Nayra sudah menyiapkan sarapan pagi untuk ibu tirinya hari ini dan meletakkan nya dengan hati-hati di atas meja makan yang sudah tersedia di dapur rumah nya. Nayra hanya memasak nasi dengan lauk ikan asin karena upah dari dia bekerja di restoran hanya cukup untuk membeli makanan itu, itu pun menurutnya sudah lumayan dan enak untuk dimakan. Meskipun dia kadang berpikir makan makanan orang, tetapi dia sadar bahwa dia tidak mampu membelinya. Maka dari itu dengan makanan itu saja dia sudah bersyukur masih dapat memakan dan membelinya.
Pagi ini nayra akan pergi kesekolah nya karena hari ini merupakan hari dimana dia mengambil ijazah nya, dia sangat bersemangat untuk berangkat ke sekolah nya hari ini karena dia memperoleh nilai terbaik dan juara umum di sekolahnya.
"Bu nayra berangkat dulu ya, sarapan nya sudah nayra siapkan" pamit nayra kepada ibu reyna dan di acuhkan saja oleh ibunya yang sedang bermain ponsel.
Nayra berangkat menggunakan ojek yang biasa mangkal di dekat persimpangan jalan kerumah nya, sampai di sekolah dia masuk ke ruangan kepala sekolah untuk pengambilan dan menyelesaikan ijazah nya. Dan betapa bahagia nya dia karena kepala sekolah berkata bahwa dia dapat beasiswa dari sekolah untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi tepat nya di harvard university yang merupakan salah satu kampus impian nya dan berada dinegara nya, dia pulang kerumah dengan semangat yang penuh dia berencana akan memberitahu ibu reyna tentang beasiswa yang ia dapatkan.
...****************...
Saat sampai dirumah dia mengetuk pintu dan menyapa ibu nya kemudian ia duduk di dekat ibunya
''Bu nayra sudah pulang, bu ada kabar bahagia yang ingin nayra sampaikan'' ucap nayra dan ibunya hanya melirik nya sekilas saja
"Bu nayra mendapatkan beasiswa dari sekolah untuk kuliah bu, apa boleh nayra melanjutkan pendidikan nayra bu?'' tanya nayra dengan hati-hati
''Terserah bukan urusan ku'' ucap ibunya dengan sinis
''Baiklah bu nayra memutuskan akan melanjutkan pendidikan nayra, nayra janji tidak akan membebani ibu'' jawab nayra
''kau tidak boleh berhenti bekerja, jika kau ingin berhenti tidak usah tinggal disini lagi angkat kakai mu dari rumah ini'' jawab ibu reyna dan pergi ke kamarnya
''aku akan berusaha untuk bekerja dan belajar lebih giat lagi dan tidak akan membebani ibu'' batin nayra
Ibu reyna akan selalu mengancam mengusir nayra dari rumah itu padahal rumah itu adalah rumah peninggalan ayah nya buat nayra, kalau nayra tidak bekerja atau pun membawa uang jika pulang kerumah, dia akan di pukul dan tidak di beri makan oleh ibu tirinya itu, sedangkan ibu tiri nya dan ayah nya hanya dirumah saja menunggu nayra, hanya sesekali saja ayah tirinya itu bekerja dengan kata lain jika dia tidak malas bekerja, dia bekerja hanya sebagai driver ojek online.
Setelah berbicara dengan ibu tirinya nayra ingin berangkat ke tempat nya bekerja.
"Selamat pagi menjelang siang kak risa, nayra datang'' sapa nayra dengan ceria
''Pagi juga ra, tumben datang cepat?" Tanya klarisa, karna memang biasanya dia akan datang sehabis siang atau tepat nya setelah dia pulang sekolah.
''Tadi nayra kesekolah hanya mengambil ijazah kak, dan nayra dapat nilai terbaik dan tertinggi disekolah kak, nayra juga dapat beasiswa untuk lanjut kuliah'' Jawab nayra dengan sangat senang
''Wahh bagus dong ra, tapi tetap bekerja kan ra walaupun sudah masuk perkuliahan nanti?'' tanya klarisa
''iya dong kak, kalo nayra tidak kerja nayra mau jajan pakai apa coba?'' canda nayra dengan tertawa
Klarisa hanya menanggapi nya dengan senyuman ''kasian sekali kamu ra, diumur yg masih mudah begitu sudah menanggung banyak beban'' batin klarisa
Bahkan uang hasilnya bekerja jarang sekali di pakai untuk membeli jajan karena memang sudah pas pas an untuk membutuhi kebutuhan dapur dirumah dan biaya sekolah nya. Terkadang kak risa nya lah yang memberi ia uang saku buat sekolah tapi itu pun dia simpan dengan alasan jika ada keperluan penting atau mendadak bisa digunakan, dan uang yang ia simpan tersebut tidak diketahui oleh ibunya jika ibunya tau maka akan habis di minta kepada nayra.
