4. Alex Junior

Alex mendengar kabar tersebut matanya langsung berbinar bahagia tidak menyangka sekali buat langsung jadi mana dibuat dalam mobil di pinggir jalan.

"Untuk lebih jelas di periksa ke rumah sakit gue akan merekomendasikan dokter kandungan yang terbaik buat loh". Bima berlalu dari hadapan wanita entah siapa namanya yang ia tidak ketahui dan Alex.

Alana yang lagi shock mendadak mendapatkan pelukan dari Alex langsung tersadar dari lamunannya.

Ada baby di sini sambil mengusap perut rata Alana. Alex menyingkap baju yang di pakai Alana lalu mencium perut rata Alana dengan sayang.

"Tak menyangka sekali tembak langsung jadi Alex Junior, kamu lihat betapa hebat ular naga ku ini buat kamu langsung hamil". Ujarnya menyombongkan diri depan Alana.

Besok kita akan memeriksakan kondisi kamu dan baby ke rumah sakit. Alex

Ingat jaga kandungan kamu dengan baik, kalau terjadi sesuatu pada bayiku saya tidak akan segan - segan menghukum kamu. Peringatan Alex ke Alana.

"Kenapa lagi calon suami arogan ku ini, tadi dia lembut sekarang lihat kembali mengeluarkan taring". Batin Alana yang menggerutu Alex dalam hati.

Tanpa sadar Alana sudah mempunyai panggilan sayang pada Alex. Alana ketawa mengingat panggilan untuk Alex.

Kamu sekarang istirahat jaga kesehatan, ingat kamu lagi hamil. Harus banyak istirahat. Alex berlalu dari kamar setelah memperingati Alana.

Sekarang Alex sedang berada di ruangan kerjanya untuk menunggu asisten sekaligus orang kepercayaan nya di dunia mafia.

"Katakan ada informasi apa?" Tanya Alex kepada Willi.

"Sepertinya musuh sudah mulai bergerak di daerah kekuasaan kita tuan". Dari laporan mata - mata yang kita tempatkan di kelompok musuh. Jawab Willi.

"Jangan ada yang bergerak sebelum saya memberi perintah". Peringat Alex pada Willi.

Kamu boleh istirahat. "Ujar Alex lalu keluar dari ruangan kerjanya".

Willi pun mengangguk kepala sebelum Alex keluar dari ruangan kerjanya.

Pagi harinya

Alana terbangun dari tidurnya karena Merasakan mual dan langsung berlari ke kamar mandi untuk muntah, Hanya cairan bening yang keluar dari mulut Alana.

karena banyak mengeluarkan cairan Alana sudah duduk di kamar mandi.

Alex yang baru masuk melihat kondisi Alana sangat khawatir.

"Apa masih mual"? Tanya Alex sambil mengangkat tubuh Alana mengendong untuk di letakan di tempat tidur.

"Udah mendingan dari pada tadi'. jawab Alana sambil memejamkan mata untuk menghilang rasa pusing nya.

Nanti siang kita akan ke rumah sakit untuk periksa kandungan kamu. Saya uda buat janji dengan dokter.

Lalu Alex mengusap perut Alana sambil berbicara" Anak - Anak Daddy jangan nakal kasian mommy".

Cup

Cup

Alana yang merasakan perutnya di cium Alex langsung merona sedang kan Alex biasa saja wajah darat dan dingin.

Rumah Sakit

Alex dan Alana sudah berada di salah satu rumah sakit milik Alex.

Tanpa menunggu, Alex sudah di sambut oleh Bima untuk mengantar sang tuan mafia arogan ke ruang dokter kandungan yang di rekomendasi kan oleh Bima pada Alex.

Dokter Sasa mempersilahkan Alex dan Alana duduk. Dan menanyakan keluhan pada Alana.

"Apa ada keluhan nyonya"? Tanya dokter Sasa pada Alana yang sedang duduk berhadapan dengan nya.

" Tiap pagi saya terus muntah dan kepala saya sedikit pusing dokter". Alana menyampai kan kondisi pada dokter Sasa.

" Tri semester pertama itu wajar nona akan mual dan muntah". Nanti saya akan beri obat penghilang rasa mual dan vitamin buat nona. Ucap dokter Susan menjelaskan kehamilan pada Alana.

Mari sekarang kita USG dulu untuk melihat kondisi baby tuan dan nyonya. Dokter Sasa serta perawat menuntun Alana untuk berbaring dan di bantu oleh Alex naik ke atas tempat tidur pasien.

Perawat menaikan baju Alana untuk di olesi sesuatu. Dokter Susan mengerak kan alat USG pada perut Alana.

Tuan nyonya kita lihat janin nya baru sebesar biji kacang, dokter Susan terus mengerakan alat yang di tangan nya sampai terlihat tiga bulatan kecil di rahim Alana. Wah lihat tuan nyonya janin nya berjumlah tiga, nyonya hamil kembar tiga". Dokter Sasa sambil menjelaskan hasil USG nya.

Alana dan Alex refleks berteriak dengan ucapan dokter Sasa serta barusan setelah mengetahui janin yang ada di dalam perut Alana.

"Iya tuan, nyonya Alana hamil baby kembar tiga". Selamat tuan nyonya ucap dokter Sasa dengan tulus dan bahagia yang sebentar lagi akan menjadi ayah dan ibu.

" Terima kasih dokter" ucap Alana dengan senyum mengembang di bibir bahagia ada kehidupan di rahim dan sebentar lagi Alana akan menjadi seorang ibu.

Selesai melakukan pemeriksaan Alex dan Alana pamit pada dokter Sasa. Yang di rekomendasi oleh Bima sahabat Alex.

Perjalanan pulang, Alana tiba - tiba ingin makan sesuatu tapi takut meminta pada Alex.

Dengan insting seorang mafia Alex tahu Alana pengen mengatakan Sesuatu.

"Apa yang kamu inginkan"? Alex bertanya kemudian fokus nyetir kembali.

Bersambung

selamat membaca 💞

semoga suka

jangan lupa like dan komen 💞

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***