04

ALRETTA PoV

"huhh kenapa aku harus ketemu dia lagi sih" gerutu alretta.

"siapa maksud mu ret? " sebenarnya alretta berbicara pada dirinya sendiri namun karena disampingnya ada nana jadilah nana menyahuti perkataan alretta.

"tidak ada" sahut alretta ketus.

"yaudah" jawab nana sembari pergi berlalu meninggalkan alretta.

saat ini mereka berada dikoridor sekolah menuju kelasnya tapi alretta malah berbelok kearah kantin untuk mengisi pi"erutnya yang keroncongan karena tak sempat sarapan tadi.

"arghhh apa aku harus pergi keluar negeri agar tidak bertemu dia lagi?"

BRUKKK

"Awhhhhh"

"aduhh kalo jalan tuh liat-liat dong!" suara cempreng itu membuat alretta mendongak dan menatap gadis dihadapannya.

"loh kok kamu malah nyalahin aku? kan kamu yang nabrak aku" seru alretta pada gadis dihadapannya.

"heh kamu gak tau aku siapa?" jawab gadis itu sarkas.

"terus?" jawab alretta malas.

"aku itu anak pengusaha terkaya nomor 4 dinegara ini" tuturnya sembari mengibaskan rambut panjangnya itu.

"lalu?" jawab alretta polos.

"kau sudah berani menabrak ku dan tidak meminta maaf padaku. lalu apa sekarang? kau meremehkan ku!" bentak gadis itu yang bernama alina eveline.

"menurut mu aku harus takut pada gadis manja seperti mu? hahaa sayang sekali aku sama sekali tidak takut padamu" jawab alretta sembari menyunggingkan senyumnya.

"kau!"

-BUGH BAGH BUGH BUAGH-

.

.

.

.

.

*RUANG BK*

"Apa-apaan kalian ini! masih pagi sudah membuat kekacauan!" seru pak panji guru bk mereka.

"saya gak salah pak, dia yang serang saya duluan" sahut alretta dengan tegas.

"ti... tidak.. pak bu.. bukan saya, saya gak salah kok pak dia yang nabrak saya" jawab alina.

"lah ko aku? tadi kan kamu yang tabrak aku" bela alretta tak mau kalah.

"sudah-sudah kalian ini memang sama-sama nakal sudah berulang kali saya peringatkan jangan berulah lagi. kali ini saya akan memanggil orang tua kalian!"seru pak panji karena ia sudah lelah dengan ulah mereka.

pasalnya tidak sekali dua kali mereka membuat ulah. buku catatan sikap saja sudah banyak sekali nama mereka.

"hah! ja.. jangan pak!"seru alretta dan alina bersamaan.

"membantah saja kompak sekali kalian" gerutu pak panji sembari menatap mereka sejenak.

"ehehee maaf pak" jawab alretta sembari menampilkan deretan giginya yang putih dan rapih.

"ini surat untuk orang tua kalian"sahut pak panji, lalu menyodorkannya ke arak alretta dan alina.

"kalian boleh pergi sekarang" suruh pak panji dan mempersilahkan mereka pergi dari ruangannya.

merekapun bangkit lalu pergi meninggalkan ruang guru.

***

"ret kamu kenapa?" tanya nana yang baru saja melihat alretta masuk ke kelas.

"gak papa" jawab alretta malas.

"itu apa?" tanya nana yang melihat selembaran kertas yang dipegang oleh alretta.

"sp" jawab alretta singkat lalu duduk dibangkunya.

"kau ini benar-benar" gerutu nana sembari menggeleng-gelengkan kepalanya.

"selamat pagi anak-anak"

"pagi miss"

"baik sekarang sebelum memulai pelajaran, silahkan kumpulkan dulu pr kalian disini" sahut miss merry selaku guru bahasa inggris.

"what! ada pr ya na? kok aku gak tau?" tanya alretta bingung.

"makanya kalo sekolah tu yang bener jangan cari masalah mulu. tiap ada pr aja lupa kan jadinya" jawab nana enteng lalu mengumpulkan tugasnya.

"alretta mana tugas mu?" sahut miss merry.

"ah.. i.. itu miss tugas aku ketinggalan" jawab alretta sembari menampilkan senyum bak kuda lumpingnya.

"selalu itu alasan mu, sana pergi kamu dari kelas saya. lalu bersihkan perpustakaan sebagai hukuman untuk mu" suruh miss merry.

tak banyak bantah lagi alretta langsung pergi dari kelas lalu menuju perpustakaan.

***

bel pulang sudah berbunyi semua murid bergegas merapihkan barang-barang mereka lalu berhamburan keluar dari kelas masing-masing.

"hahhhh lelah sekali" gumam alretta.

"kalau begitu ayo kita pulang" sahut nana lalu menarik tangan alretta dan membawanya keparkiran.

"aduhhhh jalannya jangan cepet-cepet dong na. capek tau" gerutu alretta sembari melepaskan genggamana tangan nana dari tangannya.

"hehee maaf" sahut nana dengan nada polosnya.

***

sesampainya dirumah alretta langsung pergi kekamarnya dan memebersihkan badannya lalu setelah itu ia pergi keruang makan dan menemui kedua orang tuanya.

"halo mah, pah" sapa alretta riang.

"halo sayang, gimana sekolah kamu hari ini?" tanya papanya.

tanpa berkata, alretta langsung memberikan surat pada papanya.

"apa ini?" tanya papanya heran.

"sp pah" jawab alretta tanpa rasa bersalah.

"ya ampun alretta, apa lagi ulahmu kali ini?" sahut papanya.

"kali ini bukan salah retta pah"

"sudahlah pah biar besok mama saja yang pergi kesekolah" sahut mama alretta pada papanya.

"kamu itu kebiasaan ya" seru mama alretta sembari mencubit gemas hidung anaknya.

Terpopuler

Comments

Nina Puji Handayani

Nina Puji Handayani

hadeuh Retta dikasih SP kok sante bgt kayak di pantai 😂😂

2021-07-22

0

Lyn

Lyn

kalo ak dpat suruh sp,ga dikasih mkan trus 🤣 ciri beban keluarga 🤣🤣

2021-07-14

2

Fitriana Nanaz

Fitriana Nanaz

sifat retta mirip sama aku rmaja dulu tnor! 😂😂😂😂

2021-06-24

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!