Berdansa bersama

“Jihan.”

Keanu bersuara dengan menyebut nama wanita yang ia yakini mirip dengan wanita yang ia tabrak itu. Penampilan wanita ini sangat berbeda dengan wanita yang Keanu kenal. Meski bola mata itu memiliki warna dan bentuk yang sama tapi tidak pada bagian yang lain. Yang Keanu tahu, Jihan memiliki rambut berwarna hitam pekat dan lurus ikal, sangat lurus hingga tak ada bagian manapun yang bergelombang, tapi yang ia lihat sekarang berbeda. Rambut itu tetap panjang. Namun tampak bergelombang girly di bagian bawah dan berwarna cokelat emas. Di tambah pakaiannya yang sexy, membuat Keanu sedikit ragu. Tapi ia tetap meyakini bentuk mata indah itu.

“Oh, maaf,” kata Jihan menggunakan bahasa Itali.

Jihan langsung menjauh dari Keanu. Sedangkan pria itu hanya mematung. Keanu hanya berdiam sembari menggelengkan kepalanya. Apa ia sedang berhalusinasi?

“Tidak,” gumam Keanu yang memang mengakui bahwa ia sangat rindu wanita itu. Kerinduan yang mendalam hingga beberapa kali Jihan hadir dalam bunga tidurnya.

“Dia bukan Jihan, bukan,” ucap Keanu lagi pada dirinya sendiri dan mencoba meyakinkan bahwa ia salah orang.

Namun, arah mata Keanu tetap tertuju pada wanita yang ia tabrak tadi sedang berjalan bersama temannya dan duduk di meja bundar kecil yang cukup jauh dari tempatnya berdiri. Keanu terhenti di sebuah meja bar dan duduk di sana sembari tetap memperhatikan wanita yang ia yakini adalah Jihan.

Jihan dan Fiona duduk di meja yang telah mereka reservasi. Tempat duduk itu tidak jauh dari tempat duduk yang akan di duduki Gio dan antek-anteknya untuk berkoordinasi menyebarkan barang yang akan mereka sebar ke beberapa wilayah seperti eropa timur dan Asia.

“Hai, Kean. Kau sudah datang,” sapa Mark sembari menepuk bahu Keanu.

“Hai.” Keanu tersenyum dan meneloh ke arah sahabatnya.

Keanu dan Mark berbincang dalam bahasa Itali.

“Mengapa kau malah duduk di sini? Aku sudah memesan tempat khusus untuk kita berpesta,” ucap Mark.

“Ya, aku ingin di sini sebentar. Berbincang dengan Rodrigo.” Keanu menatap pria bartender yang bertugas memberi pelanggan mereka minuman spesial khas club ini. “Bukan begitu Rod.”

Rodrigo tersenyum. “Hanya kau yang memanggilku Rod.”

Keanu pun terawa. Di Indonesia memanggil nama tidak perlu seutuhnya, hanya bagian depan atau belakangnya saja.

“Dia sedang memperhatikan wanita itu,” ucap Rodrigo pada Mark sembari menunjuk ke arah Jihan.

“Ah, seperti itu seleramu. Cantik.” Mark menganggukkan kepalanya.

“Apa wanita yang kau bawa ada yang seperti dia?” tanya Keanu.

“Hm. Sepertinya dia bukan asli orang Itali.” Arah mata Mark ikut melihat ke arah Jihan. “Hm. Orang Asia, mungkin.”

“Aku rasa bergitu.” Rodrigo ikut mengangguk.

Keanu pun tersenyum ke arah meja yang diisi Jihan dan Fiona. Di sana sesekali Jihan pun melirik ke arah Keanu. Ah, ia takut misi ini tidak berhasil karena kehadiran Keanu.

“Merusak suasana,” ucap Jihan.

“Fokus, Ji. Ingat misi kita,” kata Fiona berbisik.

