Satu persatu terbuka

"Kak" panggil Ayuni pelan bahkan hampir tidak terdengar.

Devan yang memang sangat fokus tidak mendengarkan panggilan istrinya, dan hal itu membuat Ayuni sadar jika suaminya sedang sibuk.

Karena tidak mau mengganggu suaminya Ayuni pun memilih membereskan barang nya, dia tidak bisa menyepelekan masa depan nya Ayuni berniat menyelesaikan semuanya sekarang.

Aku tidak bisa berdiam diri seperti ini, tapi aku juga tidak mampu mengatakan seberapa buruk nya diriku di masa lalu, bagiamana kalau kak Devan mengatakan kebenaran nya pada ayah dan bunda, tidak! aku tidak bisa terus menerus mengecewakan keluarga ku. batin Ayuni sambil berdiri.

Ayuni mendekati Devan, lalu dia menarik kursi depan meja suaminya membuat sosok yang tengah fokus itu langsung mengalihkan perhatian nya.

"Ada apa? apa ada sesuatu yang ingin di bicarakan?" tanya Devan pada istrinya.

"Tidak, aku hanya ingin ijin untuk pulang dulu" balas Ayuni sedikit gugup karena ini pertama kalinya dia berbohong pada suami nya.

Devan melihat gelagat aneh istri nya, dan dia semakin yakin kalau istrinya sedang tidak baik-baik saja.

"Kak, apa boleh aku pu__" ucap Ayuni terhenti karena Devan menyela ucapan nya.

"Baiklah aku antar, aku merasa tak enak badan hari ini dan seperti nya aku akan meminta tukang pijat langganan ku ke rumah" jelas Devan sambil berdiri.

Reaksi Ayuni tentu saja kaget, bukan ini yang dia inginkan, Ayuni ingin menemui Veli dan Victor untuk membicarakan masalah Vidio nya.

"Kenapa diam? apa tidak mau di antar?" tanya Devan kali ini memberikan tatapan aneh nya.

Ayuni secepat kilat menggelengkan kepalanya.

"Ahk tidak, ayo" ucap Ayuni terbata karena gugup.

Devan membereskan pekerjaan nya sebentar lalu keduanya pun keluar dari ruangan Devan, saat di dalam lift Ayuni nampak termenung karena bagiamana pun dia masih memikirkan kejadian di masa lalu nya.

Dia menyesal karena telah masuk ke club' dan merasakan rasanya alcohol, Ayuni menyesal melakukan kenakalan di luar batas yang membuat nya saat ini menanggung akibat dari perbuatannya itu.

Vidio di mana dirinya membuka pakaian nya masih di simpan mantan kekasih nya, Ayuni tidak bisa membayangkan kalau suami nya tau jika dia tidak sebaik yang di pikirkan keluarga nya.

"Yuni, ayo" ucap Devan memegang tangan istrinya.

Ayuni langsung tersadar dari lamunan nya dan dia berjalan mengikuti kemana suaminya pergi, dan saat sudah di dalam mobil Ayuni kembali diam karena dia masih kepikiran akan masalah yang sedang mengganggu hidup nya.

Apa dia bisa menerima kejujuran ku. batin Ayuni bimbang.

Mobil melaju dengan kecepatan sedang, tidak ada obrolan antara kedua majikan nya dan sang supir sudah biasa akan hal itu, dia paham karena majikan nya adalah pengantin baru, dan mereka menikah karena perjodohan.

Hingga tiba-tiba dari samping sebuah mobil menghadang mobil yang di tumpangi Ayuni dan Devan, membuat supir ngerem mendadak dan berakhir kepala Ayuni harus membentur jok depan.

Cittttt !

Awww !

Ringis Ayuni saat merasakan sakit di kening nya.

Depan langsung melihat kening istrinya yang sedikit memar karena benturan cukup keras tadi.

"Pak hati-hati, lihat istri saya jadi terluka seperti ini" Kata Devan kesal.

"Maaf tuan, di depan ada mobil yang tiba-tiba berhenti di tengah-tengah jalan" jelas pak supir.

"Mana? tidak ada mobil" Devan melihat ke depan dan dia tidak melihat mobil yang berhenti terkecuali mobil-mobil yang lalu lalang.

"Tapi tadi ada kok tuan, beneran" ucap supir terlihat kebingungan.

Ayuni yang sedang kesakitan tiba-tiba teringat akan apa yang di ucapkan Veli, yang mengatakan jika kakak dari Naya sedang mencoba balas dendam pada semua siswa yang membully Naya, termasuk Ayuni yang adalah salah satu siswi yang paling sering membully Naya.

Eh cepat beliin roti keju sama bakso yang pakai pedes cuman satu sendok teh, kalau nggak enak kamu habis ya!.

Dasar cupu lelet, aku bilang bakso nya nggak di kasih kecap oon banget sih, mana kepedesan lagi kamu itu bisa dengar atau nggak sih, atau jangan-jangan kamu tuli ya!

Dan banyak lagi hal yang lain nya yang Ayuni lakukan pada Naya, meski tak pernah bermain fisik tapi Ayuni selalu blak-blakan menghina Naya yang memang siswa paling cupu di kelas nya.

Selain itu Naya juga adalah gadis terpintar yang mana membuat Naya selalu mengerjakan tugas-tugas semua teman sekelas nya, dan puncak nya adalah di club' malam itu Ayuni dengan kepala matanya sendiri dia menyaksikan jika Naya di gilir oleh teman-temannya termasuk Victor, mantan kekasihnya.

Mereka memvidiokan Naya dan itu tidak hanya mendapatkan satu atau dua Vidio tapi banyak, sedangkan untuk Ayuni yang saat itu tidak benar-benar sadar dia di tolong kakak nya Ayuna yang menolong nya dari kejahatan teman-teman nya itu.

"Aku harus minta maaf, iya aku harus minta maaf" ucap Ayuni terus mengulang kata itu.

"Minta maaf pada siapa?" tanya Devan mengerutkan keningnya aneh.

Ayuni yang mendengar pertanyaan suaminya seketika terdiam, lalu dengan penuh keberanian Ayuni pun memegang tangan Devan.

"Aku mau cerita, tapi tidak di sini" ucap Ayuni dengan mata yang terlihat berlinang.

"Pak percepat laju nya" kata Devan seolah paham akan maksud dari ucapan istrinya.

🌹

Deg-degan.

Jangan lupa like coment and Vote ya kak ♥️🤗🙏

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***