Bab 3

Setelah mendengar Omelan Ana pria tersebut terus saja mempehatikan wajah cantik Ana yang menurutnya sangat menggemaskan. sampai-sampai dia tidak sadar kalo sudah ditinggal pergi jauh oleh ana yang terus berkomat Kamit karena kesal menuju ke ruangannya dan diikuti oleh kedua sahabatnya.

Pria tersebut tersadarkan oleh tepukan tangan asisten yang baru kembali dari toilet.

"Tuan maaf saya lama, lohh tuan ini kenapa ko baju tuan berantakan " ujar Sam asisten pria tersebut sambil menepuk pundak bosnya

" Hmm... ayo pulang " jawab pria tersebut

" Huhhh dasar bos muka tembok jawabnya cuma gitu doang nanya apa jawabannya apa .... sabar Sam itu bos Lo heheheh" ucap Sam dalam batinnya

"Sam kamu jangan coba-coba mengumpat saya yaa" ucap pria tersebut

" Ma..maaf tuan mana saya berani tuan" jawabnya sam sambil menunduk

"Hmmm" ucap pria tersebut sabil melenggang pergi dari restoran tersebut dengan diikuti oleh asisten Sam.

.

.

.

Next....

kembali ke Ana dkk...

Ana yang berjalan menuju ruangannya yang berada di restoran tersebut sambil mulutnya yang tidak berhenti mendumelkan pria yang menurutnya super nyebelin dan ngeselin.

"huhh dasar pria gila, sombong , ngeselin, sok ganteng dasar jelek ihhhh gue kesel" ujar Ana sambil jalan menuju ruangannya

sedangkan Dea dan Diara hanya mengikuti Ana dari belakang sambil geleng-geleng kepala karena mereka tahu kalo ana sedang kesal pasti ga bisa diem itu mulutnya padahal menurut mereka pria yang adu mulut dengan ana sangatlah tampan dan sexy.

setelah masuk kedalam ruangan di restoran Ana mereka langsung duduk dan mendengarkan Omelan ana yang tidak berhenti sambil jalan bulak balik membuat kepa kedua sahabatnya pusing.

" Oh Ana ku sayang sudah lah kamu jangan marah-marah lagi jangan bolak balik terus bikin kepalaku pusing dan cacing di perut sudah demo akut Ana mending kita langsung pesen makan ana aku sungguh tidak bisa tahan lagi ana ... Lapar... " ucap Dea sambil memasang muka melasnya

" Hahahaha bisa saja kamu Dea, ya Ana benar kata Dea mending kita makan dulu saja nanti kamu kalo masih ingin marah - marah bisa lajut setelah makan yaa " ucap Diara mencoba membujuk Ana

" Huhhh dasar kalian berdua bukannya nolongin aku malah diem aja giliran makanan saja kalian no satu terdepan... ya sudah sana Dea panggil pak lucky (koki kepercayaan Ana) lewat telpon saja tuh di atas meja kerja aku."

ucap Ana sambil mendudukkan bokongnya di atas sofa empuk di ruangan tersebut

Jadi di ruangan Ana yang berada di restoran tersebut terdapat tempat meja kerja tempat dia mengecek pendapat dll tentang restorannya, terkadang kakaknya Jo yang mengeceknya apabila dia sedang berada di Negara P.

skip setelah makan malam...

Setelah makan malam berlangsung bersama kedua sahabatnya Ana memutuskan untuk pulang ke apartemennya.

Ya Ana di Negara P tidak tinggal di mension milik kelurganya padahal keluarganya memiliki mansion di berbagai negara termasuk di Negara P. Ana beralasan agar lebih dekat dengan tempat dia bekerja agar tidak di paksa untuk tinggal di mension keluarganya.

