Balap liar

“Keanu …” teriak para wanita yang menonton acara balap liar itu.

Keanu sengaja menantang salah satu pria paling arogan di sekolahnya yang bernama Romi. Romi selalu merasa tersaingi dan sejak masuk sekolah sudah tidak menyukai Keanu. Pria arogan itu ternyata memiliki komunitas balap liar. Kini, Keanu berada di tengah-tengah kumpulan anak-anak liar itu.

Namun, Keanu tidak sendiri. Ia mengajak teman-teman komunitas balapnya ke tempat ini. Komunitas Keanu bukan dari kalangan pembalap liar. Mereka balapan sesuai prosedur dan di tempat yang disediakan negara. Justru komunitas Keanu bukan lah komunitas balapan abal-abal dan liar karena anggotanya banyak dari berbagai kalangan atas, termasuk anak militer dan polisi.

"Kean lu harus hati-hati,” ucap Vinza sembari menepuk bahu Keanu.

Ke lima kawan Keanu pun ikut menyemangati.

“Eh, ini cewek lu?” tanya ketua genk komunitas Romi.

Keanu mengangguk.

“Cantik,” kata pria itu sembari menatap genit ke arah Jihan.

“Hei, jaga mata lu.” Keanu maju dan menatap tajam pria bengal itu.

Pria itu pun tertawa. “Bagaimana kalau hadiah pertandingan ini kita alih menjadi gadis ini.”

“Eh, jangan macem-macem ya!” ucap Briza kesal. “Perjanjian kita, hadiahnya itu uang dua puluh juta.”

Seebnarnya, uang sebesar itu tidak ada artinya untuk Keanu. Jika ia mau, ia bisa langsung meminta pada sang ayah, maka uang itu pun langsung cair tanpa adanya keringat yang harus keluar, apalagi nyawa.

“Uang juga, cewek juga. Gimana?” tantang pria liar itu. “Siapa yang menang, dia yang akan mendapat uang dan cewek ini. Seru kan? Ini baru namanya pertandingan. Hadiahnya menantang banget.”

Vinza, Briza, dan ketiga teman Keanu yang ikut hadir di sana pun menggeleng. Mengisyaratkan Keanu agar tidak melakukan itu.

Jihan ikut menggeleng. “Kean, Jangan!”

Keanu menatap teman-temannya satu persatu dan menatap lama ke arah Jihan. Jihan memasang wajah memelas agar Keanu membatalkan pertandingan ini.

“Kean, kita pulang aja,” ucap salah satu teman Keanu.

“Iya, Kean. Dia lelaki gila,” sahut Briza dan diangguki Vinza. “Kalau lu kenapa-napa gue harus bilang apa sama Om.”

“Tenang, gue ga akan kenapa-napa.”

“Kean, lu terima tantangan itu?” tanya Vinza.

“Ini harga diri, Vin.”

“Keanu.” Jihan mendekati pria yang membuatnya tersenyum. “Batalkan, Kean. Kamu tidak perlu menerima tantangannya.”

“Dia sudah berani melecehkanmu, Ji. Aku ga terima.”

“Kean,” panggil Jihan lirih.

“Percayalah, aku akan menang. Aku akan mendapatkan uang itu dan kamu.”

Jihan kembali menggeleng. “Tidak seperti ini pun, kamu sudah mendapatkanku, Kean.”

Sontak Keanu tertegun. “Apa? Boleh kamu mengulangi perkataanmu tadi?”

“Tanpa harus bertanding seperti ini, kamu sudah mendapatkanku. Seumur hidupku, aku tidak pernah memiliki teman lelaki sedekat ini. Aku tidak pernah menjadi orang yang spesial. Tapi bersamamu, aku seperti orang yang spesial.”

Keanu tersenyum dan mengusap kepala Jihan. “Kamu memang spesial.”

“Please, Kean. Ayo kita pulang! Ini terlalu berbahaya. Aku takut terjadi apa-apa padamu.”

Keanu kembali menggeleng. “Tidak akan, Ji. Percayalah. Bantu saja aku dengan doa. Oke!”

Keanu hendak meninggalkan Jihan untuk beralih ke arena jalan pertandingan. Sebelum itu ia kembali menoleh ke arah Jihan dan berkata, “tapi sebelum bertanding, aku membutuhkan amunisi darimu.”

“Apa?” tanya Jihan.

