BAB. 5. Aku Merindukanmu sayang.

Dukung Authormu ini, dengan Vote, Like dengan Comment Yaah...Di sini Author menampilkan Foto Ilustrasi Pemeran Utama dan pameran pendukung. Semoga My Readers menyukainya, dan ikut Alur Fantasi Author mu Ini Yang Halu. Hihihi.

Joy mengumpat kesal. Dasar Tuan Muda Gend*Ng. Menyuruhku mencari wanita Tampa foto. Hanya dengan satu jejak. Wanita itu sangat cantik. Dan paling tercantik. Jika ada Bar itu paling cantik, berarti sudah dia.

What...Apa...aku bisa menemukannya, dengan

ciri - ciri sedikit begitu...Hahh!!!

Mengapa bukan dia sendiri yang mencarinya,?

Mengapa dia takut bertemu wanita itu?.

Menodai wanita itu berani..

Mengapa dia di suruh cari sendiri tidak mau.?

dasar manusia langka.

Tapi untunglah ketemu wanita itu, bukan Anne, wanita itu, sungguh licik ingin memiliki tuan muda dengan bisa tidur dengannya, dan menjebaknya dengan pil perangs*ng. Untunglah tuan muda bisa kabur, dan cepat kuselamat kan. Karna chip deteksi. selalu ku pasang di Tuan muda. Dan aku mengejar Anne dengan anteknya, tapi tak kutemukan. Mereka entah kabur kemana. Eeh malah Tuan muda menemukan pujaan hatinya dan langsung menodainya. Semoga tidak menjadi masalah besar di belakang hari.

Sepertinya Tuan Muda menyukai wanita itu, wanita yang telah mengambil perjaka Tuan Muda yang sangat dingin, dengan wanita. Semoga saja wanita itu tidak hamil. Aku jadi penasaran, Secantik apa wanita itu, bisa meruntuhkan gunung es seperti Tuan muda.

Sedangkan di dalam ruangan, orang yang di bahas Joy, sedang duduk termenung.

"Kamu di mana sayang ..Aku Merindukanmu sayang"

Foto Ilustrasi Pria Misterius

Pria tampan itu, mengingat malam panasnya, membuat dia sangat merindukan wanita itu.

"Kamu sungguh membangkitkan cinta dan hasratku sayang....yang tak pernah menyukai seorang wanita pun, tapi bertemu denganmu sayang telah merubah hidupku, aku merasa aku sangat ingin memilikimu...Semoga aku secepatnya menemukanmu.

Wajah cantik wanita itu, selalu membayanginya. Ciumannya dan permainan panasnya, benar - benar tidak membiarkannya tidur nyenyak.

Sedangkan wanita yang dia rindukan sedang menerima telpon dari Zack lee.

...Foto Ilustrasi Zack Lee...

Zackly

"My Honey...aku merindukanmu...kamu dimana"

Alexa

"Aku dirumah..sedang sakit."

Zackly

"What !!!! Kamu sakit My Honey.... Aku segera kesana"

Menutup telepon.

"Kenapa aku terus terang..dia pasti akan menjagaku terlalu berlebihan."

Tak lama teleponnya berdering kembali. Melihat layar, nama Andre tertera di ponselnya

Alexa pun dengan wajah lesu mengangkatnya. Mengapa awalnya aku tertarik sekali dan langsung jatuh cinta padanya. Tapi semakin ku jalani, rasa itu menghilang begitu saja. Dan selalu seperti itu. Mengapa aku tidak bisa serius dengan satu Pria. Benar kata Monalisa aku sudah menjadi wanita Playgirl.

Andre

Foto Ilustrasi Andre

"Sayang...kamu lagi di mana...aku ingin bertemu. Sudah seminggu kamu menghindari ku sayang. Mari kita bicara baik - baik, Aku sangat mencintaimu sayang. Jangan berpikir meninggalkanku. Aku sangat mencintaimu.... Marilah kita menikah."

Alexa menarik nafas dalam, "sudah puluhan kali mengajakku menikah. Dia sangat baik, dan seorang CEO tampan.

tapi aku belum mencintainya. Belum lagi pria Misterius itu, aku benar - benar sangat membencinya Pria Brengs*k. Umpatnya dalam hati.

Andre

"Sayang..Apa kamu dengar Kata - kataku sayang...?"

Alexa

"Iya...sayang..tapi saya belum siap menikah sayang, aku tidak mau membicarakannya dulu. Sudah dulu sayang aku ada meeting."

Andre

"Aku akan sabar menunggumu sayangku..Cup.cup..sayang"

Alexa

"Cup sayang juga..."

Mengakhiri percakapannya dengan Andre. Dan menyimpan ponselnya di sampingnya.

"Dua Pria ini sangat sabar menunggu cintaku, dan semuanya super baik dan sangat mencintaiku. Biarlah waktu yang menjawabnya. Gumam lirih Alexa dalam hati.