Sedangkan Dea dan Diara mereka tinggal di mension milik keluarganya karena Dea di Negara P ini dia tinggal bersama Oma dan Opa nya sedangkan kedua orang tua dan kakaknya mereka tinggal di Negara J. untuk Diara dia tinggal di mansion bersama Kakak dan kakak iparnya karena orang tuanya berada di Negara K.

Setelah keluar dari restoran Ana dkk. masuk kedalam mobil masing-masing dan menjalankan kendaraannya menuju tempat mereka masing-masing.

Sesampainya di apartemen yang terbilang apartemen mewah. Ana memarkirkan kendaraannya di basemen Ana langsung keluar dari mobilnya menuju lift untuk naik ke apartemennya di lantai paling atas yaitu lantai 20.

dilantai 20 tersebut hayang ada 2 kamar apartemen tetapi Ana tidak tahu menahu tetangga apartemennya itu siapa karena selama ana tinggal di apartemennya tidak pernah sekalipun bertemu dengan tetangga apartemen nya tersebut.

sesampai didepan pintu apartemen nya ana memasukan kode pin pintunya dan terdengar bunyi "Klikk" pintu terbuka.

" Huhh awas saja kalo aku bertemu lagi dengan pria nyebelin itu ! " ujar Ana sambil melenggang masuk kedalam apartemennya

Setelah masuk kedalam apartemennya Ana langsung masuk kedalam kamarnya dan langsung mandi untuk membersihkan badannya yang terasa lengket setelah lima belas menit berendam di bathtub ana langsung berjalan menuju shower membasuh busa yang menempel pada badannya. setelah selesai ana langsung keluar dan menggunakan skincare malamnya setelah selesai ana langsung rebahan di atas tempat tidurnya.

Gambar Ana setelah selesai mandi dan memakai skincare nya .

" Ahhh nyamannya " ujar Ana sambil merebahkan badannya di kasur empuknya

Kring... kring... kring...

bunyi handphone Ana menandakan panggilan masuk ana mengeceknya dan tertera nama sang kakaknya yang menelpon nya.

" Hai adikku sayang " ujar sang Kakak Jo

" Ya hallo ka , ada apa ?" jawab Ana bete

"lhohhh kenapa adik kaka ini apa kamu ga kangen sama kakak kamu yang tampan ini ? " ujar kak Jo

" hmm ya kangen ka Ana kangen kakak kangen Deddy kangen mommy juga ,,, Ana lagi bete ka hari ini eh lebih tepatnya malam ini ana lagi kesel" jawab Ana

Ana akan manja kepada keluarganya apalagi Kakak, Daddy dan mommy nya dia akan sangat manja dan menggemaskan sikap cueknya berubah drastis dan sikap ka Jo yang terkenal jutek cuek itu akan berubah apabila pada adiknya kesayangannya yang manja.

" Hmmm kenapa sayang ko bete apa ada masalah di kantor atau di restoran Italia kita ?" ujar ka Jo

"Hmm kakak pasti udah tau kan kejadian apa di restoran tadi, pasti karyawan kepercayaan Kakak sudah melapornya kepada Kaka " jawab Ana

" ya ya ya Kakak udah tau udah ahh jangan bete terus nanti adik kaka yang cantik ini berubah jadi jelek , Kakak ga mau ya adik kaka jadi jelek hehehehe " ujar ka Jo

" iiihhhh Kakak nyebelin juga ahh" jawab Ana sambil merajuk

" ya sayang sudah ya jangan marah-marah terus sudah biarkan saja nanti kamu kalo ingat-ingat terus kejadian tadi nanti kamu kepincut sama pria tampan tadi lhooo hehehe " ujar ka Jo

" diiihh apaan sih ka mana ada ya kepincut cowok nyebelin rese sombong kaya gitu ahh amit-amit deh ka" jawab Ana

" yayaya maaf ya adikku sayang jangan cemberut lagi , udah mendingan sekarang kamu tidur sudah malam juga besok kan kamu masih masuk kerja" ujar ka Jo

" ya udah deh ka Ana tidur dulu ya... good night Kaka kusayang salam buat mommy dan Daddy ya love you all " jawab Ana

"ya good night juga sayang " ujar Ka Jo

setelah itu ana mematik sambungan telepon nya dan menaruh handphone di atas nakas samping tempat tidurnya.

