Bab 5

Mengingat itu Sena semakin membenci ayah dan istri nya tersebut yang menjadi penyebab ia kehilangan ibu nya untuk itu ia memilih tinggal di negara lain sekolah dan hidup sendirian di sana jauh dari orang yang membuat nya akan selalu teringat dengan tangisan ibu nya,hanya kakek nya yang selalu menghubungi dan menyayangi nya dari dulu sampai sekarang.

"Nona muda"ucap Roy memanggil Sena dari luar membuat lamunan Sena buyar segera menghapus air mata nya yang jatuh pertama kali kembali setelah kepergian ibu nya.

"Hmm"dehem Sena setelah membuka pintu dan menatap datar asisten Roy.

"Ini semua data yang tadi nona minta"ucap Roy memberikan data yang Sena katakan tadi.

Sena mengambil nya dan membawa nya masuk ke dalam kamar milik nya tanpa mengucapkan apapun pada asisten Roy,ia membaca nama-nama yang sudah ada di sana dan membuka laptop milik nya untuk mencari tahu siapa mereka dan dengan siapa mereka memihak karna ia yakin di sana ada dua kubu yang saling berebut untuk mengambil perusahaan tersebut.

Sena berkutat dengan laptop di pangkuan nya hingga tengah malam mencari bukti-bukti untuk besok ia gunakan agar menjatuh kan mereka semua yang bermain dengan nya,tak main-main ia akan membuat orang-orang yang mengusik nya mendekam di penjara dan akan mengancurkan perusahaan yang tak berpihak pada nya,itu pelajaran kecil saja untuk mereka karna biasa nya Sena hanya membuat mereka tinggal nama saja.

......

"Pagi kek"sapa Sena dengan pakain formal yang ia miliki.

"Pagi juga Sena"ucap kakek Sena tersenyum tipis melihat Sena sudah siap akan menggantikan nya.

"Bagaimana asisten Roy apa semua sudah siap"tanya Sena menatap asisten Roy yang sudah bersdiri tak jauh dari mereka duduk.

"Sesuai dengan permintaan nona muda saya sudah menyiapkan semua nya"ucap asisten Roy.

"Bagus asisten Roy aku akan membuat kejutan untuk mereka semua yang berani bermain dengan ku"ucap Sena dengan wajah dingin nya.

"Apa kamu sudah tahu siapa orang nya dan bukti nya Sena"tanya kakek Sena.

"Tentu saja kek maka dari itu aku mengatakan agar memanggil polisi agar mereka semua mendekam di penjara aku tidak akan peduli siapa pun itu orang nya jika bersalah maka akan tetap harus di hukum bukan jadi nanti kakek lihat saja siapa yang akan masuk ke dalam jeruji besi tersebut"ucap Sena membuat yang lain ada di sana menelan ludah mereka kasar.

Sena segera menyelesaikan sarapan nya begitu juga dengan sang kakek,setelah selesai kedua nya berjalan meninggalkan meja makan dan masuk ke dalam mobil yang telah di siapkan oleh asisten Roy untuk mereka.

"Asisten Roy sejak kapan anda bekerja di perusahaan"tanya Sena datar karna dari yang ia lihat asisten Roy sudah berumur.

"Sejak ibu nona muda masih hidup saya sudah bekerja dengan beliau"ucap asisten Roy di angguki Sena karna jelas ia mengingat nya.

"Apa anda tidak ingin pensiun di usia anda yang sudah tidak muda lagi"tanya Sena penasaran.

"Saya akan pensiun jika nona sudah menjadi pemimpin perusahaan itu karna saya berjanji pada ibu nona akan menjaga perusahaan itu sebelum anda menjadi pemimpin di sana"ucap asisten Roy.