“Cium aku!” pinta Keanu membuat Jihan mematung.

Perlahan Jihan pun memajukan wajahnya dan mencium pipi Keanu.

“Hmm … bukan di sini.” Keanu menunjuk ppipinya. “Tapi di sini.” Lalu, Keanu menunjuk bibirnya.

Jihan canggung. Tubuhnya kaku untuk kembali maju, pasalnya ia belum pernah berciumn bibir. Dan, Keanu mengetahui itu. Keanu sengaja meminta sesuatu yang belum Jihan lakukan.

Kemudian Jihan pun kembali memajukan wajahnya dan menempelkan bibirnya pada bibir Keanu.

Cup

Keanu langsung menahan tengkuk Jihan untuk memperdalam ciuman itu.

“Si*l. bisa-bisanya dia modus di saat genting kek gini,” ujar Briza memalingkan wajahnya.

Vinza tertawa. “Ya, namanya juga amunisi. Siapa tahu dengan begitu Keanu bakal menang.”

Ketiga teman Keanu yang lain pun tertawa dan mengangguk, membenarkan perkataan Vinza. Sedangkan Briza hanya menggelengkan kepalanya.

Keanu tersenyum saat ia menyudahi pagutannya di bibir ranum Jihan dan menyatukan keningnya pada kening Jihan. “Cukup doakan aku, Ji.”

Jihan menganggukkan kepalanya dan ikut tersenyum. Lalu, Keanu meninggalkan Jihan dan mulai berada di arena bersama motor kesayangannya. Ia berani menerima tantangan pria liar itu karena menurutnya motor miliknya lebih unggul dibanding motor yang dimiliki lawan. Menurut keanu, untuk menjadi pemenang bukan hanya skil dan pengalaman, tapi juga kecanggihan kendaraan yang ia tunggangi.

Brum … Brum … Brum

Pria sombong dan liar itu melirik ke arah Keanu dengan menyungging senyum. Tampak kesinisan di balik wajah itu.

Untungnya, ketiga teman Keanu yang dibawa adalah ahli mekanik. Sebelum Keanu bertanding, ia meminta ketiga temannya untuk mengecek kesehatan motor miliknya. Ia khawatir sang lawan memanipulasi kendaraannya.

“Satu … Dua … Tiga … Go!”

Keanu langsung melesatkan kendaraan kesayangannya. Kendaraan roda dua yang khusus dibelikan Kenan dari Jeman langsung sebagai hadiah sang anak saat Keanu genap berusia tujuh belas tahun kemarin.

Bruuuum … Bruuuuuum

Benar saja, Keanu jauh melesat lebih dulu dibanding peserta lain. Rivalnya itu pun tak mau kalah, ia berusaha untuk mengejar Keanu, walau dengan cara licik dengan membelok ke jalan pintas. Prai sombong itu sangat tahu seluk beluk jalan ini, sedangkan Keanu tidak.

Bruuuummmm

Keanu terkejut saat si pria yang meminta Jihan sebagai hadiah itu ada persis dibelakangnya. “Sh*t.”

Keanu kembali menggas motornya, hingga tanpa ia sadari ada truk di depannya. Keanu langsung berbelok memutari badan truk hingga ia kembali dalam trak lurus. Sedangkan pria sombong tadi justru tidak memiliki ancang-ancang untuk itu dan ia pun terjatuh.

Finally, Keanu melenggang hingga sampai di garis finish.

“Keanu …” teriak semua orang yang melihat kemenangan pria tampan itu.

Jihan pun tersenyum sambil menutup mulut dan matanya. Sejak keanu bertanding ia tak kuasa melihat pria itu di jalan. Ia hanya terus berkomat kamit dan berdoa untuk keselamatan Keanu dan kemenangannya.

Keanu pun berhenti tepat di tempat Jihan dan kawan-kawannya berdiri. Sedari tadi, Vinza, Briza, dan ketiga teman Keanu sudah bersorak atas kemenangan itu.

Lalu, Jihan pun langsung berlari ke arah Keanu dan memeluknya. “Syukurlah kamu menang, Kean. Sungguh aku mengkhawatirkanmu. Sungguh.”

Keanu tersenyum dan memasang tubunya untuk menerima pelukan itu, merasakan benda kenyal yang menempel di dadanya.

