Episode 4

Hari sudah mulai gelap ketika Gita dan Astri berada didepan kasir.

"Mba, bisa disela tidak ?, sudah lama nih nunggu nya ." terdengar suara wanita menegur Mba kasir yang sedang men-scan barang belanja mereka.

" Maaf ya Bu, ini tinggal setengahnya ." jawab pegawai yang bertindak sebagai kasir.

"Tapi ini sudah lama Mba, Orang kampung kok belanja di Mall, sekalinya belanja barang discount ya kalap lah ," kata wanita itu menghina membuat Gita geleng kepala sementara Astri langsung berbalik untuk melihat seperti apa yang baru mengeluarkan suara.

"Owh, seperti itu ?," katanya dengan nada mengejek.

"Hey Mba, apa maksud nya yah?, situ ga suka aku bilang orang kampung yang kalap belanja barang discount an ?, tetapi memang benar bukan ?."

" Lah yang bilang salah itu siapa ?, lagipula apa situ tidak lihat sudah ada tanda close didepan ?, itu artinya meskipun kami sudah selesai tetap saja Anda tidak akan dilayani ?," jawab Astri tertawa, " orang kota kok tidak bisa baca ."

Astri sudah membalikkan badannya ketika ia merasa rambutnya ditarik kebelakang membuatnya nyaris terjatuh dan menarik perhatian pengunjung.

" Awh sakit ." teriak Astri menarik perhatian pengunjung.

" Hey Bu, kampungan banget sih ?, tidak pernah diajarkan sopan santun ya ?." tegur salah seorang pengunjung yang melihat tindakan wanita yang menarik rambut Astri.

" Benar. Bilang orang lain kampungan padahal sendirinya bahkan tidak berpendidikan sama sekali. Sayang sekali penampilan bagus tapi tidak punya etika ." kata yang lainnya sementara Astri dibantu berdiri oleh Gita yang menatapnya penuh amarah .

" Apa masalah Anda bertindak seperti itu pada adik saya. Bukankah Anda tahu sudah ada tanda close , lalu mengapa Anda tetap antri dibelakang kami ?, Anda itu lebih bodoh dari keledai tahu !." ucap Gita dengan suara keras membuat pengunjung tertawa.

Sementara itu dari jauh terlihat Pasquela memperhatikan kejadian di depan kasir dan kehadiran nya terlihat oleh Gita. Pasquela segera memberi tanda agar bersikap tidak tahu.

Dengan kemarahan yang memuncak wanita itu meninggalkan kasir dan melempar kan barang belanjanya kelantai hingga dirinya langsung didekati keamanan dan dibawa ke pos keamanan Mall. Kejadian tersebut membuat ramai.

" Terima kasih Mba," kata Astri ketika mereka sudah berada diluar.

"Lain kali kalau mau membalikkan badan jangan biarkan musuh tepat berada dibelakang. Lihat dulu keadaan, jangan sembarangan," tegur Gita.

" Iya Mba, aku pikir wanita itu punya otak, ternyata otaknya sebatas pakaian yang dikenakannya. Sangat kurang," kata Astri tertawa.

"Apakah sakit sekali ?."

" Lumayan sih ." jawab Astri sambil memegang kepalanya.

Sementara itu di pos keamanan terlihat pihak keamanan sedang meminta keterangan pada wanita yang tadi menarik rambut Astri.

"Nama ?."

"Bella."

" Alamat ?."

" Bapak bisa melihatnya dikartu identitas saya."

" Maksud Anda melempar barang-barang toko dan membuat keributan?."

" Aku kesal dan marah karena pelayanan disini tidak bagus. Dan maksud ku melempar barang tersebut karena aku tidak menyukai nya."

" Anda tahu tindakan Anda itu sangat merugikan."

"Dengar Pak Satpam !, aku akan mengganti dan membayar barang yang kulemparkan tadi. Aku lebih dari mampu untuk membayarnya." jawab Bella.

Kemudian pihak keamanan memanggil Sales Promotion Girl barang tersebut dan memintanya membawa nota barang-barang yang rusak akibat tindakan Bella.

" Bagaimana mungkin sebanyak ini ?," eh Mba, jangan aji mumpung ya ?."

"Maaf Bu, barang yang ibu lempar tadi adalah parfum paling mahal yang kami jual.Dan ibu memecahkan 3 botol, lalu ada anak yang terluka terkena pecahan kaca dari botol tersebut dan masih ada barang yang lainnya terkena cairan parfum yang merusak aroma makanan ," jawab manager toko yang mendampingi karyawannya tersebut dan tidak berapa lama datang karyawan toko lain membawa barang-barang yang menjadi buktinya.

"Ibu bisa membawanya , karena kami tidak memerlukan nya." beritahu manager toko.

Dengan sombong Bella memberikan kartu kredit miliknya untuk membayar tetapi rupanya kartu tersebut tidak bisa dipakai untuk transaksi begitu juga dengan kartu yang lainnya.

"Apakah ibu bisa menghubungi pihak lain untuk membayar tagihannya ?, kami berikan waktu 1jam sebelum toko tutup."

"Tidak usah bicara yang macam-macam Mba, aku akan segera membayarnya ."

Bella mencoba menghubungi teman dekat dan juga teman kencannya, tetapi tidak ada seorangpun yang bisa dihubungi.

Waktu 1 jam yang disediakan manager toko sudah habis sementara Bella belum juga bisa menghubungi temannya.