''Baiklah kak nayra bekerja dulu,nanti bu bos mengamuk lagi kalo nayra lama-lama berbicara'' kata nayra dengan tawanya
''Yasudah sana kakak juga ingin memeriksa laporan keuangan hari ini'' jawab klarisa
Bu bos yang disebut yaitu Miranda yang memang terkenal galak nya, dia bekerja sebagai manajer di restoran tersebut meskipun dia galak dan ngomong super julid, dia memiliki hati yang baik dia sering mengajak nayra untuk makan bersama dengannya maupun pelayan lain di restoran tersebut, karena dia kasian dengan kehidupan yang di jalani nayra.
Nayra selalu melakukan tugas nya dengan baik dan dia merupakan anak yang sangat rajin dan displin dalam bekerja, dia juga akrab dengan pelayan lain yang ada di restoran tersebut.
''Ra tolong anter pesanan ini dong ke meja 02'' Suruh Daniel yang merupakan pelayan juga di restoran itu
''oke kak, hanya ini saja kak?'' tanya nayra
''iya ra, hati-hati ya ra'' jawab daniel dan di tanggapi nayra dengan senyuman khas nya yang mampu melelehkan hati para lelaki
Daniel merupakan pelayan laki-laki di restoran tersebut dia berumur 22 tahun sama seperti klarisa dia mempunyai rasa terhadap nayra, pernah suatu saat dia mengutarakan isi hati nya pada nayra tapi nayra enggam menerimanya.
Flashback on
****
"Ra sehabis kerja kamu kemana nanti, kita makan yuk nanti kakak traktir deh'' tanya daniel dengan candanya
''Boleh kak, tapi jangan lama-lama ya kak soalnya nayra harus pulang cepat nanti takut di tegur ibu pulang nya kelamaan'' jawab nayra dengan lembut
Daniel mengajak nayra ke suatu cafe dan duduk berada di dekat taman cafe itu
''Ra sebenarnya kakak mau ngungkapin sesuatu buat kamu'' Aku daniel dengan gugup
''Apaan kak kok gugup sih?'' tanya nayra dengan tawanya
''Kakak udah lama suka sama kamu ra, kakak sayang sama kamu, kamu mau ya ra jadi pacar kakak?'' Tanya daniel dengan serius
Tiba-tiba nayra diam dan menatap daniel dengan serius
''Kak bukannya nayra tidak mau, nayra juga masih sekolah, nayra juga sayang sama kakak tapi nayra anggap kakak sebagai kakak laki-laki nayra aja ya kak, soalnya nayra pengen banget punya kakak seorang laki-laki agar bisa melindungi nayra kak dan menjadi tempat keluh kesah nayra'' Jawab nayra dengan mata yang berkaca-kaca, dia tidak ingin berpacaran, jangan kan pacaran untuk memikirkan hal itu saja dia tidak memiliki waktu karena memang dia tidak punya waktu hanya sibuk dengan pekerjaan dan sekolah nya
''Baiklah ra kakak paham, anggap kakak sebagai kakak laki-laki kamu mulai dari sekarang jika kamu lelah datang lah pada kakak untuk berkeluh kesah kakak siap mendengar nya, maaf ya ra kakak lancang''Jawab daniel dengan kecewa tapi dia menyembunyikan rasa kecewa nya agar nayra tidak canggung dan enggan dekat dengannya lagi
Flashback off
****
Dari malam itu lah nayra dan daniel sudah seperti kakak beradik, daniel berusaha menepis rasa itu terhadap nayra dan dia juga menganggap nayra sudah seperti adik kandung nya
''Kak niel nayra udah nganter pesanan nya, nanti kalo ada kerjaan lagi panggil nay ya kak'' Kata nayra
''Baiklah ra''Jawab daniel dengan senyumnya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 255 Episodes
Comments
Sophea Marpaung
semangat terus thor buat karyanya😘
2024-10-18
0
Nur Holifah
wah
2022-07-04
0