Bab 3 Tiga Hati Yang Tersakiti

Sagara membawa mobilnya dengan perasaan yang tidak bisa di tebak, ia menekan benda yang tertempel di telinganya.

"Batalkan rapat pagi ini"ucap Sagara pada sekertaris nya sekaligus kekasihnya.

"Ada apa ... ? apakah terjadi masalah ... ?"tanya Zahra khawatir.

"Tidak ada apa-apa"ucap Sagara

Sebelum ia mematikan ponselnya, ia berucap pelan "Maafkan aku"

Sagara langsung memutuskan sambungan ponselnya, Zahra yang mendengar kata maaf itu menjadi tidak nyaman.

'Sebenarnya ada apa dengan Sagara pagi ini ...? ini bukan lah Sagara yang aku kenal, ia tidak akan membatalkan rapat begitu saja' gumam Zahra namun ... ia bisa apa?

Kini Sagara sudah sampai di depan rumah sakit yang sudah Papanya katakan, Rumah sakit paling besar di kota itu, ia ingat beberapa bulan yang lalu pernah datang ke sini untuk mengantar kekasih nya yang sedang mengobati adiknya.

Namun ... saat itu Sagara tidak turun dari mobil, ia hanya menunggu.

Awalnya Sagara ragu untuk turun dan mencari wanita itu, tapi melihat pesan yang papanya kirimkan bahwa papa nya sudah tiba di Perusahaan membuat Sagara harus segera menyelesaikan urusannya dengan wanita pilihan Ayahnya.

'Hanny Sidqia '

Sagara mengepalkan kedua tangannya kala menyebut nama itu.

Ia kuatkan hatinya saat matanya sudah mulai berkaca mengingat wajah wanita yang begitu ia cintai.

Sagara membuka pintu mobilnya dan menatap seluruh penjuru rumah sakit.

Ia melangkah kan kakinya yang mana banyak wanita yang menatap kagum akan keindahan ciptaan Tuhan.

Ia ingat kalau ia tidak tahu sama sekali akan wajah Dokter Hanny itu.

Ia lalu berjalan Menuju ke resepsionis.

"Maaf Tuan ... ada yang bisa kami bantu ... ?" ucap resepsionis itu seraya menebarkan senyum terindah nya.

"Saya ingin bertemu dengan Dokter Hanny ... apakah beliau sudah datang ... ?" tanya Sagara.

"Dokter Hanny sudah datang Tuan, mari saya antar keruangannya"ucap Resepsionis yang juga memakai seragam suster itu.

Suster itu pun mengantarkan Sagara hingga depan ruangan Dokter Hanny.

"Ini ruangan Dokter Hanny Tuan"ucap Suster itu seraya mengetuk pintu ruangan itu, Namun Taka ada jawaban sama sekali,Beberapa saat mereka berdiri di depan ruangan itu, Sehingga ada Suster yang mengatakan kalau Dokter Hanny sudah berangkat meninjau korban longsor bersama para Dokter yang lainnya.

"Baiklah, kalau begitu ... saya permisi" ucap Saga seraya meninggalkan dua suster yang terpesona akan ketampanan nya.

"Wah, siapanya Dokter Hanny ya? ganteng banget, kayak artis " ucap suster itu bergosip

"Bener, kita sangat tahu kan? kalau Dokter Hanny tidak pernah dekat dengan laki-laki, apa jangan-jangan karena dia sudah memiliki Pria itu? Ah ... pantas saja Dokter Hanny tidak terpesona dengan Dokter Jigar, ada yang lebih keren ternyata" gosip dua suster itu.

Sedangkan Saga pergi dengan perasaan kesal, lalu ia menekan nomor Papanya

"Wanita itu tidak ada, para suster bilang kalau dia ada tugas keluar" ucap Saga seraya membawa mobilnya kearah perusahaan nya.

