Hari ini adalah hari pernikahan dean dan nayra, nayra terbangun lebih dulu dia membersihkan diri dan turun kebawah dia ingin ikut membantu bantu, dan dia berniat untuk memasak makanan pada dean, dia menuju dapur dan melihat beberapa pelayan disana
'' selamat pagi semua '' sapanya ceria dan ramah
'' selamat pagi nona '' sapa mereka kembali sambil menunduk
'' kalian masak apa hari ini ?'' tanya nayra pada chef rumah itu
'' masak makanan kesukaan tuan dean nona, cumi saus tiram dan beberapa sayuran '' jawab chef itu
'' bolehkah saya membantu ? '' ajunya pada chef itu
Para pelayan yang ada di dapur itu terkejut akan sikap nayra wahhh baru ini mereka melihat seorang nyonya dirumah ini ingin membantu bahkan banyak pelayan yang bisa mengerjakannya
Kecuali nyonya besar emily dia sering memasak sendiri untuk suaminya tapi suaminya selalu melarang nya
Nayra masak dengan cekatan hingga para chef dan pelayan disana hanya melongo melihat nayra dan membiarkannya sendiri, empat puluh lima menit nayra sudah siap melakukannya dan dia menyuruh pelayan menatanya di meja makan
Dia ingin kembali ke kamar namun saat dia mencuci tangannya suara dean mengagetkan nya
'' Siapa yang menyuruh mu melakukanya '' bentak dean emosi
Dean terbangun saat merasa disamping nya tidak ada nayra dia mencari cari nayra namun tidak ada, saat ia ingin turun dia mencium aroma masakan yang sangat menggugah selera dan lebih terkejut nayra lah yang sedang memasak dean kesal para pelayan disana hanya melihat dan menatap nayra yang sedang memasak
'' Aa...aku sendiri yang berniat melakukannya t.... '' ucap nayra lirih karna kaget belum sempat dia menjawab dean sudah membentak nya lagi
'' biarkan mereka melakukan tugas nya tidak usah ikut campur percuma saya membayar mereka semua, lebih baik mereka saya pecat semua '' marah dean lagi dengan emosi
Para pelayan disana takut dengan ucapan tuan mereka karena jika dean sudah mengatakannya dia akan melakukan nya wajah mereka sudah pucat dan gemetaran
'' dan kalian semua akan mendapa hukuman setelah ini '' tegas dean dingin
Nayra terkejut dengan ucapan dean dia kasihan dengan mereka semua hanya karena dia lah mereka mendapat kan hukuman itu dan dia berniat membujuk dean walaupun dia ragu dia tetao mencoba nya
'' emmm su...sudahh jangan maarah lagi ya ayo kita kembali tadi aku berniat kembali untuk membangunkan kamu '' ucap nayra lembut dan hati hati pada dean sambil memegang tangan dean tapi hati nayra berdetak tak karuan melakukan itu seakan akan jantung nya mau hilang dari tempat nya sangking takut nya pada dean
Dean melihat kelembutan nayra wajah nya yang imut dan menggemaskan menurut nya itu daoat meredakan amarah di hati seorang dean, dia juga merasa senang nayra tidak memanggil nya tuan lagi dan tidak formal padanya
'' hmm '' dean hendak berbalik namun suara nayra menghentikannya
'' jangan hukum mereka ya, hukum saja aku aku yang berniat memasak untuk kamu tadi jadi jangan salahkan mereka ya '' pinta nayra dengan berani menatap dean dengan mata pup eyes nya
Dan itu sangat sangat lah menggemaskan bagi nayra se akan akan dia ingin menakan nayra saat ini juga
'' ya '' katanya dingin
'' terimakasih '' ucap nayra berbinar tanpa sadar dia memeluk dean di depan mereka semua
Deg !
Hati dean bergetar seakan akan mau lompat dari tempatnya dia kaget dan bercampur senang nayra melakukan hal itu di depan banyak orabg menurut nya, nayra melakukan itu dan mampu meredakan amarah dean
Para pelayan juga kaget betapa hebat nya nona mereka bisa meluluhkan hati tuan kaku itu.
