Diner romantis

Keanu menyetir mobil sportnya menuju apartemen. Ia melihat Jihan yang sedari tadi memalingkan wajahnya ke arah jendela. Ia tahu ia salah karena telah memanfaatkan keadaan, tapi keadaan seperti ini tidak akan datang dua kali.

“Kita sudah sampai,” ucap Keanu sembari mematikan mesin mobil itu.

Keanu terdiam, hingga Jihan pun akhirnya bersuara.

“Buka kuncinya,” ujar Jihan ketus sembari menoleh ke arah Keanu karena pintu itu masih terkunci di pintu pusat yang ada di samping kemudi.

“Akhirnya kamu bersuara juga. Aku seperti membawa patung dari tadi.”

“Ck,” cibir Jihan, membuat Keanu tersenyum.

“Ayo, Kean. Cepat buka pintu mobilnya!”

“Kamu sudah tidak sabar?” tanya Keanu meledek.

“Kean,” rengek Jihan.

Suara rengekan itu tidak salah lagi, pemiliknya memang sang pujaan kekasih. Keanu pun kembali tersenyum.

“Baiklah.” Pria itu membuka sentral lock.

Namun, Keanu menahan tangan Jihan yang hendak membuka pintu dan keluar. “Tunggu, aku akan bukakan pintu untukmu.”

Sontak, Jihan terdiam. Pria ini memang paling bisa mengambil hatinya. Hingga saat ini pun nama Keanu tidak tergantikan, walau banyak sekali pria yang mendekatinya setelah itu, termasuk Liam. Liam adalah pria yang melamar Jihan sebelum Jihan berangkat ke Itali. Namun, Jihan belum menjawab lamaran dari teman baiknya yang merupakan satu perjuangan sejak berada di fakultas kedokteran umum dulu. Pria yang sudah beberapa kali Jihan tolak tapi tetap bersikukuh mengejarnya. Pria yang baru saja di diagnosa kanker otak stadium dua, tapi Jihan belum memberitahunya dan hanya memberitahu keluarganya.

Keanu berlari menuju pintu itu dan membukakan untuk Jihan. “Silahkan tuan puteri.”

Jihan menyungging senyum tipis, karena ia menahannya. Perkataan Keanu tadi mengingatknnya kembali memori masa remaja itu. Keanu memng sering memanggilnya tuan puteri, padahal ia Cuma anak pembantu.

Keanu menatap Jihan dari samping sambil berjalan beriringan. Ia tahubahwa saat ini Jihan tengah tersenyum dan bernostalgia, sama seperti dirinya.

“Kalau mau tertawa, tertawa aja. Ga usah di tahan,” ucapnya.

Jihan menoleh. “Siapa yang mau ketawa.” Wanita itu kembali memasang muka ketus.

Keanu pun tersenyum. “Oke.”

Lalu, Jihan berjalan sesuai instingnya karena ia berjalan lebih dulu dari Keanu. Namun, dengan cepat Keanu menarik satu tali gaun Jihan yang menempel di bahunya dengan jari telunjuk.

“Hei, jangan sok tahu! Lift itu bukan arah menuju flatku.”

Jihan cemberut. “Bilang dari tadi.”

“Kamu tidak tanya,” jawab Keanu.

“Terus, aku yang salah?”

“Iya lah, masa sopir taksi itu,” jawab Keanu yang melihat ada sorang pria dengan menggunakan seragam perusahaan jasa kendaraan umum di sana.

Jihan kembali mengerucutkan bibirnya dan Keanu pun tersenyum. Kini, Jihan mengikuti langkah Keanu dari belakang. Setelah sadar itu, langkah Keanu pun terhenti dan menunggu Jihan.

“Sekarang kenapa di belakang?” tanya Keanu.

“Aku mengikuti tuan rumah.”

Keanu menarik nafasnya kasar. Wanita ini benar-benar menguji kesabarnnya. Keanu pun langsung menrik tubuh Jihan dan memanggulnya di punggung. Jihan digendong Keanu seperti karung beras.

