Aku keluar menuruni tangga sembari bermain ponsel hingga akhirnya ku dengar teriakan Alex yang memintaku tidak bermain ponsel saat berjalan di tangga, aku abaikan peringatan itu karena aku masih kesal pada Alex yang meninggalkanku tadi.
"Sansa! Apa kau tidak bisa simpan dulu ponselmu itu?" Teriak Alex namun aku masih menulikan pendengaranku dan terus menuruni tangga, namun saat di tangga terakhir, tiba-tiba aku terpeleset dan hampir saja terjatuh namun Alex dengan sigap menangkap tubuhku.
"Sudah aku bilang, Sweety!" Seru Alex namun aku justru menampilkan senyum tak berdosaku.
"Gendong, aku lapar,"rengekku sembari melingkarkan lenganku di leher Alex.
"Sweetheart, kau sudah besar, berat badanmu juga bertambah sementara usiaku sudah tua," goda Alex yang membuatku langsung mencebikkan bibir.
"Jadi menurutmu aku gendut dan berat?" Tanyaku dan seketika Alex tertawa renyah kemudian ia mencium pipiku dengan gemas dan menggendongku menuju dapur.
"Princessku memang sudah besar, tapi tidak gendut, sangat seksi," ujarnya yang seketika mengembalikan senyum di bibirku, ku kecup lehernya dengan sensual yang membuatnya mengerang tertahan.
Aku tersenyum senang dan ku lancarkan aksiku, aku menghisap kulit lehernya yang beraroma maskulin itu, dan ku pastikan meninggalkan jejak disana.
"Sansa! Hentikan, Sweety. Jangan meninggalkan bekas!" Tegurnya namun seperti biasa, aku tak perduli hingga akhirnya Alex menjatuhkanku di kursi. "Gadis nakal!" Serunya sembari menarik hidungku.
"Alex, apa kau tahu tadi apa yang di ceritakan Emi padaku?" Tanyaku sembari menarik piring dan menyodorkannya pada Alex, sebagai pertanda aku ingin piring itu di isi makanan.
Yeah, beginilah sikapku padanya, semena-mena, manja, dan aku tahu Alex menyukai itu, dia memperlakukanku bak ratunya.
"Aku harap Emily tidak menceritakan pengalaman bercintanya dengan kekasihnya," tukas Alex dan aku pun tertawa karena tebakannya itu benar.
"Dia bilang Samuel sangat hebat, dia terus menjerit dan keesokan harinya dia tidak bisa berjalan. Ah, pantas saja saat itu dia tidak pergi ke kampus," ujarku yang langsung di hadiahi sentilan di keningku.
"Lain kali, sumpal mulut Emily jika menceritakan hal tidak senonoh seperti itu," ujar Alex kemudian ia duduk di sampingku, tentu piringku sudah berisi Fish and chips, menu makan siang favoritku.
"Itu bukan hal tidak senonoh, Honey. Tapi sebuah pengalaman yang luar biasa dan aku benar-benar ingin merasakan itu," ucapku dengan tenang sembari memakan kentang goreng buatan kekasihku ini.
Alex menghela napas berat, ia mencondongkan tubuhnya padaku, mendekatkan wajahnya dengan wajahku hingga aku bisa merasakan hembusan napas hangatnya menerpa wajahku.
"Kau sungguh ingin bercinta denganku, hm?" Tanya Alex yang seketika membuat wajahku merona dan tentu dengan semangat aku mengangguk. Alex kembali menghela napas berat, ia mengusap kepalaku dengan sayang.
"Aku pun begitu, Sweetheart. Aku sungguh ingin bercinta denganmu, membuatmu menjerit nikmat di bawahku, aku ingin terus memasukimu sampai kau merasa gila." Aku menahan napas mendengar apa yang di katakan Alex, bahkan hanya dengan hal seperti ini, inti tubuhku sudah berkedut, seolah tak sabar ingin menjemput kenikmatan yang di janjikan pria paruh baya ini, yang sayangnya sangat aku cintai.
"Tapi nanti, setelah aku mendapatkan izin dari Dorian, karena kau bukan hanya belahan jiwaku, tapi juga belahan jiwa ayahmu, Dorian, kau faham?" Aku kembali cemberut. ah, alasan yang sama tapi aku tahu, dia benar.
"Baiklah," ucapku kemudian yang membuatnya tersenyum. "Tapi Emi juga menceritakan hal lain padaku dan aku penasaran," ucapku, Alex langsung menyipitkan matanya padaku, aku terkekeh dan mengecup ujung hidungnya dengan gemas. "Dia bilang...." Aku menelan ludah. "Jari Samuel juga membuatnya gila, apa jarimu juga bisa membuatku gila?"
"SANSA!?" teriaknya kesal namun aku justru tertawa senang kemudian aku menikmati ikan di depannku ini. "Oh, Sweetheart. Kau membuatku gila," keluhnya.
"Padahal kau belum memasuki aku, tapi kau sudah gila, hm?" Godaku sembari mengedipkan mata.
"Habiskan makananmu karena sebentar lagi ayahmu datang untuk menjemputmu!"
...Tbc......
...Penasaran dengan si manis Sansa yang nakal?...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
Arya Al-Qomari@AJK
andrian atau dorian?
2024-12-21
0
Triiyyaazz Ajuach
wajahmu Sansa tipe" penggoda 😄😄😄
2023-04-26
0
ismawati widjaya
nama visuslnha si sansa sp thor
2022-11-13
0