Sena keluar dari dalam mobil nya tanpa mengriukan tatapan orang-orang pada karna sama sekali tak ada juga yang ia kenal,ia berjalan dengan wajah dingin dan datar andalan nya hingga membuat orang-orang menjauh dan memberi nya jalan masuk ke dalam mall tersebut.
Sena melangkah kan kaki nya masuk ke dalam toko jam tangan terkenal di negara tersebut dan menatap jam tangan yang mana ia beli untuk sang kakek.
"Keluaran terbaru"ucap Sena dingin.
"Sebentar nona"ucap pelayan tersebut takut melihat wajah dingin Sena.
"Hmm"dehem Sena.
Beberapa pelayan menunjuk kan jam tangan keluaran terbaru di depan Sena membuat mata Sena menatap jam-jam yang berbaris di depan nya.
"Bungkus"ucap Sena menunjuk jam pilihan nya tersebut dan memberikan kartu black card milik nya pada pelayan lain untuk di bayar.
"Terimakasih nona"ucap pelayan tersebut memberikan paperbag yang berisi jam tersebut pada Sena sekaligus kartu milik Sena.
Sena hanya menatap dingin saja dan keluar dari toko tersebut,ia pun memilih pulang setelah mendapatkan yang ia cari,menuju parkiran mata tajam Sena menatap dingin para wanita yang berada di depan mobil nya.
"Minggir"ucap Sena dingin karna menghalangi jalan nya masuk ke dalam mobil tersebut.
"Kamu siapa seenak nya saja berkata seperti itu"ucap wanita angkuh yang ada di pintu mobil Sena membuat alis Sena terangkat ke atas menatap wanita tersebut.
Tanpa kata Sena manarik tangan wanita yang sudah bersender di pintu mobil nya hingga terjatuh ke lantai membuat orang-orang yang melihat kaget, Sena sendiri tidak peduli segera masuk ke dalam mobil nya dan melajukan nya meninggalkan mall tersebut.
Sementara wanita tadi mendapat cibiran dan cacian dari orang-orang yang melihat karna mobil mewah tersebut bukan lah milik perempuan sombong yang tadi bersender di pintu mobil milik Sena.
Tiba di apartemen nya Sena memasuk kan barang yang penting untuk nya ke dalam koper tak lupa juga hadiah yang sudah ia belikan untuk sang kakek. Bertahun-tahun sudah ia hidup sendiri di negara orang dan malam ini ia akan kembali ke sana.
.......
Malam hari nya Sena keluar dari apartemen nya masuk ke dalam markas membawa koper berukuran sedang di tangan nya,ia juga telah membuat pengaman kekat untuk apartemen nya tersebut sehingga orang-orang tak bisa masuk dan membuat pintu rahasia di dalam apartemen tersebut seolah tidak ada.
Sena keluar dari ruangan nya dan menatap anak buah nya yang sudah menunggu diri nya di sana serta anak buah pilihan Lio yang akan ikut bersama nya.
"Semua nya sudah siap bos"ucap Lio di angguki Sena.
Sena berjalan keluar markas menuju landasan pribadi milik nya segera masuk ke dalam Jet pribadi yang juga milik nya tersebut bersama dengan orang-orang yang ikut sebelum masuk Sena menuliskan beberapa kata sebagai perpisahan untuk anak buah nya.
Jaga diri kalian dengan baik,aku akan membuat markas di sana juga dan beritahu pada ku siapa yang berani mengganggu markas ini dan jangan sungkan untuk mengabari ku jika ada hal yang mendesak.
Pesan tulisan dari Sena memberikan nya pada Lio lalu masuk ke dalam jet setelah Lio membacakan nya serta mereka semua membungkuk hormat untuk yang terakhir kali nya pada pemimpin mereka tersebut karna akan di gantikan oleh Lio.
