Pria itu melihat tatapan pasrah, dan menginginkannya juga seperti dirinya.
Bibir itu pun, bergerak maju menyambar bibir Alexa dengan sangat rakus, melahap bibir Alexa, dan mempererat pelukannya.
Alexa terbuai dengan ciuman itu, Alexa mengingat suaminya, dia merasakan kembali kehangatan suaminya, dan cara menciumnya dengan sangat rakus, dengan nafas yang tersengal, Ciuman yang sama yang sering di lakukan suaminya.
Alexa sudah berapa kali merasakan berciumam. Tapi ciuman ini, benar - benar membuatnya mengingat ciuman Suaminya. Membuatnya mabuk kepayang.
Alexa menikmati ciuman itu, dan mulai membalas dengan agresif pula. Mereka saling mencicipi bibir masing - masing. saling bertukar rasa, saling menghisap. Lidah pria itu, menari dan meliuk - liuk di atas bibir Alexa.
Alexa mulai memeluk tubuh kekar itu dan mengusap punggungnya yang membuat Pria itu semakin meningkatkan ritme ciumannya.
Ciuman lidah itu, mengingatkan lagi pada suaminya, sangat suka memainkan lidahnya menyusuri bibir Alexa yang ranum.
"Ini serasa suamiku yang telah menciumku saat ini. Rasa itu hadir kembali, sangat mirip cara suaminya menciumku"
Alexa bergumam dalam hati.
Rasa berciuman dengan suaminya, semasa hidupnya, kini terulang kembali, Malam ini kerinduan pada suaminya dia salurkan kepada Pria misterius itu.
Alexa memandang pria itu dengan tatapan cinta. Seolah suami nya, yang telah menciumnya saat ini.
Melihat senyuman manis dan tatapan mau menerima sentuhan bibirnya. Pria itu, semakin terbakar hasrat, dia sangat menikmati ciuman itu, dan terus mencium Alexa dengan rakus. Pria itu, merengkuh tengkuk Alisa dan membawa lidahnya menyusup masuk ke dalam rongga mulut Alisa, menari di dalam sana, dan keluar lagi menghisap bibir Alisa, menyapu bibir itu dengan lidahnya dengan sangat rakus.
Nafas mereka pun tersengal - sengal.
Tangan pria itu, sudah gelisah mencari pengait tali BH Alexa dan menariknya keluar dan menyusupkan kedua tangannya masuk ke dalam pakaian dan menyentuh dan membelai kedua bukit yang lembut itu,
Tangan Pria itu mulai nakal meremas, dan menekan dengan lembut dan terkadang kasar, sesekali jari jemarinya berputar, membuat Alexa mendesah, dan merintih. Ciuman mereka terus bertukar rasa, sampai terasa perih, tapi tetap saling beradu.
Suara ******* Alexa menambah semangat Pria itu, yang mulai membuka baju Alisa, dengan gerakan tergesa - gesa. juga membuka pakaian yang di pakainya. Dada lebar, kokoh, kekar dan berkotak menandakan Pria ini memang seseorang yang ahli bela diri. tubuhnya sangat Atletis dan berkotak.
Pria itu, terdiam dan terpana sejenak, seolah mengagumi, dan mengalihkan pandangannya ke leher yang jenjang dan putih bersih itu, bibirnya pun, awalnya mengecup lembut menyusuri leher yang putih dan sangat wangi, tetapi setelah berhadapan dengan kedua pemandangan indah itu. Diapun terbakar gairah kembali. Gairah seorang pecinta yang handal dan buas.
Pria itu semakin rakusnya, terus mencium dan tampa Jeda menikmati kedua bukit indah itu, secara bergantian.. Di sertai remasan tangannya yang nakal.
Tubuh Alexa semakin menggelinjang, melawan badai nikmat dari Pria Itu. Alexa semakin merintih dan mendesah, membuat Pria misterius itu, semakin terbakar gairah.
Suara ******* lembut Alexa, membuatnya semakin Agresif, dia semakin menikmati Apa yang ada di hadapannya saat ini, dengan sangat rakus. lidahnya terus menari dan meliuk dengan desahannya yang juga sudah beradu dengan ******* lembut Alexa.
Pria itu, tak lupa meninggalkan gigitan kecil yang banyak di sana, sebagai tanda kepemilikan.
Begitupun Alisa terkadang merintih halus dan terkadang merintih kesakitan Karna eksplorasi tangan dan lidah pria misterius itu pada tubuhnya.