“Mereka terus mengarahakan matanya ke sini. Jangan lihat dia, Ji.” Fiona kembali bersuara dengan nada yang sangat pelan dan hanya Jihan yang bisa mendengarnya.

Fiona memoto club ini dengan jam tangannya, karena di dalam club dilarang untuk berfoto. Setiap orang yang ketahuan memoto area dalam club, ponselnya akan di sita dan dikeluarkan, atau lebih parah lagi akan dibawa kesebuah tempat karena dikira mata-mata intel.

“Kau ingin berkenalan?” tanya Mark pada Keanu.

“Hm, nanti. Tidak sekarang.” Keanu ingin mengetahui apa yang dilakukan kedua wanita itu.

“Baiklah, aku akan ikut menunggumu. Tapi dalam waktu sepuluh menit kau harus ikut bergabung di pestaku,” ucap Mark.

“Oke,” jawab Keanu setuju.

Tak berapa lama kemudian, Gio pun datang dengan lima orang kepercayaannya yang berbadan tinggi besar. Kulit mereka pun rata-rata sawo matang yang berdarah latin.

Gio tampak tampan dengan menggunakan jas berwarna abu-abu tua di padu dalaman kaos oblong putih dan celana jeans slim berwarna sama seperti jasnya.

Benar saja, Gio dan kelima orang kepercayaannya duduk di belakang Jihan dan Fiona. Fiona kembal berpura-pura melihat jam tangan dengan cara mengangkat sedikit tangannya ke atas dan,

Cekrek

Ia berhasil memoto Gio dan kelima orang itu. Kelima orang yang ditugaskan Gio untuk mengomandoi pengiriman barang ke beberapa wilayah. Dan di pastikan dari kelima orang itu salah satunya adalah orang yang mengimandoi untuk mengirim ke Asia termasuk Indonesia. Sudah beberapa kali orang itu terciduk di Bali, tapi lolos dengan jaminan yang tidak bisa dimengerti.

“Sorry, minumanmu.” Seorang waiters berdiri di meja Jihan dan Fiona sembari meletakkan minuman pesanan mereka.

Waiters itu melirik ke arah Jihan dan Fiona sembari meletakkan gelasnya. Waiter itu juga melirik ke arah jam tangan Jihan dan Fiona yang sama dengan bentuk sama. Tidak seperti jam tangan pada umumnya. Jam tangan ini, jam tangan yang sering digunakan intel. Waiter itu pun menyadari keanehan Jihan dan Fiona. Gerak gerik kedua wanita itu pun memang tidak seperti pengunjung pada umumnya. Walau mereka berusaha untuk seperti pengunjung pada umumnya.

“Hai, boleh kita kenalan?” tanya Keanu dengan mengulurkan tangannya tangannya ke arah Jihan.

Jihan memalingkan wajah. Ia mengabaikan permintaan Keanu, hingga saat Jihan melirik Fiona, wanita itu mengangguk meminta Jihan untuk menerima uluran tangan itu sekaligus membuat si waiters tadi pergi dan tidak lagi mencurigai mereka.

“Kau bicara denganku?” tanya Jihan ketus. Tidak ada senyum dibalik wajah itu.

Namun, Keanu tersenyum dan semakin yakin bahwa wanita angkuh ini adalah wanitanya, wanita yang sangat ia rindukan dan masih tetap ia cintai seperti dulu.

“Ya,” jawab Keanu tersenyum.

“Aku Keanu. Aku ingin berkenalan denganmu.”

Kehadrian Keanu cukup membuat suasana menjadi relaks. Jihan dan Fiona tak lagi tegang. Justru mereka bisa membagi tugas seolah-olah mereka tidak sedang mengintai dan mnendengar pembicaraan pria-pria yag ada dibelakang mereka.

“Aku mengenalmu,” sahut Jihan membuat Keanu langsung menyungging senyum.

“Ya, aku tahu. Kau pasti mengenalku.”