Tak lama Ana terlelap menuju alam mimpi yang indah .

Matahari sudah mulai menampakan sinarnya mulai masuk menyinari ruangan kamar Ana melalui celah jendela apartemen nya.

Ana yang sedang tidur terlelap mulai terganggu akan sinar matahari yang menerpa ketibuhnya.

Ana mulai mengerjakan matanya berkali-kali hingga kesadarannya mulai penuh.

kring... kring...kring...

suara handphone Ana berbunyi menandakan ada panggilan masuk ternyata panggilan tersebut dari Mommy nya.

Ana segera menerima panggilan tersebut.

"Hallo good morning sayang, kamu sudah bangun" ujar Mommy Ana

" Good morning juga mommy ku sayang, Ya Ana ini baru saja bangun mom" jawab Ana

" Ya sayang cepat kamu bangun mandi jangan lupa untuk sarapan ya sayang, kerjanya kamu jangan terlalu lelah harus jaga kesehatan kamu " ujar Mommy Ana

" Ya mom siapp mom tenang saja kerjaan Ana tidak terlalu melelahkan mah lagian tuan Sean dan istrinya sangat baik dan juga menyayangi ana seperti anaknya sendiri mom jadi mom jangan terlalu mengkhawatirkan Ana ya... Mommy juga harus jaga kesehat jangan terlalu lelah... Oh ya mom Daddy mana mom ?" jawab Ana

" Ya syukurlah kalo kerjaan kamu didak terlalu merepotkan l, kalo kamu sudah bosan untuk jadi sekertaris kamu pulanglah kesini perusahaan mommy & Daddy menantikan kamu kasian Kakak kamu terlalu banyak mengurus perusahan milik mommy Daddy... ya syukurlah kalo bos kamu sangat menyayangi kamu mom sangat penasaran untuk berjumpa mereka untuk mengucapkan terima kasih sudah menyayangi anak mom yang cantik ini ... ohh ya Daddy kamu sedang di kamar mandi jadi ... cepat kamu mandi sayang mom juga mau kebawah memntu bibi buat menyiapkan sarapan untuk Daddy dan kakak kamu " ujar Mommy Ana

" Ya mom ana mandi dulu ... love you mom, dad and kak Jo ... muachh by mom " jawab Ana sambil

" Ya sayang we love you more jaga kesehatan ya ... by sayang Mommy tutup telpon nya ya " ujar Mommy Ana

Setelah mematikan telepon ana segera beranjak dari tempat tidurnya dan langsung membereskan tempat tidurnya karena Ana tidak suka kalo ada orang lain yang masuk ke kamarnya.

Meskipun ana ada orang yang membantu membersihkan apartemen nya setiap hari itu juga orang suruhan daddy-nya. Untuk membersihkan area kamarnya tetap Ana sendiri yang merapihkan nya.

Orang suruhan daddy-nya tidak tinggal bersama ana di apartemen karena Ana yang memintanya jadi pembantu nya akan tetap tinggal di mension keluarnya yang berada di Negara P ini . Setiap pagi bibi yang membantu ana datang untuk meyiapkan sarapan ana dan membersihkan segala ruangan apartemen ana dan akan kembali ke mension kelurga ana setelah pekerjaan di apartemen selesai.

Ana juga sangat ramah kepada bibi yang membantu membersihkan apartemen nya karena dia yang menjaga ana sewaktu kecil bibi paruh baya tersebut juga sayang terhadap nona mudanya.

.

.

.

.

.

Happy reading yaaa dan jangan lupa like jempolnya dan dukungannya 🙏😊

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!