"Kalau begitu ... Kau bicarakan dulu dengan kekasihmu, beri dia pengertian, bahwa kau dan dia tidak mungkin bersama, Saga ... ingatlah! Ayah punya hutang nyawa pada Ayah Hanny, ini sumpah Ayah untuk menjaga putrinya" ucap Ayahnya Sagara

"Tapi kenapa harus menikah dengan ku Yah" ucap Saga yang mulai panas lagi

"Lalu ... apakah harus Ayah yang menikahinya begitu? Jangan banyak bicara lagi, Ayah akan selalu melakukan setiap apa yang Ayah katakan, ingat itu !" ancam Ayahnya, Yang mana membuat Saga langsung mematikan ponsel nya secara sepihak.

*****

"Dokter Hanny, kami lihat ... dari tadi anda hanya diam, tidak seperti biasanya?" tanya Dokter gizi yang bernama Dokter Nina

"Itu hanya perasaan Dokter,Nina saja. Aku biasa saja kok, mungkin karena lagi datang bulan kali ya" bisik Dokter Hanny pada Dokter Nina, Yang mana membuat Dokter Nina tertawa.

"Dokter Jigar juga dari tadi diam, Ada apa dengan kalian? jangan bilang kalau Dokter Jigar juga kedatangan tamu bulanan" goda Dokter Nina yang membuat Dokter Jigar sadar akan lamunan nya.

"Tidak ada, Ah udah hampir sampai ya?" ucap Dokter Jigar yang mengalihkan pandangannya dari Dokter Hanny

'Ada apa dengan Dokter Jigar ya ... ?' bathin Dokter Hanny

Namun ... Hanny tidak ingin ikut campur urusan orang lain, karena setiap manusia itu memiliki maslaah masing-masing, Begitu juga dengan dirinya.

*****

Sagara kini sudah sampai di depan perusahaan nya, Satpam membuka kan pintu untuknya dan menerima kunci mobilnya agar di pindahkan.

Langkah Sagara menjadi pusat perhatian karena raut wajahnya terlihat begitu muram.

Ini bukan Sagara yang mereka kenal, Meskipun perusahaan mengalami masalah besar, Sagara tidak pernah menampilkan wajah muramnya di perusahaan ini.

Saat sampai di depan ruangan nya ia melihat Asisten nya itu berjalan dengan senyum yang begitu ia rindukan, Sagara terus melangkah membuat keduanya semakin dekat, dengan segera Sagara menarik tangannya, masuk kedalam ruangan nya, memeluk nya dengan begitu erat. Membuat Zahra terkejut dengan apa yang di lakukan kekasih sekaligus atasannya itu.

"Ada apa? Apa terjadi masalah? kau berdebat lagi dengan Ayahmu?" tanya Zahra dengan membalas pelukan Saga,Namun ... Sagara menggelengkan kepalanya. Ia melepaskan pelukannya dan menatap mata sang kekasih. Lalu membawa nya duduk di sofa ruangan itu.

"Apakah kau mencintaiku?" tanya Saga

"Sangat" jawab Zahra cepat

"Kalau aku tidak punya harta, kedudukan, Apakah kau masih mencintaiku?" tanya lagi Saga seraya menggenggam tangan Zahra

"Apa yang kau katakan? semuanya baik-baik saja kan?" tanya Zahra heran

"Jawab !" ucap Saga

"Mas, Apapun keadaan mu, aku akan selalu mencintaimu, Aku mencintaimu bukan karena harta dan rupa, Tapi ... karena hatimu" ucap Zahra yang membuat Saga lega dan memiliki tekad untuk melawan sang Papa

"Aku tidak salah dalam mencintaimu Zahra" ucap Saga Seraya memeluk Zahra

"Ada apa denganmu, Mas?" tanya Zahra lagi

"Tidak ada apa-apa, Bagaimana keadaan Niko? Apakah susah baik?" tanya Saga

"Dia sudah sehat, Mas" jawab Zahra

Disaat mereka saling bertatapan, suara ketukan pintu terdengar, Zahra langsung berdiri dan duduk di kursinya.

Ya segera memang menempatkan Zahra di dalam ruangannya. karena ia ingin selalu menatap sang kekasih.