“Ya, siapa yang tidak mengenalmu? Wajahmu selalu ada di televisi saat pertandingan grand prix. Aku menonton performamu. Keren,” kata Jihan dengan nada bicara yang sedikit manja. Berbeda dengan sebelumnya. Ia tidak ingin Keanu mengenalinya, walau sebenarnya pria itu sudah mengenalinya.

Fiona memasang telinga. Ia mencoba merekam percakapan Gio dan geng melalui jam tangan canggih itu.

“Aku Clara.” Jihan mengulurkan tangannya karena Keanu sudah menurunkan uluran tangan yang tak kunjung ia terima.

Dengan senang hati Keanu menyambut uluran tangan itu.

“Boleh aku pinjam temanmu untuk berdansa?” tanya Keanu pada Fiona.

Fiona pun mengangguk. walau Jihan mengisyaratkan agar Fiona menggeleng. “Tentu saja, silahkan!”

“Si*l. Fiona ngejual gue,” ucap Jihan dalam hati.

Ini memang harus terjadi agar Jihan dan Fiona benar-benar terlihat sebagai pengunjung tanpa tanda kutip.

Keanu memegang pinggang Jihan dan menuntunnya menuju tempat orang-orang berjoget. Kebetulan alunan musik yang sedang berjalan adalah music slow klasik. Musik romantis yang tidak ajeb-ajeb dan memekikkan telinga.

Keanu dan Jihan beriri dengan jarak yang sangat dekat. Jihan sengaja mengalihkan terus pandangan dengan memandang ke arah yang lain, yang penting tidak ke wajah Keanu yang terus menatapnya.

“Kau kaku sekali. Tidak pernah berdansa sebelumnya? Atau kau anggota baru di club ini?” tanya Keanu dengan nada lembut dan tatapan centil.

Jihan hanya menjawab dengan tatapan.

“Aku bisa mengajarimu.” Perlahan tangan Keanu kembali merambat ke pinggang Jihan dan memeluknya.

Mereka kembali bertatapan tanpa jarak hingga dada Jihan yang terbuka menempel ke dada bidang milik Keanu.

Keanu tersenyum. Pria itu memasang wajah penuh pesona agar lawan jenisnya tertarik.

Ish, ingin sekali Jihan meremas wajah itu. Jihan yakin bahwa saat ini Keanu tidak mengenalinya karena penampilannya jauh berbeda dari saat terakhir mereka bertemu. Jihan tidak tahu seberapa besar cinta Keanu padanya. Ia tidak tahu seberapa besar Keanu mengenalnya. Jihan masih dengan pikirannya sendiri. Ia mengira bahwa Keanu sudah melupakannya dan sudah memiliki tambatan hati yang lain. itu benar karena Jihan tahu bahwa saat ini Keanu tidak jomblo. Mantan kekasih terindahnya itu sudah memiliki pacar dan katanya akan bertunangan.

Jihan menatap mata pria itu dalam diam. Keanu pun melakukan hal yang sama. Mereka berbicara pada hati mereka masing-masing.

“Seperti inikah caramu menggoda banyak wanita cantik dan sexy diluar sana?” tanya Jihan dalam hati.

“Clara? Apa itu namamu? Tapi mengapa aku yakin bahwa kamu adalah Jihan, wanita yang membuatku tidak bisa serius pada wanita lain hingga saat ini,” ucap Keanu dalam hati.

Terpopuler

Comments

Jeng Anna

Jeng Anna

Kalo di sinetron tuh adegan tatap²an diizoom in zoom out

2023-03-15

2

gembulers

gembulers

hmmm...