“Kean. Turunin!”

Keanu menghiraukan teriakan itu.

“Kean.”

Keanu tetap tidak peduli. Pria itu berjalan menuju pintu flatnya dan menekan passcode di sana. Keanu sedikit lama menekan passcode itu karena ia mengubah angkanya. Jika passcode tidak dirubah, ia khawatir tiba-tiba Chintya akan masuk ke dalam dan memergoki dirinya bersama Jihan. Walau sesungguhnya ia senang karena dengan kejadian itu ia bisa terbebas dari wanita itu, tapi Keanu punya hati untuk tidak setega itu pada Chintya.

“Kean, turunin!” Jihan kembali berontak.

Keanu pun berjalan cepat menuju ranjang dan membanting tubuh JIhan di sana. “Kamu sudah siap.”

Jihan menggeleng dan kembali menggigit bibirnya.

“Sayang, sudah berapa kali aku bilang, jangan menggigit bibirmu! Atau kamu menggodaku dan ingin aku makan sekarang?”

Keanu memajukan tubuhnya dan mengungkung tubuh Jihan.

Jihan langsung menahan dada bidang itu. “Kean, tunggu! Aku mau mandi dulu."

Jihan mencium ketiak kanan dan kirinya dengan wajah memelas, membuat Keanu gemas. "Tubuhku lengket dan bau.”

Keanu pun tersenyum.

“Baiklah. Aku juga ingin mandi. Kita bisa mandi bersama kan?” tanya Kean menyeringai sembari mengungkung tubuh Jihan.

Jihan kembali menggeleng. “Ngga. Permintaanmu tidur bersama, bukan mandi bersama.”

“Sh, si*l. gadis ini terlalu cerdas,” gumam Keanu dalam hati.

“Plih salah satu. Mandi bersama atau tidur bersama?” tantang Jihan.

“Loh kenapa jadi kamu yang mengajukan syarat?” Keanu balik bertanya.

Jihan mengangkat bahunya.

Keanu menarik dirinya dari kungkungan itu dan berdiri tepat di depan Jihan. “Baiklah, kamu mandi di kamar mandi itu, aku mandi di kamar luar.”

Keanu berjalan ke arah lemari dan mencari pakaian untuk Jihan. Lalu, ia mengambil satu pakaian yang ia beli entah untuk siapa, karena pakaian wanita yang sexy itu nyatanya hanya ada di dalam lemari itu dan tidak pernah ia berikan untuk Chintya.

“Pakai ini!” Keanu melempar lingeri sexy tepat di wajah Jihan.

Jihan pun mengambil benda itu dan membulatkan matanya. “Tidak. aku tidak mau pakai pakaian menyeramkan ini.”

Jihan melempar pakaian itu ke samping. “Ini pasti punya pacarmu. Aku tidak mau memakai pakaian pacarmu.”

“Pakaian Chintya tidak ada di dalam lemariku. Dia punya lemari sendiri.” Keanu melirik lemari Chintya yang ada di sebelah meja rias.

Jihan pun kembali melotot. Bisa-bisanya pria itu dengan santai mengatakan bahwa pakaian pacarnya punya lemari sendiri. Itu artinya pacar Keanu sering menginap di sini? Menjijikkan.

“Kenapa cemburu?” tanya Keanu. “Salah sendiri kenapa meninggalkanku.”

Dengan terpaksa Jihan mengambil lagi pakaian itu dan berjalan menuju kamar mandi yang Keanu tunjukkan tadi. Lalu, langkah Jihan terhenti saat hendak melewati Keanu.

“Memang siapa kamu? Kita ini baru kenal. ngerti!”

Keanu tersenyum. “Terus saja menyangkal. Aku lebih mengenalmu dari siapa pun. Bahkan dari ibumu sendiri,” ucapnya lirih saat Jihan sudah berlalu ke kamar mandi dan menutup pintu itu kasar.

Brak.

“Hei, awas jangan kabur. Kalau kabur, aku akan mengejarmu dan kamu harus tidur denganku sepanjang malam,” teriak Keanu.

