What?

Apartement Anggrek...

Seorang gadis cantik tampak berdiri di depan jendela kaca. Sembari memegang segelas teh hangatnya. Piyama tidurnya yang berbahan satin berbentuk handuk kimono. Sengaja ia buka di bagian bahunya. Memperlihatkan kulit putih mulusnya , Yang selalu terawat dan sangat halus itu.

Apartment seluas itu hanya ia tempati seorang diri. Karena Apartemen nya juga tak sembarangan orang bisa masuk. Di jaga sangat ketat oleh keamanan. Dan hanya orang orang yang menempati Apartemen itulah yang bisa membawa masuk tamunya.

Di setiap dinding ruangan terpajang semua foto foto nya dengan berbagai pose. Bahkan, ada satu ruangan yang khusus ia tempatkan untuk semua foto dirinya Dan juga sekaligus penyimpanan semua piala dan juga penghargaan yang telah ia raih.

Untuk naik sampai ke titik ini bukanlah hal yang mudah baginya. Banyak isu miring tentang hidupnya dan bahkan sampai saat ini juga dirinya tak lepas dari bahan gosip para wartawan dan netizen. Seolah, mereka yang menertawakan dirinya dan menggunjingnya dibelakang , Adalah orang yang paling benar dan paling sempurna.

Akan tetapi gadis cantik itu tidak pernah ingin menanggapi semua gosip miring tentang dirinya itu. Gadis itu adalah Clara, menjaga kepercayaan keluarga nya sangat sulit baginya. Bahkan, sampai sekarang sang kakak masih saja tidak percaya pada dirinya. Jika dia tidak pernah melampaui batasannya.

" Kak Leon, bagaimana kabar kalian? ". Lirihnya dalam kesendirian nya.

Clara bukan nya tidak mau mengunjungi kakaknya dan juga keponakannya itu. Namun, Clara hanya tidak ingin mereka kembali bertengkar akan hal yang sama. Dan berujung sama sama emosi satu sama lainnya. Watak Leon yang keras dan tidak mau dibantah. Membuat Clara lebih baik menghindari keributan.

Apalagi saat ini kedua orang tuanya juga sudah memutuskan pindah ke luar Negeri. Setelah Oma dan Opanya meninggal dunia. Yaitu Oma dan Opanya dari sang Ayah.

" Bunda, Ayah semoga Ayah dan Bunda selalu diberikan nikmat sehat dan di panjang kan umurnya!!. Maaf, Clara tidak bisa mengunjungi kalian, Disaat hari ulang tahun pernikahan Ayah dan Bunda". Lirih Clara lagi dengan berkaca kaca.

Gadis itu memang selalu ceria dan juga tampak cuek akan segala hal. Ia begitu bisa menyembunyikan kesedihan nya saat di depan publik. Namun, pada kenyataannya Clara hanyalah seorang gadis lemah dan banyak menyimpan kesedihan nya seorang diri.

Sejak kecil ia memang tidak sepenuhnya di asuh dan di perhatikan oleh Ayah dan Bundanya. Begitu juga dengan sang Kakak nya Leon. Meskipun Leon adalah sosok kakak yang keras dan juga posesif padanya. Namu, hanya Leon lah yang selalu ada buat dirinya. Leon sangat menjaga adikny. Meskipun dulu Leon adalah seorang playboy dan juga pernah sakit hati akan kekasihnya yang sudah menjadi tunangan sejak mereka masih sekolah SMA.

Dering ponselnya membuat Clara menghentikan ratapan kisah hidupnya. Ia beranjak dari jendela kaca itu. Lalu, melangkah kan kakinya menuju arah sofa. Dimana benda pipih miliknya ia letakkan tadi.

" Iya,Santi ada apa? ". Tanya Clara ketika ia sudah menggeser tombol hijau di layar ponselnya.

" Sudah ketebak kau pasti belum tidur. Ingat besok kita ada jadwal pemotretan di Puncak. Jadi, kau harus bagun lebih pagi sayang!!. Pemilik perusahaan nya katanya sangat teliti dan juga sedikit cerewet jadi jangan sampai mereka tidak puas akan hasil pemotretan nya".