'Semoga jalan yang aku ambil ini, bisa baik untuk hubungan kami, Aku rela kehilangan harta dan kedudukan ku, Asal aku bisa bersama denganmu Zahra' bathin Saga seraya menatap wajah Zahra yang cemas

Ketika Saga sudah duduk di kursinya, Zahra berdiri dan membuka kan pintu, terlihat Sekertaris Ayah nya Saga yang datang.

Sekertaris itu melihat Zahra dari atas hingga bawah lalu masuk tanpa menyapa

"Tuan Saga, ini undangan dari Tuan Tian, untuk menghadiri acara pernikahan di kediaman nya, Tuan Tara berharap anda hadir dan tidak membawa Sekertaris anda" ucap Sekertaris Ayahnya dengan sinis.

"Dan juga Tuan, buang pikiran anda jauh-jauh untuk pergi diam-diam dengan nya, karena bukan hanya anda yang akan menanggung nya, tapi dia dan adiknya akan menerima kemarahan Tuan Tara" ucap pelan Sekertaris Ayahnya namun penuh dengan penekanan dan ancaman. Saga tidak takut akan ancaman Ayah nya, tapi ia takut jika Wanita yang ia cintai yang Ayahnya sentuh.

Terpopuler

Comments

lilie 5678

lilie 5678

itu pertanyaan cowokku sblm nikah ma suamiku...krn beda kasta keluarga bsrnya tdk bisa menerima aq..ternyta ttp ancaman keluarganya g main...smua aset dan bank2nya di bekukan..yah krn jg bukan jidoh akhrnya gbisa bertahan jg

2022-12-16

0

Tri Widayanti

Tri Widayanti

Niat baik orangtua,belum tentu yang terbaik buat anaknya

2022-08-14

0

Queen LoVe NT

Queen LoVe NT

lanjut kak, semangat

2022-07-17

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Tiga Hati Yang Tersakiti
2 Bab 2 Tiga Hati Yang Tersakiti
3 Bab 3 Tiga Hati Yang Tersakiti
4 Bab 4 Tiga Hati Yang Tersakiti
5 Bab 5 Tiga Hati Yang Tersakiti
6 Bab 6 Tiga Hati Yang Tersakiti
7 Bab 7 Tiga Hati Yang Tersakiti
8 Bab 8 Tiga Hati Yang Tersakiti
9 Bab 9 Tiga Hati Yang Tersakiti
10 Bab 10 Tiga Hati Yang Tersakiti
11 Bab 11 Tiga Hati Yang Tersakiti
12 Bab 12 Tiga Hati Yang Tersakiti
13 Bab 13 Tiga Hati Yang Tersakiti
14 Bab 14 Tiga Hati Yang Tersakiti
15 Bab 15 Tiga Hati Yang Tersakiti
16 Bab 16 Tiga Hati Yang Tersakiti
17 Bab 17 Tiga Hati Yang Tersakiti
18 Bab 18 Tiga Hati Yang Tersakiti
19 Bab 19 Tiga Hati Yang Tersakiti
20 Bab 20 Tiga Hati Yang Tersakiti
21 Bab 21 Tiga Hati Yang Tersakiti
22 Bab 22 Tiga Hati Tersakiti
23 Bab 23 Tiga Hati Yang Tersakiti
24 Bab 24 Tiga Hati Yang Tersakiti
25 Bab 25 Tiga Hati Yang Tersakiti
26 Bab 26 Tiga Hati Yang Tersakiti
27 Bab 27 Tiga Hati Yang Tersakiti
28 Bab 28 Tiga Hati Yang Tersakiti
29 Bab 29 Tiga Hati Yang Tersakiti
30 Bab 30 Tiga Hati Yang Tersakiti
31 Bab 31 Tiga Hati Yang Tersakiti
32 Bab 32 Tiga Hati Yang Tersakiti
33 Bab 33 Tiga Hati Yang Tersakiti
34 Bab 34 Tiga Hati Yang Tersakiti
35 Bab 35 Hanny dan Zahra
36 Bab 36 Tiga Hati Yang Tersakiti
37 Bab 37 Tiga Hati Yang Tersakiti
38 Bab 38 Tiga Hati Yang Tersakiti
39 Bab 39 Tiga Hati Yang Tersakiti
40 Bab 40 Tiga Hati Yang Tersakiti
41 Bab 41 Tiga Hati Yang Tersakiti
42 Bab 42 Tiga Hati Yang Tersakiti
43 43 Tiga Hati Yang Tersakiti
44 Bab 44 Tiga Hati Yang Tersakiti
45 Bab 45 Tiga Hati Yang Tersakiti
46 Bab 46 Tiga Hati Yang Tersakiti
47 Bab 47
48 Bab 48 Tiga Hati Yang Tersakiti
49 Bab 49 Tiga Hati Yang Tersakiti
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111
112 Bab 112
113 Bab 113
Episodes

