AJIAN SEMAR MESEM KEPUTUSAN

KEPUTUSAN

Sesampainya di dalam kamar, Nilam segera merebahkan tubuhnya di atas ranjang tempat tidurnya.

Nilam menatap langit-langit kamarnya. Dia masih memikirkan keputusan yang akan diambilnya apakah sudah tepat atau belum. Dan Nilam berharap, apapun keputusan yang akan diambilnya esok semoga menjadi keputusan yang baik untuk semua orang.

Nilam

Semoga keputusan yang ku ambil ini, keputusan yang terbaik bagi semua orang. Aamiin

Nilam meraih telepon genggamnya yang diletakkannya di atas meja kamarnya. Lalu dia mengirimkan pesan kepada kekasihnya Beni yang mana Nilam mengajaknya bertemu besok sore sepulang jam kantor.

Jam sudah menunjukkan pukul 11.00 malam. Akhirnya Nilam memutuskan untuk tidur agar tidak terlambat bangun besok.

Keesokan harinya, seperti biasanya. Nilam menyiapkan segala keperluan untuknya dan untuk Entin. Mulai dari memasak, menyiapkan sarapan, dan menyiapkan bekal untuk dibawa Entin ke sekolah.

Skip langsung sorr sepulang jam kerja ya

🍭Cafe Mukti Alun-alun Kota X

Nilam

Sore mas, maaf sudah membuatmu menunggu lama.

Beni

Tidak masalah, ada apa? Tumben kamu mengajak bertemu.

Nilam

Langsung saja ya mas, saya tidak suka basa basi. Saya ingin mengakhiri hubungan di antara kita.

Beni

Maksud kamu apa?!! (nada naik 1 oktaf, karena emosi)

Nilam

Seharusnya kamu tau kenapa saya meminta memutuskan hubungan ini. Kamu itu masih mempunyai istri. Dimana letak pikiranmu.. Aku tidak mau dinilai sebagai perebut suami orang.

Beni

Jadi kamu sudah tau semuanya?

Nilam

Tentu saja saya tau, maka dari itu saya ingin mengakhirinya sekarang juga.

Beni

Tidak bisa, enak saja kamu main memutuskan sepihak.

Nah loh, terus gimana tuh? Beni gak mau diputusin. Ikutin terus ceritanya yaa