“Peluk aku terus, Jihan. Peluk terus!” gumam Keanu dalam hati sembari merasakan gairahnya yang meningkat karena tubuh hangat Jihan.

Terpopuler

Comments

gembulers

gembulers

walah...kok Jihan ny kyk gini y.ngg ad kalem" ny.br kenal udah pasrah disosor

2023-01-01

2

Titin Luatiana

Titin Luatiana

dasar omes

2022-12-14

0

Man Cian

Man Cian

dasar si kean modus mulu 😂😂😂😂

2022-12-10

0

lihat semua
Episodes
1 Keanu Putra Adhitama
2 Jihan Prameswari
3 Wanita sekeliling Keanu
4 Awal bertemu - Flashback on
5 Awal bertemu dua
6 Terpaksa bohong
7 Ayah biologis Jihan
8 Bagai pria berkuda dengan panah dibelakang punggungnya
9 Tinggal di rumah yang sama
10 Pemandangan baru
11 Balap liar
12 Tertangkap basah
13 Aku seperti ini karenamu
14 Mimpi yang pernah menjadi kenyataan
15 Dasar playboy!
16 Terselip dendam
17 Berdansa bersama
18 Bertemu setelah delapan tahun
19 CLBK (Cinta Lama Belum Kelar)
20 Diner romantis
21 Karena kamu istimewa
22 Tidak ingin berganti hari
23 Karya SkySal
24 Ketika kita bertemu lagi, aku tidak akan melepasmu
25 Bertemu ayah dan kakak kandung
26 Kita akan berjumpa lagi
27 Perang batin
28 Makan malam bersama keluarga
29 Malaikat tak bersayap
30 Kebersamaan terakhir
31 Tinggal di rumah Wiliam
32 Misi penggagalan pertama berhasil
33 Insiden diluar dugaan
34 Terjebak dalam situasi yang sama-sama rumit
35 Gio murka
36 Sengaja membuat kegaduhan
37 Fakta mengejutkan
38 Pasukan Gomes datang
39 Terkepung
40 Hutang Nyawa
41 Gio bebas
42 Terpisah
43 Saling melupakan
44 Kenan dan Wiliam berjabat tangan
45 Terlalu sombong untuk mengakui
46 Kedekatan Keanu dan Kevin
47 Bertemu kembali
48 Antara senang dan kesal
49 Hanya selingan
50 Emosi
51 Maafkan aku
52 Mengembalikan mood wanita yang sedang merajuk
53 Mulai menentang semua yang menghalangi
54 Percayalah padaku
55 Wanita bersegel
56 Pernikahan
57 Seperti buronan
58 Pengganggu
59 Pengganggu - 2
60 Jackpot dua kali lipat
61 Bingung kasih judul
62 Gawat
63 Berbeda pemikiran
64 Jihan bukan wanita pendiam
65 Sikap manis yang membuat ketergantungan
66 Penuh skandal
67 Aku percaya padamu
68 Menyelesaikan satu persatu
69 Papaku lebih menakutkan dari mafia
70 Seperti kacang yang lupa kulit
71 Jika aku harus memilih, maka aku akan memilihmu
72 Kenan murka
73 Selamat tinggal
74 Dendam yang belum hilang
75 "Ini obat apa?"
76 Hanin dan Kenan
77 Menunjukkan rasa kecewa
78 Hukuman untukmu
79 Jihan, wanita hebat
80 Satu sama
81 Dasar nakal!
82 Papa titip Keanu padamu
83 Perdebatan Kenan dan Rasti
84 Rumah baru
85 Bertemu Mark dan Fabio
86 Bukan wanita biasa
87 Banyak sekali wanita disekelilingmu
88 Menolak hukuman
89 Pergi ke Lombok
90 Panik
91 Mencari Hanin
92 Akankah bertemu?
93 Separuh jiwa yang hilang
94 Bertemu Hanin
95 Kenan sekarat
96 Kita akan seperti mereka saat tua
97 Keanu 100% anak Kenan
98 Buatkan cicit yang banyak untuk Oma
99 Hari bahagia Wiliam dan Lastri
100 "Apa yang kau lakukan dengan motor Keanu?"
101 Bercinta dengan wanita yang dicinta
102 "Apa sudah ada tanda-tanda Keanu junior di sini?"
103 Semua karena dia
104 Terharu
105 Oma kesayangan
106 Promo Karya Ridz - Wanita Malam -
107 Promo karya SkySal
108 Terima kasih, Tuhan - End
109 Bonchap 1
110 Bonchap 2
111 Bonchap 3
112 Bonchap 4
113 Bonchap 5
114 Bonchap 6
115 Bonchap 7
Episodes

