Gagal

Langkah kaki yang begitu anggun mulai memasuki ruangan gelap dengan lampu warna warni memenuhi hiasan ruangan itu. Dentuman suara musik begitu menggema. Memekakkan gendang telinga.

Saat langkah itu semakin mendekat kearah bartender. Semua mata pria langsung tertuju pada sosok gadis anggun dengan penampilan yang sangat memukau. Kulit putih mulusnya terlihat bersinar akan terpaan sinar lampu yang memutar di atas kepala nya.

Namun, sayangnya saat para pria hidung belang itu ingin mendekati nya. Empat orang pria langsung berdiri tepat di samping gadis itu. Hingga para pria hanya bisa pergi tanpa ingin menyentuh sedikit pun gadis itu.

" Nona, sebaiknya anda pulang saja!!. Tempat ini tidak aman untuk anda". Ucap salah satu pria berusaha mengingatkan gadis itu.

" Aku kesini tidak mengajak kalian semua nya. Dan jika kalian ingin pulang?. Silahkan pulang sendiri!. Urusan ku belum selesai disini". Jawab gadis itu dengan angkuhnya.

Ia terus mengedarkan pandangan nya mencari apa yang ia cari di tempat terkutuk itu. Tempat dimana para orang orang melakukan hal yang tak senonoh. Dan tak layak untuk di pertontonkan. Di setiap sudut dan pojok bahkan secara terang terangan mereka melakukan adegan menjijikkan.

Senyum gadis itu mengembang saat ia melihat sosok pria yang ia cari sejak tadi. Masuk kedalam ruangan khusus yang kini sudah di jaga banyak pengawal nya.

" Nona... " . Ke empat bodyguard itu hanya bisa menggeleng kan kepalanya saja. Mereka bahkan tidak bisa mengendalikan gadis cantik itu yang selalu saja membuat mereka kelimpungan.

Andai saja tidak di bayar mahal oleh kedua orang tua gadis itu. Mana mungkin mereka mau menjaga seorang gadis cantik yang selalu mempertontonkan bentuk tubuhnya di depan publik. Dan satu lagi gadis itu juga selalu membangkang dan sangat sulit untuk di kendalikan.

" Maaf Nona anda tidak di izinkan untuk masuk kedalam. Karena tuan kami sedang melakukan bisnis". Ucap salah satu pria yang langsung menghadang jalan Gadis itu dengan tubuh kekarnya.

Senyum gadis itu terbit dan menatap sinis pada para pengawal yang sudah menghadang pintu ruangan. Dimana sosok pria tinggi besar dan gagah. Yang selama ini ia cari ada di hadapannya. Namun, sayangnya lagi lagi ia gagal untuk menemui pria itu.

" Sial... ". Upat gadis itu kesal. Sudah dua kali ini ia sama sekali tidak bisa menemui pria itu. Bahkan, wajahnya saja ia tidak tahu apalagi pekerjaan nya.

Gadis itu hanya meminta penjelasan tentang apa yang terjadi saat malam. Dimana ia setelah bangun tidur berada di dalam sebuah kamar mewah dan tanpa menggunakan sehelai benang pun. Tapi, anehnya ia juga tidak kehilangan kesuciannya.

Padahal seingatnya malam itu, ia hampir saja di lecehkan oleh seorang pria paruh baya. Yang mana pria itu adalah seorang sutradara kondang dalam dunia kerjanya.

" Aku hanya ingin bertemu sebentar saja dengan tuan kalian itu. Ada hal penting yang ingin aku tanyakan padanya". Gadis itu mulai bernegosiasi, berharap jika ia mempunyai kesempatan untuk melihat wajah sang pria yang telah menolong nya atau apalah itu.

Yang jelas pada malam itu ia memang baik baik saja. Mengenai berita yang tersebar di media masa. Jika dirinya adalah seorang wanita murahan yang rela menjual tubuhnya untuk mendongkrak popularitas nya itu lah adalah berita Hoax.

" Maaf Nona, tuan kami tidak memiliki janji dengan siapapun malam ini. Kecuali orang yang ada di dalam sana".

" Sebaiknya anda membuat janji terlebih dahulu!. Dan silahkan anda pergi! ".