'' ayo kembali ke atas segera mandi dan sarapan '' ajak nayra menggandeng tangan dean
Dean hanya bisa diam seperti orang bodoh
Mereka sampai diatas tidak ada yang berbicara
'' Jam 9 nanti acara akan dimulai setelah sarapan bersiap siaplah '' titah dean datar
'' baiklah tuan '' ucap nayra dia paham apa yang dikatakan dean karena semalam dean sudah mengatakan padanya
Tapi tidak dengan pembicaraan nya dengan kedua orang tuanya, nayra sama sekali tidak mendengar karena dean pergi ke balkon kamar mereka saat menelepon
Dean menatap tajam nayra saat mendengar nayra formal lagi padanya
'' jangan terlalu formal pada ku kita akan segera menikah '' tegas dean dingin
'' ja.. jadi aku harus panggil apa ?'' tanya nayra gugup
'' terserah '' jawab nya acuh
'' ingat awas aja formal kembali kau akan dihukum apalagi formal di depan orang tua ku '' datar dean
'' baiklah '' jawab nayra patuh
Mereka turun kebawah untuk sarapan, sekesai sarapan mereka kembali ke kamar mereka
Tok tok tok pintu diketuk tiga kali
'' Tuan ini pesanan anda '' ucap bodyguard yang berjaga mengantar sepasang gaun dan kemeja pernikahan
'' letak di sofa dan keluar '' titah dean
'' baik tuan, permisi tuan '' pamitnya pergi
'' Gunakan gaun itu dan bersiaplah kau bisa berdandan sendiri ? atau harus di panggilkan MUA ? '' tanya dean dengan datar
'' Aku bisa sendiri hanya akad saja kan? '' tanya nya
'' hmmm '' dehem dean dan pergi ke warrdhrobe mengganti dan mengenakan jas mahalnya
Nayra bermake up lebih dulu dia kenatural saja bukan dia tidak tau bermake up hanya saja dia enggan dengan make up tebal, dia pandai bermake up karena dia sering melihat tutorial di youtube jika dia memiliki waktu senggang kalau untuk memasak dia memang sudah pandai dari dulu, seperti ibunya mungkin dia menurun dari ibunya juga yang memiliki kecantikan alami
Selesai make up rambut nya hanya di curly dan diatas nya sedikit digelung dia mengenakan gaun mahal itu, nayra merasa gaun itu sangat lah mewah sekali
''indah sekali gaun ini jika tadi aku menikah bukan dengannya memakai kebaya saja aku sudah merasa bangga '' batinnya miris
Naura sudah selesai dia berdiri mengambil ponsel dan berfoto karena dean juga belum keluar saat mengambil jepretan kedua tiba tiba ada suara mengagetkannya
'' hemm selesai ? '' tegur dean
'' iya '' nayra berbalik sambil tersenyum lembut
Deg !
Hati dean bergetar melihat kecantikan alami nayra seperti dewi menurut nya, dia sampai melongo terdiam Nayra melihat dasi dean kurang rapi dan dia mendekati dean, itu membuat jantung dean berdetak tak karuan
Nayra sudah berada di depannya dan dia membetulkan kembali dasi dean hingga rapi
'' sudah sayang ayo '' ucap nayra gugup dengan panggilannya karena dia bingung memanggil apa jika kak atau bang tidak mungkin sangatlah tidak coocok menurutnya karena seperti seorang dean di panggil seperti itu bisa bisa dean mengamuk, apalagi mereka akan menikah sebentar lagi
Jadi nayra harus bisa belajar merubah panggilannya itu jika dia tidak ingin kena hukuman oleh dean
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 255 Episodes
Comments
Siti Malika
aduh ini jantung dag Dig dug ❤️
2023-09-07
0
Bidan Simba
makin dak dik Duk hatinya den
2022-07-30
1