Mereka sudah terbuai dan tenggelam dalam nikmatnya aktivitas liar mereka. Terhempas di dinding dan buaian nikmat yang membuat angan mereka terbang ke nirwana. Hanya rintihan halus yang selalu terdengar dari kedua bibir yang masih terus beradu dan saling mengalahkan.
Tangannya bergerilya ke bawah dan mulai membuat rabaan dan tarian dan menyusup ke dalam kain penghalang, jemari menyusup perlahan, masuk ke dalam dinding yang basah dan lembab. Yang membuat Alexa semakin mendesah lembut, dan melayang ke nirwana, dia mencapai puncak pelepasan beberapa kali, sampai badannya mulai melemah.
Alexa tidak bisa menolaknya, dia benar - benar menikmatinya. Pria Misterius itulah, yang berhasil mengeksplorasinya selain Almarhum Suaminya.
Pria itu menarik celana dal*amnya turun dan membuka resleting celananya, dan mulai ingin melakukan penyatuan.
Kesadaran Alexa kembali, Dia berontak, tapi Paha pria itu, telah masuk menyusup di sela kakinya, menjepitnya kuat, membuat kaki Alexa melebar, Pria itu, mulai melakukan penyatuan. Memaksa dan mulai merangsak masuk dan masuk lebih dalam lagi. Berapa kali dia mencoba dan akhirnya tubuh mereka telah menyatu.
Tangisan Alexa tidak lagi, pria itu, pedulikan gigitan di bahunya dan pukulan di punggungnya menyertai penyatuan itu, tidak membuatnya menghentikan perbuatannya.
Pria itu sangat menikmati proses penyatuan itu, Bibirnya masih sangat aktif terus mencium apa yang ada di depannya.
Gigitan Alexa di bibirnya yang meneteskan darah tidak di pedulikannya. Dia semakin mendekap erat tubuh itu,
Alexa sangat panik, tangisannya tidak berarti lagi Pria itu, mengejar kenikmatan yang dia rasakan.
Badannya tetap bergerak, seiring tubuh Alexa yang terus di peluknya, yang masih terus menangis. Dan meratapi nasibnya yang malang.
Alexa menangis. Air matanya telah bercucuran. Tak di sangka nya seorang pria yang belum di kenalnya, telah mengambil sesuatu yang berharga baginya
Badan Alexa terguncang cukup lama, 10 menit berlalu. 20 menit, 30 menit berlalu.
Alexa tidak bisa lagi menolak, hanya bisa pasrah. Karna pria itu sudah berhasil menjebol gawang, yang selalu di jaganya. Dan Tubuh lelaki itu sangat kokoh dan berkotak, memeluknya sangat erat. Sepertinya pria ini Memang seseorang yang ahli bela diri, badannya terbentuk sangat kekar.
Lelaki itupun akhirnya mengejang dan melahap bibir Alisa dengan sangat rakus, pertanda permainan akan segera berakhir.
Lelaki itu, masih memeluknya dengan erat. dan mencium tulang selangka Alexa.
Alexa menangis histeris. Memukul dan mendorong Pria itu, dan mulai mencari pakaian dalamnya, dan memasangnya dan meninggalkan pria itu, yang menatapnya dengan mata sangat bersalah dengan apa yang dia lakukan. Dia pun meneteskan air mata penyesalan. Tapi Alexa tidak mau melihatnya lagi.
Pria itu berdiri dan mulai memasang celananya kembali.
Alexa keluar dari ruangan itu, dan menangis. Hatinya hancur, rasa bersalah pada Almarhum suaminya terasa begitu besar, memenuhi rongga dadanya.
"Siapakah pria itu ? Yang telah merampas kehormatan ku".
Alexa tidak mau mengenalnya.
"Aku sangat membencinya."
Walau bola mata, cara menatap dan caranya bercinta mengingatkannya pada kebuasan suaminya.
Tetapi tetap membuatnya sangat sakit hati. Diapun terus berjalan ke arah kamar mandi. Area intimnya terasa sakit dan perih.
Segera masuk dan membersihkan dirinya, dan terus menangis.
Walau dia sangat menikmatinya, tapi pria itu, seenaknya merampas kehormatannya. Tampa mengenal dirinya.
"Apakah dia sudah sering melakukannya pada wanita lain.?"
Sial*n, Bren*sek...bajing*n. Mulutnya terus mengumpat dan memukuli tubuhnya. Saat ini dia merasa jijik pada tubuhnya. Yang telah di penuhi tanda merah, di area dadanya.
Bersambung.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 89 Episodes
Comments
Rizky Sandy
g usah nangis, menikmatinya juga kan,,,,
2022-10-14
0