Rencana hari ini aku mau mengantar adik kecilku,hari ini hari pertama dia masuk sekolah yang baru, tak terasa adik kecilku sudah berganti dengan seragam abu -abu padahal baru kemarin aku mengantar nya pake bawahan merah tak terasa adik cantik ku sudah beranjak dewasa,dan hari ini aku bela -belain tukeran sif dengan temanku agar aku masuk sore agar bisa menemani adikku ke sekolah barunya eh ternyata, aku ditolak mentah -mentah oleh nya padahal dulu suka merajuk minta dianterin, sekarang dengan sukarela mau ku antar ditolak sungguh mengecewakan, aku tau sih dia tidak kecil lagi tapi sebagai kakak aku sangat menyayangi nya, dan akan slalu siap sedia melindunginya, aku akan dengan ikhlas menggantikan sosok ayah untuk nya, Ayah yang tak pernah ada di samping ibu dan adiknya saat sosok itu seharusnya ada di saat -saat di butuhkan, sosok sebagai pengayom dalam keluarga, tulang punggung dan untuk contoh ketegasan dalam balutan kasih dan sayang, penuh perhatian, saat anak anak nya berkembang dan beranjak dewasa, tapi tak sekalipun dia disisi kami, bahkan menengok kami pun tidak.
Kenangan buruk itu datang lagi kenangan saat ayah pergi dan tak pernah kembali, disaat aku berumur lima tahunan aku masih mengingat nya dengan jelas saat itu rasa sakit dan perih itu masih meninggalkan luka yang menganga lebar tah kapan bisa sembuh, karna teramat dalam luka itu ter torehkan dalam diriku.
Malam itu dengan marah nya Ayahku pergi, dan segala makian Ter ucap dari mulut nya, dan dalam satu malam ayah ku menjadi sosok yang tak ku kenal kasar dan membuatku takut padanya tapi aku hanya bisa memeluk ibu ku, dia mendekapku dengan erat seolah takut kehilangan ku.
kejadian itu sudah lama berlalu tapi rasanya baru kemarin terjadi ya disini di rumah ini , tapi rasa sakit itu masih berasa perih, masih segar di ingatanku Ayah yang aku banggakan, yang sangat aku kagumi dengan tega nya menyakiti ibu ku, ibu yang tak sempat berucap untuk membela diri, yang hanya bisa menangis dalam ketakutannya, saat itu aku berharap punya tenaga super agar aku bisa hajar tu ayah agar setannya kabur kocar- kacir, lari Ter birit - birit dan kuharap segera sadar. tapi kenapa,kenapa Ayah yang pergi dan malah bukan setan nya yang pergi apakarena aku tak memukul nya jadi setan nya masih nempel. itulah pikiranku dulu saat masih kecil. dan hari itu lah kami berpisah dan untuk terakhir kali melihat lelaki yang pernah ku panggil ayah itu.aku berharap tak bertemu di masa depan, akan ku anggap Ayah ku mati daripada aku punya ayah yang Cemen yang hanya bisa ngumbar omongan yang gak di selidiki dulu,ya kaya ibu-ibu komplek. sangat memalukan seolah kebijaksanaan tidak dimiliki nya, jangan jumpa denganku lagi ayah karena kalau ketemu mungkin akan ku beri pelajaran agar rasa dendam dan benciku padamu akan ku balas dan terbayarkan.,l
Kami degan tertatih - tatih mencoba bangkit dengan tanpa yang namanya sosok ayah di hidup kami,ibu selalu bilang maafkan ayahmu jangan dendam karena dendam tak membawa kebaikan,itulah kata ibu, walau aku tahu ibu banyak menangis di saat malam yang di kira nya aku tertidur,hatiku sakit perih melihat dan mendengar nya ,ibu tak pernah tahu aku pun menangis di sela Isak nya aku menangis tertahan agar ibu tidak mendengarnya,pada puncak nya hingga pada suatu hari ibu jatuh sakit dan tanpa sebab pingsan aku sangat takut bila terjadi apa -apa sama ibu,aku segera memanggil pak Karjo sopir yang bekerja untuk ibu,kami membawa nya segera ke rumasakit ,di sana ibu di periksa dokter yang tugas dan dokter itu bilang ibu jangan banyak pikiran karena itu mempengaruhi kehamilan ibu,ibu kaget terlihat dari raut wajah nya tapi perlahan aku melihat senyum bahagia ibu walau tipis aku melihat nya.melihat nya ada secercah harapan untuk bangun lagi dan bahagia dalam angan ku,dan disaat aku mengetahui bahwa adikku perempuan aku sangat senang aku ber harap adikku cantik seperti ibu tapi aku berharap adek punya sifat yang lucu gak terlalu serius kaya ibu,kan serem dua cewek super serius habis deh gue ,coba kalo dua -dua nya marah gak berani bayangin deh satu aja serem apalagi dua tambah ngewel gue nanti .
"kakak ucapkan terimakasih dek kamu datang diantara kami,dan sejak itulah hidup kami mulai tertata kembali,terimakasih dek kamu datang diantara kami sebagai obat bagi kami, kami sangat menyayangi mu, kakak akan selalu menjadi perisaimu,kakak akan menjadi kuat dan akan menjadi pelindung mu dek tunggu kakak ya dek kakak akan menjadi lelaki kuat ,akan membahagiakan ibu dan kamu".ujar Reno dan berjanji dalam hati nya.
Dari kamar sebelah suara ibu memecah keheningan aku Ter bangun dari lamunan ku,ya rutinitas ibuku setiap pagi pasti pidato panjang kali lebar nya lebih lebar dari lapangan stadion kali tinggi mungkin kalau pun gunung paling tinggi di Indonesia masih kurang tinggi untuk mengukur tingginya ,atau pinjam gunung negara tetangga ya,pokoknya itu untuk adik cantik ku yang paling suka susah bangun,mungkin ilernya ada aroma obat tidurnya kali ya ,pokok nya susah deh bangunin nya,dah kaya kebo tu kalo molor untung adek ku cantik dan langsing kalau gendut pasti kutuker tu sama kebo tetangga .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 119 Episodes
Comments