"Katakan saja apa yang diinginkan oleh bayiku". Lanjut Alex tanpa melihat Alana.
Seketika wajah Alana secerah mentari mendadak redup. Mendengar perkataan Alex barusan.
Bukan Alana iri dengan anak yang ia kandung melainkan Alex hanya menanyakan keinginan bayinya.
Karena hormon kehamilan Alana mood yang tadi seindah bunga mawar mendadak layu seperti bunga Layu seperti mood Alana.
"Saya ingin makan rujak tuan". Tidak dapat menunda keinginan sang jabang bayi Alana langsung buka suara.
Alex yang dasar sifat yang dingin hanya menanggapi dengan anggukan kepala saja.
Mobil yang di kemudikan Alex berhenti di salah satu tempat penjual rujak.
Alana yang ingin keluar dari mobil terhenti dengan perkataan Alex.
"Kamu di sini saja". Biar saya saja yang membeli. Alex menutup pintu mobil begitu saja.
Alex dan Alana telah sampai mansion pribadi milik Alex, Alana yang sudah tidak sabar makan rujak yang di beli tadi langsung keluar begitu mobil berhenti di halaman mansion.
Alana langsung ke dapur untuk meletakan rujak ke dalam piring dikagetkan dengan suara pelayan yang menghampiri Alana.
"Biar saya saja nyonya" Ucap pelayan menggambil kantong yang masih di tangan Alana.
Alana yang sudah biasa bekerja apalagi hanya memindahkan rujak ke piring bukan hal yang sulit baginya.
"Tidak apa - apa bibi saya bisa kok melakukan hal semacam ini" Alana tidak enak hati kalau di mansion ini tidak melakukan kegiatan apa pun, apalagi hanya sekedar rujak.
"Tidak nona nanti tuan akan marah sama kami". Karena tuan sudah memberi kami peringatan untuk tidak membiarkan nona bekerja, apalagi nona sedang hamil anak tuan Alex jelas bibi pelayan sama Alana.
Keesokan paginya di mansion Alex
Alana sudah di rias oleh MUA yang di panggil oleh Alex. Alana yang dasarnya sudah cantik hanya memakai make up tipis sudah membuat kecantikan Alana makin bertambah.
Mobil yang menjemput Alana sudah datang. Alana di antar ke gedung pernikahan mereka yang akan berlangsung
...by Google...
Alana yang sudah memasuki tempat akan berlangsung pernikahan di buat takjub.
"Ya Allah andai ibu ayah masih hidup mereka pasti bahagia". Tanpa sadar Alana meneteskan air mata bahagia walau pernikahan yang akan berlangsung ini tanpa cinta namun ia akan belajar mencintai suami ayah dari anak-Anak yang ia kandung.
Selesai ijab kabul Alana dan Alex berdiri untuk menyalami para tamu yang datang.
Malam harinya pesta pernikahan Alex berlanjut. Alex dan Alana di minta Oleh MC untuk berdansa.
Tapi Alana keberatan dengan usul tersebut karena Alana sendiri tidak bisa berdansa.
"Saya akan mengajarkan", Alex mengulurkan tangan pada AlanaAlana yang di lihat banyak tamu yang datang jadi tidak enak akhirnya menerima uluran dari Alex.
foto by Google
Terdengar tepuk tangan meriah dari para tamu melihat keromantisan dari pasangan baru tersebut.
Pipi Alana langsung merah ketika mendengar suara dari para tamu. Alana sangat menikmati dansa sampai tidak sadar tengah dikelilingi para tamu yang datang.
Para tamu sebagian sudah ada yang meninggalkan acara yang tersisa hanya sebagian.
Alana sudah di dalam kamar sekitar tiga puluh menit yang lalu. Alex tidak mau Alana kelelahan dan berakibat pada bayi yang di kandung Alana.
Sedang Alex masih di acara pesta untuk menyapa para tamu, rekan bisnis dan sahabat Alex yang datang di acara pernikahan yang berlangsung di salah satu hotel milik Alex tentunya.
Tepat pukul 12.00 malam Alex telah kembali ke kamar yang telah di sediakan pihak hotel khusus untuk pengantin baru.
Alex masuk kedalam kamar melihat Alana telah nyenyak tidur di atas kasur, ia memutuskan langsung masuk ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.