“Masa bodo,” jawab Jihan dengan suara yang juga sedikit keras agar Keanu mendengar.

Keanu kembali menyungging senyum. Kemudian, ia mengambil ponsel dan menonaktifkan benda itu. Malam ini, ia tidak ingin diganggu oleh siapa pun. Keanu juga mengambil dan menyimpan semua foto yang menampilkan dirinya dan Chintya. Foto yang tidak pernah ia inginkan, tapi Chintya bersikeras memajangnya di sana.

Keanu keluar dari kamar itu sembari membawa baju ganti. Rencananya setelah mandi, ia akan membuatkan Jihan makanan dan mereka makan malam bersama.

Hampir satu jam Jihan berada di dalam kamar mandi. Ia mencoba mncari celah untuk keluar. Namun semua jendela kamar mandi itu tertutup rapat. Jihan bingung. Dan, tak lama kemudian teleponnya berdering.

Dret … Dret … Dret …

Layar itu menampilkan nama Fiona.

“Fio.”

“Ji, kau baik-baik saja?” tanya Fiona khawatir.

“Ya, aku baik-baik saja.”

“Kau di mana?”

“Di apartemen Keanu.”

Fiona malah tertawa. “Jadi pria itu yang menyelamatkanmu.”

“Ya, tapi dia meminta syarat.”

“Apa?” tanya Fiona.

“Tidur dengannya malam ini.”

“Ups … waw … selamat ya.”

“kok selamat sih?” tanya Jihan kesal.

“Itu juga mau mu kan?” Fiona balik bertanya dengan nada meledek.

“Ngga. Walau pun cinta tapi aku masih waras dengan tidak menyerahkan tubuhku begitu saja.”

“Ya, ya. Aku percaya. Kalau begitu kabur saja. Tendang bagian sensitifnya dan go!” ucap Fiona.

“Kasihan.”

Fiona kembali tertawa. “Gimana sih? Aku beri saran malah kasihan. Itu artinya kamu pun mau.”

“Fio,” panggil Jihan lirih.

“Oke, berarti kamu pulang pagi. Baiklah. Have fun.”

“Fio,” panggil Jihan lagi.

Namun, sambungan itu terputus dan Jihan hanya mendengar tawa dari ponsel itu sebelum sambungan terputus.

“Ck. Bagaimana ini?” tanya Jihan pada dirinya sendiri.

Di luar sana, Keanu sedang memasak di dapur. Memasak makanan yang Jihan sukai yaitu steak. Malam ini, bibir Keanu terus tersenyum. ia tahu Jihan mengulur waktu dengan berada di kamar mandi begitu lama. Tapi tidak mengapa, karena ia pun butuh waktu untuk menyiapkan diner romantis untuk wanitanya. Walau hanya di dalam apartemen.

Keanu kembali tersenyum mengingat raut wajah Jihan yang ketakutan saat ia meminta wanita itu untuk tidur bersama malam ini. Bahkan raut wajah ketakutan itu sudah terlihat saat ia mengungkungnya tadi. Keanu masih waras. Ia tak akan merusak wanitanya. Jika Chintya saja, wanita yang hanya ia anggap sebagai teman mampu ia jaga kehormatannya, apalagi Jihan, wanita yang sangat ia cintai melebihi apa pun. Pria dengan julukan playboy atau si br*ngs*k itu pasti akan menjaga kehormatan Jihan.

Terpopuler

Comments

Ismu Srifah

Ismu Srifah

keren jaga sampai halal ken

2023-12-13

0

Hari Supatmi

Hari Supatmi

koq baca bab ini...aku merasa jd jihan ya ..saking bacanya diresapi ..hhh

2023-02-06

1

Man Cian

Man Cian

jempol buat Keanu tp jengkol jg dgn kelakuannya yg suka mencicipi setiap wanita 😤😤😤