" Hem, aku sudah tahu Santi. Dan batalkan saja kontraknya jika membuat kita tertekan! ". Jawaban Clara membuat sang asisten sekaligus manajernya itu melongo tidak percaya. Bagaimana bisa Clara bilang minta batal begitu saja. Sedangkan kontrak mereka baru saja di mulai. Dan itu juga bukan nominal kecil.

" What? ".Pekik Santi sang asisten". Kau jangan bercanda sayang!. Uang mu bisa habis untuk membayar denda pembatalan kontrak kerja ini. Bahkan, Apartment mu juga bisa terjual juga". Suara sang manajer tampak begitu panik dan melengking . Sampai sampai Clara menjauhkan ponselnya dari telinganya.

" Keluarga ku tidak semiskin itu Santi. Memangnya berapa jumlah yang harus kita bayar, Jika kita melanggar kontrak kerjasamanya? ".Tanya Clara mulai penasaran. Karena jujur saja gadis itu sangat malas harus membaca ulang kontrak kerja yang tidak hanya satu perusahaan saja.

" Seratus Lima puluh Milyar".

" What? ".

Terpopuler

Comments

Bunda dinna

Bunda dinna

masih berusaha memahami alurnya..

2022-09-09

0

Mutiara Rizky

Mutiara Rizky

ini leon yg tangan kanannya mark pas msh jd mafia kan ya?

2022-08-17

2

manda_

manda_

🙄🙄🙄

2022-07-30

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Gagal
3 Pria Misterius
4 Rumah Utama
5 What?
6 Geram
7 Kekecewaan Di Masa Lalu
8 Sudah Terbiasa
9 Pemotretan
10 Rasa Aneh
11 Ulah Clara
12 Ledekan dan Sindiran
13 Curiga Tanpa Alasan
14 Puzzle Masa Lalu
15 Berusaha Mengingat
16 Niat Berkunjung
17 Sombong Di Balas Songong
18 Kaka Ipar Konyol
19 Ledekan Clara
20 Mulai Menyadari Sesuatu
21 Rencana
22 Gara Gara Banyak Ulah Konyol
23 Mulai Kepo
24 Sebuah Rencana
25 Ulah Kakak Ipar
26 Gampang Berubah
27 Menghilang
28 Tanda Tanya Besar
29 Tawanan
30 Panik
31 Penyelamat
32 Gumanan
33 Awal Kebohongan
34 Kebimbangan
35 Ancaman Ziva
36 Berasa Dekat
37 Pemberian Nama
38 Sudah Menyusun Rencana
39 Kesederhanaan
40 Ide Jahil Hani
41 Beraksi
42 Perihal Dress
43 Kandas Sebelum Bersemi
44 Rumah Utama
45 Terjebak Dalam Sandiwara
46 Tidur Pun Rusuh
47 Geram
48 Mancing Keributan
49 Baku Hantam
50 Gumanan
51 Perihal Makan Burung
52 Obrolan Para Istri Somplak
53 Debaran Hati
54 Belum Saatnya
55 Was Was
56 Wake Up
57 Mulai Sadar
58 Rasa Yang Sama
59 Curhatan
60 Tuan Muda
61 Mulai Paham
62 Perlahan Tapi Pasti
63 Geram
64 Emosi Di Atas Cinta
65 Rencana Ziva
66 Mulai Mengingat
67 Kelakuan
68 Satu Persatu
69 Tatapan Tajam Nan Membunuh
70 Enam Tahun Lalu
71 Rencana Licik
72 Memulainya
73 Penuh kelicikan
74 Rencana
75 Hanya Pasrah
76 Bertamu
77 Dua Minggu Kemudian
78 Suasana Pesta
79 Lega
80 Tergoda
81 Gagal Akting
82 Terpesona
83 Ulah Arya
84 Perjalanan Panjang
85 Kue Balok Lumer VS Belut Jumbo
86 Menghabiskan Malam
87 Obrolan Bapak Bapak
88 Sosok Wanita
89 Merubah Panggilan
90 Sengaja
91 Kesedihan
92 Kelakuan Suami Clara
93 Gagal Lelah
94 Tiba Di Jakarta kembali
95 Ungkapan
96 Maunya Di Ancam terus
97 Kedatangan Mami Bayu
98 Kumpulnya Sahabat Lama
99 Kepergok
100 Penjelasan Mami Hana
101 Sudah Mulai Aktif
102 Tercemar
103 Gagal Fokus
104 Semakin Aneh
105 Berani Memulai Hubungan Yang Baru
106 Perdebatan
107 Tingkah Clara
108 Pemeriksaan
109 Dibuat Galau oleh Makanan
110 Mulai Tobat
111 Kedatangan Tamu
112 Perihal Masa Lalu
113 Saling Mengungkapkan Perasaan
114 Makan Seafood
115 Mengalihkan Pembahasan
116 Muntahan Belut Sakti
117 Kelakuan Adik dan Kakak Ipar
118 Bumil Memang Beda
119 Muka Tak Bersalah
120 Tak Berani Menolak
121 Balasan
122 Pilihan Yang Tepat
Episodes