Setelah selesai Alex naik ke atas tempat tidur dan mengusap perut rata Alana Untuk menyapa calon anak- anaknya.
Tanpa di sadari Alana memeluk tubuh Alex mencari kehangatan. Alex yang merasakan pergerakan dari seseorang langsung bangun insting mafia langsung bekerja.
Melihat Alana dengan berani memeluk Alex walaupun dalam keadaan tidur membuat Alex tersenyum.
"Jika dia sadar apa berani memelukku". Batin Alex melihat tingkah yang menjabat sebagai seorang nyonya Alex Xander Smith tersebut.
Alex yang dari sudah bangun menyadari Alana akan segera bangun segera pura - pura tidur. Ia ingin mengetahui apa reaksi wanita tersebut melihat dirinya yang memeluk Alex.
Alana yang belum mengetahui dengan posisi dia sekarang memeluk tubuh Alex merasa nyaman karena tidurnya Sangat nyenyak malam tadi.
"Masih mau peluk"? lanjut Alex melihat istrinya itu sedang terkejut.
Dengan cepat Alana melepaskan guling hidup yang membuat ia nyenyak semalaman.
"Kamu harus di hukum beraninya kamu memeluk saya tanpa izin". Alex kembali membawa Alana untuk mendekat lalu Alex langsung mencium bibir Alana.
Alana ingin menolak namun melihat tatapan Alex bagai Elang yang siap memangsa tidak berani. Hanya menurut yang di lakukan Alex padanya toh dia juga sudah menjadi suami istri yang sah untuk melakukan sekedar ciuman bahkan lebih pun malah di anjurkan.
Setelah puas dengan Aksinya Alex buka suara mengajak Alana untuk mandi bersama. Lagi - lagi Alana tidak berani menolak ajakan Alex.
Siang Harinya
Pekerjaan Alex yang tidak dapat ditinggalkan terlalu lama mengharuskan Alex untuk pulang ke Mansion.
Sebelum keluar kamar hotel, Alex menanyakan pada Alana apa yang di inginkan untuk di bawa pulang.
Mendapat perhatian dari Alex hati Alana langsung menghangat mengingat selama ini tidak ada yang peduli karena Alana sudah anak yatim-piatu dan hidup sebatang kara.
"Tuan saya ingin makan bakso apa boleh"? mendapat tawaran dari Alex tidak membuat Alana menyia- nyiakan kesempatan yang ada.
"Hanya itu aja yang diinginkan oleh bayi- bayiku"? Secara tidak langsung Alex bukan bertanya pada Alana melainkan pada anak yang si kandung Oleh Alana.
"Iya tuan", jawab Alana cuek karena lagi- lagi Alex bertanya keinginan bayi yang sedang di kandang oleh Alana.
Dengan tidak sabaran Alana masuk ke Mansion Alex untuk segera memakan bakso yang ia beli tadi di perjalanan pulang.
Alana tidak memperhatikan orang yang berada dalam mansion Alex karena fokus dengan bakso yang ia bawa dari luar sampai ke dapur Alana tidak tahu ada seseorang yang heran melihat wanita di Mansion dimana tidak Semarang orang bisa masuk.
"kakak.."Alex yang mendengar suara yang tidak asing si telinga nya seketika menoleh.
" Ada perlu apa kamu ke sini? Tanpa menjawab pertanyaan orang yang bertanya padanya".
"Seharusnya yang bertanya itu aku bukan kakak". Siapa wanita yang bisa masuk ke Mansion ini dengan beraninya langsung ke dapur seperti sudah terbiasa dengan mansion kakak. Tanya Demian pada sang kakak.
Setau Demian hanya mommy sama Tasya yang bebas masuk ke Mansion ini.
"Tapi siapa wanita yang barusan masuk" Demian penasaran pasalnya ia belum pernah melihat wanita tersebut, setahu Alex tidak punya teman apalagi pacar.
Bersambung
Selamat membaca 💞
Semoga suka 💞
Jangan lupa tinggalkan jejak comen dan like,💞
Terima kasih 💞
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments
ari
kurang mendetail jalan ceritanya,seperti cm ringkasan jd dr episode sebelum dn selanjutnya seperti terlompati bbrp episode
2022-11-06
0
A.0122
yg bnr aja nikah orang tua ga dikasih tau
2022-10-13
0
Kevin Wijaya
d t Ng uu
2022-06-27
1