Setelah acara tiup lilin Alessia asik bermain dengan pengasuhnya sementara para orang dewasa sibuk beramah tamah.
Sepanjang acara Alessia, Astri merasa dirinya diperhatikan secara intens tetapi ia mengabaikan nya. Dirinya tidak mau besar kepala.
" Mengapa ia tidak balas menatap ku?,aku suka dengan sikapnya yang malu-malu tapi mau itu," ucap Pasquela dalam hati.
Pasquela mempunyai kesempatan berbicara dengan Astri ketika gadis itu sedang mengambil makanan.
"Apakah aku boleh tahu dimana kamu tinggal ?."
" Aku tinggal bersama neneknya Nyonya Khayrani." jawab Astri.
" Dan dimanakah itu ?," tanya Pasquela merayu.
" Bagaimana kalau Tuan bertanya pada Nyonya Khayrani?," tantang Astri sambil tertawa kecil.
Pasquela mengumpat dalam hati dengan sikap Astri yang mengabaikan dirinya.
Sampai semua tamu berpamitan, Pasquela tidak mendapatkan kesempatan lagi untuk berbicara dengan Astri.
" Ibu, terima kasih ya untuk semuanya ." ujar Astri saat berpamitan.
" Terima kasih juga sudah bersedia datang kesini," kata Khayrani sambil memeluk orang-orang terdekatnya.
"Selamat malam Nyonya Paula, Tuan Pasquela." sapa mereka berpamitan.
" Hati-hati sayang !, kami akan menghubungi mu bila sudah ada kabar. Okey ?" kata Paula memeluk Astri dan Gita penuh dengan rasa sayang.
Pada saat Paula memeluk Astri, Pasquela menatap mereka dengan penasaran dan pandangan matanya tertangkap dengan jelas oleh Paula.
" Singkirkan pandangan mu yang seperti itu. Mama tidak suka !," tegur Paula membuat Pasquela memegang belakang lehernya tidak mengerti.
" Kenapa kalian semua memberi peringatan padaku ?, apakah aku begitu jahat pada wanita ?," protes Pasquela pada Paula dan Alex yang sedang berbaring diruang keluarga.
" Kamu tidak memerlukan jawaban dari kami kalau kau sendiri sudah menyadari nya." jawab Alex yang disetujui oleh Paula .
" Hey, aku juga mau mempunyai wanita seperti kakak ipar ."
" Permisi ?,ada apa denganku?," tanya Khayrani yang sudah berada bersama mereka .
"Aku menginginkan wanita yang seperti kakak, tapi Alex dan Mama malah melarang ku." ujarnya kesal.
Melihat sikap Pasquela membuat Khayrani tertawa dengan geli.
" Hallooo, yakin sudah cukup dengan satu wanita ?," godanya membuat Pasquela makin kesal.
" Mam, apakah Mama masih lama berada disini ?, " tanyanya sambil berdiri.
" Apakah Mama tidak bermalam disini ?," tanya Khay pada Paula.
" Tidak sayang, Mama masih ada janji dengan teman Mama."
"Baiklah. Mama hati-hati. Pasquela bawa mobilnya jangan ngebut karena kamu sedang galau ." ujar Khay mengingatkan.
" Yeaah. Aku pulang dulu Kak." pamitnya pada Alex dan Khayrani.
Sepanjang jalan menuju hotel tempat mereka menginap Pasquela lebih banyak diam membuat Paula bertanya.
" Apakah ada sesuatu yang membuatmu diam ?."
" Apakah Mama mengenal Astri ?," tanya Pasquela langsung tanpa mengalihkan pandangannya dari jalan.
" Aaah, jadi nama itu yang membuatmu diam dan juga kesal," goda Paula membuat Pasquela tersenyum malas.
"Mam...?."
"Tentu saja, bukankah Khay tadi mengenalkan pada kita ?, bahkan Mama lihat kamu langsung menghampiri nya begitu ada kesempatan."
Mendengar jawaban Paula membuat Pasquela kembali diam hingga Paula senyum sendiri.
" Apa yang menarik darimu Astri ?, hingga putraku begitu penasaran denganmu ?," tanya Paula dalam hati sambil memandang Pasquela tanpa berkedip.
Sementara itu Astri baru saja tiba dirumah Nenek Sukma yang berada di daerah BSD.
" Eh Ast, adiknya Tuan Alex sepertinya perhatian banget sama kamu ya ?," tanya Gita sambil melepaskan sepatunya.
"Engga perhatikan Mba," jawabnya yang langsung duduk di sofa.
"Masa sih ?, Mba lihat dia selalu perhatikan kamu dari jauh, seolah-olah dia mau berdekatan hanya dengan kami."
" Engga taulah Mba," jawabnya malas membuat Gita menarik rambut Astri dengan gemas.
" Kamu yah, kenapa sih kamu tidak perduli dengan cowok ?."
" Aku mau selesaikan kuliahku dulu Mba, Mba tahukan keadaan keluarga ku sekarang bagaimana. Papa malah meminta aku kembali ke Singkawang kalau memang tidak bisa bayar kuliah sendiri."
"Mba ngerti sayang, tapi kita juga kan butuh teman. Jangan sampai karena sikap mu yang selalu menjaga jarak membuat para pria jadi menjauhi dirimu.,"
"Iya Mba, Astri akan ingat itu ."
"Apakah kamu mau kekamar sekarang ?, Nenek sudah masuk bukan ?."
" Sudah Mba. Ayolah kita masuk kamar, aku mengantuk sekali ," kata Astri sambil berjalan menuju kamar yang disediakan oleh Nenek Sukma.
Setelah berganti pakaian Astri membuka handphone nya dan melihat ada pesan yang masuk yaitu dari Mamanya.
" Kenapa kau tidak pulang saja ke Singkawang ?, bertemu dengan pemuda baik, menikah, mencari hipotek, membeli rumah dan memiliki beberapa orang anak hebat ?."
Astri benar-benar merasa kesal dengan keluarganya yang selalu memintanya pulang kampung hanya karena mereka tidak bisa membayar uang kuliahnya . Padahal mereka sudah dijelaskan bahwa mereka tidak perlu memikirkan biaya kuliahnya lagi karena ia sudah punya penghasilan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 114 Episodes
Comments
Eka Widia
nenek sukma org BSD thor, dimananya..
saya deket ke sna, mau main aahh siapa tau bisa dikenalin sma adik iparnya Khay 😂😂😂
2020-07-20
0
💞🌜Dewi Kirana
semangat thor
2020-05-13
0