"Sekarang aku sudah menjadi pemimpin perusahaan itu tidak perlu khawatir lagi aku bisa mengatasi nya,habis kan waktu tua anda bersama keluarga sudah cukup bekerja nya"ucap Sena membuat kedua lelaki yang tidak muda itu tersenyum tipis mendengar nya, Sena hanya akan dingin pada orang lain tidak dengan orang yang ia kenal baik.

"Jika sudah waktu nya saya pasti akan pensiun nona muda"ucap asisten Roy.

"Apa yang di katakan Sena benar Roy bukan kah ada putri dan putra mu di sana yang juga pintar mereka bisa menggantikan mu jika mereka mau"ucap kakek Sena.

"Nanti saya akan bicarakan dengan mereka lebih dulu tuan besar"ucap asisten Roy.

Mobil yang membawa mereka tak terasa sudah sampai di depan perusahaan,Sena membuka pintu mobil segera turun dari sana di ikuti kakek Sena yang juga turun dari dalam mobil,Mereka masuk ke dalam menuju ruangan paling atas di mana ruangan kakek Sena berada.

"Kumpulkan seluruh karyawan lebih dulu untuk mengumumkan jika Sena yang akan menggantikan ku mulai sekarang setelah itu nanti kita akan rapat besar seperti yang sudah di tentukan"ucap kakek Sena setelah mereka tiba di ruangan tersebut.

"Baik tuan besar"ucap asisten Roy bergegas keluar dari sana.

Sena sendiri hanya menatap foto mama nya yang terpajang besar di dinding terlihat cantik,mama nya dulu adalah seorang putri pengusaha kaya raya dan jatuh cinta terhadap ayah nya yang ternyata seorang lelaki bajingan untuk nya,maka dari itu semua harta kekayaan milik mama nya jatuh ke tangan nya karna dia putri satu-satu nya namun di kelola oleh sang kakek karna dia masih kecil dan kini sudah saat nya ia memegang kembali apa yang harus nya menjadi milik nya dan membuang semua penjilat dan juga manusia serakah yang bekerja serta ada di sekeliling nya.

Aku akan membuat mama bangga dengan apa yang aku lakukan dan maaf kan aku karna sebentar lagi akan membuat pria itu mendekam di penjaga juga ma agar dia sadar siapa wanita yang tulus dengan nya saat ia tak memiliki apapun,batin Sena.

"Senaa"panggil sang kakek membuat Sena berbalik menatap kakek nya.

"Kamu akan benar-benar membuat mereka semua mendekam di penjara nak"tanya kakek Sena.

"Hmm Sena hanya akan memberikan mereka pelajaran kek kakek tenang saja Sena sudah mengurus semua nya"ucap Sena.

"Kakek percaya pada mu apapun yang akan kamu lakukan kakek akan mendukung nya"ucap kakek Sena.

"Terimakasih kek"ucap Sena tersenyum tipis mendengar nya.

"Tuan besar semua sudah berkumpul di sana"ucap asisten Roy.

"Kita ke sana"ucap kakek Sena berdiri dari duduk nya.

Mereka bertiga keluar dari ruangan tersebut berjalan menuju aula di mana semua orang berkumpul, Sena dengan wajah dingin andalan nya berjalan tegas dan berwibawa di samping kakek nya hingga mereka berdiri tepat di atas panggung yang ada di sana.

"Selamat pagi semua"ucap kakek Sena yang memang terkenal akan ke ramahan nya namun tetap tegas.

"Selamat pagi tuan besar"ucap mereka serempak.

"Pagi ini saya akan membuat pengumuman sangat penting,hari ini juga saya akan mengundurkan diri sebagai pemimpin perusahaan ini dan akan di gantikan dengan cucu perempuan saya selaku pemilik sah perusahaan ini, Sena Laurencia mulai hari ini akan bekerja dan menggantikan saya"ucap kakek Sena tegas membuat semua orang terkejut mendengar pengumuman tersebut karna mereka pikir yang akan menggantikan kakek Sena adalah Mario ayah Sena.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***