Gadis itu melotot tidak percaya jika dirinya di usir begitu saja. Dan ini kali pertamanya ia di perlakukan seperti ini di depan umum. Meskipun belum pernah melihat secara langsung wajah pria itu. Tapi gadis itu yakin jika dia lah orangnya.

Akhirnya dengan langkah gontai dan lesu gadis itu hanya bisa pergi dari sana. Sebelum dirinya kembali di beritakan di media sosial dan juga dunia hiburan kalau sudah mengunjungi club malam. Padahal untuk datang dan masuk kedalam club ini ia sengaja memakai topi dan juga masker. Namun, gadis itu tak menutup tubuhnya dengan baik hingga semua mata pria hidung belang tertuju pada dirinya yang di anggap barang baru olehnya.

Terpopuler

Comments

Bunda dinna

Bunda dinna

masih nyimak

2022-09-09

2

Hasbi Hasidiqi

Hasbi Hasidiqi

clara mantan nya bang al nya?
pasti seru ceritanya

2022-08-01

0

manda_

manda_

nyimak

2022-07-30

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Gagal
3 Pria Misterius
4 Rumah Utama
5 What?
6 Geram
7 Kekecewaan Di Masa Lalu
8 Sudah Terbiasa
9 Pemotretan
10 Rasa Aneh
11 Ulah Clara
12 Ledekan dan Sindiran
13 Curiga Tanpa Alasan
14 Puzzle Masa Lalu
15 Berusaha Mengingat
16 Niat Berkunjung
17 Sombong Di Balas Songong
18 Kaka Ipar Konyol
19 Ledekan Clara
20 Mulai Menyadari Sesuatu
21 Rencana
22 Gara Gara Banyak Ulah Konyol
23 Mulai Kepo
24 Sebuah Rencana
25 Ulah Kakak Ipar
26 Gampang Berubah
27 Menghilang
28 Tanda Tanya Besar
29 Tawanan
30 Panik
31 Penyelamat
32 Gumanan
33 Awal Kebohongan
34 Kebimbangan
35 Ancaman Ziva
36 Berasa Dekat
37 Pemberian Nama
38 Sudah Menyusun Rencana
39 Kesederhanaan
40 Ide Jahil Hani
41 Beraksi
42 Perihal Dress
43 Kandas Sebelum Bersemi
44 Rumah Utama
45 Terjebak Dalam Sandiwara
46 Tidur Pun Rusuh
47 Geram
48 Mancing Keributan
49 Baku Hantam
50 Gumanan
51 Perihal Makan Burung
52 Obrolan Para Istri Somplak
53 Debaran Hati
54 Belum Saatnya
55 Was Was
56 Wake Up
57 Mulai Sadar
58 Rasa Yang Sama
59 Curhatan
60 Tuan Muda
61 Mulai Paham
62 Perlahan Tapi Pasti
63 Geram
64 Emosi Di Atas Cinta
65 Rencana Ziva
66 Mulai Mengingat
67 Kelakuan
68 Satu Persatu
69 Tatapan Tajam Nan Membunuh
70 Enam Tahun Lalu
71 Rencana Licik
72 Memulainya
73 Penuh kelicikan
74 Rencana
75 Hanya Pasrah
76 Bertamu
77 Dua Minggu Kemudian
78 Suasana Pesta
79 Lega
80 Tergoda
81 Gagal Akting
82 Terpesona
83 Ulah Arya
84 Perjalanan Panjang
85 Kue Balok Lumer VS Belut Jumbo
86 Menghabiskan Malam
87 Obrolan Bapak Bapak
88 Sosok Wanita
89 Merubah Panggilan
90 Sengaja
91 Kesedihan
92 Kelakuan Suami Clara
93 Gagal Lelah
94 Tiba Di Jakarta kembali
95 Ungkapan
96 Maunya Di Ancam terus
97 Kedatangan Mami Bayu
98 Kumpulnya Sahabat Lama
99 Kepergok
100 Penjelasan Mami Hana
101 Sudah Mulai Aktif
102 Tercemar
103 Gagal Fokus
104 Semakin Aneh
105 Berani Memulai Hubungan Yang Baru
106 Perdebatan
107 Tingkah Clara
108 Pemeriksaan
109 Dibuat Galau oleh Makanan
110 Mulai Tobat
111 Kedatangan Tamu
112 Perihal Masa Lalu
113 Saling Mengungkapkan Perasaan
114 Makan Seafood
115 Mengalihkan Pembahasan
116 Muntahan Belut Sakti
117 Kelakuan Adik dan Kakak Ipar
118 Bumil Memang Beda
119 Muka Tak Bersalah
120 Tak Berani Menolak
121 Balasan
122 Pilihan Yang Tepat
Episodes

