tiara udah meninggal"Batin Rio

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!