2023-01-01

0

ulala ❤️❤️

ulala ❤️❤️

kalau sudah jodoh pasti bertemu😁

2022-10-05

1

lihat semua
Episodes
1 Keanu Putra Adhitama
2 Jihan Prameswari
3 Wanita sekeliling Keanu
4 Awal bertemu - Flashback on
5 Awal bertemu dua
6 Terpaksa bohong
7 Ayah biologis Jihan
8 Bagai pria berkuda dengan panah dibelakang punggungnya
9 Tinggal di rumah yang sama
10 Pemandangan baru
11 Balap liar
12 Tertangkap basah
13 Aku seperti ini karenamu
14 Mimpi yang pernah menjadi kenyataan
15 Dasar playboy!
16 Terselip dendam
17 Berdansa bersama
18 Bertemu setelah delapan tahun
19 CLBK (Cinta Lama Belum Kelar)
20 Diner romantis
21 Karena kamu istimewa
22 Tidak ingin berganti hari
23 Karya SkySal
24 Ketika kita bertemu lagi, aku tidak akan melepasmu
25 Bertemu ayah dan kakak kandung
26 Kita akan berjumpa lagi
27 Perang batin
28 Makan malam bersama keluarga
29 Malaikat tak bersayap
30 Kebersamaan terakhir
31 Tinggal di rumah Wiliam
32 Misi penggagalan pertama berhasil
33 Insiden diluar dugaan
34 Terjebak dalam situasi yang sama-sama rumit
35 Gio murka
36 Sengaja membuat kegaduhan
37 Fakta mengejutkan
38 Pasukan Gomes datang
39 Terkepung
40 Hutang Nyawa
41 Gio bebas
42 Terpisah
43 Saling melupakan
44 Kenan dan Wiliam berjabat tangan
45 Terlalu sombong untuk mengakui
46 Kedekatan Keanu dan Kevin
47 Bertemu kembali
48 Antara senang dan kesal
49 Hanya selingan
50 Emosi
51 Maafkan aku
52 Mengembalikan mood wanita yang sedang merajuk
53 Mulai menentang semua yang menghalangi
54 Percayalah padaku
55 Wanita bersegel
56 Pernikahan
57 Seperti buronan
58 Pengganggu
59 Pengganggu - 2
60 Jackpot dua kali lipat
61 Bingung kasih judul
62 Gawat
63 Berbeda pemikiran
64 Jihan bukan wanita pendiam
65 Sikap manis yang membuat ketergantungan
66 Penuh skandal
67 Aku percaya padamu
68 Menyelesaikan satu persatu
69 Papaku lebih menakutkan dari mafia
70 Seperti kacang yang lupa kulit
71 Jika aku harus memilih, maka aku akan memilihmu
72 Kenan murka
73 Selamat tinggal
74 Dendam yang belum hilang
75 "Ini obat apa?"
76 Hanin dan Kenan
77 Menunjukkan rasa kecewa
78 Hukuman untukmu
79 Jihan, wanita hebat
80 Satu sama
81 Dasar nakal!
82 Papa titip Keanu padamu
83 Perdebatan Kenan dan Rasti
84 Rumah baru
85 Bertemu Mark dan Fabio
86 Bukan wanita biasa
87 Banyak sekali wanita disekelilingmu
88 Menolak hukuman
89 Pergi ke Lombok
90 Panik
91 Mencari Hanin
92 Akankah bertemu?
93 Separuh jiwa yang hilang
94 Bertemu Hanin
95 Kenan sekarat
96 Kita akan seperti mereka saat tua
97 Keanu 100% anak Kenan
98 Buatkan cicit yang banyak untuk Oma
99 Hari bahagia Wiliam dan Lastri
100 "Apa yang kau lakukan dengan motor Keanu?"
101 Bercinta dengan wanita yang dicinta
102 "Apa sudah ada tanda-tanda Keanu junior di sini?"
103 Semua karena dia
104 Terharu
105 Oma kesayangan
106 Promo Karya Ridz - Wanita Malam -
107 Promo karya SkySal
108 Terima kasih, Tuhan - End
109 Bonchap 1
110 Bonchap 2
111 Bonchap 3
112 Bonchap 4
113 Bonchap 5
114 Bonchap 6
115 Bonchap 7
Episodes