" Baiklah Bu, karena jumlah ini sangat besar dan ibu belum bisa membayarnya, saya akan menitipkan ibu dikantor polisi sampai ibu bisa membayar kerugian kami."

" Eh Mba, jangan kurang ajar ya, aku bisa menuntut toko ini ." ancam Bella .

Manager toko mengabaikan ancaman Bella dan ia segera menghubungi pihak kepolisian.

Tidak berapa lama 2 orang polisi datang dan menerima laporan dari manager toko dan bantahan dari Bella.

"Baiklah ibu Dewi, karena ini tindakan pelanggaran hukum pertama dari saudari Bella dan dia juga berjanji untuk membayarnya, maka kami rasa tidak diperlukan penahanan." ujar polisi tersebut dengan bijak membuat Bella besar kepala.

" Tetapi saudari Bella tetap harus melakukan kewajibannya untuk membayar kerugian sebesar barang-barang yang sudah dirusak sampai dengan jam 11 siang besok. Kalau mengabaikannya maka secara otomatis akan segera dilakukan penahanan dengan laporan penipuan dan mencoba melarikan diri."

" Aku akan membayarnya." kata Bella dengan suara ketus.

Setelah membuat perjanjian, akhirnya Bella dibebaskan.

"Brengsek, pada kemana sih mereka ?, kalau aku sedang perlu tidak ada yang bisa aku hubungi," katanya kesal.

Terpopuler

Comments

aria

aria

sukaa\aa

2020-11-21

0

Safrida Fida

Safrida Fida

makanya jgn sombong, bella

2020-07-17

0

💞🌜Dewi Kirana

💞🌜Dewi Kirana

semangat terus ya kak

2020-05-28

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10.
11 Episode 11
12 Episode 12.
13 Episode 13.
14 Episode 14
15 Episode 15.
16 Episode 16
17 Episode 17.
18 Episode 18.
19 Episode 19.
20 Episode 20
21 Episode 21.
22 Episode 22
23 Episode 23.
24 Episode 24.
25 Episode 25.
26 Episode 26.
27 Episode 27
28 Episode 28.
29 Episode 29.
30 Episode 30.
31 Episode 31.
32 Episode 32.
33 Episode 33.
34 Episode 34.
35 Episode 35.
36 Episode 36.
37 Episode 37.
38 Episode 38.
39 Episode 39.
40 Episode 40.
41 Episode 41.
42 Episode 42.
43 Episode 43.
44 Episode 44.
45 Episode 45.
46 Episode 46.
47 Episode 47.
48 Episode 48.
49 Episode 49.
50 Episode 50.
51 Episode 51.
52 Episode 52.
53 Episode 53.
54 Episode 54.
55 Episode 55.
56 Episode 56.
57 Episode 57.
58 Episode 58.
59 Episode 59
60 Episode 60.
61 Episode 61.
62 Episode 62.
63 Episode 63.
64 Episode 64.
65 Episode 65.
66 Episode 66.
67 Episode 67.
68 Episode 68.
69 Episode 69.
70 Episode 70.
71 Episode 71.
72 Episode 72.
73 Episode 73.
74 Episode 74.
75 Episode 75.
76 Episode 76.
77 Episode 77.
78 Episode 78
79 Episode 79.
80 Episode 80.
81 Episode 81.
82 Episode 82
83 Episode 83.
84 Episode 84.
85 Episode 85.
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88.
89 Episode 89.
90 Episode 90
91 Episode 91.
92 Episode 92.
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Ektra Part
Episodes

Updated 114 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10.
11
Episode 11
12
Episode 12.
13
Episode 13.
14
Episode 14
15
Episode 15.
16
Episode 16
17
Episode 17.
18
Episode 18.
19
Episode 19.
20
Episode 20
21
Episode 21.
22
Episode 22
23
Episode 23.
24
Episode 24.
25
Episode 25.
26
Episode 26.
27
Episode 27
28
Episode 28.
29
Episode 29.
30
Episode 30.
31
Episode 31.
32
Episode 32.
33
Episode 33.
34
Episode 34.
35
Episode 35.
36
Episode 36.
37
Episode 37.
38
Episode 38.
39
Episode 39.
40
Episode 40.
41
Episode 41.
42
Episode 42.
43
Episode 43.
44
Episode 44.
45
Episode 45.
46
Episode 46.
47
Episode 47.
48
Episode 48.
49
Episode 49.
50
Episode 50.
51
Episode 51.
52
Episode 52.
53
Episode 53.
54
Episode 54.
55
Episode 55.
56
Episode 56.
57
Episode 57.
58
Episode 58.
59
Episode 59
60
Episode 60.
61
Episode 61.
62
Episode 62.
63
Episode 63.
64
Episode 64.
65
Episode 65.
66
Episode 66.
67
Episode 67.
68
Episode 68.
69
Episode 69.
70
Episode 70.
71
Episode 71.
72
Episode 72.
73
Episode 73.
74
Episode 74.
75
Episode 75.
76
Episode 76.
77
Episode 77.
78
Episode 78
79
Episode 79.
80
Episode 80.
81
Episode 81.
82
Episode 82
83
Episode 83.
84
Episode 84.
85
Episode 85.
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88.
89
Episode 89.
90
Episode 90
91
Episode 91.
92
Episode 92.
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Ektra Part

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!