Updated 122 Episodes

1
Prolog
2
Gagal
3
Pria Misterius
4
Rumah Utama
5
What?
6
Geram
7
Kekecewaan Di Masa Lalu
8
Sudah Terbiasa
9
Pemotretan
10
Rasa Aneh
11
Ulah Clara
12
Ledekan dan Sindiran
13
Curiga Tanpa Alasan
14
Puzzle Masa Lalu
15
Berusaha Mengingat
16
Niat Berkunjung
17
Sombong Di Balas Songong
18
Kaka Ipar Konyol
19
Ledekan Clara
20
Mulai Menyadari Sesuatu
21
Rencana
22
Gara Gara Banyak Ulah Konyol
23
Mulai Kepo
24
Sebuah Rencana
25
Ulah Kakak Ipar
26
Gampang Berubah
27
Menghilang
28
Tanda Tanya Besar
29
Tawanan
30
Panik
31
Penyelamat
32
Gumanan
33
Awal Kebohongan
34
Kebimbangan
35
Ancaman Ziva
36
Berasa Dekat
37
Pemberian Nama
38
Sudah Menyusun Rencana
39
Kesederhanaan
40
Ide Jahil Hani
41
Beraksi
42
Perihal Dress
43
Kandas Sebelum Bersemi
44
Rumah Utama
45
Terjebak Dalam Sandiwara
46
Tidur Pun Rusuh
47
Geram
48
Mancing Keributan
49
Baku Hantam
50
Gumanan
51
Perihal Makan Burung
52
Obrolan Para Istri Somplak
53
Debaran Hati
54
Belum Saatnya
55
Was Was
56
Wake Up
57
Mulai Sadar
58
Rasa Yang Sama
59
Curhatan
60
Tuan Muda
61
Mulai Paham
62
Perlahan Tapi Pasti
63
Geram
64
Emosi Di Atas Cinta
65
Rencana Ziva
66
Mulai Mengingat
67
Kelakuan
68
Satu Persatu
69
Tatapan Tajam Nan Membunuh
70
Enam Tahun Lalu
71
Rencana Licik
72
Memulainya
73
Penuh kelicikan
74
Rencana
75
Hanya Pasrah
76
Bertamu
77
Dua Minggu Kemudian
78
Suasana Pesta
79
Lega
80
Tergoda
81
Gagal Akting
82
Terpesona
83
Ulah Arya
84
Perjalanan Panjang
85
Kue Balok Lumer VS Belut Jumbo
86
Menghabiskan Malam
87
Obrolan Bapak Bapak
88
Sosok Wanita
89
Merubah Panggilan
90
Sengaja
91
Kesedihan
92
Kelakuan Suami Clara
93
Gagal Lelah
94
Tiba Di Jakarta kembali
95
Ungkapan
96
Maunya Di Ancam terus
97
Kedatangan Mami Bayu
98
Kumpulnya Sahabat Lama
99
Kepergok
100
Penjelasan Mami Hana
101
Sudah Mulai Aktif
102
Tercemar
103
Gagal Fokus
104
Semakin Aneh
105
Berani Memulai Hubungan Yang Baru
106
Perdebatan
107
Tingkah Clara
108
Pemeriksaan
109
Dibuat Galau oleh Makanan
110
Mulai Tobat
111
Kedatangan Tamu
112
Perihal Masa Lalu
113
Saling Mengungkapkan Perasaan
114
Makan Seafood
115
Mengalihkan Pembahasan
116
Muntahan Belut Sakti
117
Kelakuan Adik dan Kakak Ipar
118
Bumil Memang Beda
119
Muka Tak Bersalah
120
Tak Berani Menolak
121
Balasan
122
Pilihan Yang Tepat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!