Jatah

Satu hari setelah kejadian di kantor Ayuni dan Devan langsung kembali pulang ke rumah, itu karena Devan tidak mau masalah rumah tangga nya di dengar oleh Mommy dan Daddy nya.

"Kita jalan-jalan yuk" ucap Ayuni yang merasa bosan sejak sarapan hanya berdiam diri di kamar.

"Aku sibuk" balas Devan masih fokus pada laptop nya.

"Kakak tau artinya weekend nggak sih" kesal Ayuni.

Membuat Devan langsung melirik.

"Akhir pekan" balas Devan singkat, dan kembali fokus pada laptop nya.

"Itu tau, artinya hari ini itu waktunya libur bukan kerja, kalau mau kerja pergi saja ke kantor" balas Ayuni semakin kesal karena Devan terkesan cuek.

"Lebih baik kamu cari kesibukan saja" titah Devan.

"Kesibukan apa, aku tidak punya aktivitas apapun" balas Ayuni cemberut.

Devan tidak menghiraukan, dia memang memiliki pekerjaan yang belum dia selesaikan dan Devan akan menyelesaikan nya sekarang.

Ayuni menatap heran pada pria itu, dia berjalan ke kamar mandi untuk membasuh wajah nya lalu Ayuni kembali keluar dengan jilbab dan cadar nya yang sengaja tidak dia pakai lagi.

Ayuni duduk di depan meja rias nya, dia memilih belajar berdandan dengan guru nya yang adalah vidio YouTube.

Devan belum menyadari apa yang di lakukan istrinya, sampai akhirnya dia mendengar suara keras dari meja rias membuatnya langsung bersuara.

"Kecilkan sedikit, aku sedang berkonsentrasi" kata Devan memperingati.

"Heran, ngajak jalan-jalan salah diem salah dan sekarang punya aktivitas juga salah" Ayuni mulai menggerutu.

Yang mana hal itu mengundang perhatian Devan, dan saat Devan berbalik untuk melihat Ayuni dia langsung melotot tak kala melihat rambut kuning Ayuni.

"Astaghfirullah.." ucap Devan syok.

"Apa?" Ayuni melirik tak suka pada Devan.

Dan untuk pertama kalinya Devan melihat wajah Ayuni yang sangat cantik, pipi chubby bibir yang sedikit tebal yang memiliki warna merah alami, dan jangan lupakan kulit yang seputih susu.

Subhanallah, ternyata dia sangat cantik. batin Devan tanpa sadar terpana akan kecantikan yang di miliki istrinya.

"Apa rambut mu memakai pewarna?" tanya Devan dengan bodoh nya.

Ayuni melihat rambutnya yang memang berwarna kuning, ini lah alasan nya kenapa saat kecil Almrhum Ayuna kakak nya memilih memakai pakaian tertutup.

Keduanya lahir kembar dan memiliki kulit seputih susu, bukan hanya itu saja rambut keduanya sudah bule dari lahir maka dari itu Ayuni memilih memakai pakaian tertutup.

"Ini bawaan lahir" balas Ayuni singkat.

Dan tatapan mata Devan masih tertuju pada Ayuni, ini bukan hanya kali pertama Devan melihat wajah cantik Ayuni tapi juga melihat wajah Ayuni di saat dirinya sedang terlihat kesal.

Ayuni merasa di tatap aneh langsung menaikan sebelah alisnya ke atas, dan dengan enteng nya dia mengatakan..

"Aku tau aku cantik dan aku tidak perlu pujian" kata Ayuni santai.

"Percaya diri sekali, cantik itu relatif dan semua wanita cantik" balas Devan kikuk.

"Oh jadi aku cantik dong, aku kan wanita" Ayuni tersenyum manis.

Membuat Devan sekali lagi terpana dengan senyuman nya, Ayuni memiliki lesung pipi yang sangat cantik.

Ayuni melihat wajah tak biasa dari suaminya tapi meski tahu kecantikan nya bisa membuat Devan terpana Ayuni memilih tak menghiraukan, dia memilih kembali belajar make up.

Lama Ayuni belajar make up, hingga akhirnya Ayuni mendapatkan hasil yang menurut nya sangat baik untuk seorang pemula seperti dirinya.

Ayo goda dia, aku penasaran sampai di mana dia bisa menahan dirinya. batin Ayuni tersenyum tengil.

Dengan santainya Ayuni berdiri, dia berjalan melewati suaminya dan Ayuni merebahkan tubuhnya di ranjang.

"Apa yang kamu lakukan apa kamu ingin menggoda ku" kata Devan dengan wajah yang terlihat aneh.

"Apa aku terlihat seperti gadis penggoda?" tanya balik Ayuni.

"Wajah mu terlihat seperti ondel-ondel" balas Devan santai.

Hah!

Ondel-ondel yang benar saja. gerutu Ayuni kesal.

"Istri cantik gini di bilang ondel-ondel, nggak bersyukur banget sih jadi suami nggak di kasih jatah baru tau rasa, huh" sahut Ayuni sewot.

Jatah?

Devan menaikan sebelah alisnya ke atas, dia bahkan baru terpikir akan nafkah batin yang harus dia berikan pada istrinya.

Dan begitupun kewajiban Ayuni yang harus melayani nya, Devan masih belum melakukan nya selama dia menikah dan sudah terhitung sejak hari pernikahan nya yang sudah hampir 8 hari.

Devan melangkah dia mendekati Ayuni dan dengan sengaja dia duduk di dekat istrinya.

"Jadi kapan kamu memberikan jatah ku?" tanya Devan sambil menatap wajah cantik Ayuni.

"Mau nya kapan?" tanya balik Ayuni.

"Sekarang" ucap Devan dengan mata yang masih tertuju pada mata indah Ayuni.

"Bisa di pending sementara nggak?" ucap Ayuni sambil tersenyum.

"8 hari sudah waktu yang cukup" balas Devan, "Setidaknya beri satu alasan agar aku tidak memaksa" lanjut Devan lagi.

Ayuni melihat Devan lalu dia tersenyum kecil.

"Kenapa nggak tahan ya?" celetuk Ayuni sambil terkekeh.

Yang mana hal itu membuat Devan langsung berdiri karena merasa di permainkan, Ayuni yang melihat suaminya berjalan kembali ke sofa hanya tergelak.

"Aku sedang menstruasi, mungkin 7 hari lagi baru selesai" kata Ayuni sedikit berteriak yang membuat Devan semakin kesal bukan main.

🌹

Jangan lupa like coment and Vote ya kak🤗🙏♥️

Terpopuler

Comments

revinurinsani

revinurinsani

dasar bar bar🤣🙄

2024-01-01

1

abdul qahar

abdul qahar

rasain lho bang😂

2023-03-16

1

Oma Yoma

Oma Yoma

itu wajah baru lulus SMA???
gak ketuaan tuhh???

2022-11-01

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!