2022-12-10

0

lihat semua
Episodes
1 Keanu Putra Adhitama
2 Jihan Prameswari
3 Wanita sekeliling Keanu
4 Awal bertemu - Flashback on
5 Awal bertemu dua
6 Terpaksa bohong
7 Ayah biologis Jihan
8 Bagai pria berkuda dengan panah dibelakang punggungnya
9 Tinggal di rumah yang sama
10 Pemandangan baru
11 Balap liar
12 Tertangkap basah
13 Aku seperti ini karenamu
14 Mimpi yang pernah menjadi kenyataan
15 Dasar playboy!
16 Terselip dendam
17 Berdansa bersama
18 Bertemu setelah delapan tahun
19 CLBK (Cinta Lama Belum Kelar)
20 Diner romantis
21 Karena kamu istimewa
22 Tidak ingin berganti hari
23 Karya SkySal
24 Ketika kita bertemu lagi, aku tidak akan melepasmu
25 Bertemu ayah dan kakak kandung
26 Kita akan berjumpa lagi
27 Perang batin
28 Makan malam bersama keluarga
29 Malaikat tak bersayap
30 Kebersamaan terakhir
31 Tinggal di rumah Wiliam
32 Misi penggagalan pertama berhasil
33 Insiden diluar dugaan
34 Terjebak dalam situasi yang sama-sama rumit
35 Gio murka
36 Sengaja membuat kegaduhan
37 Fakta mengejutkan
38 Pasukan Gomes datang
39 Terkepung
40 Hutang Nyawa
41 Gio bebas
42 Terpisah
43 Saling melupakan
44 Kenan dan Wiliam berjabat tangan
45 Terlalu sombong untuk mengakui
46 Kedekatan Keanu dan Kevin
47 Bertemu kembali
48 Antara senang dan kesal
49 Hanya selingan
50 Emosi
51 Maafkan aku
52 Mengembalikan mood wanita yang sedang merajuk
53 Mulai menentang semua yang menghalangi
54 Percayalah padaku
55 Wanita bersegel
56 Pernikahan
57 Seperti buronan
58 Pengganggu
59 Pengganggu - 2
60 Jackpot dua kali lipat
61 Bingung kasih judul
62 Gawat
63 Berbeda pemikiran
64 Jihan bukan wanita pendiam
65 Sikap manis yang membuat ketergantungan
66 Penuh skandal
67 Aku percaya padamu
68 Menyelesaikan satu persatu
69 Papaku lebih menakutkan dari mafia
70 Seperti kacang yang lupa kulit
71 Jika aku harus memilih, maka aku akan memilihmu
72 Kenan murka
73 Selamat tinggal
74 Dendam yang belum hilang
75 "Ini obat apa?"
76 Hanin dan Kenan
77 Menunjukkan rasa kecewa
78 Hukuman untukmu
79 Jihan, wanita hebat
80 Satu sama
81 Dasar nakal!
82 Papa titip Keanu padamu
83 Perdebatan Kenan dan Rasti
84 Rumah baru
85 Bertemu Mark dan Fabio
86 Bukan wanita biasa
87 Banyak sekali wanita disekelilingmu
88 Menolak hukuman
89 Pergi ke Lombok
90 Panik
91 Mencari Hanin
92 Akankah bertemu?
93 Separuh jiwa yang hilang
94 Bertemu Hanin
95 Kenan sekarat
96 Kita akan seperti mereka saat tua
97 Keanu 100% anak Kenan
98 Buatkan cicit yang banyak untuk Oma
99 Hari bahagia Wiliam dan Lastri
100 "Apa yang kau lakukan dengan motor Keanu?"
101 Bercinta dengan wanita yang dicinta
102 "Apa sudah ada tanda-tanda Keanu junior di sini?"
103 Semua karena dia
104 Terharu
105 Oma kesayangan
106 Promo Karya Ridz - Wanita Malam -
107 Promo karya SkySal
108 Terima kasih, Tuhan - End
109 Bonchap 1
110 Bonchap 2
111 Bonchap 3
112 Bonchap 4
113 Bonchap 5
114 Bonchap 6
115 Bonchap 7
Episodes