Updated 113 Episodes

1
Bab 1 Tiga Hati Yang Tersakiti
2
Bab 2 Tiga Hati Yang Tersakiti
3
Bab 3 Tiga Hati Yang Tersakiti
4
Bab 4 Tiga Hati Yang Tersakiti
5
Bab 5 Tiga Hati Yang Tersakiti
6
Bab 6 Tiga Hati Yang Tersakiti
7
Bab 7 Tiga Hati Yang Tersakiti
8
Bab 8 Tiga Hati Yang Tersakiti
9
Bab 9 Tiga Hati Yang Tersakiti
10
Bab 10 Tiga Hati Yang Tersakiti
11
Bab 11 Tiga Hati Yang Tersakiti
12
Bab 12 Tiga Hati Yang Tersakiti
13
Bab 13 Tiga Hati Yang Tersakiti
14
Bab 14 Tiga Hati Yang Tersakiti
15
Bab 15 Tiga Hati Yang Tersakiti
16
Bab 16 Tiga Hati Yang Tersakiti
17
Bab 17 Tiga Hati Yang Tersakiti
18
Bab 18 Tiga Hati Yang Tersakiti
19
Bab 19 Tiga Hati Yang Tersakiti
20
Bab 20 Tiga Hati Yang Tersakiti
21
Bab 21 Tiga Hati Yang Tersakiti
22
Bab 22 Tiga Hati Tersakiti
23
Bab 23 Tiga Hati Yang Tersakiti
24
Bab 24 Tiga Hati Yang Tersakiti
25
Bab 25 Tiga Hati Yang Tersakiti
26
Bab 26 Tiga Hati Yang Tersakiti
27
Bab 27 Tiga Hati Yang Tersakiti
28
Bab 28 Tiga Hati Yang Tersakiti
29
Bab 29 Tiga Hati Yang Tersakiti
30
Bab 30 Tiga Hati Yang Tersakiti
31
Bab 31 Tiga Hati Yang Tersakiti
32
Bab 32 Tiga Hati Yang Tersakiti
33
Bab 33 Tiga Hati Yang Tersakiti
34
Bab 34 Tiga Hati Yang Tersakiti
35
Bab 35 Hanny dan Zahra
36
Bab 36 Tiga Hati Yang Tersakiti
37
Bab 37 Tiga Hati Yang Tersakiti
38
Bab 38 Tiga Hati Yang Tersakiti
39
Bab 39 Tiga Hati Yang Tersakiti
40
Bab 40 Tiga Hati Yang Tersakiti
41
Bab 41 Tiga Hati Yang Tersakiti
42
Bab 42 Tiga Hati Yang Tersakiti
43
43 Tiga Hati Yang Tersakiti
44
Bab 44 Tiga Hati Yang Tersakiti
45
Bab 45 Tiga Hati Yang Tersakiti
46
Bab 46 Tiga Hati Yang Tersakiti
47
Bab 47
48
Bab 48 Tiga Hati Yang Tersakiti
49
Bab 49 Tiga Hati Yang Tersakiti
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111
112
Bab 112
113
Bab 113

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!