Bab 4 Tiga Hati Yang Tersakiti

Sagara geram mendengar ancaman dari sang Ayah, sedangkan Zahra yang sedikit mencuri pendengaran obrolan itu, sedikit terhenyak. Karena ada kata sekertaris yang tak boleh ikut.

Namun ... Zahra tidak ingin semuanya tambah runyam, Ia tahu ... kalau sang kekasih kini ada masalah besar antara dirinya dan juga ayahnya, Apa itu ada sangkut pautnya dengannya,?" pikir Zahra

Beberapa saat kemudian, Sekertaris Ayahnya itu keluar dari ruangan Sagara, Zahra begitu terkejut saat Sagara menghempaskan berkas yang ada di atas mejanya dengan wajah yang emosi.

Zahra yang tak pernah melihat sang kekasihnya semarah ini, begitu takut untuk mendekat Apalagi bertanya.

'Keterlaluan kau ayah, Mana bisa kau mengancam ku dengan begitu licik, sehebat apa pilihan mu itu, Aku bersumpah ... akan memberikan pernikahan yang paling menyakitkan dalam hidupnya ' bathin Saga seraya mengepal kan kedua tangannya'

Dan itu di lihat jelas oleh Zahra. Kini Sagar dan Zahra bekerja layaknya atasan dan bawahan. Tidak ada hubungan pribadi yang mereka bawa, saat jam kerja di mulai, mereka benar-benar profesional.

*****

"Bagaimana keadaan mereka Dokter Hanny?" tanya Dokter Nina

"Semuanya sudah di berikan obat dan vitamin,Dok" ucap Dokternya Hanny

"Kasihan sekali anak-anak, mereka terlihat begitu kurus, Apakah bantuan masih tidak turun?" tanya Hanny

"Katanya datang hanya dua kali dan.itumhanya sedikit, mungkin para Donatur belum mengirim bantuan dan juga pemerintah belum turun tangan" ucap Dokter Nina

"Bantuan akan segera datang, Pamanku akan mengirimkan makanan dan persediaan untuk mereka" ucap Dokter Jigar yang baru saja menerima telfon dari pamannya

"Alhamdulillah " ucap mereka semua

"Sekarang sudah waktunya makan siang, sebaiknya kita isi perut kita agar kita bisa merawat mereka lagi" ucap Dokter Nina yang di benarkan oleh yang lain. Sejenak Dokter Jigar melihat kearah Dokter Hannya yang mulai tersenyum lagi. Senyum yang semakin membuatnya tergila-gila,tapi kenyataan apa yang ia tahu semalam. Ia mendengar tentang perjodohan antara Hanny dan Sagara sepupunya, Jigar tahu, bahwa Hanny inilah yang di maksud Pamannya, tapi ... Kenapa harus Hanny? kenapa bukan wanita lain?" pikir Jigar yang mana Jigar tahu, kalau Sagara sudah memiliki kekasih

"Dokter Hanny, Dokter Jigar, ayo ... ?" ajak Dokter Nina yang melihat kedua dokter itu saling melamun satu sama lain.

membuat Jigar dan Hanny sama-sama sadar akan lamunan nya. Hanny mendapatkan pesan, bahwa ada seseorang yang mencari nya tadi pagi, dan itu bernama Sagara, membuat detak jantung Hanny semakin berdegup kencang.

Ia tidak menginginkan perjodohan ini, benar ... tidak menginginkan nya. Hanya saja mengingat akan Almarhum Ayahnya, Apa yang bisa ia lakukan. ia tak.mumgkin bisa menolaknya.

Makan siang Hanny dan para Dokter lainnya kini telah selesai, Sedangkan Sagara kini mencari tahu akan sosok Hanny Queen Sidqia, dengan gelar nya, Muncullah beberapa gambar dokter wanita, Namun ... ada satu nama yang muncul di rumah sakit itu

"Cantik, tapi kau akan merasakan penderitaan saat menikah dengan ku" gumam Sagara saat tidak ada Zahra di tempat nya.

"Kau salah telah masuk dalam keluarga ku Nona Hanny, kau sudah menghancurkan semua harapan dan impian yang aku dan Zahra bangun, jadi ... jangan salahkan aku jika aku .. hanya akan menjadikan mu sebagai istri dalam status bukan dalam hubungan " gumam lagi Sagara