" Kamu kalau lagi marah gitu lucu tau Ast ," goda Gita.
" Kesal aku Mba, kok bisa-bisanya Pasquela punya teman cewek seperti itu. Apa yang dilihat dari perempuan seperti itu kecuali body nya aja."
" Apa hubungannya?."
" Aku tadi sempat melihat Pasquela bersama wanita tadi waktu dicounter parfum, hanya saja dia tidak lihat aku."
" Apa mungkin wanita tadi lihat kamu perhatikan Pasquela hingga ia cemburu ?."
" Perhatiin ?, engga lah, aku aja langsung pergi jangan sampai ketemu sama dia ."
" Jadi itu alasan kamu tidak menyerang balik ?."
" Iya. Tapi bagus juga sih."
" Apanya ?."
" Tanpa aku melawan, dia langsung di bully terus diamankan satpam. Bagaimana ya Pasquela ngadepin nya ?," Astri tertawa geli membayangkan Pasquela malu karena teman wanitanya dibully oleh pengunjung mall.
" Astaga. Sempat-sempatnya kamu tertawa ." kata Gita sambil geleng kepala.
" Eh, sudah datang tuh mobilnya ." kata Gita menunjuk mobil yang mengantar mereka tadi.
Setelah memasukkan semua barang belanjaan, mereka segera naik dan duduk dengan perasaan puas.
" Pak Sopir, Bapak sudah makan belum ?, kita mampir kerumah makan dulu ya pak !," kata Astri ketika Pak sopir hanya tersenyum menjawab pertanyaan nya tadi.
" Iya Pak. Kita mampir dulu, Bapak pasti tahu rumah makan sekitar sini."
" Baik Mba."
Didalam mobil Astri memposting kegiatan belanja mereka sekaligus mengumumkan bahwa pesanan customer sudah dibeli semua dan tinggal di packing.
" Mba, besok pagi kita pulang ke Malang kan ?."
" Iya, kenapa ?."
" Aku pikir kalau kita masih lama, kita packing barangnya dari sini, tapi mahal di ongkos kirimnya."
" Tadi ibu bilang barang pesanan dikirim pakai mobil saja, karena ibu sudah pesan tiket pesawat untuk ke Malang."
" Pakai mobil siapa Mba ?."
" Mobil ibu lah, katanya mobil itu buat operasional kita ."
" Sayang ya Mba Ibu sudah pesan tiket, kalau belum kita kan bisa ikut mobil itu sekalian mampir-mampir cari barang yang lainnya ."
"Iya, Mba juga kepikiran dan sudah bilang ke Ibu, cuma kamu tahukan kalau Ibu sudah bilang begitu, ya kita ga mungkin bisa merubahnya."
"Maaf Mba, apa mau mampir kerumah makan lesehan ?," tanya Pak Sopir pada mereka berdua.
" Iya Pak. kita mampir kesana saja," jawab Gita.
Pak Sopir membawa mereka mampir ke tempat makan lesehan yang menyediakan masakan Betawi.
Setelah memesan makanan Gita menerima telepon dari kekasihnya.
" Mas Dirga yang telepon Mba?."
" Iya, dia tanya kapan kita kembali ke Malang. Katanya orang tua Mas Dirga mau ketemu sama Mba."
"Jadi udah serius nih Mba?."
"Ya semua hubungan kan maunya serius Ast, memangnya kamu ?, ga ada yang jelas," jawab Gita tertawa.
"Eh aku serius loh Mba ."
" Masa, coba teman cowok kamu yang paling lama siapa ?."
" Banyak lah Mba kalau teman sih."
" Iya banyak, asal jangan bilang suka dan cinta sama kamu saja," jawab Gita tertawa.
" Aku juga engga ngerti kenapa aku langsung ilfil sama cowok yang seperti itu."
" Ya sudah nanti kita bahas lagi, sekarang kita makan dulu. Ayo Pak makan dulu," kata Gita pada Astri dan sopir yang mengantar mereka .
" Bapak sudah biasa makan disini ya ?, tau tempat makan enak," kata Astri yang diiyakan oleh Gita.
" Iya Mba, disini masakannya enak,"
Setelah selesai makan, mereka segera melanjutkan perjalanan menuju rumah Nenek Sukma.
Mereka tiba dirumah Nenek dan Pak Sopir segera memarkirkan kendaraannya digarasi rumah Nenek membuat Gita dan Astrinterkejut.
"Kok diparkir disini Pak ?."
" Iya Mba, tadi Nyonya bilang mobilnya di tinggal disini saja, dan barang belanjaan tidak perlu diturunkan lagi. Jadi besok Eko langsung kemari."
"Eko siapa pak ?."
" Maaf Mba, Eko itu yang akan membawa mobil ini ke Malang ."
"Ooh, terus Bapak pulang naik apa ?."
" Itu Bu, katanya menunjuk seorang anak muda seusia Astri yang duduk diatas motor.
"Siapa Pak?, anaknya ?."
" Iya Mba, dia anak sulung saya. Saya permisi dulu ya Mba."
" Iya Pak. Eh ini untuk beli minuman dijalan Pak." kata Gita memberikan uang pada Pak sopir.
" Tidak perlu Mba, saya permisi dulu."
Gita dan Astri saling pandang dan sama-sama angkat bahu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 114 Episodes
Comments