Updated 115 Episodes

1
Keanu Putra Adhitama
2
Jihan Prameswari
3
Wanita sekeliling Keanu
4
Awal bertemu - Flashback on
5
Awal bertemu dua
6
Terpaksa bohong
7
Ayah biologis Jihan
8
Bagai pria berkuda dengan panah dibelakang punggungnya
9
Tinggal di rumah yang sama
10
Pemandangan baru
11
Balap liar
12
Tertangkap basah
13
Aku seperti ini karenamu
14
Mimpi yang pernah menjadi kenyataan
15
Dasar playboy!
16
Terselip dendam
17
Berdansa bersama
18
Bertemu setelah delapan tahun
19
CLBK (Cinta Lama Belum Kelar)
20
Diner romantis
21
Karena kamu istimewa
22
Tidak ingin berganti hari
23
Karya SkySal
24
Ketika kita bertemu lagi, aku tidak akan melepasmu
25
Bertemu ayah dan kakak kandung
26
Kita akan berjumpa lagi
27
Perang batin
28
Makan malam bersama keluarga
29
Malaikat tak bersayap
30
Kebersamaan terakhir
31
Tinggal di rumah Wiliam
32
Misi penggagalan pertama berhasil
33
Insiden diluar dugaan
34
Terjebak dalam situasi yang sama-sama rumit
35
Gio murka
36
Sengaja membuat kegaduhan
37
Fakta mengejutkan
38
Pasukan Gomes datang
39
Terkepung
40
Hutang Nyawa
41
Gio bebas
42
Terpisah
43
Saling melupakan
44
Kenan dan Wiliam berjabat tangan
45
Terlalu sombong untuk mengakui
46
Kedekatan Keanu dan Kevin
47
Bertemu kembali
48
Antara senang dan kesal
49
Hanya selingan
50
Emosi
51
Maafkan aku
52
Mengembalikan mood wanita yang sedang merajuk
53
Mulai menentang semua yang menghalangi
54
Percayalah padaku
55
Wanita bersegel
56
Pernikahan
57
Seperti buronan
58
Pengganggu
59
Pengganggu - 2
60
Jackpot dua kali lipat
61
Bingung kasih judul
62
Gawat
63
Berbeda pemikiran
64
Jihan bukan wanita pendiam
65
Sikap manis yang membuat ketergantungan
66
Penuh skandal
67
Aku percaya padamu
68
Menyelesaikan satu persatu
69
Papaku lebih menakutkan dari mafia
70
Seperti kacang yang lupa kulit
71
Jika aku harus memilih, maka aku akan memilihmu
72
Kenan murka
73
Selamat tinggal
74
Dendam yang belum hilang
75
"Ini obat apa?"
76
Hanin dan Kenan
77
Menunjukkan rasa kecewa
78
Hukuman untukmu
79
Jihan, wanita hebat
80
Satu sama
81
Dasar nakal!
82
Papa titip Keanu padamu
83
Perdebatan Kenan dan Rasti
84
Rumah baru
85
Bertemu Mark dan Fabio
86
Bukan wanita biasa
87
Banyak sekali wanita disekelilingmu
88
Menolak hukuman
89
Pergi ke Lombok
90
Panik
91
Mencari Hanin
92
Akankah bertemu?
93
Separuh jiwa yang hilang
94
Bertemu Hanin
95
Kenan sekarat
96
Kita akan seperti mereka saat tua
97
Keanu 100% anak Kenan
98
Buatkan cicit yang banyak untuk Oma
99
Hari bahagia Wiliam dan Lastri
100
"Apa yang kau lakukan dengan motor Keanu?"
101
Bercinta dengan wanita yang dicinta
102
"Apa sudah ada tanda-tanda Keanu junior di sini?"
103
Semua karena dia
104
Terharu
105
Oma kesayangan
106
Promo Karya Ridz - Wanita Malam -
107
Promo karya SkySal
108
Terima kasih, Tuhan - End
109
Bonchap 1
110
Bonchap 2
111
Bonchap 3
112
Bonchap 4
113
Bonchap 5
114
Bonchap 6
115
Bonchap 7

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!