Setengah jam berlalu, Zackly sudah ada di dalam kamarnya. Masuk dan memeluknya dan ciuman bibir pun tak kuasa Alexa tolak. Zackly mengecup bibirnya kuat dan mencium keningnya.

"Sayang....biarkan aku menikahi mu...agar aku bisa lebih intens menjagamu."

Merayu seperti biasanya dan Alexa tersenyum seperti biasanya.

"Saya belum mau terikat sayang, aku masih mau fokus dengan diriku dan anakku."

"Sayang..aku mencintaimu..."

"Zackly....Kamu tahu khan jawabannya, aku belum mencintaimu...kamu tahu khan aku sudah sering mencoba berhubungan dengan pria lain, awalnya aku menyukainya, tetapi berjalannya waktu aku kehilangan rasa menyukai itu. Sepertinya aku hanya mencintai suamiku saja. Bahkan aku sudah terjebak cinta Andre dan ngotot mau menikahi ku. Tapi aku sudah kehilangan rasa menyukainya. Apa yang harus aku lakukan?

Seperti biasanya Zackly tersenyum sumringah.

"Kamu itu sudah menjadi wanitaku yang Playgirl My Honey, tapi aku akan setia menunggu akhir petualangan mu, lambat atau cepat kamu akan menjadi milikku selamanya."

Memeluk kembali Alexa dan mencium keningnya.

"Jangan membuatku terlalu lama menyakitimu Zackly, tolong lepaskan aku. Monalisa sahabatku sangat cantik. Cobalah menerima dia, Monalisa mencintaimu."

"Sudahlah sayang...jangan membahasnya, aku hanya mencintaimu sayang..."

Zackly mengecup bibir Alexa, dan menekannya lama dan menghisap bibir bawahnya,. Alexa mendorong dada Zackly..

"Sudah Zackly..aku merasa bersalah jika kamu terus menciumku. Bibirku ini sudah banyak Pria menikmatinya. Apa kamu tidak cemburu.?"

Zackly tersenyum tipis.

"Karna itulah, aku sering mencium mu, untuk membersihkannya."

Alexa terpingkal.

"Hahaha...haha...Alasanmu selalu itu, dan sangat menggelikan, aku sudah berapa kali mengingatkanmu untuk melupakanku, sejak Suamiku meninggal, aku merasa menjadi wanita yang tidak waras. Gampang menyukai pria, mungkin karna rasa kesepian ku dan melepaskan mereka di saat, rasa menyukai itu tiba - tiba lenyap begitu saja.

Maafkan aku Zackly aku sungguh menyakitimu. Tapi kamu selalu baik padaku,

Maafkan aku Zackly."

Memeluk Zackly yang begitu sabar menunggu akhir petualangannya.

"Zackly berjanjilah tidak akan marah denganku jika suatu hari nanti aku memilih orang lain"

Hati Zackly begitu perih, sebelum Alexa berpacaran dengan sahabatnya. Dia pun sudah mencintai Alexa. Mereka semua kuliah di satu kampus.

Alexa menatap Zackly intens.

"Zackly jawablah"

"Melihatmu bahagia sayang..akupun akan ikut bahagia. Biarlah kita ikuti takdir kita, biarlah kita menjalani apa yang ada sekarang. Dan anggap aku rumahmu. Walau kamu pergi jauh tetaplah pulang ke rumah, Karna aku selalu setia menunggumu."

Alexa menitikkan air mata.

"Kamu sangat baik Zackly , aku menyayangimu walau belum mencintaimu. Maafkan aku jika selalu menyakitimu."

"Bisakah kamu membalas ciumanku sayang, aku merindukanmu."

Alexa tertawa kecil.

"Kamu selalu begitu, sudah berapa kali kamu menciumku, dasar pria mesum."

Zackly terpingkal dan langsung menyambar bibir Alexa yang sudah menjadi candu untuknya. Alexa membiarkan Zackly menciumnya sangat rakus, dan membalas sesekali tangkapan bibirnya. Sebuah suara menghentikan ciuman panjang mereka.

"Sudah cukup ciumannya...Aku tidak mau terlalu lama menjadi obat nyamuk kalian."

Zackly melepas ciumannya dan berbalik. Wajah cantik Monalisa yang memakai kacamata, memandang mereka jengah. Dihatinya selalu saja perih, melihat pria yang dari dulu di cintainya sewaktu masih kuliah bersama dengan Alexa dan suaminya. Mencintai Alexa dan mencium sahabatnya. Diapun menutupi sakit hatinya dengan senyuman tipisnya. Air matanya sudah kering, Karna lelaki ini dan hanya bisa pasrah dengan nasibnya.

Foto Ilustrasi Monalisa

Bersambung

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***