Updated 122 Episodes

1
Prolog
2
Gagal
3
Pria Misterius
4
Rumah Utama
5
What?
6
Geram
7
Kekecewaan Di Masa Lalu
8
Sudah Terbiasa
9
Pemotretan
10
Rasa Aneh
11
Ulah Clara
12
Ledekan dan Sindiran
13
Curiga Tanpa Alasan
14
Puzzle Masa Lalu
15
Berusaha Mengingat
16
Niat Berkunjung
17
Sombong Di Balas Songong
18
Kaka Ipar Konyol
19
Ledekan Clara
20
Mulai Menyadari Sesuatu
21
Rencana
22
Gara Gara Banyak Ulah Konyol
23
Mulai Kepo
24
Sebuah Rencana
25
Ulah Kakak Ipar
26
Gampang Berubah
27
Menghilang
28
Tanda Tanya Besar
29
Tawanan
30
Panik
31
Penyelamat
32
Gumanan
33
Awal Kebohongan
34
Kebimbangan
35
Ancaman Ziva
36
Berasa Dekat
37
Pemberian Nama
38
Sudah Menyusun Rencana
39
Kesederhanaan
40
Ide Jahil Hani
41
Beraksi
42
Perihal Dress
43
Kandas Sebelum Bersemi
44
Rumah Utama
45
Terjebak Dalam Sandiwara
46
Tidur Pun Rusuh
47
Geram
48
Mancing Keributan
49
Baku Hantam
50
Gumanan
51
Perihal Makan Burung
52
Obrolan Para Istri Somplak
53
Debaran Hati
54
Belum Saatnya
55
Was Was
56
Wake Up
57
Mulai Sadar
58
Rasa Yang Sama
59
Curhatan
60
Tuan Muda
61
Mulai Paham
62
Perlahan Tapi Pasti
63
Geram
64
Emosi Di Atas Cinta
65
Rencana Ziva
66
Mulai Mengingat
67
Kelakuan
68
Satu Persatu
69
Tatapan Tajam Nan Membunuh
70
Enam Tahun Lalu
71
Rencana Licik
72
Memulainya
73
Penuh kelicikan
74
Rencana
75
Hanya Pasrah
76
Bertamu
77
Dua Minggu Kemudian
78
Suasana Pesta
79
Lega
80
Tergoda
81
Gagal Akting
82
Terpesona
83
Ulah Arya
84
Perjalanan Panjang
85
Kue Balok Lumer VS Belut Jumbo
86
Menghabiskan Malam
87
Obrolan Bapak Bapak
88
Sosok Wanita
89
Merubah Panggilan
90
Sengaja
91
Kesedihan
92
Kelakuan Suami Clara
93
Gagal Lelah
94
Tiba Di Jakarta kembali
95
Ungkapan
96
Maunya Di Ancam terus
97
Kedatangan Mami Bayu
98
Kumpulnya Sahabat Lama
99
Kepergok
100
Penjelasan Mami Hana
101
Sudah Mulai Aktif
102
Tercemar
103
Gagal Fokus
104
Semakin Aneh
105
Berani Memulai Hubungan Yang Baru
106
Perdebatan
107
Tingkah Clara
108
Pemeriksaan
109
Dibuat Galau oleh Makanan
110
Mulai Tobat
111
Kedatangan Tamu
112
Perihal Masa Lalu
113
Saling Mengungkapkan Perasaan
114
Makan Seafood
115
Mengalihkan Pembahasan
116
Muntahan Belut Sakti
117
Kelakuan Adik dan Kakak Ipar
118
Bumil Memang Beda
119
Muka Tak Bersalah
120
Tak Berani Menolak
121
Balasan
122
Pilihan Yang Tepat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!