Updated 115 Episodes

1
Keanu Putra Adhitama
2
Jihan Prameswari
3
Wanita sekeliling Keanu
4
Awal bertemu - Flashback on
5
Awal bertemu dua
6
Terpaksa bohong
7
Ayah biologis Jihan
8
Bagai pria berkuda dengan panah dibelakang punggungnya
9
Tinggal di rumah yang sama
10
Pemandangan baru
11
Balap liar
12
Tertangkap basah
13
Aku seperti ini karenamu
14
Mimpi yang pernah menjadi kenyataan
15
Dasar playboy!
16
Terselip dendam
17
Berdansa bersama
18
Bertemu setelah delapan tahun
19
CLBK (Cinta Lama Belum Kelar)
20
Diner romantis
21
Karena kamu istimewa
22
Tidak ingin berganti hari
23
Karya SkySal
24
Ketika kita bertemu lagi, aku tidak akan melepasmu
25
Bertemu ayah dan kakak kandung
26
Kita akan berjumpa lagi
27
Perang batin
28
Makan malam bersama keluarga
29
Malaikat tak bersayap
30
Kebersamaan terakhir
31
Tinggal di rumah Wiliam
32
Misi penggagalan pertama berhasil
33
Insiden diluar dugaan
34
Terjebak dalam situasi yang sama-sama rumit
35
Gio murka
36
Sengaja membuat kegaduhan
37
Fakta mengejutkan
38
Pasukan Gomes datang
39
Terkepung
40
Hutang Nyawa
41
Gio bebas
42
Terpisah
43
Saling melupakan
44
Kenan dan Wiliam berjabat tangan
45
Terlalu sombong untuk mengakui
46
Kedekatan Keanu dan Kevin
47
Bertemu kembali
48
Antara senang dan kesal
49
Hanya selingan
50
Emosi
51
Maafkan aku
52
Mengembalikan mood wanita yang sedang merajuk
53
Mulai menentang semua yang menghalangi
54
Percayalah padaku
55
Wanita bersegel
56
Pernikahan
57
Seperti buronan
58
Pengganggu
59
Pengganggu - 2
60
Jackpot dua kali lipat
61
Bingung kasih judul
62
Gawat
63
Berbeda pemikiran
64
Jihan bukan wanita pendiam
65
Sikap manis yang membuat ketergantungan
66
Penuh skandal
67
Aku percaya padamu
68
Menyelesaikan satu persatu
69
Papaku lebih menakutkan dari mafia
70
Seperti kacang yang lupa kulit
71
Jika aku harus memilih, maka aku akan memilihmu
72
Kenan murka
73
Selamat tinggal
74
Dendam yang belum hilang
75
"Ini obat apa?"
76
Hanin dan Kenan
77
Menunjukkan rasa kecewa
78
Hukuman untukmu
79
Jihan, wanita hebat
80
Satu sama
81
Dasar nakal!
82
Papa titip Keanu padamu
83
Perdebatan Kenan dan Rasti
84
Rumah baru
85
Bertemu Mark dan Fabio
86
Bukan wanita biasa
87
Banyak sekali wanita disekelilingmu
88
Menolak hukuman
89
Pergi ke Lombok
90
Panik
91
Mencari Hanin
92
Akankah bertemu?
93
Separuh jiwa yang hilang
94
Bertemu Hanin
95
Kenan sekarat
96
Kita akan seperti mereka saat tua
97
Keanu 100% anak Kenan
98
Buatkan cicit yang banyak untuk Oma
99
Hari bahagia Wiliam dan Lastri
100
"Apa yang kau lakukan dengan motor Keanu?"
101
Bercinta dengan wanita yang dicinta
102
"Apa sudah ada tanda-tanda Keanu junior di sini?"
103
Semua karena dia
104
Terharu
105
Oma kesayangan
106
Promo Karya Ridz - Wanita Malam -
107
Promo karya SkySal
108
Terima kasih, Tuhan - End
109
Bonchap 1
110
Bonchap 2
111
Bonchap 3
112
Bonchap 4
113
Bonchap 5
114
Bonchap 6
115
Bonchap 7

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!