"Pah gimana kondisi perusahaan disini? udah stabil?" tanya alretta pada papanya.
"Belum terlalu pulih, disini ada sedikit masalah, papa juga bingung perusahaan yang di korea juga ada masalah yang harus segera ditangani. Papa benar-benar stres al" jawab papanya pada alretta.
"Emmm gimana kalau al aja yang handle perusahaan disana, papa disini aja biar gak capek gituu" usul alretta karena ada niat yang terselubung.
"Ah iya baiklah kalu begitu papa akan mengusulkan ini pada afriel dia yang akan membantu pekerjaan mu disana. Papa yakin dia akan menjadi partner yang baik untuk mu" jelas papa alretta.
"What? Pah al bisa ko sendiri. serius deh" bujuk alretta pada papanya, jujur saja alretta mengusulkan dirinya untuk pergi agar bisa jauh-jauh dari pria itu tapi papanya malah membuatnya gampang terjangkau oleh pria itu.
"Al papa yakin kamu pasti butuh bantuan bagaimanapun juga kamu masih harus diawasi kalau kalau terjadi sesuatu sama kamu dan papa percayakan kamu pada afriel. Dia pria yang baik papa juga semakin yakin untuk menjodohkan kalian" ujar papanya sembari tersenyum lebar ke arah alretta.
"Aduhhh papa jangan macam-macam. al masih 16 tahun sedangkan om itu sudah berusia 26 tahun. Papa tega kasihin al ke om-om? Papa jual al?" ucap alretta menggebu-gebu.
"Hahahahaaa apa-apaan kamu ini al papa tidak akan mungkin menjual kamu, papa hanya ingin yang terbaik untukmu. Lagi pula afriel tidak terlalu tua untuk mu" jawab papanya dengan nada yang meyakinkan.
"Tapi kenapa harus dengan orang itu pah?" tanya alretta memelas.
"Tidak ada pilihan lain sayang dia adalah yang terbaik untukmu" final papanya lalu pergi ke kamarnya.
"Huwaaaaaaaa bagaimana ini?" rengek alretta sembari pergi meninggalkan ruang keluarga.
***
AL_GABRIELLA : Na kamu dimana?
setelah menekan tombol sent tak lama balasan dari nana tampil di not if ponsel alretta.
KIMNANA_ : Aku dirumah al, kenapa emang?
AL_GABRIELLA : Ketemu sekarang di cafe xxx cepet ya gak pake lama.
KIMNANA_ : Oke ngalis dulu dah nih
AL_GABRIELLA : GOSAH pake ngalis segala, ngalis kamu tuh sejam tauk.
KIMNANA_ : Yaudah iya iya ih ini sekarang otw lagian udah cantik dari lahir ko 😌
AL_GABRIELLA : Sodara sape sih pd banget dah perasaan.
KIMNANA_ : Sodaranya sizuka yang imut-imut lucu baik hati dan tidak sombong rajin menabung pula.
AL_GABRIELLA : Kebanyakan ngayal ya gini jadinya 🤦♀️ sono cepet berangkat aku udah mau nyampe nih.
KIMNANA_ : Iya ih bawel banget.
Alrettapun tak membalas pesan dari nana lagi karena ia sudah hampir sampai ditempat perjanjian mereka.
Setelah sampai alretta langsung masuk dan duduk dimeja.
"Wah kebetulan banget kamu ada disini" sapa seseorang pada alretta.
Suara yang tidak asing bagi alretta, iapun langsung menoleh dan betapa terkejutnya alretta saat ia tau bahwa orang yang bicara itu sesuai dengan yang ia duga.
"Aduh om ngapain ngikutin aku sih" tanya alretta dengan sebal.
"Siapa juga yang ngikutin kamu, saya memang sedang ada urusan disini" jawab afriel dengan pdnya.
"Hais terserah om sajalah, sana sana pergi" usir alretta pada afriel.
Tanpa perlawanan afrielpun pergi meninggalkan alretta.
Tak lama kemudian, nanapun datang menghampiri alretta.
"Hoii ngapain sih ngajak ketemu malem-malem gini? ganggu inces nonton suami aja tauk" ceroscos nana pada alretta.
"Duduk dulu napa sih main ngomel-ngomel aja" seru alretta pada nana.
"Yaudah nih udah. ngapain sih?" tanya nana penasaran.
"Jadi gini... "
"....."
"Jadi..... "
"....."
"Jadi.... "
"Apa sih al kalo ngomong tuh yang bener dong, yang jelas juga jangan dipotong-potong" geram nana pada alretta.
"Jadi... kita pesen makan dulu deh biar relax" jawab alretta sambil menampilkan senyum kudanya.
"Euuuuu ketumbar, dari tadi kek ngomong pesen makan dulu" gertak nana sembari menjitak kepala alretta.
Tapi yang berdosa malah nyengir gak jelas.
Setelah selesai memesan makanan alretta pun menceritakan semua yang terjadi padanya tadi.
"WHAT!!! SERIUSAN KAMU AL?" seru nana dan membuat hampir seluruh pengunjung menoleh pada mereka.
Alretta yang malu karena ulah nanapun minta maaf dan meminta nana untuk memelankan suaranya.
"Kamu beneran al?" tanya nana lagi.
"Iya na, niat hati ingin menjauh dari si om itu eh malah dideketin" rengek alretta pada nana.
"Ya mau gimana lagi udah takdir kamu kali al" jawab nana cuek.
Lama mereka berbincang akhirnya merekapun memutuskan untuk pulang.
"Mbak.. " seru alretta pada salah satu waiters disana.
"Boleh minta bill nya?" tanya alretta.
"Maaf mbak tapi semuanya sudah dibayar oleh manager kami"
"Hah? siapa dia? apa saya bisa bertemu dengan manager anda?"
"Maaf mbak tapi beliau sudah pergi karena ada urusan mendadak"
"Oke baiklah, kalau begitu tolong sampaikan terimakasih saya pada manager anda" ucap alretta dengan sopan.
Setelah itu alretta pun pergi dan kembali kerumah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments
Luluk 0100
kok tiba-tiba ngebayarin makan, tiba-tiba mau di jodohin, aku kira dinnernya ama ortunya afril juga
2021-04-20
1