Updated 115 Episodes

1
Keanu Putra Adhitama
2
Jihan Prameswari
3
Wanita sekeliling Keanu
4
Awal bertemu - Flashback on
5
Awal bertemu dua
6
Terpaksa bohong
7
Ayah biologis Jihan
8
Bagai pria berkuda dengan panah dibelakang punggungnya
9
Tinggal di rumah yang sama
10
Pemandangan baru
11
Balap liar
12
Tertangkap basah
13
Aku seperti ini karenamu
14
Mimpi yang pernah menjadi kenyataan
15
Dasar playboy!
16
Terselip dendam
17
Berdansa bersama
18
Bertemu setelah delapan tahun
19
CLBK (Cinta Lama Belum Kelar)
20
Diner romantis
21
Karena kamu istimewa
22
Tidak ingin berganti hari
23
Karya SkySal
24
Ketika kita bertemu lagi, aku tidak akan melepasmu
25
Bertemu ayah dan kakak kandung
26
Kita akan berjumpa lagi
27
Perang batin
28
Makan malam bersama keluarga
29
Malaikat tak bersayap
30
Kebersamaan terakhir
31
Tinggal di rumah Wiliam
32
Misi penggagalan pertama berhasil
33
Insiden diluar dugaan
34
Terjebak dalam situasi yang sama-sama rumit
35
Gio murka
36
Sengaja membuat kegaduhan
37
Fakta mengejutkan
38
Pasukan Gomes datang
39
Terkepung
40
Hutang Nyawa
41
Gio bebas
42
Terpisah
43
Saling melupakan
44
Kenan dan Wiliam berjabat tangan
45
Terlalu sombong untuk mengakui
46
Kedekatan Keanu dan Kevin
47
Bertemu kembali
48
Antara senang dan kesal
49
Hanya selingan
50
Emosi
51
Maafkan aku
52
Mengembalikan mood wanita yang sedang merajuk
53
Mulai menentang semua yang menghalangi
54
Percayalah padaku
55
Wanita bersegel
56
Pernikahan
57
Seperti buronan
58
Pengganggu
59
Pengganggu - 2
60
Jackpot dua kali lipat
61
Bingung kasih judul
62
Gawat
63
Berbeda pemikiran
64
Jihan bukan wanita pendiam
65
Sikap manis yang membuat ketergantungan
66
Penuh skandal
67
Aku percaya padamu
68
Menyelesaikan satu persatu
69
Papaku lebih menakutkan dari mafia
70
Seperti kacang yang lupa kulit
71
Jika aku harus memilih, maka aku akan memilihmu
72
Kenan murka
73
Selamat tinggal
74
Dendam yang belum hilang
75
"Ini obat apa?"
76
Hanin dan Kenan
77
Menunjukkan rasa kecewa
78
Hukuman untukmu
79
Jihan, wanita hebat
80
Satu sama
81
Dasar nakal!
82
Papa titip Keanu padamu
83
Perdebatan Kenan dan Rasti
84
Rumah baru
85
Bertemu Mark dan Fabio
86
Bukan wanita biasa
87
Banyak sekali wanita disekelilingmu
88
Menolak hukuman
89
Pergi ke Lombok
90
Panik
91
Mencari Hanin
92
Akankah bertemu?
93
Separuh jiwa yang hilang
94
Bertemu Hanin
95
Kenan sekarat
96
Kita akan seperti mereka saat tua
97
Keanu 100% anak Kenan
98
Buatkan cicit yang banyak untuk Oma
99
Hari bahagia Wiliam dan Lastri
100
"Apa yang kau lakukan dengan motor Keanu?"
101
Bercinta dengan wanita yang dicinta
102
"Apa sudah ada tanda-tanda Keanu junior di sini?"
103
Semua karena dia
104
Terharu
105
Oma kesayangan
106
Promo Karya Ridz - Wanita Malam -
107
Promo karya SkySal
108
Terima kasih, Tuhan - End
109
Bonchap 1
110
Bonchap 2
111
Bonchap 3
112
Bonchap 4
113
Bonchap 5
114
Bonchap 6
115
Bonchap 7

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!