Jet pribadi milik Sena segera lepas landas meninggalkan negara tersebut,ia memang sengaja membuat penerbangan malam agar jika sampai tidak ada yang heboh dan tahu tentang diri nya.
Sena menatap sepuluh anak buah nya yang terpilih ikut dengan nya,ia mengisaratkan tangan nya agar mereka mengikuti nya ke ruangan khusus di sana dan dengan patuh mereka semua mengikuti Sena.
"Karna kalian yang terpilih maka kalian berarti orang-orang yang akan aku percayai"ucap Sena dengan nada dingin serta aura mengintimidasi mereka membuka topeng nya dan pakain lelaki tertutup yang selama ini ia kenakan membuat sepuluh anak buah nya terkejut tak menyangka pemimpin mereka ternyata seorang wanita cantik.
"Hanya kalian yang tahu siapa aku sebenar nya jadi jangan pernah satu pun di antara kalian yang membocorkan identitas ku jika itu terjadi aku tidak akan segan membuat kalian dengan cepat ke neraka bukan hanya kalian saja yang akan menanggung nya tetapi anggota keluarga kalian bahkan keturunan kalian pun akan aku buat pergi ke sana"ucap Sena dengan mata menajam menatap mereka semua.
"Baik bos"ucap mereka serempak dengan tegas,mereka sangat tahu bagaimana sadis nya orang di depan mereka tersebut maka dari itu sampai sekarang tak ada anak buah Sena yang berani pada nya.
"Jika kita sudah sampai di sana kalian bisa mencari rumah untuk tempat sementara dalam waktu dekat kita akan kembali membangun markas"ucap Sena.
"Baik bos"ucap mereka serempak.
"Keluar"ucap Sena membuat anak buah nya tersebut mengangguk dan membungkuk hormat sebelum meninggalkan Sena sendirian di sana.
Jam tiga dini hari jet milik Sena sudah tiba di bandara,ia dan anak buah nya segera keluar dari dalam jet tersebut berjalan keluar bandara.
"Hotel"ucap Sena dingin.
Anak buah Sena segera mancari hotel terdekat untuk mereka mereka bisa istirahat sebentar meski mereka tidur di dalam jet mewah milik Sena yang memiliki fasilitas seperti hotel berbintang lima. Tiba di hotel anak salah satu anak buah Sena memesan kamar untuk mereka semua nya.
"Mari saya antarkan nona dan tuan"ucap pelayan hotel tersebut.
Sena diam saja dengan wajah dingin nya berjalan di depan karna anak buah Sena mengatakan agar pelayan tersebut berjalan di belakang Sena dan menunjuk kan arah saja.
"Ini kamar anda nona"ucap pelayan itu membuka pintu kamar paling berkelas di hotel tersebut.
"Hmm"dehem Sena masuk ke dalam dan menutup pintu kamar nya.
Sama hal nya dengan anak buah Sena yang juga masuk ke dalam kamar mereka masing-masing tepat di sebelah kamar Sena. Sena membuka laptop milik nya dan memulai pekerjaan nya di sana. Matahari mulai terlihat Sena keluar dari kamar nya dan membawa koper milik nya ia melihat anak buah nya sudah berdiri di depan pintu nya membuat nya tersenyum sangat tipis hingga tak ada yang tahu jika diri nya tersenyum.
"Pergi jangan mengikuti ku seperti yang aku katakan sebelum nya dan gunakan ini terserah kalian mau memakai nya untuk apa"ucap Sena dingin memberikan kartu khusus untuk mereka di mana ada nomor ponsel nya agar mereka bisa menghubungi nya tak lupa ia juga memberikan mereka kartu tanpa batas agar mereka tak kehabisan uang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments
Risa Istifa
🤗🤗🤗🤗🤗🤗🤗🤗🤗
2022-07-22
1
vhyra
menarik
2022-07-20
1
R@3f@d lov3😘
cukup satu kata bwt Shena"MENARIK"
2022-07-09
1